Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4

1. ANGGIA JELITA MARITO LUBIS/1802080018

2. IRMA NOVITA SARI/1802080036

3. SARI ELIDA LESTARI/1702080032

4. DIAH FEBRI AUDRY/1702080046

5. SRI LUNGGUH DEWI LUBIS/1702080049

6. SITI AISAH/1702080055
A. Pengertian Kualitas Guru

Secara etimologis, istilah guru berasal dari bahasa India yang artinya orang yang
mengajarkan tentang kelepasan dari sengsara. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia
istilah guru diartikan sebagai orang yang pekerjaannya megajar.

Kualitas guru adalah tingkatan mutu seorang pendidik dalam memberikan


pendidikan dan pembelajaran kepada siswanya guna memenuhi kewenangan dan
tanggung jawabnya baik di sekolah maupun di luar sekolah
B. Pengertian Guru Profesional

Guru atau pendidik adalah orang yang mempunyai banyak ilmu, mau mengamalkan
dengan sungguh-sungguh, toleran dan menjadikan peserta didiknya lebih baik dalam
segala hal. Guru menjadi sosok yang teladan, baik dari segi pengetahuan maupun
kepribadian bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, seorang guru harus berhati-hati
dalam bertutur kata dan bertingkah laku. Tutur kata dan tingkah laku yang tidak tepat
pada tempatnya akan berakibat buruk pada tumbuh kembang peserta didik. Karena
mereka bisa saja meniru tutur kata dan tingkah laku guru tanpa memperhitungkan
benar salahnya.
C. Kompetensi Profesional

• Menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi
profesional adalah “kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam”. Surya (2003) mengemukakan kompetensi profesional adalah
berbagai kemampuan yang diperlukan agar dapat mewujudkan dirinya
sebagai guru profesional. Kompetensi profesional meliputi kepakaran atau
keahlian dalam bidangnya yaitu penguasaan bahan yang harus diajarkannya
beserta metodenya, rasa tanggung jawab akan tugasnya dan rasa kebersamaan
dengan sejawat guru lainnya.
D. Peran Guru Sebagai Tenaga Profesional

• Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi yang
dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran Kompetensi di
sini meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan profesional, baik yang bersifat
pribadi, sosial, maupun akademis. Guru yang profesional adalah orang yang
terdidik dan terlatih dengan baik, serta memiliki pengalaman yang luas
dibidangnya.
E. Peran Guru Sebagai Pembimbing

• Bimbingan dianggap sebagai suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari
pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman, penerimaan, pengembangan,
dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungannya.

• Peran guru sebagai pembimbing dalam melaksanakan proses belajar-mengajar, sebagai berikut :

a. Menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan setiap siswa merasa aman, dan berkeyakinan bahwa
kecakapan dan prestasi yang dicapainya mendapat penghargaan dan perhatian.

b. Mengusahakan agar siswa-siswa dapat memahami dirinya, kecakapan-kecakapan, sikap, minat, dan
pembawaannya.

c. Mengembangkan sikap-sikap dasar bagi tingkah laku sosial yang baik.

d. Menyediakan kondisi dan kesempatan bagi setiap siswa untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
KESIMPULAN

• Kualitas guru adalah tingkatan mutu seorang pendidik dalam memberikan


pendidikan dan pembelajaran kepada siswanya guna memenuhi kewenangan dan
tanggung jawabnya baik di sekolah maupun di luar sekolah. Guru sebagai tenaga
profesional adalah guru harus memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk
melakukan tugas pendidikan dan pengajaran secara efektif, efisien agar mampu
meningkatkan martabat dan perannya.

Anda mungkin juga menyukai