Menular
P R O D I D I V A N A L I S K E S E H ATA N
U H A M K A J A K A R TA
Pada definisi WHO ini, keadaan sehat bukan hanya tidak ada penyakit dan kelemahan (infirmity)
tetapi juga memiliki kondisi fisik, mental dan sosial yang baik. Dengan demikian sehat memiliki 6
dimensi yaitu (Merrill, 2011):
a. Fisik, yaitu kemampuan tubuh manusia untuk berfungsi dengan baik, termasuk kebugaran
fisik, dan aktivitas fisik harian;
b. Sosial, yaitu kemampuan memiliki hubungan sosial yang memuaskan, dalam bentuk interaksi
dengan pranata sosial dan sosialita lainnya;
c. Mental, yaitu kemampuan untuk berfikir dengan jelas, memberi alasan secara obyektif, dan
bertindak sesuai dengan norma;
d. Emosional, kemampuan untuk mengatasi masalah, menyeimbangkan, dan beradaptasi,
memiliki self-efficacy dan self-esteem;
e. Sprititual, yaitu merasa sebagai bagian dari spektrum kehidupan yang lebih besar, memiliki
kepercayaan dan pilihan pribadi; dan
F. Lingkungan, yaitu meliputi faktor eksternal (misal: lingkungan sekitar seseorang seperti
habitat dan pekerjaa), dan faktor internal (misal: struktur internal seseorang, seperti genetik).
Fungsi Kes -Mas
Tiga fungsi dari kesehatan masyarakat, yakni:
1. Menilai dan memonitor kesehatan komunitas dan populasi terhadap
faktor risiko, untuk mengidentifikasi masalah dan prioritas kesehatan;
2. Memformulasikan kebijakan kesehatan yang dirancang memecahkan
masalah kesehatan lokal dan nasional yang teridentifikasi dan
prioritasnya;
3. Memastikan seluruh populasi memiliki akses atau mendapatkan
pelayanan kesehatan yang sesuai dan efektif dari segi biaya, termasuk
layanan promosi dan pencegahan kesehatan, serta mengevaluasi
efektifitas pelayanan kesehatan.
Populasi
Populasi adalah sekelompok orang yang saling berbagi satu atau lebih
karakterstik.
Populasi adalah sekumpulan individu yang saling berbagi satu atau lebih
karakteristik-karateristik pribadi yang dapat terlihat, dari berbagai data
yang dikumpulkan dan dievaluasi. Faktor-faktor sosial, ekonomi, keluarga
(nikah dan cerai), pekerjaan dan tenaga kerja, serta geografis dapat
mempengaruhi karakteristik suatu populasi.
Cabang-cabang dari ilmu kesehatan masyarakat cukup banyak, salah
satunya adalah ilmu epidemiologi, biostatistik, dan pelayanan kesehatan
(health services).
Epidemiologi umumnya menjadi dasar dalam ilmu kesehatan masyarakat.
Epidemiologi bersama dengan biostatistik, ilmu pelayanan kesehatan, dan
cabang ilmu lainnya menjalankan 3 fungsi dari kesehatan masyarakat.
Karakteristik PTM
2. Masyarakat lebih suka menghindari risiko yang tidak disadari/involuntary risk seperti menghindari
paparan bahan kimia, dibandingkan menghindari risiko yang disadari/voluntary risk seperti merokok.
Meskipun disadari bahwa voluntary risk memberi andil yang besar terhadap beban penyakit kronis;
3. Banyak komunitas masyarakat yang tidak dapat mengakses dan mengetahui data tentang PTM dan
faktor risikonya, yang berguna sebagai pedoman dalam menentukan tujuan dan evaluasi program
kesehatan;
4. Sumberdaya yang dialokasikan (seperti pendanaan) tidak cukup untuk menunjang program
pengendalian PTM. (Brownson & Bright, 2004).
TERIMA KASIH