Matematika Ekonomi
Universitas Kuningan
HIMPUNAN
Pengertian Himpunan
Hubungan Antar
Himpunan
Operasi Himpunan
Pasangan Urut
Pengertian Himpunan
Himpunan adalah daftar kumpulan benda-benda (bilangan, huruf, nama orang, nama kota, dsb) yang
mempunyai sifat- sifat tertentu.
Cara Daftar
1. Gabungan
Gabungan (union), menggunakan simbol ∪.
Gabungan dari himpunan A dan
himpunan B merupakan suatu himpunan
yang anggota-anggotanya adalah anggota
himpunan A atau anggota himpunan B
atau keduannya. Ditulis dengan lambang
A ∪ B dan dibaca “gabungan himpunan
A dan B”
2. Irisan
3. Selisih
Selisih, menggunakan simbol –
Selisih antara himpunan A dan
himpunan B adalah himpunan yang
anggota-anggotanya merupakan anggota
himpunan A, tetapi bukan anggota
himpunan B.
4. Komplemen
Contoh:
Pasangan urut (1, 4) dan (4,1) adalah berbeda
Bilangan Kompleks
Pertidaksamaan
Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan dengan basis 10. Pencacahan tempat untuk angka
Angka yang digunakan ada sepuluh, pecah, dimulai dari tanda koma ke
yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 0. kanan, tempat pertama mempunyai
Bilangan ditulis dengan menggunakan harga satuan 10-1 = 1/10, tempat
harga tempat. Tempat dicacah dari kedua 10-2 = 1/100, tempat ketiga 10-3
letak tanda koma ke kiri. Tempat = 1/1000, dan seterusnya.
pertama mempunyai harga satuan 100
= 1, tempat kedua 101 = 10, tempat Contoh:
ketiga 102 = 100, dan tempat ke n 67,85 = 6 x 101 + 7 x 100 + 8 x 10-1 + 5
harga satuannya 10n-1 dan seterusnya. x 10 -2
= 60 + 7 + 8/10 + 5/100
Contoh: 45 artinya
4 x 101 + 5 x 100 = 4+ 5
Sistem Bilangan Binar
Sistem bilangan dengan basis 2.
Angka yang digunakan adalah 0 dan 1. Bilangan ditulis dengan
menggunakan harga tempat. Tempat pertama mempunyai harga
satuan 20, tempat kedua yang berada di sebelah kiri tempat
pertama mempunyai harga 21, tempat ketiga mempunyai harga 22,
dan dan seterusnya.
Contoh:
Bilangan 1011 mempunyai harga
= 1 x 23 + 0 x 22 + 1 x 21 + 1 x 20
= 8+0+2+1
= 11
Bilangan Kompleks
Bilangan rasional, yaitu bilangan yang
Bilangan imajiner, yaitu bilangan tak nyata
ditulis sebagai hasil bagi dua bilangan
yang umumnya hasil akar pangkat dua dari
bulat, dan juga dapat di tulis sebagai
bilangan negatif, diciptakan supaya persamaan
bilangan desimal berulang.
dapat diselesaikan.
Contoh: 2/3 = 0,6666 …
Contoh: Akar persamaan x2 – 8x + 17 = 0,
adalah
Bilangan irasional, yaitu bilangan yang
tidak dapat ditulis sebagai hasil bagi dua
bilangan bulat
Contoh: π=3,141592
Bilangan rasional dan irasional merupakan
bilangan ril. Bilangan riil dan bilangan imajiner,
merupakan himpunan bilangan kompleks.
Pertidaksamaan