Anda di halaman 1dari 10

KONSEP TEORI TENTANG SIKAP

Kelompok PUTRI RINI AMINARTI


01
6
PO713202201063

NURFADILLAH AHMAD
02 PO713202201056

SRI WAHYUNI HAKIM


03 PO713202201062

SAFITRI NADILA
04 PO713202201059
A.PENGERTIAN
SIKAP
Pengertian Sikap Secara umum adalah
perasaan, pikiran, dan kecenderungan
seseorang yang kurang lebih bersifat
permanen mengenal aspek-aspek tertentu
dalam lingkungannya. 
Komponen-komponen sikap adalah
pengetahuan.perasaan-perasaan, dan
kecenderungan untuk bertindak.

Sikap yang diperlihatkan


secara reflek akan tercermin
tergantung suasana hati kita
pada saat itu kepada orang
lain.
Sikap menurut para ahli :
1. Menurut Sarnoff (dalam Sarwono, 2000)
Sikap sebagai kesediaan untuk bereaksi (disposition
to   react) secara positif  (ravorably) atau secara
negatif (untavorably) terhadap obyek – obyek tertentu.
 

2. D. Krech dan R.S Crutchfied (dalam Sears, 1999)


Berpendapat bahwa sikap sebagai organisasi yang bersifat
menetap dari proses motivasional , emosional, perseptual, dan
kognitif mengenai aspek dunia individu.

3. La Pierre (dalam Azwar, 2003)


Mendefinisikan sikap sebagai suatu pola perilaku , tendensi
atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan
diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap adalah
respon terhadap stimuli sosial yang telah terkondisikan.

4. Soetarno (1994)
Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan
untuk bertindak terhadap obyek tertentu. Sikap senantiasa diarahkan
kepada sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek. Sikap diarahkan
kepada benda-benda, orang, peritiwa, pandangan, lembaga, norma
dan lain-lain
Menurut Memberikan pengertian sikap adalah “keadaan mental
dan syaraf dari kesiapan, yang diatur melalui
G.W Alport dalam (Tri pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau
terarah terhadap respon individu pada semua obyek dan
Rusmi Widayatun, 1999:218) situasi yang berkaitan dengannya.
 
Sikap adalah kesiapan seseorang untuk bertindak. Tri Rusmi Widayatun
  Menurut
B. FUNGSI SIKAP
Fungsi Instrumental Fungsi Pertahanan
Fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat Fungsi Merupakan sikap yang diambil oleh seseorang
ini berkaitan dengan sarana dan tujuan. demi untuk mempertahankan ego atau akunya.
INTRUMENTAL, PERTAHANAN,
EKSPRESI, DAN
PENGETAHUAN INDIVIDU Fungsi Ekspresi
Fungsi Pengetahuan individu
Nilai Sikap yang ada pada diri seseorang
merupakan jalan bagi individu untuk Mempunyai dorongan untuk ingin mengerti
mengekspresikan nilai yang ada pada dirinya dengan pengalaman-pengalamannya.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

Menurut Saifuddin Azwar (2012:30) “faktor – faktor


yang mempengaruhi pembentukkan sikap adalah
pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang
dianggap penting, pengaruh kebudayaan, media masa,
lembaga pendidikan dan lembaga agama,
pengaruh faktor emosional.”
TEORI KESEIMBANGAN DARI HEIDER
Menurut Freizt Heider asumsi dasar teori ini menekankan pada adanya
hubungan keseimbangan atau ketidakseimbangan antara unsur-unsur
individu, orang lain, dan objek sikap.

TEORI DIMENSI KOGNITIF DARI FESTINGER


Menurut Leon Festinger (1957), asumsi dasar dari teori ini adalah sikap
berubah demi mempertahankan konsistensinya dengan perilaku nyata.

TEORI FUNGSIONAL KATZ


Teori fungsional yang dikemukakan oleh Katz mengatakan bahwa untuk
memahami bagaimana sikap menerima dan menolak perubahan
haruslah berangkat dari dasar motivasional sikap itu sendiri.

TEORI TIGA PROSES PERUBAHAN KELMAN


Kelman (1958) dalam brigham (1991), mengemukakan teorinya
mengenai organisasi sikap dengan menekankan konsepsi mengenai
berbagai cara atau proses yang sangat berguna dalam memahami fungsi
pengaruh sosial terhadap perubahan sikap.
D. TEORI-TEORI TENTANG SIKAP
E. CIRI-CIRI SIKAP
Ciri-ciri sikap menurut Heri Purwanto (1998)
dalam buku Notoadmodjo (2003, p.34) adalah
POIN B
Sikap dapat berubah-ubah
POIN A karena itu sikap dapat dipelajari
dan sikap dapat berubah pada
Sikap bukan dibawa sejak
orang-orang bila terdapat
lahir melainkan dibentuk
keadaan-keadaan dan syarat-
atau dipelajari sepanjang
syarat tertentu yang
perkembangan itu dalam
mempermudah sikap pada orang
hubungannya dengan
itu.
obyeknya. POIN .C
Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa
mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu
obyek. Dengan kata lain sikap itu terbentuk,
POIN E dipelajari, atau berubah senantiasa berkenaan
Sikap mempunyai segi-segi dengan suatu obyek tertentu yang dapat
motivasi dan segi-segi dirumuskan dengan jelas.
perasaan, sifat alamiah yang
membedakan sikap dan
kecakapan- kecakapan atau POIN D
pengetahuan-pengetahuan Obyek sikap itu merupakan suatu
yang dimiliki orang. hal tertentu tetapi dapat juga
merupakan kumpulan dari hal-hal
tersebut.
THANK YOU
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
PRODI KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai