Anda di halaman 1dari 13

Perjalanan pendidikan islam

p r i o d e N a b i M u h a m m a d S AW d i
Madinah

Dosen pengampu: Dra. Beti Susilawati,


S. Kom, M. Pd
Kelompok
tiga

Kirana (211101007)

M. Erwin Ade Ridho Sp (2111010081)


Reza selviyani (2111010127)
Pengertian dakwah

Dakwah Islam ialah merangsang manusia kepada


kebaikan dan petunjuk Allah serta menyuruh mereka
berbuat makruf dan melarang dari melakukan perbuatan
kemungkaran supaya mereka mendapat kebahagiaan di
dunia dan di akhirat
Alasan dakwah Nabi Muhammad SAW di
Madinah
Alasan Dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah karena
secara nasab Rasulullah masih memiliki hubungan yang
dekat dan kuat dengan orang-orang Madinah. Karena leluhur
Rasulullah saw yakni Hasyim menikahi Salma yang
merupakan penduduk Madinah.Selain itu orang-orang
Madinah juga ahli berperang yang dapat membantu dakwah
Di lain sisi, orang-orang Madinah dengan mudah
menerima Rasulullah karena sudah mengetahui dan
meyakini tentang akan datangnya nabi terakhir melalui
komunikasi yang dibangun lama dengan orang-orang
Yahudi.
Selain itu, Madinah juga mempunyai posisi strategis
terlebih untuk berperang melawan kaum kafir.
Tujuan dakwah Nabi Muhammad SAW di
Madinah

Tujuan utama dakwah adalah mewujudkan kebahagiaan


dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat yang
diridhoi oleh Allah swt. Yakni dengan menyampaikan
nilai-nilai yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan
kesejahteraan yang diridhai Allah swt sesuai dengan
segi atau bidangnya masing-masing. Intinya
mewujudkan umat yang mengamalkan ajaran islam
Bentuk - bentuk kegiatan dakwah di
Madinah
A. Membangun masjid

Ketika sampai di Madinah Nabi Muhammad SAW


membangun masjid yang di beri nama masjid Quba.
Masjid itu di pergunakan untuk ibadah dan juga
berdakwah.Dalam kesempatan ini Nabi dan para
pengikutnya berdiri bahu membahu, mengajarkan
keuntungan yang tak terkirakan dari persaudaraan, dan
menanamkan semangat persamaan antar manusia.
B. Menciptakan persaudaraan baru

Kaum muslimin yang berhijrah dari Mekah ke


Madinah disebut “muhajirin” dan kaum muslimin
penduduk Madinah disebut “anshor”. Kaum muslimin
Mekah yang berhijrah ke Madinah banyak menderita
kemiskinan, karena harta benda dan kekayaan mereka
ditinggalkan di Mekah, diwaktu mereka berhijrah ke
Madinah melarikan agama dan keyakinan yang
mereka anut. Nabi Muhammad saw menciptakan
persaudaraan baru antara kaum muhajirin dengan
kaum anshor.
C. Perjanjian dengan masyarakat Madinah

Setelah mempersaudarakan antara kaum muhajirin


dengan anshor, selanjutnya nabi menjalin hubungan
antara kaum muslim dengan golongan Yahudi
penduduk Madinah dalamdalam menjalani hubungan
tersebut terbentuklah "Piagam Madinah” yang ditulis
pada tahun 623 M atau tahun ke-2 H. di antara
perjanjian paling penting adalah sebagai berikut:
- Kaum muslimin dan kaum Yahudi hidup secara
damai, bebas memeluk dan menjalankan ajaran
agamanya masing-masing.
- Orang-orang Yahudi berkewajiban memikul biaya mereka
sendiri, dan
kaum muslimin wajib memikul biaya mereka sendiri.
- Apabila salah satu pihak diperangi musuh, maka mereka
wajib membantu pihak yang diserang.
- Di antara mereka saling mengingatkan, dan saling berbuat
kebaikan,serta tidak akan saling berbuat kejahatan.
- Kaum muslimin dan Yahudi wajib saling menolong dalam
melaksanakan kewajiban untuk kepentingan bersama.
- Bumi Yastrib menjadi tanah suci karena naskah perjanjian
ini.
- Nabi Muhammad adalah pemimpin umum untuk seluruh
penduduk Madinah.
D. Pembangunan pranata social dan
pemerintahan

Kehidupan sosial Madinah secara berangsur-


angsur diwarnai oleh unsur kedekatan ruang
daripada oleh sistem kekerabatan. Madinah juga
memiliki sejumlah warga Yahudi, yang mana
sebagian besar penduduknya lebih simpatik
terhadap monotheisme . Namun setelah
masyarakat muslim berkembang menjadi besar
dan berkuasa, mereka mulai menaruh rasa
dendam dan tidak suka.Islam di Madinah bukan
hanya sebuah agama, tetapi juga mengatur
Hasil dari hijrah Nabi Muhammad
SAW di Madinah

1. Terjalin persaudaraan antara kaum Muhajirin dan


Anshor yang kemudian terjadinya keadaan aman,
nyaman, tentram serta memperkuat persaudaraan yang
sesuai syari’at Islam.
2. Terjalin persatuan dan kesatuan antara pemeluk
agama satu dengan yang lainnya.
3.Semakin memperkuat keyakinan bahwa Allah Swt lah
dzat yang wajib disembah.
4. Dakwah Rasulullah sebagai contoh perjuangan
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai