Anda di halaman 1dari 35

AKUNTANSI KOMPARATIF II

Kelompok 3:

1. Ridho Ramadani (2019.12.10522)


2. Nika Brillianti (2019.12.10541)
3. Lidya Silviana (2019.12.10522)
AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA DAN ASIA

Dalam materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika 
(Amerika Serikat dan Meksiko) dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima
negara tersebut antara lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi yang
tinggi, menjadi pusat  perekonomian dan negara pendiri Komite Standar  Akuntansi Internasional (IASB –
International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan
perekonomian yang baru ”muncul”.  Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa
dengan akuntansi di negara-negara Amerika latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah
penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented
(berorientasi pasar). Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah
China. Perusahaan di seluruh dunia saling bersaing untuk berbisnis di Negara tersebut, Meksiko dan India
merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap
industri-industri penting. Secara sejarah, perekonomian kedua Negara tersebut cenderung tertutup kecenderungan
tersebut mulai berubah, karena pemerintah kedua Negara tersebut telah memprivatisasi industry mereka dan
membuka diri terhadap ekonomi global. 
LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL

 Amerika Serikat

Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (Financial Accounting Board-FASB), namun yang menjadi penyokong kewenangan
standar akuntansinya adalah agensi kepemerintahan komisi keamanan dan kurs (Securities and
Exchange Commission-SEC).

Hingga tahun 2002, Institut Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American Institute of
Certified Public Accounttants-AICPA), sebagai badan khusus lainnya juga mengaudit standar
mereka. Pada tahun tersebut, Publik Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan,
dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi

Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan
audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum Negara, bukan hokum
federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan
tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodic laporan
keuangan. SEC memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS
serta perusahaan yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak
memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika Serikat terlihat ganjil
dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan
public akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena itu,
SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara
langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs).
Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik
yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan
untuk mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani proses prosedur yang
panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Laporan Keuangan

Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di
bawah ini:
 Laporan manajamen
 Laporan audit independen
 Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
 Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
 Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan.
 Catatan atas laporan
 Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
 Data triwulan terpilih.
Penggabungan Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang
dipublikasikan biasanya tidak berisi laporan parent-company-only (induk perusahaan saja).
Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak perusahaan yang
telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih dari 50%), termasuk yang
beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan dibutuhkan untuk perusahaan yang terdaftar
pada bursa saham utama. Laporan semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja,
laporan keuangan yang belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
Patokan Akuntansi

 Penggabungan bisnis harus dicatat seperti sebuah pembelian


  Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh.
 Penyesuaian mata uang asing megikuti  persyaratan dari SFASs no.52 yang menggunakan
mata uang fungsional anak perusahaan luar negeri untuk menentukan metodologi translasi
  Aset berwujud dan tidak berwujud  dinilai dengan harga perolehan (biaya historis)
  Dalam penentuan harga persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan rata-rata 
 LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
Meksiko

Pada tahun 1500an, Meksiko merupakan rumah bagi berbagai macam kebudayaan yang
sangat maju. Hernando Cortes menaklukan meksiko pada tahun 1521 dan mendirikan koloni
spanyol yang berlangsung selama hampir 300 tahun. Meksiko mendelegasikan kemerdekaan
pada 1810., dan diakui merdeka oleh spanyol pada 1821.
 
Meksiko memiliki sistem perekonomian pasar bebas: perusahaan yang dimiliki atau
dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi industry manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan, dan jasa.
Reformasi ekonomi pasar bebas selama 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik. Ciri penting akuntansi
Meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagai dasar
pengukuran.
Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar
akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada dibawah institut tersebut,
sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
Penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris-Amerika, atau Anglo-
Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh
pemerintah secara khusus oleh Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa
Efek Meksiko. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil dan
diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional
mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat, yang umumnya membatasi pilihan-
pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Seluruh perusahaan yang
didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus menunjuk setidaknya seorang
auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham.
Laporan Keuangan

Tahun fiskal perusahaan di meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan
keuangan gabungan yang harus dipersiapkan antara lain :

 Neraca
 Laporan laba rugi
 Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
 Laporan perubahan posisi keuangan
Catatan        

  Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada
laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas serta terbagi ke dalam
aktivitas operasional, investasi, dan keuangan. Bagaimanapun, karena disiapkan dalam nilai peso yang
tetap, jumlah hasil tidak akan mempresentasikan arus kas yang dimengerti berdasarkan akuntansi harga
perolehan.
Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas perubah posisi keuangan yaitu antara lain :

 Kebijakan akuntansi pada perusahaan


 Ketersediaan material
 Komitmen untuk pembelian sahamsubstansi atau dibawah hak kontrak
 Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
 Batasan dividen
 Jaminan
 Rencana pensiun pegawai
 Transaksi dengan perusahaan sejawat
 Pajak
Patokan Akuntansi
 Baik metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha
dapat digunakan
 Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
diperoleh
 Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya
(biasanya tidak lebih dari 20tahun)
 Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan
diamortisasi apabila kelayakan ekonomi telah dipastikan
 Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
  Kerugian kontijensi diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
 Cadangan kontijensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko
 Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
Jepang

      Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi
akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang pajak penghasilan perusahaan
Jepang. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran akuntansi merupakan refleksi adanya pengaruh
Jerman, sisa abad selanjutnya adalah pemikiran AS. Pada 2001 terjadi perubahan yang besar dengan
pembentukan organisasi organisasi pengaturan standarisasi akuntansi sektor swasta.

        Untuk memahami system pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya dan praktik bisnis,
serta sejarah Jepang. Jepang merupakan negara yang masyarakatnya masih memegang teguh tradisi
agama dan budaya. Kesadaran dan saling ketergantungan antar-pribadi dan keterhubungan dengan
perusahaan berbanding terbalik dengan kemandirian dan hubungan singkat antar-individu dan grup di
negara barat. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas sendiri. Dan sering kali bergabung
dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industry konglomerat raksasa ini
disebut kieretsu.
 

  Modal usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi structural yang
dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an. Krisis
keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong
dilakukannya evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa
banyak praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan jepang. Suatu
perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990- an untuk membuat
kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa
Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

      Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum undang-undang perusahaan, undang-undang pajak
penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain.
Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai “sistem legal triangular”.

    Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Proteksi pemegang saham dan
kreditor merupakan prinsip dasar, dengan kepercayaan yang tinggi pada patokan harga perolehan.
Pengungkapan pada kelayakan kredit dan kemungkinan untuk mendapatkan untung karena distribusi
deviden menjadi hal yang diutamakan. Semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang
perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.

Pemerintah nasional memiliki pengaruh paling signifikann terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi
akuntansi didasarkan pada tiga undang- undang: Hukum Komersial, Undang- undang Pasar Modal dan
Undang- undang Pajak Penghasilan Perusahaan.
  Ketiga hokum tersebut berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Seseorang peneliti Jepang menyebut
keadaan tersebut sebagai “Sistem Hukum segitiga”.

Hukum Komersial diatur oleh Kementrian Kehakiman (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi
akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Seluruh perusahaan yang didirikan menurut
Hukum Komersial diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan- aturan
menyangkut neraca, laporan laba rugi , laporan usaha, dan skedul pendukung perusahaan dengan kewajiban
terbatas.

  Japanese institute of Certified Publik Accountants (JICPA) merupakan organisasi profesional dari CPAs di
jepang. Sebagai tambahan untuk memberikan panduan mengenai pelaksanaan audit, JICPA mengeluarkan
panduan mengenai permaslahan akuntansi, serta menyediakan input bagi ASBJ dalam mengembangkan
standardisasi akuntansi. Standardisasi proses audit yang berlaku umum dikeluarkan oleh BAC daripada JICPA.
Certified Public Accountant and Auditing Oversight Board dibentuk pada tahun 2003. Agensi pemerintah,
didesain untuk mengawasi dan mengontrol auditor serta meningkatkan kualitas audit di jepang. Hal ini
dicantumkan dalam FSA pada tahun 2004.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan
wajib yang harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang isinya antara
lain: 
1.        Neraca 
2.        Laporan Laba Rugi 
3.        Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham 
4.        Laporan bisnis 
5.        Jadwal terkait 

  Catatan yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi
dan menyediakan tambahan lain, seperti pada Negara-negara lain. Laporan bisnis berisikan
ringkasan system bisnis dan pengendalian internal mereka, serta informasi mengenai operasional,
posisi keuangan, dan hasil operasional.
Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:

 Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang


 Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
 Aset yang dijaminkan
 Jaminan hutang
 Perubahan pencadangan
  Jumlah dari dan untuk pemegang saham
 Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
 Penerimaan dari anak perusahaan
 Transaksi dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang
menghasilkan konflik kepentingan
 Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang
Patokan Akuntansi

  Undang-undang perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan


keuangan gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan
laporan keuangan gabungan di bawah undang-undang pertukaran sekuritas. Akun perusahaan
pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip akuntansi yang sama normalnya
digunakan pada kedua tingkatan.

Hukum Komersial mewajibkan perusahaan- perusahaan besar untuk menyusun laporan


konsolidasi. Selain itu, perusahaan yang mencatatkan saham harus menyusun laporan
keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL.

Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa


tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang disebutkan
sebelumnya. Perubahan – perubahan terakhir ini meliputi :
(1) mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas;

2) memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan
bukan persentase kepemilikan;

(3) memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan;

(4) menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan harga perolehan;

(5) provisi penuh atas kewajiban tangguhan;

(6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk
ulang agar sesuai dengan IFRS.
China

Cina memiliki seperempat popular dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang cepat. Ekonomi CIna saat ini digambarkan sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara
mengontrol komoditas dan industry strategis, sementara industry lainnya, seperti epdangan dan sektor swasta,
ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.

Pada Akhir tahun 1970-an, para pemimpin Cina mulai untuk Mengubah ekonomi mulai dari perencanaan
pusat bergaya soviet menjadi lebih berorientasi pasar tetapi masih berada di bawah kendali partai komunis.
Akuntansi di Cina memiliki Sejarah yang Panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggung jawaban dapat
dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan
bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan
dan Putri-Putri pada dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius Muda ( 551-479 SM ) dulunya pernah
menjadi seorang manajer gudang dan tulisanya menebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang
seharusnya – membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya. Diantara ajaran-ajaran Konfusius
terdapat keharusan untuk memelihara sejarah dan catatan akuntansi dipandang sebagai bagiaian dari sejarah
tersebut.   
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republic Rakyat Cina pada tahun 1949.
Cina menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip
Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet dimana Negara mengendalikan hak untuk menggunakan dan
distribusi seluruh alat produksi dan memberlakukan perencanaan dan kendali yang kaku atas perekonomian.

Pelaporan Keuangan Cukup sering dilakukan dan lengkap. Cirri utamanya adalah orientasi mana jemen
dana, yang mana dana diartikan sebagai property, barang, dan material yang digunakan selama proses
produksi.

Perekonomian Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian Hibrid (Campuran), dimana Negara
mengendalikan komoditas dan industry yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan
swasta, diatur oleh system yang berorientasi kepada pasar. Dengan adanya reformasi ekonomi dimana
mencakup privatisasi,termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yang
mengeluarkan saham, aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahan-perusahaan yang baru
diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik
asing seperti perusahaan patungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan
organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The State Council/Dewan
Pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan Perusahaan (Financial Accounting
and reporting Rules for Enterprises- FARR). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan
keuangan, pelaporan praktik, dan masalah-masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. FARR Berlaku
untuk seluruh perusahaan selain perusahaan yang sangat kecil yang tidak memperoleh dana dari luar,
Kementrian keuangan, yang dawasi oleh Dewan Negara, merumuskan standar akuntansi dan auditing. Pada
tahun 1992 Menteri keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan Bisnis
( Accounting Standards For Busines Enterprises- ASBE). ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001.
      Komite Standar Akuntansi Cina ( China Accounting Standards Committee -CASC) didirikan pada tahun
1998 sebagai badan berwenang dibawah kementrian keuangan yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan Standar akuntansi.
Pelaporan Keuangan

Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri atas:

Neraca

Laporan laba rugi

Laporan arus kas

Laporan perubahan ekuitas

Catatan
Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai asset, perubahan
pada struktur modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan mencakup
sebuah laporan kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus digabungkan, bersifat
perbandingan, di Cina  dan diungkapkan dengan mata uang Cina, Renminbi. Laporan
keuangan tahunan harus diaudit oleh CPA Cina. Perusahaan yang terdaftar harus menilai
pengendalian internal mereka dan terlibat dengan auditor dari luar guna mengevaluasi
pengendalian dan pendapat atas laporan penilaian diri. Neraca triwulan, laporan laba, dan
catatan dibutuhkan untuk semua perusahaan yang terdaftar.
Patokan Akuntansi

          Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara
biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes penurunan
tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam rekanan, semua hal menyangkut dengan
investee memiliki pengaruh yang signifikan. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha
gabungan (joint ventures). Semua cabang tergabung dan di bawah kendali induk perusahaan. Laporan
keuangan untuk cabang perusahaan di luar negeri dialihbahasakan berdasarkan lingkungan ekonomi
utama di mana perusahaan ini beroperasi. Jika lingkungan lokal (luar negeri), neraca dialihbahasakan
pada nilai tukar akhir tahun, laporan laba rugi dikonversikan pada nilai tukar rata-rata tahunan, dan
konversi yang berbeda juga ditunjukkan pada ekuitas. Jika berada di lingkungan induk perusahaan,
poin-poin moneter diterjemahkan pada nilai tukar akhir tahun, poin non-moneter diterjemahkan pada
nilai tukar yang sesuai dengan tanggal transaksi, dan pendapatan serta beban diterjemahkan pada nilai
tanggal transaksi (atau periode nilai rata-rata pasti). Perbedaan konversi juga terjadi pada laba.
India

India berada di belahan benua Asia Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina, Nepal dan
Bhutan di sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun 1947 sampai akhir 1970-an,
ekonomi India digolongkan dengan bergaya program sosial pemerintah terpusat dan industry
pengganti barang impor. Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan
manufaktur tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya
persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk dan inefisiensi dalam produksi. Menghadapi
krisis ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Reformasi
ekonomi pasar diadopsi sejak saat itu, termasuk privatisasi industri pemerintah, pembebasan
investasi asing dan rezim bursa, pengurangan tarif dan hambatan  perdagangan lainnya, perubahan
dan modernisasi sector keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan dan kebijikan
fiscal, serta penjagaan hak intelektual.
Akan tetapi, sebagian besar industry berat masih dimiliki pemerintah, dan tariff tinggi serta
membatasi investasi asing langsung masih terjadi, sector jasa telah terbukti menjadi sector india yang
paling dinamis pada saat itu, dimana telekomunikasi dan teknologi informasi memiliki pertumbuhan
yang pesat. Kebanyakan pengamat sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan investasi modal tambahan
dalam infrastruktur lebih dibutuhkan supaya india menjadi pemain ekonomi terpandang.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Pelaporan keuangan ditujukan pada saat presantasi wajar dan ada profesi akuntansi independen
yang mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi
keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama
diatur dalam undang-undang tahu 1857, dan hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan
dan pemeriksaan catatan akuntansi yang telah dilaksanakan tahun 1866, bersama dengan
kualifikasi resmi auditor pertama. Keduanya belandasan hukum inggris.

Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen Urusan
Perusahaan, akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi dan
persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi
 Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan
perusahaan
 Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.

Akta ini mewajibkan neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah ditandatangani oleh
jajaran direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat status urusan perusahaan, ketetapan
materinya, rekomendasi dividen, dan informasi penting lainnya guna memahami sifat bisnis
perusahaan dan anak perusahaan.
  Ada 22 saham di India, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan
pada tahun 1875 dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi
fungsi pasar pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India (SEBI), agen departemen
keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara hukum tahun 1992. Pada garis
besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama dengan mereka
yang ada di AS.
Pelaporan Keuangan

          Laporan keuangan terdiri atas neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan
kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan
laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan
gabungan dan laporan inti. Laporan keuangan harus menyajikan pandangan yang adil dan
benar, namun tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan selama mereka ada di kawaasan
Britania Raya. Seperti yang dicatat di atas, akta perusahaan menghendaki bahwa laporan
direktur menyertai laporan keuangan.
Pengukuran Akuntansi

Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah
kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Anak perusahaan
mungkin dikesampingkan dari penggabungan jika kendali hanya sementara atau jika pembatasan
jangka panjang untuk kemampuan anak perusahaan dalam mentransfer dana kepada induk
perusahaan. Tidak ada standar pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari
mereka dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga digunakan bagi
perusahaan merger (disebut amalgamations). Goodwill berbeda di antara perhitungan yang ada dan
hasil jumlah asset dan utang yang diperoleh. Penggabungan yang proporsional digunakan untuk
kesatuan kendali gabungan (usaha gabungan/joint venture). Metode ekuitas digunakan pada akun
afiliasi-terhadap entitas yang memiliki pengaruh yang signifikan namun bukan kendali.
Rangkuman Perbedaan Praktik Akuntansi
Amerika Serikat Meksiko Jepang Cina India

1 Penggabungan Usaha: Pembelian Pembelian Keduanya Pembelian Keduanya


pembelian atau polling

2 Goodwill Kapitalisasi dan uji Kapitalisasi dan Kapitalisasi,dan Kapitalisasi dan Kapitalisasi,dan
penurunan nilai uji penurunan nilai amortisasi, dan uji penurunan amortisasi, dan
uji penurunan nilai uji penurunan
nilai nilai

3 Assosiasi Metode Ekuitas Metode Ekuitas Metode Ekuitas Metode Ekuitas Metode Ekuitas

4 Penilaian Aset Harga Perolehan Penyesuaian Metode Ekuitas Metode Ekuitas Harga Perolehan
Kisaran Harga dan Harga Wajar

5 Biaya Depresiasi Berbasis Ekonomi Berbasis Ekonomi Berbasis Pajak Berbasis Berbasis
Ekonomi Ekonomi
Rangkuman Perbedaan Praktik akuntansi
Amerika Serikat Meksiko Jepang Cina India

6 Penilaian Persediaan LIFO Boleh Tidak Boleh Dilarang Dilarang


digunakan

7 Kemungkinan Rugi Diakui (accrued) Diakui Diakui (accrued) Diakui (accrued) Diakui (accrued)
(accrued)

8 Sewa Pembiayaan Dikapitalisasi Dikapitalisasi Dikapitalisasi Dikapitalisasi Dikapitalisasi

9 Pajak Tangguhan Diakui (accrued) Diakui Diakui (accrued) Diakui (accrued) Diakui (accrued)
(accrued)

10 Cadangan untuk Tidak Tidak Tidak Tidak Beberapa


memuluskan pendapatan

Anda mungkin juga menyukai