Anda di halaman 1dari 31

Pasar

Modal
Kelompok 5

Kevin Etanta Tarigan


Lidia Sara Pakpahan
Liza Aryani
Mahyumi
Muammar Al Fattah
Muhammad Afrizal
Nur Aini
Sahlul Muhammad Safi’I
Emir Haidar Ahmad
Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu
tempat yang terorganisasi di mana efek-efek
diperdagangkan yang disebut Bursa Efek.

Secara umum, pasar modal adalah pasar yang


PENDAHULUAN
mempertemukan permintaan dan penawaran
uang dalam bentuk surat-surat berharga yang
berjangka waktu lebih satu tahun.
PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA

Pasar modal Indonesia dimulai ketika


Pemerintah Hindia Belanda mendirikan
Bursa Efek di Jakarta (Batavia) pada akhir
tahun 1912. Efek-efek yang
diperdagangkan dalam bursa ini terdiri
atas saham-saham dan obligasi yang
diterbitkan perusahaan milik Belanda
yang beroperasi di Indonesia. Pendirian
bursa efek oleh pemerintah Belanda
tersebut bertujuan untuk memobilisasi
dana dalam rangka membiayai
perkebunan milik Belanda yang saat itu
sedang dikembangkan secara besar-
besaran di Indonesia.
Selama periode 1983-1987, pasar modal
kita kembali tidak bergairah atau
bersemangat. Penyebab berkurangnya
minat perusahaan melakukan emisi. Tata
cara emisi yang menurut kalangan industri
sangat ketat. Ketentuan-ketentuan emisi
tersebut meliputi antara lain sebagai
berikut:
a) Rasio laba bersih dengan modal
sendiri untuk tahun terakhir minimal
10%.
b) Penetapan harga (pricing) saham
diteliti Bapepam.
c) Pemeriksaan secara ketat dan intensif
oleh Bapepam terhadap emiten.
Sebelum itu telah dikeluarkan Paket 24 Desember 1987 yang
berkaitan dengan usaha pengembangan pasar modal
meliputi pokok-pokok sebagai berikut:
a) Kemudahan syarat go public antara lain laba tidak
harus mencapai 10%.
b) Diperkenalkannya Bursa Paralel.
c) Penghapusan fee pendaftaran dan pencatatan di
bursa yang sebelumnya dipungut oleh Bapepam.
d) Investor asing boleh membeli saham perusahaan
yang go public.
e) Saham boleh diterbitkan atas unjuk.
f) Batasan fluktuasi harga saham di Bursa Efek
sebesar 4% dari kurs sebelumnya ditiadakan.
g) Poses emisi harus sudah diselesaikan Bapepam
dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari sejak
dilengkapinya persyaratan.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MIODAL

Lembaga penunjang ini berperan dalam mempertemukan


antara emiten dengan pemodal dan dalam menjalankan
fungsinya berada di antara kepentingan emiten dan pemodal.
Lembaga penunjang pasar modal dapat dipisahkan antara
lembaga penunjang yang memberikan jasanya pada pasar
perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary
market). Harga efek yang ditawarkan pada saat pasar
perdana tersebut dinamakan harga perdana.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR PERDANA

Lembaga Penunjang Pasar Perdana dan tugas-tugasnya:


 Penjamin Emisi Efek (Underwriter), dengan tugas
Memberi nasehat
Membantu menyelesaikan adminstrasi
Mengorganisasikan penyelenggaraan efek
 Akuntan Publik, dengan tugas
Memeriksa dan memberi pendapat atas Laporan keuangan
Memeriksa pembukuan
Memberi petunjuk pembukuan yang baik
 Notaris, dengan tugas
Membuat berita acara RUPS
Membuat konsep akta perubahan anggaran dasar
Menyiapkan naskah perjanjian
 Agen Penjual, dengan tugas
Melayani investor yang akan memesan saham
Melaksanakan pengembalian uang pesanan (refund) kepada investor
Menyerahkan sertifikat efek kepada pemesan (investor)
 Perusahaan Penilai
Diperlukan apabila perusahaan emiten akan melakukan penilaian
kembali aktivanya

Lembaga Penunjang Dalam Emisi Obligasi


• Wali Amanat (trustee)
• Penanggung (Guarantor)
• Agen Pembayaran (Paying Agent
REKSA DANA TERTUTUP

Karakteristik reksa dana tertutup antara lain


adalah hanya dapat menjual saham reksa
dana (bukan unit penyertaan sebagaimana
istilah reksa dana terbuka) kepada investor
sampai batas jumlah modal dasar yang telah
ditetapkan dalam anggaran dasar perseroan.

Disebut reksa dana tertutup karena reksa


dana ini tertutup dalam hal jumlah saham
yang dapat diterbitkan atau dalam hal
menerima masuknya pemodal baru.
Selanjutnya, disebut tertutup karena reksa
dana jenis ini tidak dapat membeli kembali
saham-sahamnya yang telah dijual kepada
pemodal.
MEKANISME KEGIATAN REKSA DANA (BERBENTUK PERSEROAN)
MEKANISME KEGIATAN REKSA DANA (BERBENTUK KONTRAK INVESTASI
KOLEKTIF)
REKSADANA TERBUKA

Reksa Dana Terbuka dapat berbentuk Perseroan atau


KIK. Reksa Dana disebut Terbuka karena Reksa Dana
ini memungkinkan dan membuka kesempatan bagi
investor baru yang melakukan Investasi setiap saat
dengan membeli unit unit pnyertaan Reksa Dana.
Demikian pula bila investor ingin menarik kembali
Investasinya maka manajer Investasi akan bersedia
membeli kembali unit penyertaan tersebut sesuai
dengan NAB yang ditetapkan pada hari itu.
JENIS REKSA DANA BERDASARKAN PORTOFOLIO INVESTASINYA

1. Reksa Dana Pasar Uang, adalah reksa Dana yang


hanya melakukan Investasi pada efek bersifat Utang
dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah reksa Dana
yang melakukan Investasi sekurang – kurangnya 80%
dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang.
3. Reksa Dana Saham adalah reksa Dana yang
melakukan Investasi sekurang – kurangnya 80% dalam
efek bersifat Ekuitas.
4. Reksa Dana Campuran adalah reksa Dana yang
melakukan Investasi dalam efek bersifat ekuitas dan
efek bersifat utang.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN REKSA DANA
Dalam pengelolaan Reksa Dana terdapat dua pihak yang memiliki peran yang menentukan yaitu manajer Investasi
dan bank kustodian. Manajer Investasi mengelola dana dengan menempatkan dalam instrumen pasar uang dan pasar
modal sementara bank kustodian melakukan sdm inistrasi dan menyimpan seluruh kekayaan Reksa Dana. Sejalan
dengan itu maka pengelolaan Reksa Dana diatur secara ketat oleh Bapepam karena menyangkut dana masyarakat
investor sehingga perlu perlindungan yang memadai. Pembatasan dan pelarangan kegiatan Reksa Dana berdasarkan
ketentuan Bapepam yang harus dipatuhi dalam pengelolaan Reksa Dana antara lain :
1. Menerima dan memberikan pinjaman secara langsung
2. Membeli saham atau unit penyertaan Reksa Dana lainnya
3. Membeli efek luar negeri
4. Membeli efek yang diterbitkan oleh suatu emiten melebihi 5% dari jumlah
modal disetor emiten.
5. Membeli efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan melebihi 10% dari
nilai NAB Reksa Dana pada saat pembelian, termasuk didalamnya surat
berharga yang dikeluarkan oleh Bank, tetapi tidak termasuk sertifikat Bank
Indonesia.
PAJAK REKSA DANA

Reksa Dana berbentuk Perseroan


sumber pendapatannya dikenakan
pajak penghasilan termasuk pajak
transaksi, kecuali bunga obligasi
dan deviden. Reksa Dana
berbentuk KIK pendapatannya
dikenakan dan dipungut pajaknya
pada tingkat Reksa Dana nya.
NILAI AKTIVA BERSIH
Untuk mengetahui perkembangan nilai Investasi suatu Reksa Dana dapat di lihat dari
peningkatan nilai aktiva bersihnya yang sekaligus merupakan nilai Investasi yang dimiliki
investor. NAB Reksa Dana Terbuka persaham dihitung setiap hari dan diumumkan kepada
masyarakat. Sedangkan NAB Reksa Dana Tertutup dihitung cukup hanya sekali seminggu
Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada suatu periode dapat dihitung menggunakan formula
berikut :

Total nilai aktiva bersih Total aktiva bersih per unit


pada periode tertentu

Total NAB = Nilai Aktiva – Total NAB Per unit = Total Nilai Aktiva Bersih
Total unit per saham diterbitkan
kewajiban
RESIKO INVESTASI PADA REKSADANA

Resiko naik turun nya harga yangmungkin


dihadapi dalam melakukan Investasi di
pasar modal pada prinsipnya sama
dengan resiko yang mungkin dialami
dalam melakukan Investasi di Reksa Dana
Keuntungan Investasi pada Reksa Dana

