Anda di halaman 1dari 22

TEKS EDITORIAL

KELAS 12 MIPA/IPS

GURU PENGAMPU
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SMA NEGERI 14 JAKARTA
Dra. Hj. Sulastri, M.Pd.
KOMPETENSI DASAR

3.3 Menganalisis struktur dan kebahasaan


teks editorial.
4.3 Merancang teks editorial dengan me-
merhatikan struktur dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Melalui pendekataan scientific learning dengan model
pembelajaran discovery learning dan dengan metode
pembelajaran diskusi, ceramah, penugasan, dan presentasi,
peserta didik mampu:
3.3.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan teks editorial.
3.3.2 Menentukan struktur dan kaidah kebahasaan teks editorial.
3.3.3 Menganalisis struktur (pengenalan isu, penyampaian pendapat/argumen,
dan penegasan) teks editorial.
3.3.4 Menganalisis kaidah kebahasaan (penggunaan kalimat retoris;
penggunaan kata-kata populer; penggunaan kata ganti penunjuk yang merujuk
pada waktu, tempat, peristiwa, dan lainnya yang menjadi fokus ulasan;
penggunaan konjungsi kausalitas) teks editorial.
3.3.5 Membandingkan struktur dan kaidah kebahasaan dua teks editorial.
4.3.1 Menentukan isu teks editorial.
4.3.2 Merancang struktur (kerangka) teks editorial.
4.3.3 Menulis teks editorial dengan memerhatikan struktur, kaidah
kebahasaan, dan EBI.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan
menggunakan model pembelajaran discovery
learning, peserta didik dapat menganalisis
struktur dan kebahasaan teks editorial serta
terampil merancang teks editorial dengan
memerhatikan struktur dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis dengan kreatif selama
proses pembelajaran dan bersikap jujur,
percaya diri, serta pantang menyerah
Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sifat Teks Editorial

Pengertian Teks Editorial

Ciri-ciri Teks Editorial

Sifat Teks Editorial


Editorial disebut juga tajuk Penulisan editorial atau
rencana. Editorial atau tajuk tajuk rencana dimaksudkan
rencana adalah opini yang untuk membujuk opini publik,
berisi pendapat dan sikap mempromosikan pemikiran
resmi suatu media sebagai kritis, dan kadang-kadang
institusi penerbitan terhadap menyebabkan orang-orang
persoalan aktual, fenomenal, bertindak atas suatu isu.
atau kontroversial yang
Pada intinya, editorial
berkembang dalam
merupakan berita dogmatis.
masyarakat.
Teks editorial atau tajuk Teks editorial atau tajuk rencana
rencana pers papan atas pers papan menengah ke bawah
memiliki ciri-ciri sebagai (middle-low media) memiliki ciri-
berikut. ciri seperti berikut.
1. Hati-hati. 1. Lebih berani.
2. Atraktif.
2. Normatif.
3. Progresif.
3. Cenderung konservatif.
4. Memilih pendekatan kritis
4. Menghindari pendekatan
bersifat tajam dan ”tembak
kritis yang tajam.
langsung”.
5. Pertimbangan aspek politis 5. Lebih memilih pendekatan
lebih besar daripada aspek sosiologis daripada pendekatan
sosiologis. politis.
Sifat teks editorial atau
tajuk rencana sebagai
berikut.
a. Krusial dan ditulis
secara berkala,
tergantung dari jenis
terbitan media.
b. Isinya menyikapi
situasi yang berkembang
dalam masyarakat luas.
c. Memiliki karakter
atau konsistensi teratur
kepada para pembaca
terkait sikap media
massa.
d. Terkait dengan
kebijakan media
bersangkutan.
Informasi dalam Teks Editorial

Terdapat tiga jenis teks editorial yaitu


JENIS TEKS Interpretative Editorial, Controversial
EDITORIAL Editorial, dan Explanatory Editorial.

a. Menjelaskan atau menginterpretasikan


TIPE TEKS b. Kritis
EDITORIAL c. Persuasi (membujuk)
d. Pujian

FAKTA DAN Fakta adalah perihal, keadaan, atau peristiwa yang


OPINI DALAM merupakan kenyataan dan sesuatu yang benar-benar
TEKS EDITORIAL terjadi. Fakta yang disajikan dalam teks editorial
berupa peristiwa dan data terkait dengan peristiwa
yang dibahas.
Pendapat atau opini redaksi dalam teks editorial
dapat berupa penilaian, kritik, prediksi (dugaan
berdasarkan fakta empiris), harapan, dan
saran/rekomendasi penyelesaian masalah.
Ragam Informasi dalam Teks Editorial

Pendapat dan
Isu Aktual Saran
Argumen dalam
dalam Media terhadap Isu
Teks Editorial
Informasi Faktual

Penulis teks editorial akan Beberapa unsur yang harus di- Unsur-unsur yang harus
memulai menulis dengan cara perhatikan saat menyampaikan diperhatikan saat
mendata peristiwa-peristiwa argumen sebagai berikut. menyampaikan saran dalam
yang berkembang dalam a. Berhubungan dengan masalah teks editorial sebagai berikut.
masyarakat. Peristiwa- yang dibicarakan. a. Menghindari emosi dan
peristiwa yang terjadi dalam b. Dapat mempercepat prasangka negatif.
masyarakat tersebut, lalu pemahaman masalah, penemuan b. Mengungkapkan saran
diklasifikasikan ke dalam sebab, dan pemecahan masalah. dengan objektif, logis, dan
beberapa kelompok c. Tidak mengulang pendapat jujur.
berdasarkan aktualitasnya, yang pernah disampaikan pihak c. Menunjukkan data, fakta,
keluarbiasaannya lain. ilustrasi, contoh, atau
(fenomenal), dan d. Disampaikan dengan kata dan perbandingan.
keterbantahannya kalimat yang tepat. d. Menyampaikan saran dengan
(kontroversial). e. Disampaikan dengan sikap urut, terperinci, dan tidak
terbuka dan sopan. berbelit-belit sehingga saran
mudah dipahami.
e. Menghindari saran yang
menyinggung urusan pribadi.
Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial

tr uk tur T eks
S
Editorial

Kaidah Kebahasaan
Teks Editorial
Struktur
Teks
Editorial
Penegasan

Argumentasi
Permasalahan/
Pengenalan Isu
Menggunakan Menggunakan
kata-kata konjungsi
populer kausalitas

Menggunakan Menggunakan
kalimat kata ganti
retoris penunjuk
Rancangan Teks Editorial

Penyusunan Teks Editorial

Penyuntingan Teks Editorial


Langkah-langkah menyusun teks
editorial atau tajuk rencana
Mengambil topik atau masalah penting yang memiliki sudut
1 pandang berita terkini dan menarik perhatian pembaca.

Mengumpulkan informasi dan fakta, meliputi laporan


2 objektif, dan melakukan riset.

3 Menganalisis masalah yang telah diangkat.

Memberikan solusi yang realistis terhadap masalah di luar


4 pengetahuan umum.

Menulis kurang lebih 8 s.d. 10 paragraf dengan masing-


5 masing paragraf minimal 2-3 kalimat, tidak menggunakan
kata ganti ”saya”, dan memberikan judul yang sesuai.
Langkah-Langkah Menyunting Teks Editorial

Membaca kalimat demi kalimat


untuk menemukan kesalahan
penggunaan ejaan, pemilihan kata, 1
atau pola kalimat.
Membenarkan kesalahan penggunaan

2 ejaan, mengganti kata tidak tepat,


dan memperbaiki kalimat tidak tepat.

Memeriksa keterpaduan paragraf


untuk menemukan kesalahan.
3

Memperbaiki keruntutan paragraf yang


tidak tepat dapat dilakukan dengan cara
membuang paragraf tidak padu,
4 menempatkan paragraf pada urutan
yang tepat, atau menambah paragraf di
antara paragraf yang tidak runtut.
LANGKAH-LANGKAH MERANCANG TEKS EDITORIAL

Menentukan
Menyusun Menyusun
Peristiwa/Berita/Isu Saran/Rekomendasi
Argumen/pendapat
MARI KITA MENULIS TEKS EDITORIAL
BERDASARKAN RANCANGAN YANG TELAH
KALIAN SUSUN

Perhatikan Struktur Perhatikan Kebahasaan


Teks Editorial Teks Editorial
“Selamat Berkarya…
Dengan Karya, kita kan
Dikenang …”
QUOTES

“Pendidikan adalah paspor untuk masa


depan, untuk hari esok yang dimiliki
oleh mereka yang mempersiapkannya
hari ini.”
(Malcom X)

Anda mungkin juga menyukai