Anda di halaman 1dari 25

AKTIVITAS MANUSIA DALAM

MEMENUHI KEBUTUHAN
1. Kelangkaan dan kebutuhan manusia.
2. Kegiatan Ekonomi.
3. Permintaan, penawaran, pasar dan harga.
4. Peran iptek dalam kegiatan ekonomi.
5. Peran kewirausahaan dalam membangun
ekonomi Indonesia.
6. Hubungan antara kelangkaan dengan
permintaan penawaran untuk kesejahteraan dan
persatuan bangsa Indonesia.
1. KELANGKAAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA
Istilah makluk ekonomi muncul karena adanya fakta
bahwa, setiap manusia berusaha
memenuhi kebutuhannya.

Istilah makluk social muncul karena adanya fakta bahwa,


manusia tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri.

Dengan demikian, setiap manusia akan berinteraksi


dengan manusia lain, dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Dalam kenyataan, di satu sisi kebutuhan manusia
tidak terbatas, disisi lain barang/jasa sebagai alat
pemuas kebutuhan, jumlahnya terbatas.

Kesenjangan antara kebutuhan yang tidak


terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas inilah menimbulkan
“kelangkaan”.

Kelangkaan:
Adalah situasi / keadaan di mana jumlah
sumber daya yang ada tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Cara Mengatasi Kelangkaan:
1. Menyusun skala prioritas, dengan cara:
a. Tingkat urgensi / kepentingan
b. Kesempatan yang dimiliki
c. Pertimbangan masa depan
d. Kemampuan diri
e. Menggunakan barang substitusi
f. Melakukan penghematan
2. Pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien, dengan
cara:
a. Mengubah bentuk benda untuk meningkatkan nilai hasil.
b. Mengkombinasikan kegunaan benda.
c. Memperbaiki barang yang rusak.
d. Mendaur ulang barang bekas untuk dijadikan barang yang
bernilai guna.
e. Mengadakan tebang pilih dalam pemanfaatan hasil hutan.
f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan ketrampilan
untuk meningkatkan kualitas SDM
A. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

 Pada zaman pra aksara, kehidupan masih premitif, untuk


memenuhi kebutuhan dengan cara beruru dan meramu.
 Ketika kehidupan mulai menetap dan bercocok tanam, untuk
memenuhi kebutuhan dengan cara barter.
 Ketika kebutuhan manusia demikian banyak, sedang barang dan
jasa terbatas, terjadilah kelangkaan.
 Karena SDA masing-masing daerah berbeda, untuk memenuhi
kebutuhan terjadilah interaksi antar daerah.
 Kelangkaan merupakan masalah ekonomi manusia, untuk
mengatasi masalah maka perlu belajar ilmu ekonomi.
Pada perkembangannya kebutuhan manusia
semakin bertambah, sedangkan barang dan/atau
jasa serta sumber daya alam jumlahnya terbatas.
Potensi sumber daya alam setiap daerah berbeda
sehingga mengakibatkan terjadinya interaksi antar
daerah.
Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya
kelangkaan.
KEBUTUHAN MANUSIA

Kebutuhan :
Hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika
tidak terpenuhi dapat mempengaruhi kelangsungan
hidupnya.
Keinginan :
Hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika
tidak terpenuhi tidak mempengaruhi kelangsungan
hidupnya.
KEBUTUHAN MANUSIA

1. Kebutuhan menurut Subyeknya


2. Kebutuhan menurut
Intensitasnya/Tingkatannya
3. Kebutuhan menurut Waktunya
4. Kebutuhan menurut Sifatnya
MENURUT SUBJEKNYA :

KEBUTUHAN INDIVIDU :
Yaitu kebutuhan perseorangan atau individu.
Contoh : kebutuhan akan alat bantu dengar, kaca mata,
kursi roda.

KEBUTUHAN KOLEKTIF :
Yaitu kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat, dan
dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Contoh : kebutuhan akan jalan raya, rumah sakit, sekolah.
MENURUT INTENSITASNYA

Kebutuhan Primer :
Kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak terpenuhi dapat menganggu
kelangsungan hidupnya.
Contoh : pangan, sandang, papan

Kebutuhan Sekunder :
Kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer.
Contoh : telepon, angkutan umum

Kebutuhan Tertier :
Kebutuhan akan barang mewah.
Contoh : mobil mewah, kapal pesiar
MENURUT WAKTU

KEBUTUHAN SEKARANG :
Kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga.
Contoh : obat bagi orang sakit.

KEBUTUHAN YANG AKAN DATANG :


Kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan di
masa yang akan dating.
Contoh : tabungan
MENURUT SIFATNYA

Kebutuhan Jasmani :
Yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmania atau fisik.
Contoh : makan, berolahraga, istirahat.

Kebutuhan Rohani :
Yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan
jiwa manusia.
Contoh : beribadah menurut agamanya, bersosialisasi, rekreasi
dan hiburan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN MANUSIA
o Faktor Geografis
o Faktor Budaya dan Adat Istiadat
o Faktor Agama / Kepercayaan
o Faktor Pendidikan
o Faktor Pekerjaan
o Faktor Usia
DISAMPING FAKTOR DIATAS, KEBUTUHAN
JUGA DIPENGARUHI OLEH :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Penghasilan
4. Pekerjaan
5. Peradaban
6. Kebudayaan / adat istiadat
7. Tingkat pendidikan
8. Keadaan alam/tempat tinggal
9. Agama
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

o Alat pemuas kebutuhan adalah segala


sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan
manusia baik berupa barang maupun jasa.
o Dalam bentuk barang misalnya : topi,
jaket, HP, motor, dan lain-lain.
o Dalam bentuk jasa misalnya : Dokter,
mekanik, dan lain-lain.
ALAT PEMUAS / SUMBER DAYA

Segala sesuatu yang dapat menjadi alat/sarana


pemenuhan kebutuhan manusia.
Dapat berupa :
1. Sumber Daya Alam = terkandung di alam
2. Sumber Daya Manusia = kekuatan / tenaga
3. Sumber Daya Modal = membantu produksi
4. Sumber Daya Kewirausahaan = menggabungkan
KEGUNAAN BENDA PEMUAS KEBUTUHAN

Benda pemuas kebutuhan diciptakan atau


diproduksi oleh manusia dengan tujuan tertentu.
Benda pemuas kebutuhan manusia dapat
digolongkan menjadi empat macam :
 Kegunaan bentuk (form utility)
 Kegunaan tempat (place utility)
 Kegunaan waktu (time utility)
 Kegunaan kepemilikan (ownership utility)
Kegunaan bentuk (form utility)

Peningkatan kegunaan dari suatu benda antara lain dapat


disebabkan oleh perubahan bentuknya.

BENTUK AKAN BERGUNA SETELAH BERBENTUK JADI, SEPERTI


HALNYA KAYU MENJADI LEMARI
Kegunaan TEMPAT (PLACE utility)

Pertambahan kegunaan dari suatu benda antara lain dapat


karena dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Kapal baru berguna tempatnya yaitu LAUT


KEGUNAAN WAKTU (TIME UTILITY)

o Artinya, kegunaan suatu benda akan bertambah


jika dipakai pada waktu yang tepat dan sesuai
dengan manfaat benda tersebut.
KEGUNAAN KEPEMILIKAN (OWNERSHIP
UTILITY)
o Artinya, kegunaan suatu benda baru terasa
jika telah ada pemiliknya atau dimiliki oleh
konsumen yang tepat.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
CARA MENDAPATKANNYA

a. Benda Ekonomi
 Karena sifatnya terbatas maka untuk mendapatkan benda
ekonomi harus melalui pengorbanan tertentu. Misalnya
jika ingin memiliki sebuah baju, kita harus membayar
dengan uang. Kesediaan mengeluarkan sejumlah uang
merupakan pengorbanan.
b. Benda Bebas
 Benda yang banyak tersedia di alam, sehingga kita dapat
dengan bebas memanfaatkannya. Misalnya udara yang
kita hirup, air laut yang dimanfaatkan untuk membuat
garam.
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
PROSES PRODUKSINYA
o Barang mentah (bahan baku) merupakan barang yang belum
diolah atau barang yang belum mengalami proses produksi.
Contoh :

o Barang setengah jadi merupakan barang yang telah mengalami


proses produksi, tetapi belum menjadi barang produk akhir.
Contoh : kapas  benang  kain
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN MENURUT
KEGUNAANYA

a. Benda Konsumsi
 Benda yang dapat langsung digunakan oleh
konsumen. Misalnya : tas, buku, pensil, penggaris.

b. Benda Produksi
 Benda yang digunakan untuk proses produksi,
sehingga menghasilkan benda lainnya dapat langsung
dikonsumsi, misalnya : mesin jahit untuk membuat
baju.

Anda mungkin juga menyukai