Anda di halaman 1dari 7

Harmoni

Keberagaman
Masyarakat
Indonesia
A. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya,
Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal Ika

1. Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya


Kekayaan bangsa Indonesia juga nampak dari
keanekaragaman budaya daerahnya yang memiliki
ciri khas masing-masing, berupa alat musik
tradisional, senjata tradisional, rumah adat, lagu-
lagu daerah, kerajinan tradisional, pakaian adat,
bahasa daerah, makanan tradisional, dan lain-lain
yang akan terasa harmoninya jika diselenggarakan
festival budaya daerah.
• 2. Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada Masyarakat

Keadaan masyarakat yang mengalami kemiskinan serta tidak


mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, meliputi makanan,
pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, merupakan
akibat berkurangnya pendapatan masyarakat. Maka, mereka
mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan
pokok. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak dapat hidup
secara layak. Perlu ada upaya membantu kehidupan mereka
untuk dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik. Hal
itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan ekonomi
masyarakat di sekitarnya atau kemudahan-kemudahan lainnya
dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari
pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan
tercipta pula harmoni dari keberagaman ekonomi masyarakat
• 3. Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam Masyarakat.
Pergeseran nilai sosial budaya memengaruhi profesi atau mata
pencaharian, maupun kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Sekarang ini, sudah banyak kaum perempuan yang menduduki
jabatan penting di instansiinstansi pemerintah maupun swasta.
Begitu juga dengan profesi, yang dulu biasanya hanya dilakukan oleh
kaum laki-laki, tetapi sekarang juga banyak dilakukan oleh kaum
wanita.
Sementara itu, kaum laki-laki saat ini juga banyak yang melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang dulunya biasa dilakukan oleh kaum
perempuan. Misalnya, ada yang berprofesi sebagai cheff atau ahli
masak, desainer, atau penata rias. Dengan demikian, apapun profesi,
kedudukan, atau jabatan di masyarakat, baik-laki maupun
perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperan serta
dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan
keamanan sesuai dengan kemampuan masing-masing
B. Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam
Keberagaman Masyarakat Indonesia

• Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu


ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial
Beberapa hal yang dapat menjadi sumber masalah sosial, yaitu
proses sosial dan bencana alam. Masalah sosial merupakan
suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang
kurang atau tidak ideal. Maksudnya, selama terdapat
kebutuhan dalam masyarakat yang tidak terpenuhi secara
merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada di dalam
kehidupan.
MASALAH SOSIAL DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI 4
(EMPAT) JENIS
• 1. Faktor ekonomi Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi, misalnya
karena tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran. Tidak tercukupinya
kebutuhan hidup, terutama makanan, pakaian, tempat tinggal, dan jaminan kesehatan

• 2. Faktor budaya Kebudayaan yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi oleh kemajuan
teknologi serta masuknya budaya asing. Gaya hidup yang cenderung meniru budaya asing,
juga memicu munculnya masalah sosial. Faktor ini harus mendapat perhatian secara serius
karena kebudayaan pada suatu negara dapat mencerminkan kebiasaan masyarakatnya

• 3. Faktor biologis Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial, seperti kurang gizi,
penyakit menular, dan lain-lain.

• 4. Faktor psikologis Selain ketiga faktor di atas, ada juga faktor psikologis. Masalah dari faktor
ini, dapat muncul jika psikologis suatu masyarakat sangat lemah. Faktor psikologis juga dapat
muncul jika beban hidup yang berat misalnya dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang ada
di daerah perkotaan pekerjaaan yang menumpuk sehingga menimbulkan stres, lalu dapat
menimbulkan luapan emosi yang nantinya dapat memicu konflik antaranggota masyarakat.
KLUCKHOHN DALAM BUKUNYA YANG BERJUDUL “UNIVERSAL CATEGORIES OF CULTURES”
MENGEMUKAKAN ADANYA UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN SECARA UNIVERSAL YANG DAPAT
DITEMUKAN DI SELURUH DUNIA, BAIK PADA KELOMPOK MASYARAKAT TRADISIONAL SAMPAI
DENGAN MASYARAKAT MODERN, ATAU PADA MASYARAKAT YANG HIDUP PADA ZAMAN
PRAAKSARA SAMPAI DENGAN SEKARANG. UNSUR-UNSUR INI MERUPAKAN BAGIAN DARI
SISTEM SOSIAL BUDAYA, YANG TERDIRI ATAS HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT

• 1. Sistem Agama, Kepercayaan atau Religi, dan


Upacara Keagamaan

Anda mungkin juga menyukai