Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok 5
Anggota Kelompok
1 Andi Purnomo (20081010014)
01 Definisi Pencacah
(counter)
04 Pencacah
Gelombang
03 Karakteristik dan
Manfaat Pencacah
06 Kesimpulan
01
Definisi
Counter
Pencacah (counter) adalah merupakan jenis khusus dari register juga merupakan
suatu rangkaian logika sekuensial, rangkaian sekuensial merupakan suatu
gabungan antara rangkaian kombinasional dan flip-flop yang dapat berfungsi untuk
menghitung jumlah pulsa (detak) yang masuk yang dinyatakan sebagai biner.
02
Jenis Counter
Asynchronous Binary Counter
Asynchronous Counter disebut juga dengan serial Cara kerja asynchronous counter adalah
counter, karena output masing-masing flip-flop yang sebelum sinyal clock dijalankan pertama
digunakan akan berguling (berubah dari kondisi 0 kali, masing – masing flip – flop direset
ke 1 ataupun sebaliknya) secara berurutan. sehingga kondisi keluaran dari rangkaian
Tabel Kebenaran Asynchronous Counter menjadi 0000, kemudian ketika clock
dijalankan pulsa pertama menyebabkan QA
bergulir dari 0 ke 1 sehingga kondisi output
menjadi 0001. Kemudian pulsa clock kedua
menyebabkan QA bergulir dari 1 ke 0
sehingga QB akan bergulir dari 0 ke 1 dan
hitungan menjadi 0010. Kondisi tersebut
akan berlangsung terus menerus ketika
pulsa clock diberikan
Asynchronous Binary Up Asynchronous Binary Down Counter
Counter ini dapatCounter
menghitung bilangan biner dengan Prinsip kerja dari counter ini adalah kebalikan dari up
urutan dari bawah ke atas. Apabila digunakan 4 buah counter, yaitu menghitung bilangan biner dengan
flip-flop, maka kita dapat melakukan hitungan paling urutan mulai dari atas ke bawah (dari besar ke kecil).
tinggi adalah 1111. Counter yang dapat menghitung Prinsip kerjanya tidak jauh berbeda dari up counter.
sampai 1111 disebut 4 bit binary counter. Oleh karena Bedanya hanya setiap output flip-flop diambil dari
dapat menghitung dengan cara ke atas, maka disebut output Q, sedangkan input clocknya dihubungkan
pula asynchronous 4 binary up counter. Gambarnya dengan output not Q dari flip-flop sebelumnya. Untuk
dapat dilihat seperti berikut. lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut.
Asynchronous Binary Up Down Counter
8 (0) 0 0 0 0
Johnson Counter
Kelebihan Johnson Counter
● Johnson counter menghitung jumlah tahapan dua kali sama dengan jumlah pulsa clock yang diberikan ke
flip-flop.
● Johnson counter menghitung peristiwa dalam loop tertutup terus menerus di dalam rangkaian.
● Johnson counter dapat dirancang dengan menggunakan D dan JK flip-flop.
● Johnson counter dapat digunakan sebagai rangkaian self-decoding.
Di ring counter, jumlah pulsa clock input yang diberikan ke flip-flop sama dengan jumlah tahapan. Itu berarti
MOD n-bit ring counter adalah 'n'. Sementara di johnson counter, jumlah pulsa clock input dibagi dengan faktor
dua kali sama dengan jumlah tahapan. Itu berarti MOD dari n-bit johnson counter adalah '2n'.
Ring Counter
Ring Counter adalah akan selalu berputar- putar apabila data output (keluaran) terhubung dengan
data input (masukan) selama ada clock. Apabila frekuensi clock semakin cepat, maka perputaran data
pada sebuah flip-flop juga semakin cepat. Apabila flip-flop sebelumnya telah terisi data, maka data akan
bergeser terus menerus.
Input
Rangkaian Ring Counter 4-bit dasar
Penjelasan Rangkaian Ring Counter 4-bit
dasar
1 Sinyal clear diterapkan untuk mereset output ke logika 0
2 Kemudian sinyal preset diterapkan pada input flip-flop pertama yaitu FFA
3 Lalu akan memunculkan nilai logika 1 dan sinyal clock bisa diterapkan
4 Clock akan mengedarkan bit data yang sama antara 4 flip-flop yang ada disekitar ring
5 Tetapi untuk menggeser data yang benar harus dimuat pola yang cocok, jadi
kalau nilainya hanya 1 atau 0 saja bisa saja ring counternya tidak valid
Urutan Waktu Ring Counter 4-bit dasar
Penjelasan Urutan Waktu Ring Counter 4-bit
dasar
Ring counter 4-bit memiliki 4 keadaan yang berbeda yang dikenal dengan mod 4 yang
memiliki nilai sama dengan seperempat dari sinyal clock. Begitu juga dengan ring counter
dengan bit 8 (mod 8) dan bit 16 (mod 16).
03
Karakteristik
Pencacah dan
Manfaat pencacah
Karakteristik Pencach
1) Jumlah hitung maksimal (Modus Cacahan).
2) Pembagi frekuensi.
3) Penyimpan data.
Gambar: (a) Pencacah Mod 16; (b) Diagram Pewaktu Pencacah Mod 16 Cara kerja rangkaian
Penjelasan
– Flip-flop JK tersebut dipacu ujung negatif.
