Anda di halaman 1dari 25

 

AKAL DAN WAHYU


SUMBER PENGETAHUAN

DR. AHMAD KOSASIH, M.A


(FILSAFAT ISLAM JURUSAN IAI FIS UNP )
‫ت ا ْل ِح ْك َمةَ فَقَ ْد اُ ْوتِ َي َخ ْي ًرا َكثِ ْي ًرا‬ ‫لح ْك َمةَ َمنْ يَ َ‬
‫شا ُء َو َمنْ يُْؤ َ‬ ‫يُْؤ تِى ْا ِ‬
Pengertian Akal

Kata akal berasal dari bhs Arab‫َع ْق ٌل‬


mengandung arti sst yg mengikat atau
terikat. Sebagaimana perintah
Rasulullah kpd seseorang agar
mengikatkan untanya
‫ اعقلها فتو ّكل‬artinya, “ikatkanlah untamu
lalu engkau bertawakkal”.
Kemampuan Akal

Akal merupakan daya yg terdapat dalam diri


manusia yg dpt menahan atau mengikat
pemiliknya dari perbuatan buruk atau jahat
(Lisanul ‘Arab).
‘aqlun (Arab), Akal (Indo.), Ratio (Latin),
Budi (Sans), Nous (Yunani), Reason (Fran,
Ing.)
Ayat2 tentang Akal
1. S. Al-Baqarah [2] ayat 75
2. S. Al-Baqarah [2] ayat 241-242
3. S. Al-Hajj [22] ayat 46
4. S. Al-Ankabut [29] ayat 43
5. S. Al-Mulk [67] ayat 10
Prof. Izutzu

“Orang berakal adalah orang yg


mempunyai kecakapan utk
menyelesaikan masalah, setiap kali
dihadapkan dengan problema dan
selanjutya dapat melepaskan diri dari
bahaya yg ia hadapi”.
Kata lain yang sepadan dengan
aqlun:
1. “yatafakkarun”
(memikirkan)
2. “tasy’urun” (merasakan).
3. Dabbara
4. Nazhara
5. Faqiha
Perbedaan antara
Fils. Dan Agama

(1)
Filsafat berpangkal dari akal
sedangkan agama berpangkal
dari wahyu
Lanjutan

2.
Filsafat menggunakan metode
logika, sedangkan agama
menggunakan metode keimanan
Lanjutan

3
Jawaban filsafat menunjuk kpd
ketidakpastian dan memerlukan
pemikiran dan perenungan.
Sementera jawaban Al-Qur’an
menunjukkan kepastian
(kebenaran mutlak)
Kebenaran dari Luar

Kaum muslim tidak perlu malu


mengakui sebuah kebaikan dan
mengambilnya dari manapun
datangnya, sekalipun datang
dari orang jauh dan berbeda
keyakinannya dengan kaum
Muslim.
Keutamaan Kebenaran

Tdk ada yang lebih utama


dlm mencari kebenaran
kecuali kebenaran itu sendiri.
Menolak Filsafat

Orang yg menolak filsafat adalah


orang yg asing dengan kebenaran
dan memakai mahkota kebenaran
yg tdk berhak mereka pakai.
Filsafat ketuhanan

Dalil Al-huduts.
Alam semesta betatapun luasnya adalah
terbatas, dan segala yang terbatas tdk mungkin
tdk mempunyai awal yg tidak terbatas. Dg
kata lain, alam mesti mempunyai titik awal
dalam waktu. Oleh karena materi alam
terbatas, gerak yang tergantung pada materi
itu pun pasti terbatas, maka waktupun mesti
terbatas atau berpermulaan (baharu).
Lanjutan

Mengatakan bhw alam itu


baharu sama dengan
mengatakan bhw alam
diciptakan. Kalau diciptakan
pasti ada Sang Pencipta.
Filsafat Jiwa dan Akal

Inti sari dari manusia adalah jiwanya.


Jiwa atau ruh tidak tersusun seperti
materi ttp mempunyai arti penting.
Substansinya berasal dari substansi
Tuhan. Hubungannya dengan tubuh
manusia seperti hubungan cahaya
dengan matahari. Ketika jiwa sudah
berpisah dengan tubuh, dia akan
kembali menyatu dengan sumbernya.
Tentang Pengetahuan
Dengan perantaraan jiwa itulah
manusia bisa menerima pengetahuan. Ada dua
macam pengetahuan:
1. Pengetahuan Pancaindera: Pengetahuan yang
hanya mengenal hal-hal yang zhahir (lahiriah).
2. Pengetahuan Akal: Pengetahuan yg menyelami
hakikat-hakikat. Manusia baru sampai kpd hakikat
dengan melepaskan dirinya dari sifat hayawaniyah
yang ada dalam tubuhnya.
Membebaskan jiwa

Cara membebaskan jiwa dari sifat


hayawaniyah adalah dg meninggalkan dunia
dan berkontempelasi ttg wujud. Jiwa akan
menjadi suci manakala seseorang sudah
meninggalkan segala keburukan hasrat
badani. Dg demikian, dia akan menangkap
gambaran sgl hakikat bagaikan cermin yang
dpt menangkap benda-benda yg ada di
depannya.
Kekekalan Jiwa

Jiwa tdk akan mendapatkan


kesenangan yg sebenarnya selama
ia berada dalam badan. Jiwa akan
mendapat kesenangan yg hakiki
manakala ia berpisah dg tubuh ,
dan di situlah ia mendapatkan
ketenangan yg abadi.
3 Daya jiwa

1. Daya bernafsu (al-Quwwatul


Syahwaniyah)
2. Daya Pemarah (al-Quwwatul
Ghadabiyyah)
3. Daya berpikir (al-Quwwatul ‘Aqilah)
3 Macam Akal

1. Akal yang bersifat potensial


2. Akal Aktual: Akal yg sdh keluar dari sifat
potensialnya.
3. Akal yg telah mencapai tingkat kedua dari
aktualitas. Akal yg aktual tdk bisa keluar dari akal
yg bersifat potensial jika tak ada yg
menggerakkannya dari luar.
Nasehat Syekh Waki`

 ‫َش َك ْو ُت ِاىَل َو ِك ْيع ِ ُسَؤ َح ْف ِظي فََأ ْر َشدَ يِن ْ عَىَل تَ ْر ِك الْ َم َعاىِص‬
‫هللا اَل هَي ْ ِدى( ِللْ َعا ىِص‬
ِ ‫َون ُ ْو( ُر‬ ‫َوعَل َّ َميِن ِبَأ َّن الْ ِعمْل َ ن ُْو ًرا‬
“ Aku
adukan kepada guruku tentang buruknya hapalanku. Lalu ia menasehatiku
agar aku meninggalkan maksiat. Dan ia mengajariku bahwa ilmu itu adalah nur
(cahaya). Sedangkan nur Allah tidak akan diberikan-Nya kepada orang yang
berbuat maksiat”.
Hikmah diberikan kpd
Yang memberdayakan akal serta hatinya

    


   
     
   
Allah akan memberikan hikmah kpd orang yg Ia kehendaki. Siapa yg“ 
diberi-Nya hikmah maka sesungguhnya di diberi kebaikan yg banyak .
.Tidak ada yg mengingatnya kecuali orang yg berakal” (S. Al-Baqarah:269)
TUGAS

1. Jelaskan pengertian akal secara bahasa


2. Jelaskan pandangan Islam tentang akal
3. Jelaskan hubungan antara akal dan wahyu dalam
merespon dan menyikapi persoalan agama
4. Bagaimana sikap seorang muslim jika terjadi
perbenturan antara akal dan wahyu?
5. Tulislah satu ayat yang berkaitan dengan akal
SEKIAN
&

TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai