Anda di halaman 1dari 43

Pencacah

Kelompok 5
Anggota Kelompok
1 Andi Purnomo (20081010014)

2 Hafizh Kennandya M (20081010077)

3 Rahmadany Fahreza T (20081010089)

4 Fajar Chandra Aditiya (20081010090)

5 Hafi Ihza Farhana (20081010094)

6 Rahmat Dimas S (20081010113)

7 Muhammad Husein Al Hakim (20081010128)

8 M Rayhan Muharram (20081010204)


Daftar Isi

01 Definisi Pencacah
(counter)
04 Pencacah
Gelombang

02 Jenis-Jenis Counter 05 Pencacah Lainnya

03 Karakteristik dan
Manfaat Pencacah
06 Kesimpulan
01
Definisi
Counter
Pencacah (counter) adalah merupakan jenis khusus dari register juga merupakan
suatu rangkaian logika sekuensial, rangkaian sekuensial merupakan suatu
gabungan antara rangkaian kombinasional dan flip-flop yang dapat berfungsi untuk
menghitung jumlah pulsa (detak) yang masuk yang dinyatakan sebagai biner.
02
Jenis Counter
Asynchronous Binary Counter
Asynchronous Counter disebut juga dengan serial Cara kerja asynchronous counter adalah
counter, karena output masing-masing flip-flop yang sebelum sinyal clock dijalankan pertama
digunakan akan berguling (berubah dari kondisi 0 kali, masing – masing flip – flop direset
ke 1 ataupun sebaliknya) secara berurutan. sehingga kondisi keluaran dari rangkaian
Tabel Kebenaran Asynchronous Counter menjadi 0000, kemudian ketika clock
dijalankan pulsa pertama menyebabkan QA
bergulir dari 0 ke 1 sehingga kondisi output
menjadi 0001. Kemudian pulsa clock kedua
menyebabkan QA bergulir dari 1 ke 0
sehingga QB akan bergulir dari 0 ke 1 dan
hitungan menjadi 0010. Kondisi tersebut
akan berlangsung terus menerus ketika
pulsa clock diberikan
Asynchronous Binary Up Asynchronous Binary Down Counter
Counter ini dapatCounter
menghitung bilangan biner dengan Prinsip kerja dari counter ini adalah kebalikan dari up
urutan dari bawah ke atas. Apabila digunakan 4 buah counter, yaitu menghitung bilangan biner dengan
flip-flop, maka kita dapat melakukan hitungan paling urutan mulai dari atas ke bawah (dari besar ke kecil).
tinggi adalah 1111. Counter yang dapat menghitung Prinsip kerjanya tidak jauh berbeda dari up counter.
sampai 1111 disebut 4 bit binary counter. Oleh karena Bedanya hanya setiap output flip-flop diambil dari
dapat menghitung dengan cara ke atas, maka disebut output Q, sedangkan input clocknya dihubungkan
pula asynchronous 4 binary up counter. Gambarnya dengan output not Q dari flip-flop sebelumnya. Untuk
dapat dilihat seperti berikut. lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut.
Asynchronous Binary Up Down Counter

Suatu rangkaian elektronik yang


mempergunakan sistem digital sering
memerlukan suatu alat pencacah yang
dapat menghitung ke atas dan bisa
juga menghitung ke bawah. Alat
pencacah yang dapat melakukan
penghitungan seperti ini disebut
dengan binary up down counter. Alat
ini dapat menghitung ke atas dan ke
bawah dengan mengatur suatu alat
pengontrol tertentu.
Synchronous Binary Counter
Istilah sinkron merujuk pada kejadian yang
mempunyai hubungan waktu pasti antar flip-flop
yang dengan lainnya. Dalam pencacah, istilah
sinkron berarti bahwa setiap FF mendapatkan pulsa
clock dari satu sumber clock yang sama.

a. Pencacah Sinkron 2 bit b. Pencacah Sinkron 3 bit


Synchronous Binary Up Synchronous Binary Down Counter
Counter
synchronour counter ini pulsa yang ingin dihitung ini
masuk ke dalam setiap flip-flop serentak (bersama-
Sama dengan synchronous binary up counter di atas,
hanya saja bedanyan rangkaian ini melakukan
sama) sehinga perubah output setiap flip-flop akan penghitungan dari atas ke bawah. Rangkaiannya dapat
terjadi secara serentak. Oleh karena itu proses dilihat pada gambar berikut.
penghitungan pada synchronous counter ini akan lebih
cepat jika dibandingkan dengan asynchronous counter.
Synchronous Binary Up Down Counter
Pada rangkaian ini bisa dilakukan proses Jika kita menggunakan kontrol up counter maka
penghitungan ke atas atau ke bawah dengan rangkaian yang aktif adalah
memanfaatkan tombol pengatur proses penghitungan.
Rangkaiannya dapat dilihat seperti berikut.

Sedangkan jika kita menggunakan down


counter maka rangkaian yang aktif adalah
Synchronous Binary Up Counter
synchronour counter ini pulsa yang ingin dihitung ini
masuk ke dalam setiap flip-flop serentak (bersama-
sama) sehinga perubah output setiap flip-flop akan
terjadi secara serentak. Oleh karena itu proses
penghitungan pada synchronous counter ini akan lebih
cepat jika dibandingkan dengan asynchronous counter.
Johnson Counter
Johnson counter terdiri dari sejumlah
counter yang terhubung bersama dengan
output yang diumpankan ke input.

Johnson counter memiliki fungsi yang sama


dengan ring counter. Ciri dari rangkaian
johnson counter yaitu output inverse dari
flip-flop terakhir diumpan balikkan ke ‘D’
input flip-flop pertama. Oleh karena itu
pada johnson counter tidak diperlukan
keadaan awal/start seperti ring counter.
Input-input dari semua flip-flop
dihubungkan menjadi satu dan diaktifkan
oleh pulsa clock yang sama.
Johnson Counter
CLK QA QB QC QD Berikut ini tabel kebenaran 4-bit Johnson Counter,

0 0 0 0 0 4-bit Johnson counter berisi 4 D flip-flop dan


menghitung 8 jumlah siklus.
1 1 0 0 0
● Dari gambar tersebut, ABCD adalah output
2 1 1 0 0
dari flip-flop dalam pola 4-bit.
3 1 1 1 0 ● Nilai input 'D' adalah output terbalik dari flip-
flop terakhir.
4 1 1 1 1 ● Output terbalik dari flip-flop terakhir
diumpankan kembali sebagai input ke flip-flop
5 0 1 1 1 pertama.
● Jika tidak ada pulsa clock, outputnya adalah
6 0 0 1 1
0000.
7 0 0 0 1

8 (0) 0 0 0 0
Johnson Counter
Kelebihan Johnson Counter

● Johnson counter menghitung jumlah tahapan dua kali sama dengan jumlah pulsa clock yang diberikan ke
flip-flop.
● Johnson counter menghitung peristiwa dalam loop tertutup terus menerus di dalam rangkaian.
● Johnson counter dapat dirancang dengan menggunakan D dan JK flip-flop.
● Johnson counter dapat digunakan sebagai rangkaian self-decoding.

Kekurangan Johnson Counter

● Johnson counter tidak dapat digunakan untuk menghitung urutan biner


● Johnson counter tidak menggunakan semua tahap seperti jumlah tahap di counter.
Johnson Counter
Pengaplikasian Johnson Counter

● Johnson counter digunakan sebagai pembagi frekuensi dan pengenal pola.


● Johnson counter digunakan sebagai penghitung dekade sinkron dan rangkaian pembagi
● Johnson counter dapat digunakan untuk membuat mesin keadaan hingga yang rumit dalam desain logika
perangkat keras.
● Johnson counter 3-bit digunakan sebagai generator gelombang persegi 3 fasa untuk menghasilkan
pergeseran fasa 120 derajat

Perbedaan antara Johnson Counter dengan Ring Counter

Di ring counter, jumlah pulsa clock input yang diberikan ke flip-flop sama dengan jumlah tahapan. Itu berarti
MOD n-bit ring counter adalah 'n'. Sementara di johnson counter, jumlah pulsa clock input dibagi dengan faktor
dua kali sama dengan jumlah tahapan. Itu berarti MOD dari n-bit johnson counter adalah '2n'.
Ring Counter
Ring Counter adalah akan selalu berputar- putar apabila data output (keluaran) terhubung dengan
data input (masukan) selama ada clock. Apabila frekuensi clock semakin cepat, maka perputaran data
pada sebuah flip-flop juga semakin cepat. Apabila flip-flop sebelumnya telah terisi data, maka data akan
bergeser terus menerus.

Input
Rangkaian Ring Counter 4-bit dasar
Penjelasan Rangkaian Ring Counter 4-bit
dasar
1 Sinyal clear diterapkan untuk mereset output ke logika 0

2 Kemudian sinyal preset diterapkan pada input flip-flop pertama yaitu FFA

3 Lalu akan memunculkan nilai logika 1 dan sinyal clock bisa diterapkan

4 Clock akan mengedarkan bit data yang sama antara 4 flip-flop yang ada disekitar ring

5 Tetapi untuk menggeser data yang benar harus dimuat pola yang cocok, jadi

kalau nilainya hanya 1 atau 0 saja bisa saja ring counternya tidak valid
Urutan Waktu Ring Counter 4-bit dasar
Penjelasan Urutan Waktu Ring Counter 4-bit
dasar

Ring counter 4-bit memiliki 4 keadaan yang berbeda yang dikenal dengan mod 4 yang
memiliki nilai sama dengan seperempat dari sinyal clock. Begitu juga dengan ring counter
dengan bit 8 (mod 8) dan bit 16 (mod 16).
03
Karakteristik
Pencacah dan
Manfaat pencacah
Karakteristik Pencach
1) Jumlah hitung maksimal (Modus Cacahan).

2) Menghitung ke atas atau ke bawah.

3) Operasi Asinkron atau Sinkron.

4) Bergerak bebas atau berhenti sendiri.


Manfaat Pencacah
1) Pengukur frekuensi.

2) Pembagi frekuensi.

3) Penyimpan data.

4) Pengurutan alamat, dan lain-lain.


04
Pencacah
Gelombang
PENCACAH GELOMBANG
Pencacah digital hanya akan menghitung
dalam biner atau dalam kode biner. Tabel di
samping ini menunjukkan urutan hitungan
dalam biner dari 0000 sampai 1111 (0 sampai
15 dalam desimal). Suatu pencacah digital
yang menghitung biner dari 0000 sampai
1111, dapat disebut sebagai pencacah
modulo-16. Modulus dari suatu pencacah
adalah jumlah hitungan yang dilaluinya.
Istilah “modulo” kadang-kadang disingkat
dengan “mod”. Dengan demikian maka
pencacah ini dapat disebut sebagai suatu
pencacah mod-16. Berikut ini tabelcacahan
biner dari 0000 sampai 1111.
Diagram logika pencacah mod-16 dan diagram
pewaktunya

Gambar: (a) Pencacah Mod 16; (b) Diagram Pewaktu Pencacah Mod 16 Cara kerja rangkaian
Penjelasan
– Flip-flop JK tersebut dipacu ujung negatif.
– Semula Clear (Clr) dibuat 0 untuk mereset semua
keluaran, sehingga keadaan awal keluaran Q3 Q2
Q1 Q0 = 0 0 0
– Kemudian Clear (Clr) dibuat 1 untuk
mengoperasikan semua flip-flop.
– Clk mentogel Q0 saat pulsa Clock dari 1 ke 0.
– Q0 mentogel Q1 saat pulsa Q0 dari 1 ke 0.
– Q1 mentogel Q2 saat pulsa Q1 dari 1 ke 0.
– Q2 mentogel Q3 saat pulsa Q2 dari 1 ke 0.
Perhatikan pulsa 16, semula keluaran cacahan
adalah : Q3 Q2 Q1 Q0 = 1111
Saat pulsa 16 mencapai tepi negatif, nilai cacahan
kembali pada : Q3 Q2 Q1 Q0 = 0 0 0 0
Pencacah ini tidak berhenti pada hitungan
maksimumnya, melainkan melanjutkan penghitungan
selama pulsa Clock dimasukan pada masukan clk
pada FF0. Jenis Pencacah seperti ini disebut
“Pencacah Gelombang” yang mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
– Jumlah Cacahan maksimal 16 (mod-16).
– Menghitung ke atas (mulai 0000 s/d 1111).
– Operasi Asinkron, karena tidak semua Flip-flop
mentogel tepat serempak dengan detak (clock).
– Bergerak bebas,karena cacahan tidak berhenti pada
hitungan maksimumnya.
– Pencacah ini juga disebut sebagai pembagi
frekuensi.
– Frekuensi Q0 = 1/2 frekuensi Clock.
– Frekuensi Q1 = 1/4 frekuensi Clock.
– Frekuensi Q2 = 1/8 frekuensi Clock.
– Frekuensi Q3 = 1/16 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke 1 membagi 2 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke 2 membagi 4 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke 3 membagi 8 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke n membagi 2n frekuensi Clock
05
Pencacah yang
Lain
1.Pencacah Mod-6
Untuk membuat pencacah mod-6 diperlukan tabel berikut :

Penjelasan:

Cacahan maksimal mod – 6 adalah 101, berikutnya harus kembali ke cacahan awal 000. Akan tetapi cacahan
setelah 101 adalah 110. Ini berarti Q2 Q1 Q0 = 1 1 0. Agar menjadi cacahan 0 0 0, maka Q2 dan Q1 harus
dijadikan 0 dengan cara memberikan gerbang NAND dan outputnya diumpankan pada masukan Clear.
Akibatnya nilai CLR = 0, ini akan mereset semua flip-flop sehingga Q2 Q1 Q0 = 0 0 0. Selanjutnya pencacah
akan mencacah mulai awal lagi.
Berikut ini gambar pencacah gelombang mod-6

Pada gambar di atas tampak bahwa setelah pulsa clock ke-6, Q1 dan Q2 berharga 1. Dengan adanya
gerbang NAND, menyebabkan nilai 1 pada Q1 dan Q2 dalam waktu yang sangat singkat berubah menjadi
0.
2. PENCACAH MOD-10 (PENCACAH DEKADE)
Cacahan maksimal mod-10 adalah 1001, berikutnya harus kembali kecacahan awal 0000. Akan
tetapi cacan setelah 1001 adalah 1010, ini berarti Q3 Q2 Q1 Q0 = 1 0 1 0. Agar menjadi
cacahan 0000, maka Q3 dan Q1 harus dijadikan 0 dengan cara memberikan gerbang Nand dan
outputnya diumpan kepada masukan clear. Akibatnya nilai Clr = 0, ini akan mereset semua flip-
flop sehingga Q3 Q2 Q1 Q0 = 0 0 0 0. Selanjutnya pencacah akan mulai melakukan
pencacahan dari awal lagi.
3. PENCACAH GELOMBANG
BERHENTI SENDIRI
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah cacahan gelombang yang bisa berhenti sendiri
pada cacahan yang di inginkan. Cacahan berakhir pada kondisi cacahan yang terakhir (Tidak
kembali ke 000), meskipun pulsa-pulsa detak terus memasuki pencacah.

Cara kerja :

Count bekerja sebagai pengendali :

Bila count = 1, maka J = K = 1, sehingga pencacah bekerja seperti biasanya. Bila count = 0, maka J = K = 1,
sehingga semua flip-flop berada pada mode tetap, artinya pencacah tetap mempertahankan pada pencacah
terakhirnya.
4. PENCACAH PARAREL MOD 16
Kelemahan pencacah gelombang Asinkron ialah
kelambatan waktu dalam pemacuan semua flip-flop.
Bila bit pindahan merambat melalui deretan n-buah
flip- flop, maka waktu tunda propagasi total yang
dialaminya adalah ntp. (tp = waktu tunda untuk
propagasi untuk satu flip-flop). Untuk mengatasi hal ini
dapat digunakan pencacah parallel (Parallel Counter).
Disebut pencacah parallel karena semua masukan clk
dari setiap flip-flop digabungkan kemasukan detak
(clock).
Gambar di samping adalah pencacahan parallel mod 16 dengan menggunakan flip-flop
pemicuan tepi positif. Dalam rangkaian ini semua flip=flop secara parallel dikendalikan
oleh pulsa-pulsa detak.

● FF0 mengalami togel jika clock = 1


● FF1 mengalami togel jika Q0 = 1
● FF2 mengalami togel jika Q0 = Q1 = 1
● FF3 mengalami togel jika Q0 = Q1 = Q2 = 1
● FF ke-n mengalami togel jika Q0 = Q1 = Q2 =…….. = Q n-1 = 1
5. PENCACAH PARAREL BERHENTI

Gambar di atas menyajikan cara menyusun


sebuah pencacah parallel terkendali (bisa
berhenti sendiri).

Bila count = 0, semua flip-flop mempunyai nilai


J = k = 0, sehingga semua flip-flop berada
pada mode tetap.

Bila count = 1, semua flip-flop mempunyai nilai


J = k = 1, sehingga semua flip-flop berada
pada mode togel dan pencacah berfungsi
sebagai pencacah parallel.
6. PENCACAH TURUN

Berikut ini pencacah gelombang di bawah 3 bit. Gambar di samping adalah rangkaian
gelombang pencacah ke bawah 3-bit.

Berbeda dengan pencacah ke atas, pencacah


ini dimulai dari cacahan 111 s/d 000. Perbedaan
rangkaian pencacah ke atas adalah pada
masukan clk tiap-tiap flip-flop. Pada rangkaian
ini :
Gambar Diagram Pewaktu Pencacah turun Mod-8
Q¯0 dimasukan ke clk 1

Q¯1 dimasukan ke clk


06
Kesimpulan
Fungsi pencacah atau counter adalah berfungsi untuk menghitung
dengan memajukan isi pencacah dengan satu pencacahan dengan
setiap pulsa (sinyal digital). Fungsi dasar pencacah adalah untuk
mengetahui berapa banyak sinyal digital (pulsa) detak yang telah
di input.
Thank
s

Anda mungkin juga menyukai