– Semula Clear (Clr) dibuat 0 untuk mereset semua
keluaran, sehingga keadaan awal keluaran Q3 Q2
Q1 Q0 = 0 0 0
– Kemudian Clear (Clr) dibuat 1 untuk
mengoperasikan semua flip-flop.
– Clk mentogel Q0 saat pulsa Clock dari 1 ke 0.
– Q0 mentogel Q1 saat pulsa Q0 dari 1 ke 0.
– Q1 mentogel Q2 saat pulsa Q1 dari 1 ke 0.
– Q2 mentogel Q3 saat pulsa Q2 dari 1 ke 0.
Perhatikan pulsa 16, semula keluaran cacahan
adalah : Q3 Q2 Q1 Q0 = 1111
Saat pulsa 16 mencapai tepi negatif, nilai cacahan
kembali pada : Q3 Q2 Q1 Q0 = 0 0 0 0
Pencacah ini tidak berhenti pada hitungan
maksimumnya, melainkan melanjutkan penghitungan
selama pulsa Clock dimasukan pada masukan clk
pada FF0. Jenis Pencacah seperti ini disebut
“Pencacah Gelombang” yang mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
– Jumlah Cacahan maksimal 16 (mod-16).
– Menghitung ke atas (mulai 0000 s/d 1111).
– Operasi Asinkron, karena tidak semua Flip-flop
mentogel tepat serempak dengan detak (clock).
– Bergerak bebas,karena cacahan tidak berhenti pada
hitungan maksimumnya.
– Pencacah ini juga disebut sebagai pembagi
frekuensi.
– Frekuensi Q0 = 1/2 frekuensi Clock.
– Frekuensi Q1 = 1/4 frekuensi Clock.
– Frekuensi Q2 = 1/8 frekuensi Clock.
– Frekuensi Q3 = 1/16 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke 1 membagi 2 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke 2 membagi 4 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke 3 membagi 8 frekuensi Clock.
– Flip-Flop ke n membagi 2n frekuensi Clock
05
Pencacah yang
Lain
1.Pencacah Mod-6
Untuk membuat pencacah mod-6 diperlukan tabel berikut :
Penjelasan:
Cacahan maksimal mod – 6 adalah 101, berikutnya harus kembali ke cacahan awal 000. Akan tetapi cacahan
setelah 101 adalah 110. Ini berarti Q2 Q1 Q0 = 1 1 0. Agar menjadi cacahan 0 0 0, maka Q2 dan Q1 harus
dijadikan 0 dengan cara memberikan gerbang NAND dan outputnya diumpankan pada masukan Clear.
Akibatnya nilai CLR = 0, ini akan mereset semua flip-flop sehingga Q2 Q1 Q0 = 0 0 0. Selanjutnya pencacah
akan mencacah mulai awal lagi.
Berikut ini gambar pencacah gelombang mod-6
Pada gambar di atas tampak bahwa setelah pulsa clock ke-6, Q1 dan Q2 berharga 1. Dengan adanya
gerbang NAND, menyebabkan nilai 1 pada Q1 dan Q2 dalam waktu yang sangat singkat berubah menjadi
0.
2. PENCACAH MOD-10 (PENCACAH DEKADE)
Cacahan maksimal mod-10 adalah 1001, berikutnya harus kembali kecacahan awal 0000. Akan
tetapi cacan setelah 1001 adalah 1010, ini berarti Q3 Q2 Q1 Q0 = 1 0 1 0. Agar menjadi
cacahan 0000, maka Q3 dan Q1 harus dijadikan 0 dengan cara memberikan gerbang Nand dan
outputnya diumpan kepada masukan clear. Akibatnya nilai Clr = 0, ini akan mereset semua flip-
flop sehingga Q3 Q2 Q1 Q0 = 0 0 0 0. Selanjutnya pencacah akan mulai melakukan
pencacahan dari awal lagi.
3. PENCACAH GELOMBANG
BERHENTI SENDIRI
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah cacahan gelombang yang bisa berhenti sendiri
pada cacahan yang di inginkan. Cacahan berakhir pada kondisi cacahan yang terakhir (Tidak
kembali ke 000), meskipun pulsa-pulsa detak terus memasuki pencacah.
Cara kerja :
Bila count = 1, maka J = K = 1, sehingga pencacah bekerja seperti biasanya. Bila count = 0, maka J = K = 1,
sehingga semua flip-flop berada pada mode tetap, artinya pencacah tetap mempertahankan pada pencacah
terakhirnya.
4. PENCACAH PARAREL MOD 16
Kelemahan pencacah gelombang Asinkron ialah
kelambatan waktu dalam pemacuan semua flip-flop.
Bila bit pindahan merambat melalui deretan n-buah
flip- flop, maka waktu tunda propagasi total yang
dialaminya adalah ntp. (tp = waktu tunda untuk
propagasi untuk satu flip-flop). Untuk mengatasi hal ini
dapat digunakan pencacah parallel (Parallel Counter).
Disebut pencacah parallel karena semua masukan clk
dari setiap flip-flop digabungkan kemasukan detak
(clock).
Gambar di samping adalah pencacahan parallel mod 16 dengan menggunakan flip-flop
pemicuan tepi positif. Dalam rangkaian ini semua flip=flop secara parallel dikendalikan
oleh pulsa-pulsa detak.
Berikut ini pencacah gelombang di bawah 3 bit. Gambar di samping adalah rangkaian
gelombang pencacah ke bawah 3-bit.