Anda di halaman 1dari 1

K.H.

Hasyim Asy’ari
RIWAYAT SINGKAT
KH Hasyim Asy’ari lahir pada tanggal 10 April 1875 di Demak, Jawa Tengah.
Beliau merupakan pendiri pondok pesantren Tebu Ireng dan juga perintis
salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul
Ulama (NU).
Tanggal 31 Januari 1926, bersama dengan tokoh-tokoh Islam tradisional
lainnya, Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan Nahdlatul Ulama, yang berarti
kebangkitan ulama. Organisasi ini pun berkembang dan banyak anggotanya.
Pengaruh Kyai Hasyim Asy’ari pun semakin besar dengan mendirikan
organisasi NU, bersama teman-temannya. Itu dibuktikan dengan dukungan Peran Dalam Memperjuangkan
dari ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Integrasi Bangsa
Organisasi ini telah menjadi penyalur bagi pengembangan Islam ke desa-
desa maupun perkotaan di Jawa. 1. Mendirikan Pondok Pesantren Tebuireng
sebagai tempat penyiaran pendidikan
Islam.
2. Mendirikan Jami'yah Nahdlatul Ulama
Nilai-Nilai Positif Yang Dapat Di Teladani untuk tujuan memegang dengan teguh
pada salah satu dari madzhab empat.
1. Senantiasa bersabar dalam menghadapi segala 3. Ikut aktif dalam perjuangan
cobaan. membebaskan bangsa dari penjajah
2. Mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi. Belanda.
4. Menolak bintang mas dan perak tanda
3. Mempunyai sifat toleran yang tinggi sesama umat
kehormatan dari Belanda.
beragama. 5. Membentuk Masyumi sebagai wadah
4. Menentang segala macam bentuk tindakan yang perjuangan.
dimana tidak sesuai dengan ajaran agama.

Anda mungkin juga menyukai