Penyuluhan Kesehatan Diabetes

Melitus

Kelompok 7 :
1. Irna Fitriana Rahayu 20.0601.0022
2. Diaz Inayatul Fatikha 20.0601.0023
3. Dinda Ayu Trihana D 20.0601.0024
4. Zafira Nurulintang Intan A 20.0601.0035
 Apa itu Diabetes Melitus

Diabetes Melitus (DM) disebut juga kencing manis.

Merupakan penyakit dimana tubuh gagal / tidak bisa
mengatur kadar gula didalam darah.
 Tipe Diabetes Melitus

• Tipe 1 : disebabkan tidak memadainya produksi hormon insulin, biasanya

diderita oleh anak-anak dan remaja.

• Tipe 2 : disebabkan peningkatan resistensi urine dengan penurunan

kualitas dan kuantitas insulin. Resistensi insulin adalah ke turunya
kemampuan untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer
dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Dm ini biasanya
diderita oleh lansia dan obesitas.
Gejala Diabetes Melitus

1. Polidipsi (banyak minum)

2. Polifagia (banyak makan)
3. Poliuria (banyak kencing)
4. Sering kesemutan pada jari tangan
5. Tubuh terasa lemas
6. BB menurun
7. Luka sukar sembuh
 Penanganan Diabetes Melitus

1. Pemberian diet rendah gula

2. Pemberian obat-obatan hipoglikemik
3. Hindari minuman sari buah secara berlebihan
4. Batasi asupan lemak jenuh (bahan ) makanan
hewani,seperti daging merah dan olahannya)
5. Meningkatkan asupan serat yang cukup hingga 25
gram
6. Istirahat yang cukup
7. Lakukan olahraga 1 jam sebelum makan untuk
meningkatkan pengendalian glukosa darah
 Cara Pencegahan Diabetes Melitus

• Edukasi / Pendidikan
• Perencanaan Makan / Diit DM, seperti
biasakan mengkonsumsi buah dan sayuran,
mengurangi camilan yang tinggi lemak dan
indeks glikemik
• Biasakan latihan jasmani / olahraga setiap
minggunya
• Gunakan obat rendah glukosa / sesuai
anjuran dokter
• Kontrol secara berkala glukosa darah
 Tabel Indeks Glikemik Bahan Makanan

No Bahan Makanan IG (%)

1. Beras Instant 91
2. Tepung Maizena 68
3. Kentang Putih Kukus 65
4. Gula Pasir 65
5. Gula Merah 65
6. Labu Manis 75
7. Semangka 72
8. Pepaya 58
9. Mangga Manis 55
10. Minuman Ringan 69
11. Madu 73
 Tujuan diet dm

1. Membantu pasien untuk memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga.

2. Menurunkan kadar gula darah.
3. Mempertahankan atau mencapai berat badan normal.
4. Menghindari atau menangani komplikasi akut pada pasiedn yang
menggunakan insulin
 Bahan Makanan Yang Dianjurkan

1) Sumber karbohidrat kompleks : roti, nasi, mie, kentang, singkong, sagu.

2) Sumber protein rendah lemak : ayam tanpa kulit, ikan, susu skim, tempe, tahu,
kacang-kacangan.
3) Sumber lemak dalam jumlah terbatas : makanan yang mudah dicerna terutama diolah
dengan cara dipanggang, dikukus, disetup, dan dibakar.
4) Buah rendah kalium : jambu, kedondong, nangka, pir, salak dan sawo.
5) Minuman tanpa gula.
6) Sayuran A : kentang, wortel, kangkung, labu air dan sawi.
7) Sayuran B : bayam, buncis, brokoli, kol, kembang kol, selada.
Bahan Makanan Yang
Dibatasi
• Sumber karbohidrat : mengandung glukosa seperti gula
pasir, gula merah, jelly, buah-buahan yang diawetkan
dengan gula.
• Mengandung banyak natrium (garam) : ikan asin, telur
asin.
• Bumbu yang dibatasi : kecap asin, petis, saos tomat.
• Mengandung banyak lemak : kue, makanan siap saji, dan
gorengan.
Pembagian
makanan sehari
No Waktu Bahan Makanan URT Gram

Beras 1 gelas 100

Telur ayam 1 butir 50
Tempe 2 ptg sedang 50
1 Pagi
Sayuran A S S
Minyak 1 sdm S
Buah 1 ptg sedang 100
Buah 1 ptg sedang 100
Beras 1 ½ gelas 125
Ikan 1 ptg sedang 50
2 Snack Siang
Tahu 2 ptg sedang 50
Sayuran B 1 gelas 100
Minyak 1 sdm S
Buah 1 buah 100
Beras 1 ½ gelas 125
Ayam nonkulit 1 ptg sedang 50
3 Snack Malam Sayuran B 1 gelas 100
Tempe 1 ptg besar 50
Buah 1 ptg sedang 100
Minyak 1 sdm S
Buah 1 buah 100
Gula ½ sdm S
4 Snack Sore
 CONTOH MENU SEHARI

Pagi Malam Snack Sore

• Nasi • Nasi • Pepaya

• Telur dadar • Ikan bakar
• Oseng – oseng • Tempe bacem
tempe • Setup buncis +
• Sup wortel
• Apel • Melon

Siang Snack Pagi Snack Malam

• Nasi • Kacang hijau • Jus buah

• Pepes ikan • Susu skim
• Tahu goreng
• Sayur asem
• Pir
TERIMAKASIH