0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan7 halaman
Islam dan kebahagiaan berkaitan erat. Menurut Alghazali, bahagia hakiki dicapai dengan iman, ilmu, dan amal saleh. Rasulullah menyebutkan empat kunci bahagia: pasangan saleh, anak-anak saleh, lingkungan yang mendukung, dan rezki di negeri sendiri. Indikator bahagia menurut Islam adalah taat syariat, belajar, mengendalikan syahwat, dan berada di lingkungan yang baik.
Islam dan kebahagiaan berkaitan erat. Menurut Alghazali, bahagia hakiki dicapai dengan iman, ilmu, dan amal saleh. Rasulullah menyebutkan empat kunci bahagia: pasangan saleh, anak-anak saleh, lingkungan yang mendukung, dan rezki di negeri sendiri. Indikator bahagia menurut Islam adalah taat syariat, belajar, mengendalikan syahwat, dan berada di lingkungan yang baik.
Islam dan kebahagiaan berkaitan erat. Menurut Alghazali, bahagia hakiki dicapai dengan iman, ilmu, dan amal saleh. Rasulullah menyebutkan empat kunci bahagia: pasangan saleh, anak-anak saleh, lingkungan yang mendukung, dan rezki di negeri sendiri. Indikator bahagia menurut Islam adalah taat syariat, belajar, mengendalikan syahwat, dan berada di lingkungan yang baik.
Menyelamatkan Bahagia memperoleh ridha Allah SWT dengan memahami dan mewujudkan tujuan penciptaan dan eksistensi manusia di dunia ini, yaitu beribadah kepada-Nya dalam arti luas (Imam AlGhazali) Islam dan Kebahagiaan 1. Bahagia adalah Senang dan gembira karena tercapai cita-cita 2. Alghazali : Bahagia hakiki (ukhrawi) dan bahagia majasi (duniawi) 3. Bahagia ukhrawi diraih dengan iman, ilmu dan amal (orang yang beriman akan bahagia jika sdh mengamalkan ilmunya dan banyak amal sholehnya) 4. Bahagia duniawi diraih dengan harta dan kedudukan (Islam menganjurkan carilah harta sebanyak – banyaknya dengan cara halal namun seimbang dengan banyaknya amal ibadah termasuk infaq, shodaqoh, zakat. Bahagia karena Kalbun Salim (sehat) 1. Hati yang menerima makanan Iman dan obat Alqur’an 2. Hati yang berorientasi masa depan dan akhirat 3. Hati yang selalu mendorong pemiliknya pada kebaikan 4. Selalu ingat Allah 5. Segera menyadari kekhilafannya 6. Hilang urusan duniawi ketika shalat 7. Tidak menyia nyiakan waktu 8. Quality Oriented Kalbun Maridh (sakit) 1. Brgaul dengan orang salah dan maksiat 2. Attamanni (Berangan-angan panjang) 3. Bergantung pada selain Allah 4. Asy-Sya’bu (terlalu kenyang) 5. Banyak tidur 6. Berlebihan pada yang tidak berguna 7. Berlebihan dalam berbicara Kunci Hidup Bahagia Hati nurani yang bertauhid adalah Fitrah Panca indera dan fungsinya juga Fitrah Muslim (bertauhid) adalah juga fitrah Hidup beragama adalah kebutuhan manusia sesuai fitrahnya Hidup bahagia adalah hidup yang beragama yaitu sesuai dengan fitrah yang diterima manusia dari Allah Swt. Islam Dalam Alqur’an -Hadits َ اآلخ َر ِة ِم َن ْال َخا ِس ِر )٨٥( ين ِ ْالم ِدينًا فَلَ ْن يُ ْقبَ َل ِم ْنهُ َوهُ َو فِي ِ َو َم ْن يَ ْبتَ ِغ َغ ْي َر اإلس 1. Barang siapa mencari agama selain agama Islam maka sekali-kali tidaklah diterima daripadanya dan diakhirat kelak termasuk orang-orang yang merugi (QS.Ali Imran : 85) 2. Rasul bersabda empat kunci bahagia : 1. Isteri/suami yang shaleh 2. Anak-anak yang sholeh 3. Lingkungan yang baik mendukung 4. Rezeki dari negeri sendiri (HR. Dailami) Indikator Bahagia 1. Ta’at Syari’at 2. Ta’allum (belajar), tadabbur(bermenung), dan tafakkur (berpikir). 3. cita-cita yang luhur dan mulia. 4. pengendalian syahwat dan penyucian diri dari sifat-sifat tercela 5. Berada dalam lingkungan yang baik. “Ada empat yang menyebabkan manusia hidup bahagia: istri/suami yang shalih, anak-anak yang berbakti, lingkungan pergaulan yang baik, dan rezki yang diperoleh di negeri sendiri.