Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian
tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis,
dan sebagainya.
Kemampuan bicara, Bahasa, Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan
sebagainya. Selain itu Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah
dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan
sebagainya.
Tahap perkembangan anak usia 33-42
bulan
Gangguan tumbuh
1.kembang
Gangguan bicara dan bahasa
2. Cerebral palsy
3. Down syndrome
4. Perawakan pendek
5. Autisme
6. Retardasi mental
7. Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas (GPPH)
Terapi bermain
Terapi bermain adalah usaha mengubah tingkah laku bermasalah, dengan
menempatkan anak dalam situasi bermain. Bermain merupakan cerminan
kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial. Bermain merupakan
media yang baik untuk belajar karena dengan bermain, anak akan berkata-kata
(berkomunikasi), belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan
apa yang dapat dilakukannya, dan mengenal waktu, jarak serta suara (Adriana,
2011).
Fungsi & tujuan terapi
bermain
Fungsi bermain adalah merangsang
perkembangan sensorik-motorik, Tujuan:
perkembangan intelektual, sosial,
a. Perkembangan kekuatan organ
kreatifitas, kesadaran diri, moral dan tubuh, peningkatan otot-otot dan
bermain sebagai terapi. Juga organ tubuh, pencegahan dan
perbaikan sikap tubuh yang
merangsang perkembangan sensorik-
kurang baik.
motorik, inteletual, social, kreatifitas b. Kemampuan berkomunikasi,
anak, pengembangan kesadaran diri, menghitung angka dalam suatu
permaian sehingga dapat
moral dan dapat mengurangi rasa sakit
dikatakan menang/kalah.
jika anak sedang mengalami sakit atau
nyeri
Klasifikasi terapi
Menurut isi bermain
permainan nya:
Social affective play Skill Play
Anak belajar memberi respon Memberikan kesempatan bagi anak
terhadap respon yang diberikan untuk memperoleh ketrampilan
oleh lingkungan dalam bentuk tertentu dan anak akan melakukan
permainan, secara berulang-ulang misalnya
mengendarai sepeda.
Tahap Setelah tahu cara bermain,anak mulai masuk dalam tahap perminan
Permainan
Tahap Bermain
Sungguhan Anak sudah ikut dalam perminan
Finger Painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan cat pada kertas basah dengan jari
atau dengan telapak tangan (Harsismanto, 2020). Finger painting merupakan kegiatan
bermain yang melibatkan kemampuan otot kecil pergelangan tangan, lengan dan jari jemari
melalui koordinasi mata dan otak, menuju system motoric tubuh, selain itu finger painting
merupakan salah satu bentuk terapi seni. Anak belajar kesabaran dan berhati-hati ketika
mewarnai menggunakan jari-jemari mereka, gerakan halus jari-jari tangan mewarnai objek
yang disukai anak melatih kemampuan pergerakan motoric halus anak (Adriana, 2011).
Tujuan finger
printing
Tujuan dari menggunakan teknik melukis dengan jari (finger painting) ini adalah:
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada anak dan menyapa nama
anak
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksana
4. Menanyakan persetujan dan kesiapan anak sebelum
dilakukan kegiatan
5. Menjelaskan cara bermain kepada anak dan pengasuh
Lanjuta
n...
Tahap Kerja
1. Ambil cat dan tambahkan sedikit air
2. Lindungi pakaian sikecil dengan T-Shirt beka atau
celemek sebelum melatih sikecil melukis dengan jari-
jarinya.
3. Selanjutnya sikecil memainkan jari-jarinya di kertas
yang berisi cat.
4. Selanjutnya tempel jari-jari si kecil ke atas kanvas.
Permainan Finger Painting Untuk Pengembangan Kegiatan Finger Painting dalam Mengembangkan
Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Motorik Halus Anak Usia Dini
Manfaat dari finger painting adalah dapat melatih motorik halus dimana anak dapat melatih
koordinasi mata dan tangannya. Selain itu anak juga dapat mengenal konsep warna, dapat
mencurahkan perasaan saat anak bermain denga warna-warna yang ada. Dapat melatih
kreatifitas dan mengembangkan kemampuan dalam mengungkapkan nilai-nilai estetika dengan
menggambar karya-karya kreatif.
Manfaat lainnya adalah
Finger painting digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
Finger painting digunakan untuk meningkatkan koordinasi jari-jari tangan dan mata.
Finger painting digunakan sebagai alat untuk melatih emosi anak
Terimakasih
wassalamulai