Anda di halaman 1dari 17

PENYELESAIAN

SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM

YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 1
 SIKLUS AKUNTANSI

 Siklus akuntansi perusahaan manufaktur


sama dengan siklus akuntansi perusahaan
dagang.

YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 2
•Akuntansi perusahaan manufaktur dengan sistem fisik:
 Rekening Persediaan Bahan Baku hanya digunakan untuk
mencatat nilai bahan baku yang masih tersisa, baik di awal
maupun akhir periode.

 Transaksi pembelian Bahan baku tidak dicatat ke rekening


Persediaan Bahan Baku, tetapi dicatat ke rekening
Pembelian Bahan Baku, seperti terlihat pada jurnal berikut:
 Rekening Persediaan Barang Dalam Proses hanya
digunakan untuk mencatat nilai barang yang masih
dalam proses, baik di awal maupun akhir periode.
 Rekening Persediaan Barang Jadi hanya digunakan untuk
mencatat nilai barang jadi pada awal dan akhir periode.

YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 3
Jurnal penyesuaian untuk perusahaan manufaktur
sama dengan jurnal penyesuaian untuk
perusahaan dagang.
 
 
 

YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 4
JURNAL PENYESUAIAN
 Fungsi Beban :
 Jurnal penyesuaian pada perusahaan manufaktur berdasarkan
fungsi beban meliputi :
1. Piutang pendapatan
2. Utang biaya
3. Pendapatan diterima dimuka
4. Biaya dibayar dimuka
5. Pemakaian bahan pembantu
6. Kerugian piutang
7. Penyusutan aset tetap dan
8. Distribusi biaya
9. Persediaan BB, BDP, dan BJ.

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 5
Jurnal Penyesuaian Distribusi Biaya

 Berdasarkan fungsi beban


 Contoh 1:
 Gaji & upah sebesar Rp. 1.000.000 didistribusikan ke:
Karyawan Produksi :
- Langsung Rp 500.000
- Tak langsung Rp 100.000
Karyawan Pemasaran Rp 250.000
Karyawan Kantor Rp 150.000

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 6
Jurnal Penyesuaiannya

Upah langsung Rp 500.000


Upah tak langsung Rp 100.000
Gaji – Pemasaran Rp 250.000
Gaji – Kantor Rp 150.000
- Gaji & upah Rp 1.000.000

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 7
Berdasarkan fungsi beban

 Contoh 2 :
Penyusutan gedung Rp 2.000.000,
didistribusikan berdasarkan luas lantai :
Produksi 450 m2, Pemasaran 300 m2, dan kantor 250 m2.

Peny. Gedung – Produksi Rp 900.000


Peny. Gedung – Pemasaran Rp 600.000
Peny. Gedung – Kantor Rp 500.000
- Akum. Peny Gedung Rp 2.000.000

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 8
Jurnal Penyesuaian Persediaan BB, BDP, BJ
 Berdasarkan fungsi beban
1). Memindahkan harga pokok pembelian ke akun persediaan bahan baku :

Persediaan bahan baku Rp xx ,-


Retur & pot. Pembelian Rp xx ,-
Pot. Tunai pembelian Rp xx ,-
- Pembelian Rp xx ,-
- Biaya angkat pembelian Rp xx ,-

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 9
Berdasarkan fungsi beban

2). Mencatat biaya bahan baku :

Persediaan BDP Rp xx ,-
- Persediaan bahan baku Rp xx ,-

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 10
Berdasarkan fungsi beban

3). Mencatat upah langsung dan BOP :

Persediaan BDP Rp xx ,-
- Upah langsung Rp xx ,-
- Unsur BOP Rp xx ,-

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 11
Berdasarkan fungsi beban

4). Mencatat harga pokok produksi :

Persediaan BJ Rp xx ,-
- Persediaan BDP Rp xx ,-

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 12
Berdasarkan fungsi beban

5). Mencatat harga pokok penjualan :

Harga pokok penjualan Rp xx ,-


- Persediaan BDP Rp xx ,-

YOSI FEBRINA,SE.AK.MM 13
 Neraca Lajur untuk perusahaan manufaktur
pada prinsipnya sama dengan neraca lajur
untuk perusahaan dagang, tetapi
ditambahkan kolom untuk skedul harga
pokok produksi.

YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 14
CONTOH NERACA LAJUR
Perusahaan Manufaktur
Neraca Lajur sebagian
Periode tahun 2005
Nama Rekening NSSD Harga Pokok Poduksi Laporan Rugi-Laba Neraca

Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit


Persediaan Barang Jadi 12.000       12.000 15.000 15.000  

Persed. Barang Dlm. Proses 10.000   10.000 18.000     18.000  

Persediaan Bahan Baku 5.000   5.000 9.000     9.000  

Pembelian Bahan Baku 100.000   100.000          

Biaya Tenaga Kerja Lgsg. 200.000   200.000          

Biaya Tenaga Kerja Tak Lgsg. 50.000   50.000          

Biaya Listrik dan Air 140.000   140.000          

Biaya Bahan Habis Pakai 30.000   30.000          

Biaya Penyst. Gedung Pabrik 120.000   120.000          

Biaya Penyst. Mesin 60.000   60.000          

Biaya Pemasaran 40.000       40.000      

Penjualan   1.500.00       1.500.00    


0 0
  ………. ……….. 715.000 27.000        

Harga Pokok Produksi       688.000        


YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 15
      715.000 715.000        
JURNAL PENUTUP
 Jurnal penutup untuk perusahaan manufaktur
berbeda dengan perusahaan dagang.
 Dalam perusahaan manufaktur, rekening

Harga Pokok Produksi digunakan untuk


menutup semua rekening yang akan
dilaporkan di Skedul Harga Pokok Produksi.
Saldo rekening ini kemudian ditransfer ke
rekening Ikhtisar Rugi-Laba

YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 16
Des. 31 Harga Pokok Produksi Rp 715.000  
  Persediaan Barang Dalam Proses Rp 10.000
  Persediaan Bahan Baku 5.000
  Pembelian Bahan Baku 100.000
  Biaya Tenaga Kerja Langsung 200.000
  Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung 50.000
  Biaya Listrik dan Air 140.000
C   Biaya Bahan Habis Pakai 30.000
  Biaya Penyusutan Gedung Pabrik 120.000
O   Biaya Penyusutan Mesin 60.000
  (untuk menutup rekening-rekening Persediaan
N   Bahan Baku awal, Barang Dalam Proses awal, dan
  31 Persediaan Barang Dalam Proses Rp 18.000  
  rekening-rekening Biaya produksi)
T Persediaan Bahan Baku 9.000  
 
Harga Pokok Produksi Rp 27.000
O (untuk mencatat persediaan akhir barang dalam
proses dan bahan baku)
H  
  31 Persediaan Barang Jadi Rp 15.000  
Penjualan 1.500.000  
Ikhtisar Rugi-Laba Rp 1.515.000
(untuk mencatat persediaan akhir barang jadi dan
menutup rekening penjualan)
 
  31 Ikhtisar Rugi-Laba Rp 700.000  
Persediaan Barang Jadi Rp 12.000
Harga Pokok Produksi 688.000
(untuk menutup rekening persediaan awal barang
YOSI FEBRINA,SE.Ak.MM 17
jadi dan harga pokok produksi)

Anda mungkin juga menyukai