Anda di halaman 1dari 12

PENGENDALIAN

PENGENDALIAN
Pengertian Pengendalian
Pentingnya Pengendalian
Jenis-jenis Pengendalian
Langkah-langkah dalam Proses Pengendalian
Kualitas Sistem Pengendalian yang Efektif
Alat Bantu Pengendalian Manajerial
Berbagai Teknik dan Metode Pengendalian
1. Pengertian Pengendalian

Pengendalian yaitu :
Proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan
organisasi dan manajemen tercapai / proses
untuk memastikan bahwa aktivitas
sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang
direncanakan.
2. Pentingnya Pengendalian

Ada beberapa faktor yang membuat pengendalian semakin


diperlukan oleh setiap organisasi, adalah :
1. Perubahan lingkungan organisasi;
Munculnya inovasi produk, pesaing baru, bahan baku baru,
peraturan pemerintah baru, menuntut fungsi pengendalian
yang lebih ketat.
2. Peningkatan kompleksitas organisasi;
Semakin besar organisasi semakin memerlukan pengendalian
yang lebih formal dan hati-hati atau lebih efisien dan efektif.
3. Kesalahan-kesalahan;
Sistem pengendalian memungkinkan manajer
mendeteksi kesalahan-kesalahan sebelum menjadi
kritis.
4.Kebutuhan manajer untuk mendelegasian
wewenang
Satu-satunya cara manajer dapat menentukan apakah
bawahan telah melakukan tugas-tugas yang telah
dilimpahkan kepadanya adalah dengan
mengimplementasikan sistem pengendalian.
3. Jenis-jenis Pengendalian
1. Waktu pengendalian
a. Pengendalian preventif
b. Pengendalian represif
2. Objek pengendalian
a. Pengendalian produksi
b. Pengendalian keuangan
c. Pengendalian manusia
3. Subjek pengendalian
a. Pengendalian intern
b. Pengendalian ekstern
4. Cara mengumpulkan fakta-fakta guna
pengendalian
a. Peninjauan pribadi
b. Pengendalian melalui laporan tertulis
c. Pengendalian melalui lisan
d. Pengendalian melalui laporan kepada hal-hal khusus
4. Langkah-langkah dalam Proses Pengendalian
Proses pengendalian adalah proses pengukuran kinerja
aktual, membandingkan dengan sebuah pedoman dan
menempuh tindakan koreksi bila terjadi penyimpangan.
Langkah-langkah proses pengendalian adalah :
1. Menetapkan alat pengukur (standar)
a. Standar phisik
b. Standar moneter
c. Standar waktu
2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
a. Berapa kali pelaksanaan seharusnya diukur
b. Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan
c. Siapa yang akan terlibat
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan;
a. Pengamatan (observasi)
b. Laporan-laporan baik lisan dan tertulis
c. Metode-metode otomotis, pengujian (test)
4. Pembandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa
penyimpangan;
a. Mengidentifikasi penyebab-penyebab terjadinya penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi;
a. Mengubah standar
b. Mengubah penguluran pelaksanaan
c. Mengubah cara dalam menganalisa
5. Kualitas Sistem Pengendalian yang Efektif
Ciri-ciri sebuah sistem pengendalian yang efektif adalah :
• Ketepatan
• Tepat waktu
• Hemat
• Fleksibel
• Dapat dipahami
• Kriteria yang masuk akal
• Penempatan yang strategis
• Tekanan pada perkecualian
• Multi kriteria
• Tindakan koreksi
6. Alat Bantu Pengendalian Manajerial adalah
1. Manajemen By Exception (MBE) adalah
Manajemen dengan pengecualian
memungkinkan manajer untuk mengarahkan
perhatiannya pada bidang-bidang pengendalian
yang paling kritis dan mempersilahkan para
karyawan atau tingkat manajemen rendah untuk
menangani variasi-variasi rutin
2. Manajemen Information System (MIS)
Memainkan peranan penting dalam pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen perencanaan dan
pengendalian dengan efektif
7. Berbagai Teknik dan Metode Pengendalian
Teknik dan metode pengendalian terdiri atas dua
kelompok, yaitu :
1. Metode pengendalian bukan kuantitatif (non-
quantitative);
Teknik-teknik yang digunakan :
a. Pengamatan
b. Inspeksi teratur dan langsung
c. Pelaporan lisan dan tertulis
d. Evaluasi pelaksanaan
e. Diskusi antara manajer dan bawahan
2. Metode pengendalian kuantitatif
Teknik-teknik yang digunakan:
a. Anggaran
b. Audit
c. Analisa break even
d. Analisa rasio

Anda mungkin juga menyukai