Anda di halaman 1dari 6

Hikmah Ibadah Haji Dan

Umrah
Nama anggotaKelompok:
Nasya Erliska
Annisa Anggraini
Fitri Lusiana
Agus Salam
M.Rahul Hidayatullah
Pengertian Haji Dan Umrah

pengertian haji menurut istilah adalah menyengaja pergi ke tanah suci


(Mekkah) untuk beribadah, menjalankan tawaf, sa’i, serta wukuf di Arafah,
maupun menjalankan seluruh ketentuan-ketentuan ibadah haji pada waktu
yang telah ditentukan serta dilakukan dengan tertib.
Umroh sendiri dalam syariat Islam berarti berkunjung ke Baitullah atau
(Masjidil Haram) yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang kuasa
yakni Allah SWT dengan memenuhi seluruh syarat syaratnya dengan waktu
tak ditentukan seperti pada ibadah haji.
Hukum Haji Dan Umrah

• Haji merupakan rukun Islam yang • hukum ibadah umroh masih menjadi
kelima, dan hukumnya wajib perdebatan di antara para ulama. Dari
dilaksanakan bagi seluruh umat ayat QS Al-Baqarah 196, umat Islam
Islam yang memenuhi syarat wajib diperintahkan untuk menyempurnakan
untuk melaksanakannya.Kewajiban ibadah haji dan umroh untuk
melaksanakan haji bagi yang Allah.“Dan sempurnakanlah ibadah
haji dan umrah untuk Allah,” (QS al-
mampu ini didasarkan pada firman Baqarah: 196).Terdapat banyak hadist
Allah SWT pada QS Ali Imran ayat yang menjelaskan tentang hukum
98.yang berbunyi,“Dan bagi Allah ibadah umroh. Beberapa
subhanahu wata’ala, wajib bagi menyamakan hukum umroh dengan
manusia untuk melaksanakan haji haji, tetapi ada pula yang menyebut
ke Baitullah.” (QS Ali Imran 98). hukum melaksanakan umroh adalah
Sunah.
Waktu Pelaksanaan
Haji dan Umroh

Pelaksanaan ibadah haji dilakukan


setiap satu tahun sekali dan selalu
memiliki jumlah jemaah yang banyak
dan berasal dari seluruh penjuru
dunia.Waktu pelaksanaan haji terbatas
hanya pada rentang waktu awal bulan
Syawal sampai Hari Raya Idhul Adha
di bulan Dzulhijjah.Sementara, ibadah
umroh bisa dilaksanakan kapan saja
tanpa ada batasan rentang waktunya,
kecuali pada hari tertentu seperti hari
Arafah pada 10 Zulhijah dan hari-hari
Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
Rukun dan Kewajiban Ibadah Haji dan
Umroh

Rukun dalam ibadah haji dan umroh bersifat batal bila tidak dilakukan
dan tidak bisa diganti dengan denda. Seperti yang diketahui, terdapat
lima rukun dalam haji yaitu niat ihram, wuquf di Padang Arafah, tawaf,
sa’i, dan memotong rambut.Jika tidak bisa melaksanakan seluruh
rukun haji ini dikarenakan satu dan lain hal, maka nilai ibadah haji
akan berkurang.
Untuk rukun umroh, yaitu niat ihram, tawaf, sa’i, dan memotong
rambut. Perbedaan haji dan umroh hanyalah wuquf di Padang Arafah
yang hanya dilaksanakan oleh Jemaah haji saja. Jemaah umroh tidak
melakukan wuquf di Padang Arafah.
Kewajiban Ibadah Haji dan Umroh

Kewajiban ibadah haji ada lima, yaitu niat ihram dari miqat, batas
area yang telah ditentukan sesuai dengan asal wilayah Jemaah,
menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada’ atau
perpisahan, dan melempar jumrah.
Sedangkan kewajiban umroh hanya dua, yaitu niat dari miqat dan
menjauhi larangan-larangan ihram. Jumlah kewajiban yang lebih
sedikit ini membuat pelaksanaan ibadah umroh menjadi lebih
cepat selesai dibanding haji.

Anda mungkin juga menyukai