0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan28 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan dan penyuluhan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu, sedangkan penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan untuk menanamkan keyakinan dan mengubah perilaku masyarakat terkait kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan dan penyuluhan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu, sedangkan penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan untuk menanamkan keyakinan dan mengubah perilaku masyarakat terkait kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan dan penyuluhan kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu, sedangkan penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan untuk menanamkan keyakinan dan mengubah perilaku masyarakat terkait kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai
Januari 2021 PENDIDIKAN KESEHATAN • Pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu Kesempatan yang direncanakan untuk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan-peubahan secara suka rela dalam tingkah laku individu (Entjang, 1991)
• Pendidikan kesehatan adalah profesi yang
mendidik masyarakat tentang kesehatan; kesehatan lingkungan, kesehatan fisik, kesehatan sosial, kesehatan emosional, kesehatan intelektual, dan kesehatan rohani PENDIDIKAN KESEHATAN • Pendidikan kes. tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh orang lain, bukan seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan atau suatu produk yang harus dicapai, tetapi sesungguhnya merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara dinamis, yang didalamnya seseorang menerima atau menolak informasi, sikap, maupun praktek baru, yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat (Suliha, dkk., 2002). TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN • ...adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik, mental dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial (Notoatmodjo, 2003) TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN * Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yag optimal ** Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN
*** Menurut WHO tujuan penyuluhan
kesehatan adalah untuk mengubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan (Effendy, 1997) RUANG LINGKUP PENKES 1. Dari dimensi sasaran : •Pendidikan kesehatan individual dengan sasaran individu. •Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok. •Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat luas. RUANG LINGKUP PENKES 2. Dimensi tempat pelaksanaan pendidikan kesehatan: •Pendidikan kesehatan di sekolah, sasaran murid •Pendidikan kesehatan di rumah sakit, dilakukan di rumah-rumah sakit, sasaran pasien atau keluarga pasien, di puskesmas, dsb •Pendidikan kesehatan di tempat-tempat kerja dengan sasaran buruh atau karyawan yang bersangkutan. RUANG LINGKUP PENKES 3. Dimensi tingkat pelayanan kesehatan (Leavel & Clar); a. Promosi kesehatan (health promotion) •Peningkatan gizi, kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi lingkungan, hy. perorangan, dsb b. Perlindungan khusus (specific protection) •Dalam program imunisasi c. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment) •Disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kes. & penyakit RUANG LINGKUP PENKES Dimensi tingkat pelayanan kesehatan (Leavel & Clar); d. Pembatasan cacat (disability limitation) •sering masyarakat tidak melanjutkan pengobatannya sampai tuntas, penkes diperlukan pada tahap ini e. Rehabilitasi (rehabilitation) •Untuk memulihkan cacatnya diperlukan latihan- latihan tertentu FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENKES FAKTOR INTERNAL Faktor fisiologis - Tonus jasmani - Fungsi jasmani/fisiologis Faktor psikologis - Kecerdasan, motivasi, minat, sikap, bakat Untuk memulihkan cacatnya diperlukan latihan- latihan tertentu FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENKES FAKTOR EKSTERNAL Lingkungan sosial - Sekolah - Masyarakat - Keluarga Lingkungan non sosial - Lingkungan alamiah - Faktor instrumental - Faktor materi pelajaran FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENKES FAKTOR PENDEKATAN Hukum Jost (Reber, 1988) Surface Deep Achieving (Biggs, 1991) Conserving Extending (Ballard & Clanchy, 1990) PENYULUHAN KESEHATAN
• Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan
pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan PENYULUHAN KESEHATAN
• Penyuluhan kesehatan adalah gabungan
berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998). METODE PENKES 1. Metode pendidikan Individual (perorangan) Bentuk dari metode individual ada 2 (dua) bentuk : a. Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling), yaitu ; –Kontak antara klien dengan petugas lebih intensif –Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya –Akhirnya klien tersebut akan dengan sukarela dan berdasarkan kesadaran, penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku) METODE PENKES b. Interview (wawancara) -Merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan -Menggali informasi mengapa tidak atau belum menerima perubahan, maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi METODE PENKES 2. Metode pendidikan Kelompok a. Kelompok besar -Ceramah ; metode yang cocok untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah -Seminar ; hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke atas Metode pendidikan Kelompok b. Kelompok kecil •Diskusi kelompok; dibuat sedemikian rupa sehingga saling berhadapan, pimpinan diskusi/penyuluh duduk diantara peserta • Curah pendapat (Brain Storming) ; merupakan modifikasi diskusi kelompok, dimulai dengan memberikan satu masalah, kemudian peserta memberikan jawaban/tanggapan dalam flipchart/papan tulis • Bola salju (Snow Balling) ; tiap orang dibagi menjadi pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang), setelah lebih kurang 5 menit tiap 2 pasang bergabung menjadi satu Metode pendidikan Kelompok Kelompok kecil •Kelompok kecil-kecil (Buzz group); kelompok dibagi menjadi kelompok kecil-kecil, kemudian dilontarkan suatu permasalahan sama/tidak sama dengan kelompok lain, dan masing-masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut. •Memainkan peranan (Role Play); beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peranan tertentu untuk memainkan peranan tertentu •Permainan simulasi (Simulation Game); gambaran role play dan diskusi kelompok. 3. Metode pendidikan massa Pada umumnya bentuk pendekatan tidak langsung a. Ceramah umum (public speaking) •Dilakukan pada acara tertentu, misalnya HKN b. Pidato-pidato diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik baik TV/radio c. Simulasi, dialog antar pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan melalui TV/radio Metode pendidikan massa
d. Sinetron ”Dokter Sartika”
e. Tulisan-tulisan di majalah/koran baik dalam bentuk artikel maupun tanya jawab /konsultasi f. Bill Board, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk poster dsb Contoh : Billboard ”Ayo ber-KB, 2 anak cukup”. “Cegah DBD dengan PSN setiap minggu” PRINSIP PENKES DAN PENYULUHAN KES
1. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan bukan
hanya pelajaran di kelas atau di tempat pelayanan kesehatan, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan 2. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri PRINSIP PENKES DAN PENYULUHAN KES
3. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik
adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri 4. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Denman, 2002). PERBEDAAN PENKES & PENYULUHAN KESEHATAN No Pendidikan kesehatan Penyuluhan kesehatan 1 Dapat dilakukan oleh Harus dilakukan oleh tenaga siapa saja yang mengerti kesehatan. tentang kesehatan. 2 Tidak harus dalam Dilakukan dalam asuhan asuhan kebidanan kebidanan 3 Dapat dilaksanakan Dalam pelaksanaan diberikan hanya di depan individu di depan kelompok atau (satu orang) masyarakat 4 Dapat bersifat umum dan Bersifat umum pribadi ALAT BANTU /MEDIA PENKES
Macam alat pergara pendidikan
•Kata-kata * Demonstrasi •Tulisan * Sandiwara •Rekaman, radio* Benda tiruan •Film * Benda asli •Televise •Pameran •Field trip PETUNJUK * Masing-masing kelompok pilih materi tentang pendidikan / penyuluhan : 1.Narkoba 2.PMS 3.Sampah dan kebersihan kota 4.Jajanan sehat 5.Gizi Balita 6.Rokok * Buat resume tampilan banner 1.Tujuan 2.Sasaran 3.Faktor yg mempengaruhi 4.Materi 5.Metode 6.Media Selamat mengerjakan...........