Anda di halaman 1dari 30

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN ?
Proses pertambahan biomassa atau ukuran (berat,
volume, atau jumlah). Sifatnya irreversible dan
merupakan suatu konsep kuantitatif
PERKEMBANGAN?
Proses perubahan yang
menyertai pertumbuhan.
Sifatnya reversible dan
merupakan suatu konsep
kuanlitatif
Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Tumbuhan
PERKECAMBAHAN

Tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan


berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada
pada kondisi dormansi mengalami sejumlah perubahan fisiologis
yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda.
Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah.
PROSES PERKECAMBAHAN
Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil
dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat
bagian penting pada biji yang berkecambah, yaitu batang lembaga
(kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga atau radikula) , Kotiledon (daun
lembaga), dan pucuk lembaga (plumula).
Kotiledon merupakan cadangan makanan pada kecambah karena pada saat
perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis.
TIPE PERKECAMBAHAN
EPIGEAL HIPOGEAL
• Apabila terjadi pembentangan ruas • Apabila terjadi pembentangan ruas
batang di bawah daun lembaga atau batang   teratas (epikotil) sehingga
hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga tertarik keatas tanah
daun lembaga dan kotiledon tetapi kotiledon tetap di dalam tanah.
terangkat ke atas tanah. Contoh: Contoh: perkecambahan pada biji
perkecambahan pada biji buncis dan kacang tanah dan kacang kapri.
biji jarak.
PEMBUNGAAN
Adalah proses pembentukan bunga. Pembungaan
merupakan proses yang sangat kompleks yang meliputi
banyak tahapan perkembangan.

Proses pembungaan :
1. Induksi bunga (Evokasi)
2. Inisiasi bunga
3. Tahap perkembangan kuncup bunga menuju mekar
4. Tahap bunga mekar (Anthesis)
PEMBENTUKAN BUAH DAN BIJI
PERTUMBUHAN PRIMER
DAN SEKUNDER
Pertumbuhan primer
• Penyebab
Pertumbuhan ini terjadi karena adanya proses aktivitas sel atau
jaringan meristem primer yang terdapat pada daerah titik tumbuh
yang utama, yaitu pada bagian ujung batang dan ujung akar tanaman.
• Ciri-ciri pertumbuhan primer :
• Terbentuknya embrio.
• Tumbuhnya Akar dari ujung akar.
• Tumbuhnya batang dari ujung batang.
• Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.
Pertumbuhan Sekunder
• Penyebab pertumbuhan sekunder
adanya aktivitas jaringan meristem sekunder. Jaringan meristem
sekunder terdapat pada kambium dan kambium gas. Jadi Kambium
ini bisa disebut titik tumbuh sekunder yang membentuk xilem dan
floem sekunder pada tumbuhan. Pertumbuhan sekunder hanya
terjadi pada tumbuhan dikoktil dan Gymnospemae.
• Ciri ciri pertumbuhan sekunder
Memperbesarnya ukuran batang.
FAKTOR
INTERNAL
Pengaruh Hormon
Auksin
• Di temukan oleh fritz went( Fisiologi Belanda)
• Fungsi :
1. Pemajangan sel
2. Partonokarpi
3. Etiolasi
4. Menghambat abisi daun, bunga dan buah
5. Dominasi apikal
Sitokinin
• Di temukan oleh Folker Stoong (ilmuwan Amerika)
• Fungsi :
1. Pembelahan sel
2. Menghambat dominasi apikal auksin
3. Pembentukan daun, bunga dan buah
4. Menghambat proses senescence
5. Dominasi lateral
Giberelin
• Di temukan oleh E. kurozawa(ahli penyakit jepang)
• fungsi :
1. Pembentukan batang
2. Merangsang perkecambahan
3. Merangsang pembentukan bunga tanaman hari panjang (long day
plant)
4. Menghambat pertumbuhan akar adventif
Asam Absisat
• Di temukan oleh P.F Wareing dan F.T Addicott
• Fungsi :
1. Menghambat hormon – hormon pertumbuhan
2. Mempercepat proses penuaan
3. Mempertahankan dormasi
Kalin
• Fungsi :
1. organogenesis

Anthokalin Pembentukan Bunga

Filokalin Pembentukan daun

Kaukalin Pembentukan Batang

Rizhokalin Pembentukan akar


Etilen
• Fungsi :
1. Pematangan buah
2. Menghambat pembentukan batang ,akar dan daun
Asam traumalin
• Fungsi :
1. Penyembuhan luka
2. merangsang pembentukan kambium gabus.
3. Regenerasi sel (kalus)
Proses Penyembuhan Luka

Hormon luka(asam
Luka pada traumalin) merangsang
tumbuhan pembentukan cambium
gabus

Terbentuk sel sel


baru membentuk Luka tertutup
kalus
FAKTOR EKSTERNAL
NUTRISI
• Makro :
karbon(C),Hidrogen(H),Oksigen(O),Nitrogen(N),Sulfur(S),Fosfor(P),
Calsium(Ca),Kalium(K),Magnesium(Mg)
• Mikro :
Besi(Fe),klor(Cl),Seng(Zn),Boron(B),Mangan(Mn), Dll
AIR
• Transportasi unsur dan hasil fotosintesis
• Mempengaruhi respirasi dan transportasi
• Menjaga sel tumbuhan
• medium reaksi enzimatis
CAHAYA MATAHARI
• Mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor
penghambat pertumbuhan.
1. Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang
gelap
2. Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas
cahaya dan panjang penyinaran.
SUHU
• Proses metabolisme(fotosintensis dan respirasi)
dan kerja enzim
• Jumlah air dan transpirasi
• Dormasi tumbuhan
FAKTOR EKSTERNAL
FOTOPERIODISME
JENIS PENYINARAN CONTOH TUMBUHAN

Berhari pendek < 12 jam jagung, kedelai, anggrek, dan


(Short day plant) stoberi
Berhari panjang > 12 jam Kentang,gandum,kol, bayam,
(Long day plant) selada,bunga sepatu
Berhari sedang 12 jam Kacang, tebu

Berhari netral Tidak berpengaruh Padi, kapas, timun, tomat,


mawar,
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA
HEWAN DAN MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai