Anda di halaman 1dari 36

Teori Klasik

1. Uang bersifat netral uang hanya berfungsi sebagai


alat tukar, uang bukan komoditi sehingga tidak bisa
diperdagangkan
2. Fungsi uang hanya untuk alat transaksi
3. Terdapat pemisahan antara pasar barang dan
pasar uang
4. Kondisi pasar secara terpisah dapat mencapai
keseimbangannya masing-masing tanpa adanya
saling ketergantungan
Teori Keynesian :
1. Uang tidak bersifat netral
2. Fungsi uang digunakan sebagai alat transaksi dan
spekulasi
3. Pasar secara terpisah dapat mencapai keseimbangannya
masing-masing dan ada saling ketergantungan diantara
pasar barang dan pasar uang
KESEIMBANGAN DI PASAR BARANG (SEKTOR
RIIL)
Pasar barang adalah pasar dimana semua barang dan
jasa yang diproduksi oleh suatu negara dan dalam
jangka waktu tertentu.

Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi


dari semua permintaan akan barang dan jasa didalam
negeri, sementara yang menjadi penawarannya adalah
semua barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri
Kajian ekonomi dilihat dari sisi permintaan dan penawaran akan
barang dan jasa disebut dengan analisis keseimbangan di pasar
barang dan jasa atau keseimbangan di sektor riil.
Sisi penawaran : mendiskripsikan kemampuan perekonomian
dalam menghasilkan barang dan jasa pada suatu periode
tertentu.
Sisi permintaan : menggambarkan pengeluaran yang dilakukan
oleh para pelaku ekonomi makro. ( Konsumen, Produsen,
Pemerintah dan LN)

Kondisi perekonomian dapat dilihat dari keseimbangan antara


permintaan dan penawaran di pasar barang tersebut.
Struktur perekonomian terbagi

1.Ekonomi 2 sektor atau Perekonomian tertutup sederhana


Variabel kegiatan ekonomi agregat :
Konsumsi (C), saving (S),
investasi (I), Pendapatan nasional (Y).

2. Ekonomi 3 sektor atau Perekonomian tertutup dengan


kebijkan fiskal
Variabel kegiatan ekonomi agregat :
konsumsi (C), saving (S),
investasi (I), Pendapatan Nasional (Y),
Government expenditure (G)
pajak (Tx),
government transfer//subsidi (Tr).
3. Perekonomian terbuka
Variabel kegiatan ekonomi agregat mencakup
konsumsi (C),
saving (S),
investasi (I),
pendapatan nasional (Y),
export (X), impor (M).
Keseimbangan pasar barang tercapai bila penawaran
barang dan jasa telah sama dengan permintaannya.
Pada kondisi ini, total produksi (PDB) atau Y sama
dengan total pengeluaran.
Y=AE
C+S=C+I
S=I
 Kurva IS didefinisikan sebagai kurva yang
menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat
bunga dengan pendapatan nasional yang menjamin
(memungkinkan) pasar barang dalam keadaan
seimbang.
 KESEIMBANGAN PASAR BARANG EKONOMI 2 Sektor

 Keseimbangan pasar barang tercapai jika


Total Produksi ( Y) = Pengeluaran Agregat (AE)
C+S = C+ I
I = S

Keseimbangan pasar barang tercapai jika Saving nilainya


sama dengan Investasi
Konsumsi dipengaruhi oleh pendapatan sehingga
fungsinya ad alah
C = a + cY
atau C = Co + MPC Y

Co = a = konsumsi otonom , besarnya konsumsi


pada saat Y = nol

MPC = c = Marginal propensity to consumen,


besarnya perubahan konsumsi akibat perubahan
pendapatan
dengan rumus MPC = Ϫ C / Ϫ Y
Kita juga mengetahui bahwa investasi perusahaan sangat
tergantung dari tingkat bunga. Makin tinggi tingkat bunga, maka
semakin kecil investasi yang dilaksanakan, begitu juga
sebaliknya.
Oleh karena itu hubungan matematisnya adalah sebagai berikut :
I = f (r) Di mana ΔI/Δr < 0

Secara eksplisit bentuk persamaan investasi sebagai berikut


I = Io + er
Io : investasi otonom : besarnya investasi pada saat tingkat
bunga = 0
r : tingkat bunga umum
e : multiplier invetasi dimana nilai e bernilai negatif
Persamaan IS ekonomi 2 sektor

Y = C + I
Y = Co + cY + Io - er
Y – cY = Co + Io - er
(1 – c )Y = Co + Io - er

Y = Co + Io - er fungsi IS ekonomi 2 sektor

(1- c)
Carilah persamaan IS untuk soal dibawah ini

C = 80 + 0,3Y
I = 160 – 2r
KESEIMBANGAN PASAR BARANG EKONOMI
3 SEKTOR sistem pajak sederhana

 Variabel perekonomian terdiri


Fungsi konsumsi C = Co + cYd
Fungsi Investasi I = Io - er
Pengeluaran pemerintah : G
Pendapatan Disposibel/ pendapatan siap dibelanjakan
Yd = Y - Tx + Tr
Tx : Pajak
Tr : Transfer
 Keseimbangan IS ekonomi 3 sektor sistem
pajak sederhana

Y=C+I+G
Y = Co + cYd + Io + er - G
Y = Co + c ( Y – Tx + Tr) + Io - er + G
Y = Co + cY – cTx + cTr + Io - er + G
Y – cY = Co –cTx + cTr + Io - er + G
( 1 – c ) Y = Co – cTx + cTr + Io - er + G

Y = Co – cTx + cTr + Io - er + G

(1–c )
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor dengan pajak built in flexible
 Variabel perekonomian terdiri
Fungsi konsumsi C = Co + cYd
Fungsi Investasi I = Io - er
Pengeluaran pemerintah : G
Pendapatan Disposibel/ pendapatan siap
dibelanjakan Yd = Y - Tx + Tr
Pajak Tx = t + hY
Tr : Transfer
 Keseimbangan IS ekonomi 3 sektor sistem pajak
built in flexible

Y=C+I+G
Y = Co + cYd + Io - er + G
Y = Co + c ( Y – Tx + Tr) + Io - er + G
Y = Co + c ( Y – (t + hY) + Tr ) + Io - er + G
Y = Co + c ( Y – t – hY + Tr + Io - er + G
Y = Co + cY – cTx - chY + cTr + Io - er + G
Y – cY + chY = Co – cTx + cTr + Io - er + G
( 1 – c + ch) Y = Co – cTx + cTr + Io - er + G

Y = Co – cTx + cTr + Io - er + G

( 1 – c + ch )
SOAL
C = 130 + 0,5 Yd
I = 200 – 600 r
G 112
Tr = 0
Tx = 20 + 0,2 Y
Carilah persamaan IS ekonomi 3 sektor sistem
pajak built in flexibel
Menurunkan Kurva IS secara Grafik
Pergeseran Kurva IS dapat disebabkan
oleh
Pengeluaran otonom ( bagian dari pengeluaran
agregat yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan
nasional) : konsumsi otonom ( C0), Investasi
otonom ( I0), Pengeluaran pemerintah ( G) dan
Eksport (X) dimana jika pengeluaran otonom
mengalami kenaikan maka kurva IS bergeser ke
kanan
Komponen Multiplier meliputi angka
pengganda : konsumsi, investasi, pengeluaran
pemerintah, pajak, subsidi serta import.
Kurva IS dipengaruhi oleh Kepercayaan Masyarakat dan
Pengusaha pada Perekonomian
 Wujud kepercayaan ditunjukan oleh:
1. Semakin percaya (optimis) maka konsumsi dan
investasi otonom (Co dan Io) akan semakin
besar
2. Semakin kurang percaya (pesimis) maka
konsumsi dan investasi otonom akan semakin
kecil

Anda mungkin juga menyukai