Bab 6 Penentuan Harga Transfer &
Bab 6 Penentuan Harga Transfer &
MEKANISMENYA
Disusun Oleh :
Fitto Filitiandy H (219133493)
Rina Sulistiyawati (219133336)
Pengertian Harga Transfer
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam
suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi merupakan
pusat laba.
Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat
pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat
pertanggungjawaban.
Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar
pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban merupakan
pusat laba. Untuk pembahasan lebih lanjut, maka harga transfer ini digunakan untuk
kepentingan penilaian kemampuan laba divisi.
Sistem harga transfer bertujuan:
• Memberikan informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk
menentukan penyesuaian yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.
1. Prinsip dasar : Prinsip dasar dari harga transfer adalah bahwa harga transfer
sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut
dijual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.Ketika suatu pusat laba di
suatu perusahaan membeli produk dari, dan menjual ke, satu sama lain, maka dua
keputusan yang harus diambil untuk setiap produk adalah:
Alasan Lain Bahwa mereka biasanya memiliki informasi yang paling tepat
mengenai pasar-pasar dan biaya-biaya yang ada, sehingga mereka
merupakan pihak yang paling mungkin untuk memberikan harga yang
pantas.
2. Arbitrase dan Penyelesaian Konflik.
Arbitrase dapat dilakukan dengan beberap cara. Dalam sistem formal, kedua pihak menyerahkan kasus secara
tertulis kepada pihak penengah pendamai (arbitrator).
Arbitrator akan meninjau posisi mereka masing-masing dan memutuskan harga yang akan ditetapkan, kadang kala
dengan bantuan staf kantor yang lain.
Terdapat empat cara Mekanisme untuk menyelesaikan konflik yang terjadi diantaranya:
1. Memaksa ( forcing )
2. Membujuk ( smoorthing)
3. Menawarkan (bargaining)
4. Penyelesaian masalah (problem solving)
Luas dan formalitas dari perolehan sumber daya
dan peraturan penentuan harga transfer
bergantung pada banyaknya jumlah transfer
dalam perusahaan dan ketersediaan pasar serta
3. Klasifikasi harga pasar. Semakin besar jumlah transfer dan
ketersediaan harga pasar, maka semakin formal
Produk dan spesifik peraturan yang ada. Jika harga pasar
selalu siap sedia, maka perolehan sumber daya
dapat dikendalikan dengan peninjauan kantor
pusat atas keputusan buat atau beli (make-or-buy
decision yang melebihi jumlah tertentu.
Sekian & Terimakasih