Anda di halaman 1dari 25

Departemen Obstetri & Ginekologi

Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin

Laporan Kasus :
Persalinan Normal
Nurul Amalia
C014182117

Residen Pembimbing :
dr. Eva Kurnianti
Supervisor Pembimbing :
dr. Eka Nurbani Bangsawan, SpOG(K)
01
Laporan
Kasus
Identitas
● Nama : Ny. M
● Umur : 36 tahun
● Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
● Alamat : Makassar
● Agama : Islam
Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri pada bagian perut hingga ke belakangdisertai
pelepasan lendir bercampur darah dari kemaluan.

Anamnesis terpimpin :
Nyeri perut dirasakan sejak 6 jam sebelum masuk Rumah
Sakit, nyeri perut dirasakan tembus hingga kebelakang dan terjadi
terus menerus. Nyeri perut disertai dengan adanya pelepasan lendir
dan darah dari jalan lahir. Pelepasan air tidak ada. Gerak bayi
dirasakan ibu. Pasien rutin memeriksakan diri dan melakukan Ante
Natal Care (ANC) di dokter sebanyak 5 kali di Puskesmas. Riwayat
penyakit hipertensi diabetes dan asma tidak ada. Riwayat konsumsi
obat-obatan tidak pernah mengonsumsi obat-obatan tertentu selain
vitamin dan suplemen zat besi yang diberikan oleh fasilitas
kesehatan.
Riwayat
Riwayat Obstetri Riwayat Penyakit Riwayat KB
• HPHT : 8 Januari 2020
• Riwayat kehamilan sekarang : • Riwayat penyakit • Kontrasepsi dipakai/lalu :
G3P2A0 gravida 38 minggu lainnya : Asma Tidak ada
• Gerakan janin: Janin aktif tidak ada, • Keluhan: -
bergerak Hipertensi tidak • Lamanya Pemakaian : -
• Keluhan saat hamil : tidak ada • Alasan Berhenti : -

ada,Diabetes
ANC : 5 kali di Puskesmas
• Imunisasi : 2 kali tetanus Melitus tidak ada
toxid • Riwayat Penyakit
• Obat yang konsumsi : tablet Dahulu: Tidak ada
penambah darah • Riwayat Operasi:
• Riwayat haid Tidak ada
• Menarche : Menarche usia 12
tahun, siklus haid teratur
dengan lama haid 7 hari dan
panjang siklus 28 hari.
• Dismenorhoe: Tidak Ada
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis Status Lokalis
• Keadaan umum : Baik Mata : Konjungtiva pucat (-/-), Sklera ikterik (-/-)
• Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5) Hidung : Epistaksis (-), deviasi septum (-)
Telinga :Sekret (-/-)
• BB : 72 kg Leher :Pembesaran KGB (-)
• TB : 170 cm Toraks
• IMT : 25,2 (Overweight) Inspeksi : simetris, edema (-)
Palpasi : fokal fremitus simetris, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor
Tanda Vital Auskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
• Tekanan darah :110/70 mmHg Jantung
• Nadi : 86 kali/menit BJ I/II regular, murmur (-)
• Pernapasan: 20 kali/menit
Ekstremitas
• Suhu : 36.6 °C Atas : Akral hangat, CRT < 2 detikBawah : Akral
hangat, CRT < 2 detik, edema (-)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Obstetrik Pemeriksaan Dalam Vagina
Pemeriksaan Luar
Vulva/vagina : tidak terdapat kelainan
Inspeksi :
bentuk : membesar sesuai kehamilan Portio : lunak, sedang
Striae : ada Pembukaan : 4 cm
Bekas luka operasi : (-) Ketuban : ada
Tinggi fundus:32. cm Presentasi : Kepala
Lingkar perut: 81 cm Penurunan Kepala : hodge II
Situs : memanjang Molase : (-)
HIS : Ada, 4x 10 menit (>40 detik)
Ubun-ubun : sulit dinilai
Auskultasi DJJ: 146 kali/menit teratur
Anak kesan : tunggal Kesan panggul : Normal
TBJ : 32 x 81= 2592 g Pelepasan l: endir (+),darah(+),ketuban (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
Pemeriksaan Urin Pemeriksaan
Laboratorium
Radiologi (USG)
Gravid tunggal hidup
Hemoglobin (HGB) :12 gr/dl intrauterin, FHR : 141kali/
Leukosit (WBC) : 12.000 /mm3 menit, presentasi kepala,
Eritrosit (RBC) : 4.340..000 /mm3 punggung kiri, plasenta di
Hematokrit (HCT) : 34,0 %
Tidak ada hasil
Trombosit (PLT) : 363.000 /mm3 pemeriksaan fundus Grade III, Biometri
Waktu Pembekuan (CT) : 7,00 janin sesuai usia kehamilan
Waktu Perdarahan (BT) :2,00 38 minggu. EFW 3.500
SDP 3,4 Cm , TP : 15 OKT
2020
Diagnosis
G3P2A0 Gravid 38 minggu inpartu kala I Fase Aktif

Planning
Skrining COVID-19
USG Obstetri
Observasi keadaan umum dan tanda vital
Observasi his, denyut jantung janin, dan kemajuan persalinan
VT kontrol 4 jam berikutnya
Persiapan persalinan pervaginam
02
Tinjauan
Pustaka
Definisi Persalinan

Persalinan Persalinan Normal


Persalinan adalah proses Persalinan normal adalah proses
pengeluaran hasil konsepsi yang pengeluaran janin pada kehamilan
dimulai dengan kontraksi yang cukup bulan, spontan, presentasi
regular hingga keluarnya bayi dan kepala, tanpa komplikasi pada ibu
plasenta dengan atau tanpa maupun janin, pervaginam,
bantuan. kekuatan ibu sendiri tanpa
bantuan alat

•Cunningham, F.G., Leveno, K.J, Bloom, S.L., Dashe, J.S., Hoffman, B.L., Casey, B.M., Spong, C.Y. 2018. Williams Obstetric 25th Ed. New York: Mc Graw Hill Education.
Faktor yang mempengaruhi persalinan

01 02
Power Passages
(Tenaga) (Lintasan)
kekuatan yang ada Diameter rongga panggul
pada ibu seperti his merupakan salah satu yang
mempengaruhi persalinan.
dan kekuatan
Apabila diameter rongga
mengejan.
03 panggul dan besar bayi
tidak sesuai maka dapat
menimbulkan komplikasi
Passenger
(Janin)
Bebebrapa variabel yang dapat mempengaruhi jalannya persalinan
normal misalnya ukuran janin,presentasi janin, posisi janin, jumlah janin,
dan ada tidaknya anomali pada janin.

•Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono


•Hutchison J, Mahdy H, Hutchison J. Stages of Labor. [Updated 2020 Aug 23]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-.  Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544290/
Tanda Inpartu

01 02
Pendataran dan Perut mulas-mulas yang
pembukaan teratur dan sering, kontraksi
uterus yang mengakibatkan
serviks
perubahan serviks (His
minimal 2 kali dalam 10
03 menit)

Keluar cairan lendir bercampur darah


(Blood Show) melalui vagina atau keluar
cairan ketuban dari jalan lahir

Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono


Tanda Inpartu

Serviks mendatar
Mendekati akhir Awal pendataran Pendataran serviks sempurna
kehamilan, sebelum serviks berlanjut
persalinan

Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono


Pemeriksaan Obstetri

You could describe the


topic of the section here

Leopold 1 Leopold 2 Leopold 3 Leopold 4


untuk menentukan Tinggi untuk menentukan situs untuk menentukan untuk menilai
Fundus Uteri (TFU), janin dan letak punggung
Bagian Janin yang terletak
bagian penurunan bagian
apabila janin situs
di fundus terendah janin. terndah janin.
memanjang

•Cunningham, F.G., Leveno, K.J, Bloom, S.L., Dashe, J.S., Hoffman, B.L., Casey, B.M., Spong, C.Y. 2018. Williams Obstetric 25th Ed. New York: Mc Graw Hill Education.
Pemeriksaan Dalam
a) Jika pada pemeriksaan luar, kedudukan janin tidak
dapat ditentukan.
b) Jika ada kemungkinan ibu memiliki panggul sempit
atau Cephalo Pelvic Disproportion (CPD).
c) Jika persalinan tidak maju.
d) Untuk melakukan penilaian servix: Pendataran
serviks, Pembukaan serviks, Konsistensi serviks.
e) Saat persalinan sudah memasuki fase aktif (lakukan
Pemeriksaan dalam/ VT per 4 jam terutama untuk
menentukan turunnya bagian terbawah janin
menurut hodge).
Persalinan Kala I
dimulai ketika telah tercapai kontraksi uterus dengan frekuensi, intensitas, dan durasi
yang cukup untuk menghasilkan pendataran dan dilatasi serviks yang prograsif, dan
berakhir saat serviks sudah pembukaan lengkap

Terdiri dari 2 Fase Tindakan yang


Fase Laten
Didefinisikan sebagai adanya kontraksi uterus yang
dilakukan
nyeri tiap 8-10 menit, dilatasi serviks 2-4 cm, . Definisi
lain juga menyebutkan sebagai lamanya waktu dari
dimulainya kontraksi reguler yang dilaporkan sampai • Mulai mengisi partograph saat fase aktif
saat pemeriksaan dimana kemajuan dilatasi serviks> 1,2 • Membantu mengosongkan kandung
cm / jam ” kemih
Fase Aktif • Memantau kemajuan persalinan
fase aktif didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan
untuk mencapai dilatasi serviks penuh sejak tiba di
• Memantau keadaan ibu
rumah sakit.. Ditandai dengan adanya kontraksi 2-3 kali • Memantau kondisi janin
dalam 10 menit selama 20-40 detik, dilatasi serviks
lebih dari 4 cm atau berdilatasi >1cm/jam

Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono


WHO recommendation on definitions of the latent and active first stages of labour, 2018
Persalinan Kala II
mulai dari pembukaan/dilatasi serviks lengkap dan berakhir saat janin lahir.
Tahapan dan
Tanda Persalinan Kala
Tatalaksana Kala II
II • Setelah pembukaan lengkap, pimpin untuk
meneran apabila timbul dorongan spontan untuk
• Ibu mempunyai keinginan untuk melakukan hal itu
meneran. • Beristirahat diantara kontraksi
• Berikan posisi yang nyaman bagi ibu
• Ibu merasa tekanan yang • Pantau kondisi janin
semakin meningkat pada rektum • Bila ingin meneran tapi pembukaan belum
lengkap, anjurkan bernafas cepat/biasa, atur
dan/atau vaginanya. posisi agar nyaman, upayakan tidak meneran
• Perineum menonjol. hingga pembukaan lengkap
• Melakukan episiotomy bila perlu
• Vulva-vagina dan sfingter anal • Melahirkan kepala, bahu, hingga seluruh tubuh
membuka. bayi
• Memantau ada tidaknya lilitan tali pusat

Cunningham, F.G., Leveno, K.J, Bloom, S.L., Dashe, J.S., Hoffman, B.L., Casey, B.M., Spong, C.Y. 2018. Williams Obstetric 25th Ed. New York: Mc Graw Hill Education.
Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono
Cardinal Sign Movement
Persalinan Kala III
Kala III adalah masa setelah lahirnya bayi hingga lahirnya plasenta. Normalnya terjadi
selama 30 menit.

Tanda Lepasnya Manajemen Aktif


Plasenta Kala III
• Penyuntikan Oksitosin
• Terjadi perubahan bentuk uterus dan
tinggi fundus uteri • Penegangan Tali Pusat
• Tali pusat memanjang atau terjulur Terkendali
keluar melalui vagina/vulva • Masase Uterus
• Adanya semburan darah secara tiba-
• Cek laserasi jalan lahir dan
tiba
kontrol perdarahan

Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono


Persalinan Kala IV
Dimulai dari lahirnya plasenta hingga 2 jam post partum

Tindakan yang dilakukan

• Periksa kondisi ibu mulai dari keadaan umum, tanda-tanda vital setiap
15 menit pada jam pertama, dan setiap 30 menit pada jam kedua
• Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
• Edukasi ibu dan keluarga mengenai masase uterus dan tanda bahaya ibu
dan bayi.

Prawiroharjo, S. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Purwono


Rekomendasi Persalinan di Masa Covid-19
60 Langkah APN
Siap Tolong
Pastikan :
1. Tanda dan Gejala Kala II 15. Handuk : jika kepala bayi telah
7. Vulva bersih
-Do-Ran membuka vulva 5-6 cm
8. Pemeriksaan Dalam
-Tek-Nus 16. Bokong : meletakkan kain
9 . Celupkan handscoen kotor ke
-Perjol bersih
larutan klorin
-Vul-ka 17. Buka partus set
10. Periksa DJJ 18. Sarung tangan DTT
Tolong Kepala
Siap Ibu dan Keluarga
Persiapkan Alat 19. Lindungi perineum
11. Ibu
2. Cek Alat : Spoit dan 20. Cek lilitan tali pusat
12. Bapak dan keluarga : pimpinan
Oksitosin 21. Tunggu rotasi eksternal
mengeran
3. Celemek Tolong Bahu
13. His : Pimpin dan Puji
4. Cuci Tangan 22. Biparetal
14. Posisi yang nyaman : Jalan,
5. Sarung tangan Tolong badan
jongkok, berdiri
6. Oksitosin 23. Sangga
24. Susur
60 Langkah APN
Penanganan BBL
25. Nilai : Letak Perdarahan ?
26. Kering 39. Plasenta BERSIH/AMAN
27. Cek Fundus 40. Robekan 48. Alat
28. Beritahu 49. Buang
29. Suntik oksitosin
30. Jepit
50. Ibu
31. Potong-ikat
Pasca Tindakan 51. Nyaman
32. Kontak kulit, tutup kepala, 41. Kontraksi 52, Dekontaminasi
IMD 42. Cuci tangan 53.Celup
54.Cuci tangan
MAK III 55.Sarung
Peregangan Tali Pusat Evaluasi
43. Urin 56.Tetes mata, VIT.K, Fisis BBL
33. Pindah
34. Posisi 44. Ajar 57.Hepatitis B
35. Regangkan 45. Darah 58.Celup
Plasenta
46. Nadi 59.Cuci tangan
36. Tari Partograf – Dokumentasi (60)
37. Putar 47. Nafas dan suhu BBL
38. Masase
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai