Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 3 BAHASA DAN SASTRA

INDONESIA

1. ANASTASYA AZ-ZAHRA
2. AWLIA ROHADATUL AISYIAH
3. CITRA GITA ISWARA
4. FIRSTY IZZATA BILLAH
5. GITA NATASYA
6. NAUFAL NAJMI
7. RIZKI NURUL FADHILAH
8. ZAHWA FADHILAH
MENYAJIKAN HASIL IDENTIFIKASI
BERBAGAI GENRE SASTRA DARI SETIAP
PERIODISASI

.........
..
Karya Genre sastra

Topik 1 Topik 2

Berbicara soal karya sastra, maka tidak salah pula kita


bicara mengenai genre atau jenis karya sastra yang terbagi
atas dua kelompok yaitu karya sastra umajinatif dan non-
imajinatif, yang mana karya sastra imajinatif ini lebih
menonjolkan sifat khayalan, tak lupa menggunakan
estetika berbahasa sehingga timbul bahasa-bahasa yang
konotatif. Sedangkan karya sastra non-imajinatif ini lebih
menonjolkan pada sifat kenyataan dan cenderung
menggunakan bahasa yang denotative namun tetap tidak
melupakan esetetika berbahasa
Karya Genre sastra

Topik 1 Topik 2 Topik 3

Karya sastra imajinatif:

Puisi Prosa Drama


Puisi merupakan rangkaian Prosa merupakan suatu karya
kata yang dipadukan yang sastra yang lebih terurai lagi Genre sastra
bergantung pada ketepatan dengan mendeskripsikan imajinatif yang ketiga
menggunakan kata-kata berbagai peristiwa, situasi, adalah drama yang
tersebut. Sehingga kata-kata
hingga tokoh yang termaktub berupakan ungkapan
dalam unsur prosa. Prosa suatu cerita dengan
yang terpadu ini akan sendiri dibagi menjadi
membentuk suatu jajaran beberapa dialog antar
beberapa jenis yang di tokoh. 
kata yang indah dan antaranya adalah novel, roman,
bernilai. dan cerita pendeka atau cerpen.
Karya Genre sastra

Topik 1 Topik 2 Topik 3

Karya sastra imajinatif:

Cara menyajikan Puisi Cara Menyajikan Prosa Cara Menyajikan Drama


1. Menentukan tema, misalnya tema tentang
keindahan alam, pemandangan di desa, kisah 1. Baca secara berulang-ulang puisi
cinta, hidup sederhana dan lain-lain.  tersebut. 1. Ciptakan tokoh utama
2. Mencari pilihan kata yang tepat, cara yang 2. Artikan kata-kata sulit. 2. Ciptakan konflik yang
kedua ini dapat terasah dengan sering-sering 3. Rangkailah kata-kata tadi menjadi
menjadi inti cerita.
membaca contoh puisi yang ada.    kalimat atau paragraf yang runtun.
3. Membangun suasanya, supaya sebuah puisi 3. Ciptakan latar yang
memiliki "greget" (pen. jawa), maka sebaiknya mendukung.
dalam menulis puisi, penulis sebisa mungkin 4. Susunlah alur.
untuk membangun suasana yang sesuai 5. Kembangkan kerangka
dengan tema yang diangkat.  menjadi naskah drama
4. Menentukan nada, merupakan hal yang
yang utuh.
penting dan tidak bisa dianggap remeh dalam
proses pembuatan puisi adalah menentukan
nada, karena sebaik apapun pemilihan kata
dan isi puisi tersebut, apabila tidak diiringi
dengan pemilihan nada yang sesuai, maka
sajian puisi pun akan hambar.
Karya Genre sastra

Topik 1 Topik 2 Topik 3 Topik 4

Karya sastra Non-imajinatif

Esai
Esai merupakan tulisan pendek yang memuat fakta dengan mengupas suatu opini atau pandangan pribadi manusia.
Dalam esai ini, kita dapat mengetahui pemikirannya. Karena esai mengungkapkan suatu fakta dari pengarangnya
sesuai dengan ide pemikirannya.

Kritik
Kritik juga merupakan suatu karya sastra non-imajinatif yang memuat opini dan argumentasi mengenai suatu karya
sastra. Namun, kritik akan memuat hasil kesimpulannya yang bersifat analisis. Tujuan dari kritik ini adalah untuk
mengungkapkan kelemahan dan keunggulan suatu karya sastra dari suatu sudut pandang tertentu. Tergantung kita
menggunakan sudut pandang apa. Namun, tujuan kritik ini dibuat untuk membangun penulis atau sastrawan agar
dapat berkarya ke lebih baik lagi. Selain itu juga dapat membawa pembaca agar dapat mengapresiasi suatu karya
sastra lebih baik lagi.

Biografi
Biografi merupakan tulisan yang memuat tentang kehidupan dari lahir hingga sekarang seseorang. Bisa dikatakan
sebagai riwayat kehidupan seseorang. Tugas penulis biografi ini harus mencari beberapa data seseorang yang akan
ditulis kehidupannya berdasarkan fakta yang akurat.
Karya Genre sastra

Topik 1 Topik 2 Topik 3 Topik 4

Karya sastra non-imajinatif

Autobiografi
Autobiografi merupakan tulisan karya sastra yang mana mereka menulis tentang kehidupannya sendiri dari lahir hingga
sekarang. Namun, walaupun menulis tentang diri sendiri, hal ini akan terasa lebih rumit dibandingkan menulis biografi
Sejarah
Seperti halnya dengan tulisa riwayat, namun dalam tulisan sejarah ini lebih menonjol ke suatu peristiwa yang terjadi di masa
lalu atau masa lampau. Namun, sejarah juga ditulis berdasarkan fakta dan data-data yang actual dan dari sumber yang
terpercaya keakuratannya.
Memoar
Memoar ini sebenarnya hampir sama dengan autobiografi yaitu menceritakan pengalaman dirinya sendiri. Namun
perbedaannya bahwa memoir ini menuliskan suatu satu peristiwa atau pengalaman saja. Seperti halnya dia menulis tentang
dirinya di saat ia menjalani sebagai tentara perang dunia II.
Catatan Harian
Catatan harian atau biasa disebut dengan istilah ‘diary’ ini merupakan curhatan pribadi atau apa yang dialaminya di hari itu.
Surat-surat
Surat juga merupakan contoh dari karya sastra karena berisi cerita dan pengalaman seseorang yang bersifat curahan hati.
Karya Genre sastra

Topik 1 Topik 2 Topik 3 Topik 4

Kesimpulan

Kesimpulan :
Keberadaan karya sastra tidak bisa dilepaskan dari sang pengarang. Karya sastra adalah sebuah ekspresi diri penulisnya. Sebuah karya sastra sering kali
mengungkapkan latar belakang kehidupan, pandangan hidup, maupun harapan sang penulis.
Fungsi sastra sebagai media ekspresi pengarang secara jujur dan dilihat dalam karya-karya seperti novel, puisi, prosa, dan drama.

Anda mungkin juga menyukai