Pelayanan Bagi
Likuiditas Manajemen
pemegang Saham
Profesional

Biaya Rendah
Diserfikasi
PROSES EMISI EFEK

Emisi efek atau sering disebut penawaran umum (go public) merupakan suatu proses yang
melibatkan lembaga penunjang pasar modal dalam rangka penjualan efek (saham dan obligasi)
suatu perusahaan kepada masyarakat umum. Proses emisi efek yang berlaku saat ini adalah :
1. Perusahaan yang akan menerbitkan efek (emiten atau issuer) menyampaikan pernyataan maksud (letter on intent)
kepada Bapepam
2. Emiten menghubungi dan menunjuk penjamin emisi (underwriter) serta lembaga penunjang emisi lainnya.
3. Emiten dan underwriter mempersiapkan dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek berikut lampiran dan
dokumen emisi lainnya.
4. Emiten melalui underwriter menyampaikan pernyataan pendaftaran emisi efek kepada Bapepam.
5. Bapepam melakukan penelaahan kesesuaian dokumen emisi dengan ketentuan yang berlaku
6. Izin Emisi yang diberikan oleh Bapepam bila semua dokumen telah lengkap dan memenuhi ketentuan.
7. Pengumuman dan pendistribusian propektus
8. Emiten dan underwriter melakukan penawaran efek melalui pasar perdana.
9. Penjatahan saham
10. Pengembalian uang kepada pemesan
11. Penyerahan sertifikat efek
12. Pencatatan saham di bursa
SAHAM

A. PENJELASAN SAHAM
Pelaksanaan penjatahan saham dalam proses pasar perdana dikenal beberapa sistem sebagai berikut :
● Fixed allotment.
● Separate account.
● Pooling.
● Gabungan fixed allotment dan pooling.

B. PENCATATAN SAHAM
● Dibedakan sebagai berikut :
● Shares listing.
● Partial listing.
● Company listing.
PENJAMINAN EMISI (UNDERWRITING)
Pentingnya fungsi underwriting tersebut disebabkan alasan-alasan berikut :
a. Membantu emiten mempersiapkan pernyataan pendaftaran berikut dokumen pendukungnya.
b. Memberikan konsultasi dibidang keuangan seperti jumlah dan jenis efek yang akan diterbitkan bursa
yang akan dipilih untuk menciptakan saham jadwal emisi penunjukan lembaga penunjang lain, metode
pendistribusian efek dan sebagainya.
c. Melakukan penjaminan terhadap efek yang diemisikan.
d. Melakukan evaluasi terhadap kondisi perusahaan antara lain, keuangan, manajemen, pemasaran,
produksi, berikut prospeknya.
e. Menentukan harga saham bersama-sama dengan emiton.
f. Sebagai pembentuk pasar di Bursa paralel.
Dilihat dari masing-masing fungsi dalam sindikasi penjamin emisi
maka underwriter penjamin dapat digolongkan sebagai berikut :
• Penjamin Utama Emisi (Lead Underwriter).
• Penjamin Pelaksana Emisi (Managing Underwriter).
• Penjamin Peserta Emisi (Co-underwriter).
JASA PENJAMINAN EMISI

Jasa-jasa penjaminan emisi tersebut terdiri atas:


a) Manajemen fee.
b) Underwriting fee.
c) Selling fee.

JENIS PERJANJIAN EMISI


Dalam kegiatan under writing dikenal beberapa
jenis dan cara penjaminan emisi sebagai berikut :
a) Kesanggupan penuh (full commitment
underwriting).
b) Kesanggupan terbaik (best efforts
commitments).
c) Kesanggupan siaga (standby commitment).
d) Kesanggupan semua atau tidak sama sekali
(all or none commitment)
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modal pada prinsipnya adalah semula surat surat berharga (efek) yang umum diperjualbelikan
melalui pasar modal. Efek adalah setiap surat pengakuan utang. Sifat efek yang di perdagangkan di pasar
modal (bursa efek) biasanya berjangka waktu panjang. Instrumen yang paling umum diperjualbelikan
melalui bursa efek di Indonesia saat ini adalah saham, obligasi,dan rights.

1. Saham
Saham atau stocks adalah surat bukti atau tanda kepemilikan bagian modal pada suatu perseroan terbatas. Saham
atau stocks merupakan instrumen yang paling dominan diperdagangkan. Saham tersebut dapat diterbitkan
dengan cara atas nama atau atas unjuk.

Jenis-jenis Saham Biasa:

Saham biasa atau common stocks dapat dibedakan dalam berbagai jenis antara lain sebagai berikut:
A. Saham unggul (blue chips)
B. Growth Stocks
C. Emerging Growth Stocks
D. Income Stocks
E. Cydical Stocks
F. Defensive Stocks
G. Speculative Stocks
INSTRUMEN PASAR MODAL
2. Right
Hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk membeli tambahan saham baru yang
diterbitkan oleh suatu perusahaan disebut bukti right.Penerbitan right di pasar modal Indonesia
juga disebut penawaran efek terbatas dengan hak membeli lebih dahulu. Biasanya perusahaan
menetapkan bahwa setiap pemegang saham lama diberi hak untuk membeli sejumlah saham baru
dengan suatu perbandingan yang ditentukan.

 3. Obligasi
Obligasi atau adalah bukti utang dari emiten yang dijamin oleh penanggung yang dilakukan pada
tanggal jatuh tempo.
Obligasi pada prinsipnya dapat dilihat dari cara penagihannya.Penerbitan obligasi pada prinsipnya
dapat dilakukan oleh pemerintah,semua perusahaan yang berbadan hukum atau lembaga
lembaga pemerintah lainnya.
Obligasi pada prinsipnya merupakan instrumen pasar modal yang berjangka waktu panjang,yaitu 3-
30 tahun. Namun demikian dilihat dari jangka waktunya, obligasi dapat dibedakan menjadi tiga
yaitu: -obligasi yang berjangka waktu pendek,yaitu 1-3tahun
-berjangkaa panjang waktu menengah 5-15 tahun,
-dan berjangka waktu panjang 14-30 tahun
JENIS-JENIS OBLIGASI
A.Obligasi bunga tetap (fixed rate bond)
Obligasi ini disebut juga straight rute bonds yaitu obligasi yang memberikan
bunga berdasarkan bunga tetap sampai jatuh tempo pelunasannya.
B.Obligasi bunga mengambang (floating rate bond)
Obligasi ini sering disamakan dengan floating rate rutes yaitu obligasi yang
pembayaran bunganya tidak tetap dan disesuaikan dengan tingkat bunga
pasar secara berkala.
C.Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond)
Yaitu obligasi yang tidak memberikan bunga secara berkala kepada pemilik
Obligasi biasanya dijual dengan harga yang lebih rendah daripada nilai
nominal obligasi
D.Perpetual bond
obligasi yang tidak memiliki jatuh tempo,pembayaran bunga dilakukan
secara periode selama perusahaan (issuer) tetap beroperasi.
E.Obligasi konversi (convertible hanif)
obligasi yang disertai hak untuk ditukarkan dengan saham perusahaan
penerbit dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan syarat-syarat pinjaman.
F.Bond with warrant
obligasi yang diterbitkan disertai dengan searrent atau waran yang
memberikan hak kepada pemiliknya untuk membeli sejumlah tertentu
saham penerbit obligasi dengan harga yang telah ditentukan.
RESIKO INVESTASI DI PASAR MODAL
Menurut Hartono dan Harjito (2002) bahwa resiko-resiko yang mungkin dihadapi investor tersebut
antara lain:

