Anda di halaman 1dari 40

KELOMP

Anggota 1.OK 3:
NURMADINAH
: 2. WAHYU ANUGRAH. M
3. TAUFIQ SUBKI
4. NUR HALISAH
5. NUR ASIPA
DINAMIKA
Pendahuluan
 Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gaya sebagai penyebab gerak
 Hukum Newton menyatakan hubungan antara gaya, massa dan gerak
benda
 Gaya adalah kekuatan dari luar berupa dorongan atau tarikan
AGENDA :
- Dinamika (Gerak dan Gaya)
- Hukum Newton I, II, & III
- Berat & Massa
- Sistem Satuan
PENGERTIAN DINAMIKA
1. Dinamika adalah
mempelajari tentang gerak
dengan menganalisis
penyebab gerak tersebut.
Dinamika meliputi:
a. Hubungan antara massa
dengan gaya : Hukum
Newton tentang gerak.
b. Momentum, Impuls dan
Hukum kekekalan
momentum
c. Kerja, Energi dan
Hukum kekekalan
energi(Tipler, 1998)
Dinamika (Gerak &
Gaya)
PERUBAHAN GERAK
(Percepatan) oleh
GAYA
PERUBAHAN BENTUK ?
(deformasi)

 Menggambarkan adanya interaksi


antara benda dengan lingkungannya.
0  Merupakan besaran vektor.

=0 SETIMBANG
RESULTAN GAYA
GLBB
Macam-macam gaya
1. 4 gaya yang berpengaruh di alam yaitu :
- Gaya Elektromagnetik (Electromagnetic Force)
- Gaya Gravitasi (Gravitation Force)
- Gaya Interaksi Kuat (Strongth Force)
- Gaya Interaksi Lemah (Weak Force)
2. Gara interaksi : gaya yang ditimbulkan oleh suatu benda
pada benda lain walaupun letaknya berjauhan
- gaya gravitasi, gaya listrik, gaya magnet
3. Gaya kontak : gaya yang terjadi hanya pad abenda-benda
yang bersentuhan
- gaya normal, gaya gesek dan gaya tegang tali
Gaya Normal

Gaya normal adalah gaya reaksi dari


gaya berat yang dikerjakan pada
benda terhadap bidang dimana
benda itu berada dan tegak lurus
bidang.
N = m g atau N = mg cos 
Gaya Gesek
• Gaya dapat berupa : zat padat
dengan zat padat dan zat cair
dengan zat padat
• Gaya gesek dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu
keadaan permukaan,
kecepatan relatif, gaya yang
bekerja, dsb
Gaya gesek dinyatakan

• µk=koefisien gesek kinetik


• µs=koefisien gesek statik
• Umumnya µk < µs
GAYA
GESEK
Benda diam
N Benda bergerak N
Gaya normal
a
fs F F
fk
Gaya gesek Gaya berat
statik
W Gaya gesek
F  f s ,maks
W
kinetik
f
f s  F  f s ,maks

f s ,maks   s N
F  0  F  ma
f k  k N

statik kinetik
F
Penyelesaian :

LATIHAN
• Sebuah objek di atas lantai memiliki massa
sebesar 60 kg. Objek itu dikenai gaya
horizontal sebesar 300 Newton. Bila
permukaan lantai memiliki μ sebesar 0,2
hitunglah percepatannya!
Gaya Tegang Tali

Gaya tegang tali adalah gaya yang


terjadi pada tali, pegas atau
batang yang ujung-ujung
dihubungkan dengan benda
lain.
Gaya tegang tali memenuhi

T = F = mg
Gambar tegangan tali pada
sebuah katrol
Latihan
Problem 1. Sebuah benda bermassa 5 kg ditarik sepanjang permukaan
lantai yang mendatar dengan gaya 20 N dengan kemiringan 30o
terhadap horizontal (koefisien gesek kinetik 0,1. Jika pada awalnya benda
diam. Hitunglah :
- Kecepatannya setelah 3 detik
- Berapa jarak yang ditempuhnya setelah 3 detik tersebut
Diketahui [a]
1
m = 5 kg • cari kecepatan benda
F = 20 N Vt = Vo + at
α = 30° Vt = 0 + 1,864 • 3
μ = 0,2 Vt = 5,6 m/s
Vo = 0
Ditanya [b]
a. Vt = ?, t = 3 s • cari jarak tempuh benda
b. s = ?, t = 3 s s = Vo • t + ½ a • t²
s = 0 • 3 + ½ • 1,864 • 3²
PENYELESAIAN s = 0 + 8,388
• cari gaya normal benda s = 8,388 m
ΣFy = 0
N - W + F sin α = 0
N = W - F sin α Benda yang ditarik dengan gaya F dengan
N = m • g - F sin α
N = 5 • 10 - 20 sin 30° membentuk sudut terhadap horizontal tersebut
N = 50 - 20 (½) setelah 3 sekon akan memiliki kecepatan
N = 50 - 10 sebesar 5,6 m/s dan menempuh jarak 8,388 m.
N = 40 N
Hukum Newton I, II, & III
Contoh soal HUKUM NEWTON
1. Gaya tunggal yang bekerja pada komponennya Fx= 20N dan Fy=30N. Jika massa benda 5kg, maka hitunglah
berapa percepatannya (a).
Penyelesaian :
Hukum Newton II :
 Fx
 Fx  m.a x  a x 
m
 Fy
 Fy  m.a y  a y 
Diperoleh :
m
= 4 m/s² , = 6 m/s²
Percepatan (a) diperoleh dari rumus phytagoras :
a 2  a x2  a y2
a  a x2  a y2  4 2  6 2  7,2m / s 2
6
  arctan  56
4
BARAT DAN
MASSA
SISTEM SATUAN
MEKANIKA
• Sistem Satuan Mekanika

Satuan gaya didefinisikan sebagai sebuah gaya yang


menimbulkan satu satuan percepatan bila dikerjakan pada stu satuan
massa. Dalam bahasa SI, satuan gaya adalah gaya yang akan
mempercepat massa satu kg sebesar satu m/s2 dan seperti yang telah
kita lihat, satuan ini disebut Newton (N). dalam sistem cgs
(centimeter, gram, sekon) satuan gaya adalah gaya yang mempercepat
massa satu g sebesar satu cm/s2 satruan ini disebut dyne. Karena 1 kg
= 103 g dan 1 m/s2 = 102 cm/s2, maka diperoleh bahwa 1 N = 105 dyne.
 Satuan :
Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.
Contoh :
 meter, kilometer  satuan panjang
 detik, menit, jam  satuan waktu
 gram, kilogram  satuan massa
 dll.

 Sistem satuan : ada 2 macam


1. Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
2. Sistem Non metrik (sistem British)

 Sistem Internasional (SI)


Sistem satuan mks yang telah disempurnakan  yang paling banyak dipakai
sekarang ini.
Dalam SI :
Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi
- MKS menggunakan satuan meter untuk panjang
- CGS menggunakan satuan centimeter untuk panjang, gram
untuk massa dan detik untuk waktu.
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab :
a. Gaya = massa x percepatan
=M x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2

berat Gaya MLT -2


b. Berat Jenis = volume = Volume = L3

= MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2
gaya MLT -2
c. Tekanan = luas = L2 = MLT -2
satuan kgm-1s-1

d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2 satuan kgm-2s-2


HUKUM-HUKUM GAYA
Hukum-hukum gaya untuk sistem
  Sistem Hukum gaya
1. balok di atas permukaan horizontal kasar, di gerakkan oleh (a). gaya pegas : F = -kx dengan x adalah pertambahan panjang
pegas yang direntangkan. pegas dan k konstan yang menggambarkan sifat pegas; F mengarah
kekanan .
(b). gaya gesekan: F = µmg, dengan µ adalah koefisien gesekan dan
mg adalah berat balok; F mengarah kekiri.
2. bola golf yang sedang melayang. F = mg; F mengarah ke bawah.

3. satelit buatan F = GmM/r2, dengan G adalah konstanta gravitasi, M massa bumi


dan r jejari orbit; F mengarah ke pusat bumi. Ini adalah hukum
gravitasi universal Newton.

4. electron didekat bola bermuatan positif. F = ( 1/4πєo )eQ /r2,dengan єo adalah konstanta, e muatan
electron,Q muatan padaa bola, dan r jarak dari electron kepusat bola
F mengarah kekana. Ini adalah hukum elektrostatika coulomb.

5. dua batang magnet F = (3µo/2π)µ2/r4, dengan µo adalah konstanta,µ momen dipol


(dwikutub) magnetic masin-masing batang magnet, dan r adalah
jarak dari pusat kepusat antara batang; dianggap bahwa r » l,
dengan l adalah panjang masing-masing batang; F mengarah
kekanan.
OVERVIEW
SEKIAN & TERIMA
KASIH
Kesimpulan
a). Gaya kita gambarkan sebagai tarikan dan dorongan contohnya ketika kita mendorong mobil mogok,
kita memberikan gaya pada mobil tersebut.
b). Gerak dinyatakan dalam besaran vektor r, v dan a, tanpa mempersoalkan apa yang “menyebabkan”
gerak tersebut. Sebagian besar pembahasan bersifat geometris semata.
c). Gerak dari suatu partikel tertentu ditentukan oleh sifat dan susunan benda-benda lain yang
merupakan lingkungannya.
d). Hukum Newton I,II,&III, Hukum ini kadang kadang-kadang dinyatakan juga sebagai “untuk setiap
aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah”. pernyataan ini memang benar. Tetapi untuk
menghindari kesalah pahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya “aksi” dan gaya “reaksi”
bekerja pada benda yang berbeda.
e). Newton mengunakan istilah massa sebagai sinonim jumlah zat. Pandangan intuitif mengenai massa
benda ini tidak terlalu tepat karena konsep “jumlah zat” tidak terdefinisi dengan baik.
Referensi

Finn, Edward J. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.


Alonso, Marcello. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga
Giancoli, Douglas C. Fisika edisi 5. Jakarta: Erlangga
http://id.wikimedia.org/fisika/dinamika/09/dinamika
http://id.dinamika_partikel/fisika/09/
www.google.com/dinamika/2009
https://www.slideshare.net/aditya1541/tugas-ipa-28840985

Anda mungkin juga menyukai