Oleh :
Prof. Dr. H. Sunarto
Dra.Ny. B. Agung Harton
Penerbit : Rineka Cipta
BAB 1
KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU
Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang
utuh,pilah,tunggal dan khas
Pertumbuhan dan perkembangan manusia banyak dipengaruhi oleh
banyak faktor,antara lain keturunan,sosial ekonomi social
kulturasi,kesehatan dan latar belakang kehidupan keluarga.
~ Pertumbuhan dan perkembangan manusia banyak dipengaruhi oleh
banyak faktor,antara lain keturunan,sosial ekonomi social
kulturasi,kesehatan dan latar belakang kehidupan keluarga
. Kematangan pertumbuhan fisik yang ditandai oleh
bertumbuhnya masing-masing organ, yang ditandai oleh
bertumbuhnya massig-masing organ, berpengaruhnya terhadap
perkkembangan non fisik, seperti berpikir,bahasa, sosial, emosi,
dan pengenalan terhadap nilai, norma, dan moral.
BAB 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik :
~ Faktor nutrisi
~ Faktor perawatan
2 Hukum pertumbuhan al :
1. Hukum Ceppalocoudal : Dimulai dari kepala kearah kaki
2. Hukum Proximodistal : Berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi
Hukum perkembangan dimulai dari hal yang umum menuju hal yang yang
khusus, secara keseluruhan dimulai dari :
~ Masa pra-natal
~ Masa bayi
~ Masa anak-anak
~ Masa anak sekolah
~ Masa remaja
~ Masa dewasa
~ Masa tua
Kebutuhan dibedakan atas :
~ Kebutuhan primer
~ Kebutuhan sekunder
Menurut Frud : Dorongan yang paling menentukan munculnya
kebutuhan adalah dorongan seksual.
Menurut Erickson : Dorongan primer itu pada dasarnya
berkaitan dengan kepentingan bersosialisasi dan sejalan dengan
Rogers.
Kebutuhan normatif : Sejenis kebutuhan yang berkaitan dengan
kebutuhan mengembangkan diri yang disesuaikan dengan
kondisi sekarang dan dimasa dapan
BAB 3
PERTUMBUHAN FISIK
Pertumbuhan fisik adalah Perubahan fisik yang terjadi dan merupakan
gejala primer dalam pertumbuhan remaja.
Perubahan fisik remaja disebabkan oleh Kelenjar PITUITARI dan Kelenjar
HYPOTHALAMUS
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik :
1. Faktor keluarga, yaitu meliputi keturunan dan lingkungan keluarga.
2. Faktor gizi, yang erat hubungannya dengan kondisi sosial ekonomi
keluarga.
3. Faktor emosional, yang bertalian dengan gangguan emosional yang
dialami selama paerkmbangannya.
4. Faktor jenis kelamin, dimana laki-laki cenderung memilki ukuran
tubuh lebih lebih tinggi dan berat dari pada wanita.
5. Faktor kesehatan, anak yang jarang sakit biasanya memiliki tubuh
yang lebih berat dari pada anak yang sering sakit.
6. Fakor pengaruh bentuk tubuh, bentuk tubuh apakah
mesomorf,ektomorf, atau endomorf akan mempengaruhi bentuk
tubuh.
Pertumbuhan fisik mempengaruhi perkembangan tingkah laku
remaja, hal ini tampak pada perilaku yang canggung dalam
proses penyesuaian diri remaja, isolasi diri dari pergaulan,
perilaku emosional seperi gelisah dan mudah tersinggung serta
‘melawan’ kewenagan dan semacamnya.
Remaja yang banyak memperhatikan kelompok sebaya perlu
mendapatkan perhatian dari peserta didik dalam proses
pendidikan kegiatan seperti dorongan untuk belajar kelompok,
pembentukan kelompok olahraga, kegiatan pramuka, dan
pembiasan hidup sehat perlu dikembangkan. Di sekolah,
kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler perlu
diselenggarakan secara terprogram.
BAB 4
PERKEMBAGAN INTELEK,SOSIAL DAN BAHASA
Program pendidikan dan pembinaan karier antra lain :
1. Bimbingan karier
2. Bimbingan pendidikan
3. Memberikan latihan praktis terhadap siswa
4. Penyusunan kurikulum komprehensif (Muatan Lokal)
5. Pengembangan keluarga ideal perlu melakukan :
6. Bimbingan dan etika pergaulan
7. Bimbingan siswa untuk memahami norma kehidupan
masyarakat
Pendidikan tentang nilai kehidupan untuk mengenalkan norma
kehidupan sosial kemasyarakatan perlu dilakukan kehidupan
praktis melalui pemuda, pertemuan dengan orng tua secara
periodik, dan pemantapan kehidupan beragama baik didalam
maupun luar sekolah.
BAB 7
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Kondisi fisik, mental, dan emosional dipengaruhi dan diarahkan
oleh factor lingkungan dimana kemmungkinan akan berkembang
proses penyesuain yang baik dan salah.
Penyesuaian diri adalah suatu proses, dan salah satu cirri pokok dari
kepribadian yang sehat mentalnya ialah memiliki kemampuan
untukmengadakan penyesuaian diri secara harmonis, baik
terhadap diri sendiri 2 Karakteristik
penyesuaian diri yaitu :
1. Penyesuaian diri secara positif : Tidak ada ketegangan secara
emosional, tidak terjadi frustasi, menggunakan pertimbangan
rasional, realistik dan objektif
2. Penyesuaian diri yang salah : Reaksi bertahan, menyerang dan
melarikan diri
atau lingkungannya
• Faktor yang mempengaruhi keberhsilan penyesuaian diri :
1. Kondisi jasmaniah
2. Perkembangan dan kematangan
3. Kondisi lingkungan
4. Kebudayaan dan agama Persoalan umum seringkali dihadapi remaja
antara lain dalam memilih sekolah. Jika kita mengharapkan remaja
mempunyai penyesuaian diri yang bauk, sejatinya kita tidak mendikte
mereka agar memilih jenis sekolah tertentu sesuai keinginan kita.
Orang tua/pendidik hendaknya mengarahkan plihan sekolah sesuai
dengan kemampuan, bakat, dan sifat pribadinya.
Guru hendaknya dapat bersikap yang lebih efektf, seperti :
1. Adil
2. Menyenangkan
3. Penuh pengertian
4. Antusias
5. Mampu mengontrpl diri
6. Humor