Anda di halaman 1dari 22

Nazliansyah


Terdapat beberapa istilah yang digunakan dalam
proses menua.
1. aging; menunjukkan efek waktu; proses perubahan
secara perlahan/bertahap atau spontan
2. Senescence;hilangnya kemampuan sel untuk
membelah dan berkembang (seiring waktu berakibat
kematian)
3. Homeostenosis;penyempitan/berkurangnya
cadangan homeostatis yang terjadi selama penuaan
pada setiap sistem organ
Aging vs senescence

Aging
senescene
process
H H
Degeneratif/inkompatibel
Normal/berlangsung

Wisdom Penurunan
development menu
fungsi
a
Penurunan
memori/kognitif
Konsep dalam proses
menua

Proses Konsep
GERONTOLOGI -Proses menua
-Biological process
-Sosiological aging
-History aging
GERIATRIC -Pelayanan kesehatan
-Pelayanan psikologik
-Rehabilitasi
-Pasien usia lanjut dengan
multiple patologic
LONGEVITY -Lama hidup,rata rata
Teori teori proses menua

1. Teori radikal bebas
Teori ini mengemukakan mengenai “produk
metabolisme oksidatif yang sangat reaktif
(radical complex) dapat bereaksi dengan
berbagai komponen penting selular.
Teori ini diperkenalkan pada tahun 1956 (Denham
harman) yang menyatakan proses menua
normal merupakan kerusakan jaringan akibat
kerusakan jaringan karena radikal bebas.

Radikal bebas adalah senyawa kimia yang berisi
elektron tidak berpasangan, terbentuk dari hasil
sampingan proses metabolisme normal yang
melibatkan oksigen.
Pathway radikal bebas teori.doc

2. Teori glikosilasi
Glikolisasi dapat menyebabkan penumpukan protein
dan makromolekul lain yang “termodifikasi”
sehingga menyebabkan disfungsi pada manusia
yang menua.

Protein glikasi menunjukkan perubahan fungsional,
yang terdiri dari:
a. penurunan aktivitas enzim
b. penurunan degradasi protein
Pathway Glikosilasi teori.doc

3. Teori DNA repair
Adanya perbedaan pola laju repair kerusakan DNA
yang diinduksi oleh ultra violet pada fibroblas.
FISIOLOGI PROSES
MENUA

Fisiologi proses menua sangat erat kaitannya dengan
konsep homeostenosis (walter, 1940).
Homeostenosis merupakan merupakan karakteristik
fisiologi penuaan dimana terjadi
penyempitan/pengurangan cadangan hoemeostasis
yang terjadi seiring meningkatnya usia pada setiap
sistem organ.
Konsep homeostenosis

precipice

Cadangan
fisiologis

Perkembangan usia homeostasis



Seiring bertambahnya usia, jumlah cadangan fisiologis
untuk menghadapi berbagai perubahan menjadi
berkurang. Semakin besar perubahan yang terjadi
maka semakin besar cadangan fisiologis yang
diperlukan untuk kembali ke homeostasis.

“disisi lain, dengan semakin berkurangnya cadangan
fisiologis maka seorang usia lanjut lebih mudah
mencapai ambang/precipice berupa keadaan sakit
atau kematian akibat perubahan tersebut”

Penerapan konsep homeostenosis tergambar dalam
“APACHE Scoring” yang digunakan untuk menilai
beratnya penyakit.
1. Vital sign 
Variabel APACHE:

2. suhu
3. nadi
4. respirasi
5. tekanan darah
6. Oksigenasi
7. PH
8. Elektrolit
9. Hematokrit
10. Leukosit
11. Creatinin
12. usia
DELAYED AGING
PROCESS

Beberapa konsep penelitian yang telah dilakukan untuk
menjawab mengenai asumsi “delayed aging process”
:
1. RESTRIKSI KALORI
Restriksi kalori yang dilakukan seumur hidup dapat
secara bermakna memperpanjang usia hingga 40%
dibandingkan dengan individu yang diberi akses
bebas terhadap makanan dan minuman.
Restriksi kalori  Glukosa,
insulin
R
C

Suhu
tubuh basal

Proteks
i sel

Perlambatan proses penuaan



2. Pemanjangan telomer
Setiap sel memiliki kemampuan untuk membelah diri
agar dapat mempertahankan fungsinya dan
memperlambat kematian.
Kegiatan sel ini dikenal dengan fenomena contact
inhibition.

Jika sel sel tersebut di lakukan re-contact inhibition
dengan cara dicairkan maka mereka akan kembali
memiliki kemampuan untuk membelah diri.

Ketika sel sel tersebut sudah kehilangan kemampuan


membelah diri, mereka akan membesar, bertahan
beberapa lama, dan mati.

Hubungan dengan penuaan terjadi apabila terbatasnya
sel sel yang mampu contact inhibition dan re-
contact inhibition; hayflick limit.

Fenomena hayflick limit berhubungan erat
dengan panjang “telomer” sekuensi DNA pada
setiap ujung kromosom manusia.

Kenapa???
Dengan bantuan enzim telomerase maka proses
penuaan dapat di perlambat, enzim telomerase
membuat telomer menjadi lebih panjang, maka
kemampuan sel untuk membelah diri tidak lagi
dibatasi oleh fenomena Hayflick.

 5 soal

Anda mungkin juga menyukai