Anda di halaman 1dari 12

KEPRIBADIAN DAN NILAI

Kelompok 2
Nama Anggota :
1. Novita Sari 20810006
2. Silviana 20810034
3. Sofiatun Nurhidayah 20810330
Pengertian kepribadian

Kepribadian (Personality) adalah jumlah total


keseluruhan cara di mana seorang individu beraksi
dan berinteraksi dengan individu lain.

Faktor penentu/pembeda kepribadian :


 Faktor Hereditas/keurunan
 Faktor lingkungan.
Teori kepribadian

1. Myers-Bringgs Type Indicator (MBTI)


 Ekstrover (extroverted-E) versus introver (Introverted-I)
 Perasa (sensing-S) versus intuitif (intuitive-N)
 Pemikir (thinking-T) versus perasa (feeling-F)
 Menilai (judging-J) versus menerima (perceiving-P)
2. Model kepribadian Lima Besar (Big Five Model)
 Ekstraversi (extraversion)
 Mudah akur dan ramah (agreeableness)
 Kehati-hatian (conscientiousness)
 Stabilitas emosional (emotional stability)
 Keterbukaan pada pengalaman (openness to experience)
3. Dark Triad
 Machiavellianisme
 Narsisme
 Psikopat
4. Kerangka kerja pendekatan-penghindaran
kerangka kerja di mana individu bereaksi pada
rangsangan. Motivasi pendekatan adalah
ketertarikan individu pada rangsangan positif,
sedangkan motivasi penghindaran adalah respons
individu pada rangsangan negatif.
Sifat kepribadian lainnya yang relevan
dengan periaku organiasi

Atribut-atribut lainnya yang merupakan prediktor


kuat atas perilaku dalam organisasi, diantaranya:
1. Evaluasi inti diri
2. Pengawasan diri
3. Kepribadian proaktif
Kepribadian dan situasi
Teori kekuatan situasi adalah sebuah teori yang mengidentifikasikan bahwa
cara kepribadian bertranslasi kedalam perilaku bergantung pada kekuatan
situasi. Para peneliti telah menganalisis kekuatan dalam organisasi dari segi
empat elemen:

1.Kejelasan atau tingkat di mana petunjuk-petunjuk mengenai kewajiban dan


tanggungjawab kerja tersedia dan jelas.
2.Konsistensi atau tingkat di mana petunjuk-petunjuk mengenai kewajiban dan
tanggungjawab cocok satu sama lain
3.Batasan atau tingkat di mana kebebasan individu untuk memutuskan atau
bertindak dibatasi oleh kekuatan-kekuatan di luar kendalinya.
4.Konsekuensi atau tingkat di mana kepuasan atau tindakan memiliki implikasi
penting bagi organisasi atau anggotanya, klien, pasokan, dan seterusnya.
Pengertian nilai

Nilai (value) menunjukkan alasan/keyakinan dasar


bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu
lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan
cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan.

Jenis-jenis nilai yaitu:


1. Nilai terminal
2. Nilai instrumental
Mengaitkan Kepribadian dan
nilai-nilai indiviidu di tempat
kerja

1. Kecocokan orang-pekerjaan
2. Kecocokkan orang-organisasi
Nilai-nilai internasional

Lima nilai dimensi Hofstede dari budaya nasional


yaitu:
 Jarak kekuasaan (power distance)
 Individualisme (individualism)
 Maskulinitas (masculinity)
 Penghindaran ketidakpastian (uncertainty
avoidance)
 Orientasi jangka panjang (long term orientation)
TERIMA KASIH :)

Anda mungkin juga menyukai