Anda di halaman 1dari 5

1.

CHRISTOPER IMANUEL TIBE


NASIONALISME
(ketua) (SILA KE-4)
2. IGTIANUS LASARU ARODE
OLEH :
3. RICAN HUKUNALA
KELOMPOK 4

4. HAMDAN
5. IVONI BATSEBA EIRUMKUY
6. SRI LESTARI
7. ZARLIA MILA
SEJARAH SINGKAT SILA KE-4

Perumusan pancasila pertama kali di rumuskan pada sidang pertama BPUPKI tanggal
29 Mei – 1 Juni 1945, melalui gagasan Moh. Yamin, Prof.Dr. Mr. Soepomo dan Ir.
Soekarno.

Sejarah perumusan Sila ke-4 didasari oleh tradisi musyawarah yang dilandasi
semangat kekeluargaan yang telah lama ada di Nusantara. Keragaman masyarakat
Nusantara memunculkan keinginan yang kuat untuk menghidupkan semangat
persaudaraan dan kesederajatan semua warga negara dalam pergaulan hidup
berbangsa.
MAKNA SILA KE-4

Bunyi sila ke-4 “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan”

Makna Sila Ke 4

DEMOKRASI

KEBIJAKSANA
AN

MUSYAWARAH
IMPLEMENTASI SILA KE-4

1. MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN DAN TIDAK MEMAKSAKAN


KEHENDAK
2. MENERIMA KRITIK DAN SARAN YANG MEMBANGUN
3. MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BERSAMA
4. BEKERJASAMA UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN MUSYAWARAH

Anda mungkin juga menyukai