1. Risiko daya beli (purchasing power risk)


Risiko ini berkaitan dengan kemungkinan terjadinya inflasi yang menyebabkan nilai riil pendapatan akan
lebih kecil
2. Risiko bisnis (business risk)
Risiko bisnis adalah suatu risiko menurunnya kemampuan perusahaan memperoleh laba, sehingga pada
gilirannya mengurangi pula kemampuan perusahaan membayar bunga dan deviden.
 3. Risiko tingkat bunga
Naiknya tingkat bunga biasanya akan menekan harga surat-surat berharga, sehingga biasanya harga surat
berharga akan turun.
4. Risiko pasar (market risk)
Apabila pasar bergairah (bulish) pada umumnya harga saham akan mengalami kenaikan, tetapi bila pasar
lesu (bearish) maka harga cenderung turun.
5. Risiko likuiditas (liquidity risk)
Risiko ini berkaitan dengan kemampuan suatu surat berharga untuk segera diperjualbelikan tanpa
mengalami kerugian yang berarti.
Teknik-Teknik Penilaian Efek
Penilaian efek sangat dipengaruhi kinerja perusaahaan emiten.
Penilaian efek dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan
fundamental dengan menggunakan teknik analisis rasio
CONTOH STUDI KASUS
Penjualan saham PT Indosat Thk oleh Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (STT),
anak usaha dari Grup Temasek Singapura, kepada Qatar Telecom (Qtel) pada tahun 2008
2009, Qatar Tekcom mengikut peraturan daftar negatif investasi dan membeli saham
hanya sampai pada batas kepemilikan yang diperbolehkan yaitu 65%. Secara mengejutkan
Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (ST Telemedia) menjual seluruhsahamnya
sebesar 40% di Indosat kepada Qatar Telecom QSC (Qieli STT atau Temasek kimitidak
lagi berurusan dengan Indosat.Operasi pembelian yang sangat rapi ini dilakukan Otel dan
STT pada o Juni 2008. Pasar sama sekali tidak mengendus akan ada permualan hesar-
besaran ini Telebili beberapa kali STT menegaskan tidak akan menjual Indosat meski
sudah divons KPPU melakukan monopoli dengan memiliki Indosat dan Telkomsel Dalam
siaran pers yang dikutip d Testrong. Senin (9/6/2008) Qtel mengumumkan telah membeli
40,8% saham Indosat melalui akuisisi Asia Mobile Holdings Prof. Ltd (AMH). Dalam
struktur STT. AMH adalah pemilik Indonesia Communications Limietd (ICT) yang
tercatat sebagai pemegang saham IndosatOtel melakukan perjanjian pembelian tertanggal
6 Juni 2008 dengan STT untuk membayar tunai sebanyak 2,4 miliar delar Singapura atau
USS 4 miliar atau Rp 10,740 triliun dengan kurs 9.300/USS Quel adalals perusahaan
telekomunikasi terbesar di Timur Tengah yang jaringannya tersebar di Asia Pasifik,
Amerika dan Eropa. Dalam pemyataannya pemimpin Quel Group Sheikh Abdullah Al
Thani mengatakan sangat senang dengan pembelian saham Indosat ini. "Transaksi ini
merupakan komitmen kami di Indonesia dalam pengembangan infrastruktu
telekomunikasi," kata Sheikh Abdullah Al Thani Dengan adanya transaksi ini.
CONTOH STUDI KASUS
Qtel kini memiliki 44 juta konsumen yang tersebar di 10 negara "Ke depan kami akan bekerja sama dengan
manajemen dan karyawan Indosat untuk menjalin kerja sama yang baik. Indosat akan menjadi kelmaga duni Qtd."
katanya. Pembelian Indosat lanjut Thani mempakan representasi yang signifikan dan investasi yang luar biasa dalam
Qtel Group. "Kami akan menanamkan investasi yang signifikan di Indosat untuk mendukung pertumbuhan dan
pencapaian yang maksimal." ujar Thani.Sementara Dirat (CEO) Quel. Nasser Murafih mengatakan investasi ini
merupakan bagian dari strategi Qtel untuk tumbuh lebih besar. Apalagi Indonesia adalah salah satu negara yang sangat
penting dengan jumlah penduduk yang besar President and Chief Executive Officer of ST Telemedin Lee Thong Kiat
mengatakan Qtel adalah perusahaan yang sangat kuat dengan manajemen yang memiliki visi ke depan "Saya yakin
kami telah membuat fondasi Indosat dalam lima tahun dengan cukup kuat sehingga Qtel bisa melanjutkannya," kata
Lee Lee menegaskan transaksi ini tidak akan mempengaruhi STT atau investasi AHM. STT juga tidak lagi terlibur
dengan Indosat seperti dalam kasas KPPU Setelah melepas Indosat, nantinya AHM akan tetap memiliki StarHub Ltd
yang merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Singapura, selain memiliki anak usaha di Kamboja dan
Laos.
Analisa :
mengacu kepada batasan kepemilikan asing dalam Perpres DNI sant itu (Perpres No. 77 Tahun 2007), maksimum
pembelian saham Indosat yang dapat dilakukan oleh Quel adalah 65% Namun demikian, terhadap kepemilikan saham
asing di pasar modal kepemilikan pontofolio dan penanaman modal tidak langsung dimana Perpres DNI tidaklah bisa
berlaku Meski begitu. Quel mematuhi batasan kepemilikan asing pada indusmi telekomunikasi seluler dan satelit yaitu
sebanyak 65%.Bahwa menurut kelompok kami, perusahaan Qatar tidak terikat terhadap peraturan daftar negatif
investasi karena melakukan pembelian melalui pasar modal sehingga hal tersebut merupakan penanaman modal tidak
langsung atau portfolio dan seharusnya mereka dapat membeli saham lebih dari itu.
TERIMAKASIH

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai