Anda di halaman 1dari 12

Penentuan

Tujuan
Penelitian
Penentuan Tujuan
Penelitian
TUJUAN UMUM PENELITIAN SEBAGAI BERIKUT :

1. Untuk memahami suatu gejala dengan lebih mendalam, atau untuk mendapatkan pandangan baru tentang gejala
tersebut.

2. Untuk melukiskan suatu keadaan dengan seksama yang tidak memerlukan praduga-praduga

3. Untuk menetapkan dengan pasti hubungan antara dua gejala atau lebih, biasanya berdasarkan hipotesa-hipotesa
tertentu

4. Untuk mengadakan pengujian terhadap hipotesa-hipotesa mengenai hubungan sebab akibat dari dua buah gejala
atau lebih
Penentuan
Hipotesis!
Hipotesis atau hipotesa merupakan suatu penyataan yang
sifatnya sementara, atau kesimpulan sementara atau
dugaan yang bersifat logis tentang suatu populasi.
Dalam ilmu statistik, hipotesis merupakan pernyataan
parameter populasi. Parameter populasi ini menggambarkan
variabel yang ada dalam populasi, dihitung menggunakan
statistik sampel.
Lanjut
an
Pada setiap paradigma penelitian minimal terdapat satu rumusan masalah penelitian, yaitu masalah
deskriptif. Berikut ini contoh judul penelitian, paradigma, rumusan masalah dan hipotesis penelitian.

01 Judul
Penelitian 02 Rumusan
Masalah

03Penelitian
Rumusan
Hipotesis 04Penelitian
Karakteristik
Hipotesis
Hipotesis Statistic
Hipotesis Statistika : suatu proses untuk menentukan apakah dugaan tentang nilai parameter/karakteristik
populasi didukung kuat oleh data sampel atau tidak. Alur dalam pengujian hipotesis: DATA (KUANTITATIF) -
> HIPOTESIS -> PENGUJIAN -> DECISION RULE -> KEPUTUSAN -> KESIMPULAN. Dalam statistika,
dikenal 2 macam hipotesis:

1. Hipotesis nol
(H0)
berupa suatu pernyataan tidak adanya perbedaan karakteristik/parameter populasi (selalui ditandai dengan
tanda =) 2

2. Hipotesis alternatif
(H1)
berupa suatu pernyataan yang bertentangan dengan H0. Ingat, yang diuji dalam hipotesis adalah
parameter, maka notasi yang digunakan dalam hipotesis statistika adalah parameter  (untuk nilai
tengah),  (untuk simpangan baku), dan p (untuk proporsi)
Populasi dan
0Sampel
Proses penentuan penelitian dapat dilihat sebagai berikut:
Tetapkan Luas
Populasi
1
0
upaya menentukan sampel penelitian adalah menentukan luas (besaran) populasi atau jumlah anggota
populasi. Besaran populasi dapat ditentukan atau dibatasi dengan judul penelitian.

Kenali Kualitas Anggota


Populasi
2 Peneliti secara dini melakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui dan mencermati kualitas dan
ciri-ciri para anggota populasi. Hal ini diperlukan agar peneliti mampu mengambil suatu kesimpulan
apakah keadaan anggota populasi cenderung homogen (seragam) atau cenderung heterogen (beragam)
0
Lanjutan
Tetapkan Besaran
Sampel
3 menentukan jumlah sampel yang akan dipergunakan untuk mewakili anggota populasi dalam
penelitian. Kiranya belum terdapat standar baku sebagai patokan untuk menentukan jumlah

0 menentukan teknik pengambilan


sampel penelitian yang refresentatif (mewakili) anggota populasi.

sampelpenelitian
4 Langkah yang terakhir di dalam menentukan sampel penelitian adalah menentukan teknik
pengambilan sampel penelitian
Teknik Pengumpulan
Data!
1.
Ada beberapa Teknik pengumpulan data, teridiri dari beberapa cara yaitu :

Observa
si
Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara
mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang
2.
sedang berlangsung

Wawancar
a
Wawancara atau interviu (interview) merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan
data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif
kuantitatif. Wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara
individual
Lanjut
3. an
Angket
Angket atau kuesioner (questionnaire) merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data
secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden). Instrumen atau
alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang
4.
harus dijawab atau direspon oleh responden

Dokumenta
5. si
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis
dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik

Tes
Tes umumnya bersifat mengukur, walaupun beberapa bentuk tes psikologis terutama tes
kepribadian banyak yang bersifat deskriptif, tetapi deskripsinya mengarah kepada karakteristik
atau kualifikasi tertentu sehingga mirip dengan interpretasi dari hasil pengukuran
Penentuan cara mengolah dan
menganalisis data
Cara mengolah dan menganalisis disesuaikan dengan metode yang akan digunakan. Untuk
mencapai tujuan pokok tersebut. antara lain harus melalui proses pengolahan dan analisis data.

Pengolahan Data
Editing Data dan Entry Data
Pengumpulan
Koding Data Editing Data
data

Analisis Data
Interpretasi Data Statistika Deskriptif
Statistika Inferensial
Jenis-Jenis Desain
Penelitian
Pengelompokkan design penelitian yang menyeluruh belum dapat dibuat dewasa
ini, karena masing-masing ahli mengelompokkan jenis design penelitian sesuai
dengan kondisi ilmuwan itu sendiri. Ilmuwan McGrath (1970) mengelompokkan
design penelitian menjadi lima, yaitu:

1. Percobaan dengan control


2. Studi (belajar)
3. Survey (pengamatan)
4. Investigasi (meneliti)
5. Penelitian tindakan
Lanjut
an
Sedangkan menurut Barnes(1964), design penelitian dibagi menjadi :
1. Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan kelompok control
2. Studi “ Sesudah Saja” dengan kelompok control
3. Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan satu kelompok
4. Studi “ Sesudah Saja” tanpa control
5. Percobaan ex post facto

Shah (1972) mencoba membagi design penelitian menjadi enam jenis, yaitu :
1. Design untuk penelitian yang ada control ( desain penelitian percobaan dan bukan percobaan)
2. Design untuk studi deskriptif dan analitis (penelitian noneksperimental)
3. Design untuk studi lapangan
4. Design untuk studi dengan dimensi waktu
5. Design untuk studi evaluatif – nonevaluatif
6. Design dengan menggunakan data primer atau data sekunder

Anda mungkin juga menyukai