Anda di halaman 1dari 15

PENENTUAN HARGA TRANSFER &

MEKANISMENYA

Disusun Oleh :
Fitto Filitiandy H (219133493)
Rina Sulistiyawati (219133336)
Pengertian Harga Transfer
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam
suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi merupakan
pusat laba.

Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat
pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat
pertanggungjawaban.

Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar
pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban merupakan
pusat laba. Untuk pembahasan lebih lanjut, maka harga transfer ini digunakan untuk
kepentingan penilaian kemampuan laba divisi. 
Sistem harga transfer bertujuan:
• Memberikan informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk
menentukan penyesuaian yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.

• Menghasilkan keputusan yang bertujuan sama-maksudnya, sistem harus dirancang agar


keputusan yang bertujuan meningkatkan laba unit usaha juga akan meningkatkan laba
perusahaan.

• Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari tiap unit usaha.

• Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola


Metode Harga Transfe

1. Prinsip dasar : Prinsip dasar dari harga transfer adalah bahwa harga transfer
sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut
dijual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.Ketika suatu pusat laba di
suatu perusahaan membeli produk dari, dan menjual ke, satu sama lain, maka dua
keputusan yang harus diambil untuk setiap produk adalah:

a.) Apakah perusahaan harus memproduksi sendiri produk tersebut atau


membelinya dari pemasok luar?( keputusan sourcing )
b.) Jika diproduksi secara internal, pada tingkat harga berapakah produk tersebut
akan ditransfer antarpusat laba? ( keputusan harga transfer )
2. Situasi Ideal
Perubahan yang harus dilakukan untuk meningkatkan mekanisme
dari penentuan harga transfer:
1. Orang-orang Kompeten
2. Atmosfer yang Baik
3. Suatu Harga Pasar
4. Kebebasan Memperoleh Sumber Daya
5. Informasi Penuh
6. Negosiasi
Hambatan-hambatan dalam perolehan sumber daya

• Seorang manajer pembelian bebas mengambil keputusan sourcing.


Demikian halnya dengan manajer penjualan, ia harus bebas untuk
menjual produknya ke pasar yang paling menguntungkan. Akibat-
akibat yang terjadi jika para manajer pusat laba tidak memiliki
kebebasan dalam mengambil keputusan :
1. Pasar yang terbatas
2. Kelebihan atau kekurangan kapasitas industri
Harga transfer berdasarkan biaya
Dua keputusan yang harus dibuat dalam sistem harga transfer berdasarkan biaya adalah :
a.       Dasar Biaya
Basis umum adalah biaya standar. Biaya actual tidak boleh digunakan karena faktor
inefisiensi produk akan terlewatkan bagi pusat laba pembelian. Jika biaya standar yang
digunakan, maka dibutuhkan suatu insentif untuk menetapkan standar yang ketat dan
meningkatkan standar tersebut.
b.      Markup Laba
Dalam menghitung markup laba, juga terdapat dua keputusan :
·         Apa basis markup laba tersebut
·         Tingkat laba yang diperbolehkan
Biaya Tetap dan Laba Hulu
Penetapan harga transfer dapat menimbulkan permasalahan yang cukup serius
dalam perusahaan yang terintegrasi. Pusat laba yang pada akhirnya menjual produk
ke pihak luar mungkin tidak menyadari jumlah biaya tetap dan laba bagian hulu
yang terkandung di dalam harga pembelian internal.
Metode-metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
cara-cara yang digambarkan dibawah ini :
·         Persetujuan Antar Unit Usaha
·         Dua Langkah Penentuan Harga
·         Pembagian Laba
·         Dua Kelompok Harga
PENENTUAN HARGA JASA KORPORAT
Pengendalian atas Jumlah Jasa

Tiga teori pemikiran penggunaan jasa


unit usaha harus membayar biaya variabel standar dari jasa yang
1 diberikan. Jika ia membayar kurang dari itu, maka unit usaha akan
termotivasi untuk menggunakan jasa-jasa dalam jumlah yang lebih
banyak dari pada sisi ekonomisnya.
1 menyarankan harga yang sama dengan biaya variabel standar ditambah
2 porsi yang cukup memadai atas biaya tetap standar- yaitu, biaya penuh
(full cost)
menyarankan suatu harga yang sama dengan harga pasar, atau biaya
3 penuh standar (standard full cost) ditambah dengan margin labanya.
Pilihan Menggunakan Jasa

Dalam beberapa kasus, pihak manajemen mungkin memutuskan unit-unit usaha


dapat memilih apakah akan menggunakan unit servis sentral atau tidak. Unit-unit
bisnis dapat memperoleh jasa tersebut dari pihak luar, mengembangkan
kemampuan mereka, atau memilih untuk tidak menggunakan jasa ini sama sekali

Kesederhanaan Dari Mekanisme Harga

Harga yang dibebankan untuk servis perusahaan tidak akan mencapai


tujuan kecuali dalam metode dalam menghitungnya dapat dimengerti
dan dipahami dengan mudah oleh para manajer unit usaha.
Administrasi Harga Transfer

1. Negoisasi harga transfer.


Mengapa memerlukan
negosiasi harga transfer?
Kepercayaan bahwa dengan membuat suatu harga jual dan
menentukan harga pembelian yang paling cocok merupakan salah
satu fungsi utama dari manajemen lini (line management)
Alasan Penting Unit –unit usaha harus mengetahui aturan dasar yang dijadikan
patokan dalam melakukan negosiasi harga tersebut.disebagian kecil
perusahaan,kantor pusat menginformasikan kapada unit – unit usaha
tersebut bebas bertransaksi satu sama lain atau dengan perusahaan
luar yang ditemui,dengan persyaratan bahwa jika impas,maka bisnis
tersebut harus tetap dalam perusahaan.

Alasan Lain Bahwa mereka biasanya memiliki informasi yang paling tepat
mengenai pasar-pasar dan biaya-biaya yang ada, sehingga mereka
merupakan pihak yang paling mungkin untuk memberikan harga yang
pantas.
2. Arbitrase dan Penyelesaian Konflik.

Arbitrase dapat dilakukan dengan beberap cara. Dalam sistem formal, kedua pihak menyerahkan kasus secara
tertulis kepada pihak penengah pendamai (arbitrator).
Arbitrator akan meninjau posisi mereka masing-masing dan memutuskan harga yang akan ditetapkan, kadang kala
dengan bantuan staf kantor yang lain.

Komite arbitrase memiliki tiga tanggung jawab diantara lain :

1. Menyelesaikan arbitrase harga transfer


2. Meninjau alternatif perolehan alternatif yang mungkin ada
3. Mengubah peraturan harga transfer bila perlu

Terdapat empat cara Mekanisme untuk menyelesaikan konflik yang terjadi diantaranya:

1. Memaksa ( forcing )
2. Membujuk ( smoorthing)
3. Menawarkan (bargaining)
4. Penyelesaian masalah (problem solving)
Luas dan formalitas dari perolehan sumber daya
dan peraturan penentuan harga transfer
bergantung pada banyaknya jumlah transfer
dalam perusahaan dan ketersediaan pasar serta
3. Klasifikasi harga pasar. Semakin besar jumlah transfer dan
ketersediaan harga pasar, maka semakin formal
Produk dan spesifik peraturan yang ada. Jika harga pasar
selalu siap sedia, maka perolehan sumber daya
dapat dikendalikan dengan peninjauan kantor
pusat atas keputusan buat atau beli (make-or-buy
decision yang melebihi jumlah tertentu.
Sekian & Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai