Anda di halaman 1dari 15

Judul Presentasi

Anggota Kelompok :
 Ilham Akbar B.
19,1.02.01.0013
 Nafisatur Riza F. 19.1.02.01.0015
 Kristina Putri M.
19,1.02.01.0014
 Evita Noviani 19,1.02.01.0018
 Sri Wulandari 19,1.02.01.0024
Masalah akuntansi
untuk perjanjian
penjualan yang
belum selesai
Biaya-biaya yang terikat pada
produk yang belum terjual baik
yang berasal dari pihak
pengamanat sendiri maupun biaya
yang di bebankan oleh komisioner
dalam periode akuntansi yang
bersangkutan .
Contoh ke-3
Wijaya furniture adalah prosedur meubel dan alat-alat rumah
tangga yang menjual produknya sebagian atas dasar perjanjian
konsinyasi.
Transaksi awal desember 1980
1. Pengiriman 10 unit meja&kursi tamu model UK 150 kepada toko
Visiana untuk dijual dengan harga sebesar Rp 600.000,00 per unit,
harga pokok per produksi per unit Rp 200.000,00 sedang komisi
penjualan ditetapkan 16,67% dari harga jual, dengan semua biaya
yang dikeluarkan oleh komisioner menjadi tanggung jawab
sepenuhnya oleh pihak pengamanat
2. Dibayar ongkos angkut pengiriman dan biaya peengepakan masing-
masing Rp 275.000,00 untuk ongkos angkut dan RP 50.000,00
untuk biaya pengepakan
Transaksi akhir desember 1980
3. Diterima perhitungan penjualan atas 3 unit meja&kursi tamu dari
Toko Visiana beserta sebuah cek sebagai penyelesaiannya.
A. Pencatatan pada buku pengamanat

Prosedur pembukuan pada waktu


pengiriman barang-barang maupun
pembayaran ongkos angkut dan
biaya pengepakan, pada prinsipnya
diselenggarakan sama seperti halnya
pada contoh 2 sesuai dengan metode
nya masing-masing.
Transaksi penjualan Konsinyasi dicatat secara terpisah

Apabila transaksi penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah


maka pencatatan yang dibuat Toko Visiana adalah sbb:
Kas Rp 1.395.000,00
Barang” toko visiana
(ongkos angkut) Rp 75.000,00
Komisi penjualan Rp 300.000,00
Biaya perakitan Rp 30.000,00
penjualan konsinyasi Rp 1.800,000,00
Transaksi penjualan Konsinyasi dicatat secara terpisah

Apabila transaksi penjualan konsinyasi dicatat secara terpisah


maka pencatatan yang dibuat Toko Visiana adalah sbb:
Kas Rp 1.395.000,00
Barang” toko visiana
(ongkos angkut) Rp 75.000,00
Komisi penjualan Rp 300.000,00
Biaya perakitan Rp 30.000,00
penjualan konsinyasi Rp 1.800,000,00
PENCATATAN PEMBUKUAN REKENING ATAS BARANG-BARANG
KONSINYASI
B. Transaksi penjualan konsinyasi tidak dicatat secara terpisah
Pencatatan pada buku-buku komisioner
Barang konsinyasi yang dikembalikan
Apabila barang-barang konsinyasi dikembalikan pada
pengamanat maka rekening barang konsinyasi harus dikredit.

Uang muka dari Komisioner


Perjanjian konsinyasi yang disertai persyaratan yang
harus dibayar
Penyajian laba rugi penjualan konsinyasi dalam laporan perhitungan laba
rugi
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai