Anda di halaman 1dari 22

Ilmu Pengetahuan dan

Kebenaran Ilmiah
Konsep Ilmu
• Konsep sangat penting bagi pembentukan atau untuk membangun
suatu teori bagi kepentingan suatu penelitian yang menghasilkan ilmu
atau kepentingan praktis
• Konsep merupakan ide umum yang mewakili suatu pemahaman yang
dipersepsikan oleh seseorang atas dasar penalaran dan logika yang
kemudian membentuk suatu makna secara induktif maupun deduktif.
• Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan
untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang tersebut
Ciri-ciri ilmu
• Bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur dan dibuktikan
• Ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu pada obyek
yang sama dan saling berkaitan secara logis
• Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap
• Ide bahwa metode-metode yang berhasil dan hasil-hasil yang terbukti
pada dasarnya terbuka kepada semua pencari ilmu
• Metodologi
• Kesatuan setiap ilmu bersumber di dalam kesatuan objeknya
Konsep ilmu:
1. Operasional untuk kepentingan pengamatan
2. Abstrak: kepentingan penyimpulan dan generalisasi
Konsep Pengetahuan
• Pengetahuan adalah kepercayaan yang benar
• Pengetahuan adalah hasil keingintahuan, segala perbuatan atau usaha manusia untuk memahami objek yang
dihadapinya

Syarat Pengetahuan
1. Mempunyai objek tertentu
2. Mempunyai metode tertentu yang bersifat umum

Pengetahuan yang dimiliki manusia:


1. Pengetahuan Biasa: dari kehidupan sehari-hari
2. Pengetahuan ilmu: metode berpikir secara objektif tujuannya untuk menggambarkan dan memberi
makna terhadap dunia factual. Pengetahuan yang diperoleh dengan ilmu, diperoleh melalui observasi,
eksperimen dan klasifikasi
3. Pengetahuan filsafat: pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang bersifat kontemplatif dan
spekulatif (menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang sesuatu
4. Pengetahuan agama: pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat para utusannya
Sumber Pengetahuan
• Empirisme: pengalaman empiris
• Rasionalisme: kepastian dan kebenaran pengetahuan
• Instuisi: secara tiba-tiba
• Wahyu
• otoritas

Cara memperoleh pengetahuan


1. Pengalaman Pribadi
2. Modus Otorita: orang yang mempunyai wewenang/pengetahuan
contoh dokter
3. Penalaran deduktif: dimulai dari hal umum ke khusus
4. Penalaran induktif: observasi hal khusus ke umum
Konsep Ilmu Pengetahuan
• Ada 6 proses dari pengetahuan menuju ilmu Ciri pokok ilmu pengetahuan:
pengetahuan: 1. Empiris
1. Masalah 2. Sistematis
3. Objektif
2. Sikap
4. Analitis
3. Metode 5. verikatif
4. Aktivitas
5. Kesimpulan
6. pengaruh

Objek yang memuat pengetahuan ilmiah


1. Deskripsi
2. Perspektif
3. Eksplorasi pola
4. Rekonstruksi historis
Hakekat kebenaran
• Keadaan yang benar
• Sesuatu yang benar
• Kejujuran
Kebenaran pengetahuan adalah persesuaian antara pengetahuan dan objeknya

Kebenaran dibedakan menjadi 3 hal:


1. Kebenaran berkaitan kualitas pengetahuan- setiap pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang
mengetahui suatu objek ditilik dari jenis pengetahuan yang dibangun: pengetahuan biasa, ilmiah, filsafat
dan agama
2. Kebenaran pengetahuan yang berkaitan dengan sifat atau karakteristik dari bagaimana cara atau dengan
alat apakah seseorang membangun pengetahuan itu.
3. Nilai kebenaran pengetahuan yang dikaitkan atas ketergantungan terjadinya pengetahuan itu. Relasi
hubungan antar sujek dan objek
Jenis-jenis kebenaran (kelas 6c)
• Aktual: kebenaran yang merupakan kesesuaian antara sebuah
pendapat dan hal yang ada di alam dalam keadaan dan hubungan
nyata
• Kebenaran formal,logis, intensional: hasil pemikiran yang logis, masuk
akal
• Kebenaran ideal, normative, etik: kebenaran yang tidak dapat dicapai
dengan menguji konsistensinya terhadap kenyataan atau logika saja
• Kebenaran transdental, metafisika, absolut: kebenaran dasar realita
yang dicapai melalui filsafat mengenai hal absolut ( bersifat rohani)
Hakikat Kebenaran
• Secara tradisional teori kebenaran antara lain Sifat Kebenaran:
1. Kebenaran berkaitan dengan kualitas pengetahuan
1. Teori kebenaran saling berhubungan
2. Berkaitan dengan karakteristik dan bagaimana cara/alat
2. Teori kebenaran berkesesuaian apakah seseorang membangun pengetahuannya
3. Teori kebenaran inherensi 3. Kebenaran dikaitkan atas ketergantungan terjadinya
pengetahuan
4. Teori kebenaran berdasarkan arti
5. Teori kebenaran sintaksis
1. Kebenaran koherensi(kesesuaian atau
6. Teori kebenaran nondeskripsi keharmonisan)
2. Kebenaran korespondensi (terbuktinya sesuatu
7. Teori kebenaran logic yang berlebihan
relevan degan sesuatu lainnya)
3. Kebenaran performative (ketika pemikiran manusia
menyatukan segalanya dalam tampilan actual dan
menyatukan apa pun yang ada dibaliknya, baik yang
praktis, yang teoretik maupun filosofik
4. Kebenaran pragmatic (kebenaran dalam
praktik/metode proyek/problem solving)
5. Kebenaran proposisi (kebenaran dinyatakan benar
jika teori itu berdasarkan paradigma atau perspektif
tertentu
Etika Penelitian dan Plagiarisme
A. Etika Penelitian
• Pedoman etis bagi penelitian memang sangat bervariasi lintas disiplin keilmuan dan negara, yang bergantung pada
berbagai premis dan asumsi yang digunakan untuk mengembangkan kriteria yang berfungsi sebagai alat penilai etis
tidaknya aksi-aksi penelitian.
• Etika merupakan norma atau standar perilaku yang memandu piilihan moral mengenai perilaku kita dan hubungan kita
dengan orang lain
• Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa tidak seorang pun yang dirugikan atau menanggung konsekuensi yang
merugikan dari kegiatan penelitian
• Penelitian yang tidak memperhatikan etika penelitian dapat mempengaruhii kesan terhadap peneliti, perusahaan dan
manajemen
• Etika penelitian perlu dipertimbangkan, prioritas perlu diberikan kepada bagaimana melindungi hak-hak para stakeholder
dari penelitian yang akan dijalankan
• 4 pihak yang memiliki hak atas pelaksanaan penelitian:masyarakat, subjek, klien dan peneliti. Hak dari setiap pihak ini
menjamin informasi dan perilaku yang merupakan tanggung jawab pelaku yang lain dalam penelitian.
Hak masyarakat Hak Peneliti
• Memperoleh informasi hasil penelitian • Hak mendapat perilaku etis dari klien dan
• Hak mengharap hasil penelitian yang objektif subjek penelitian

• Hak kebebasan pribadi

Hak Subjek Penelitian


• Partisipasi dan kerjasama subjek penelitian (hak untuk memilih)
• Hak untuk diberitahu partisipasinya dalam penelitian
• Hak untuk keamanan dan keselamatan

Hak Klien
• Hak atas kerahasiaan
• Hak untuk mengharapkan hasil penelitian yang berkualitas tinggi
 Klien mempunyai hak untuk memperoleh proteksi dari penelitian yang tidak
diperlukan
 Klien mempunyai hak untuk terhindar dari penelitian tidak berkualitas
 Klien memiliki hak terhidar dari penyajian data yang menyesatkan
Blablabla (Daryono, 2019)
Blablabla (www.xxxxxx.com, diakses

Menghindari Plagiarisme tanggal 23 Februari 2022)

• Pelanggaran hak cipta dalam praktik penelitian tentu berlawanan dengan etika
penelitian
• Penelitian yang menggunakan, mengutip, atau mengambil perkata, ide dan hasil
karya orang lain harus memberikan penghargaan kepada pemilik asli perkata, ide dan
karya tersebut
• Internet memungkinkan seseorang untuk mengambil ide orang lain dengan mudah
sehingga banyak karya yang bermodal copy-paste
• Plagiarisme merupakan penjiplakan atau pengambilan karangan dan sebagainya
dari orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan dan pendapat sendiri
• Bentuk paling serius dalam plagiarism yaitu dengan melakukan penulisan dengan
mengutip secara langsung tanpa melakukan perubahan yang signifikan dari hasil
karya orang lain (word-for-word plagiarsm
Beberapa alasan kenapa setiap peneliti perlu
memperhatikan isu plagiarism dengan baik:
• Dengan melakukan plagiarism berarti melakukan kecurangan pada diri
sendiri
• Perbuatan tidak jujur yang menyebabkan misleading bagi orang lain
• Melanggar kode etik akademik
• Plagiarisme mengurangi nilai karya orang lain
• Plagiarisme melanggar hak milik orang lain
• Plagiarisme berdampak buruk pada reputasi lembaga penelitian
Bentuk-bentuk plagiarisme
• Mengaku tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri
• Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
• Mengakui temuan oran lain sebagai kepunyaan sendiri
• Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri
• Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya
• Meringkas atau memparafrasekan (mengutip tidak langsung) tanpa
menyebutkan sumbernya
• Meringkas atau memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi
rangkaian kalimat masih terlalu sama dengan sumbernya
Hal yang tergolong bukan plagiarisme
• Menggunakan informasi yang berupa fakta umum
• Menulis kembali (mengubah kalimat atau parafasa) opni orang lain
dengan sumber yang jelas
• Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda
batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya
Mencegah Plagiarisme
• Menggunakan kata-kata sendiri
• Memberikan penghargaan kepada materi yang disalin, diadaptasi dan
diparafrasekan
• Hindari penggunaan hasil karya orang lain dengan menggunakan
kosmetik sebagai hiasan
• Tidak ada sesuatu yang gratis
• Saat ragu tetaplah menyebutkan sumber
Beberapa kemungkinan tentang pengaturan
plagiat dalam skripsi/tugas akhir
• Sanksi ketat: tidak lulus bahkan harus mengganti judul tugas akhir
• Sanksi lunak: dosen menutup mata akan plagiarism
• Hukuman plagiat diterapkan kasus perkasus
Kendala Hukum dalam Penelitian
• Siapa yang mengontrol akses terhadap data atau masalah yang diteliti
• Kontrol terhadap data yang dikumpulkan dari sumber resmi ata
pemerintahan. Bisa berupa anggaran, bebas dari pengaruh politik

Tanggung jawab asisten penelitian


• Sebelum mengambil data, asisten penelitian harus mengetahui apa saja yang relevan dengan proses
pengumpulan data yang akan dilakukan
• Asisten penelitian harus dilengkapi dengan berbagai macam syarat administrasi seperti izin penelitian,
izin untuk memperoleh informasi dari lembaga tertentu, ijin untuk mencatat data perusahaan
Nilai Informasi Penelitian
• Apabila nilai penelitian lebih besar dari biaya penelitian maka
penelitian dapat disetujui/dilaksanakan
• Apabila nilai penelitian sama atau lebih kecil dari biaya penelitian
maka penelitian ditolak
Pengambilan keputusan
• Penemuan dan perumusan model
• Pemilihan model
• Pengumpulan data (kelengkapan data mempengaruhi analisis)
• Analisis data (bias ditemukan permasalahan yang baru sehingga
memerlukan data baru)
• Evaluasi alternative (bedasarkan kriteria)
• Pengambilan keputusan (pengkajian penerapam masing-masing
alternative perlu dilakukan)
Peran Penelitian dalam pengambilan keputusan
• Penelitian ini merupakan penyelidikan yang sistematis dan kritis dari
fenomena yang dikendalikan oleh peneliti
• Lingkup penelitian akan meliputi segala macam fenomena yang
berhubungan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan manajerial
• Peran utama penelitian adalah penyediaan informasi yang relevan dan
berguna untuk pengambilan keputusan
Kenadal penelitian sebagai pengambilan
keputusan
• Waktu
• Data
• Jenis keputusan yang harus diambil
• Nilai informasi yg dihasilkan peneliti dibandingkan biayanya

Pengambilan keputusan ada 3 level


• Level atas (top management): bersifat strategis dan jangka Panjang
• Menengah: taktis dan jangka menengah (rencana dan pengendalian
operasional serta taktikal
• Bawah: teknis: operasional sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai