Anda di halaman 1dari 13

PENGAMBILAN SAMPEL DENGAN

QUADRAT BASED ESTIMATED


Elyza Rohman Nurul Mufidah (2120305057)
Dhea Vanishafuri (2120305047)
Ade Rizky Berlian (2110305009)
Muhammad Satria R (2120305075)
TUJUAN
PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu memahami cara
pengambilan sampel menggunakan metode
Quadrat Based Estimed
DASAR TEORI
Suatu metode yang digunakan untuk memperkirakan ukuran populasi disebut dengan estimasi
populasi (Lubis dkk. 2017). Untuk mengetahui suatu estimasi ukuran populasi sangatlah sulit dilakukan
serta butuh teknik atau metode yang terpisah. Beberapa metode yang digunakan pada umumnya
dikategorikan kedalam tiga kelompok, yaitu: perhitungan seluruh anggota populasi secara langsung,
pendugaan ukuran populasi berdasarkan densitas, serta pendugaan berdasarkan tanda-tanda khusus (dari
uatu spesies) yang dijadikan jejak (Tobing, 2008).

Metode kuadrat adalah salah satu metode analisis vegetasi berdasarkan suatu luasan petak contoh.
Langkah pertama dari metode ini adalah membuat Kurva Spesies Area. Kuadrat yang dimaksud dalam
metode ini adalah suatu ukuran luas yang diukur dengan satuan kuadrat seperti m², cm² dan lain-lain.
Bentuk petak contoh pada metode kuadrat pada dasarnya ada tiga macam yaitu bentuk lingkaran, bentuk
bujur sangkar dan bentuk empat persegi panjang.
ALAT DAN BAHAN

1. Tali rafia
2. Gunting
3. Meteran
4. Alat Tulis
5. Kamera
6. Lahan
LANGKAH KERJA

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan


2. Membagi lokasi penelitian menjadi empat kelompok dengan area 20 m x 20 m
3. Menghitung jumlah pohon dalam ukuran 20 m x 20 m, tiang dalam ukuran 10 m x
10 m, pancang dalam ukuran 5 m x 5 m, dan semai dalam ukuran 2 m x 2 m
4. Menentukan presentase setiap ukurannya
5. Mencatat hasil pengamatan dalam data pengamatan
HASIL PENGAMATAN
9
DAFTAR PUSTAKA

⋄ Lubis, A., Dasari, D., Agustina, F. (2017). Penerapan Model Dan


Model Untuk Mengestimasi Ukuran Populasi Tertutup Pada Data
Capture-Recapture. Eureka Matika, 5(1), 46-62

⋄ Tobing, I. (2008). Teknik Estimai Ukuran Populasi Suatu Spesies


Primata. VIS VITALIS, 1(1), 43-52
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai