OKSIGENASI

Oleh :
Ns. Nur Falah Setyawati S.Kep
FISIOLOGI RESPIRASI

• Energi : reaksi kimia, membutuhkan

oksigen
• Sel mengeliminasikan karbondioksida
• Pertukaran respirasi gas :
lingkungan udara dan darah
• 3 langkah oksigenasi : ventilasi,
perfusi, dan difusi (McCance &
Huether, 1994)
VENTILASI

• Proses perpindahan gas ke dalam dan

ke luar paru-paru
• Membutuhkan otot dan properti elastik
paru, torak, serta inervasi yang utuh.
# Usaha bernapas
# Volume paru
# Tekanan
USAHA BERNAPAS

• Usaha yang membutuhkan perluasan

dan kontraksi paru
• Ditentukan oleh :
* Derajat kompliance jaringan paru
* Resistensi jalan napas
* Adanya ekspirasi aktif
* Penggunaan otot aksesori respirasi
VOLUME DAN TEKANAN

• Diukur melalui tes fungsi pulmonal, seperti

Spirometri
• Variasi mungkin dapat diasosiasikan dengan
status kesehatan seperti, kehamilan, exercise,
obesitas, atau kondisi patologis
• Tekanan intrapleural adalah lebih negatif Dari
atmosfir
• Seluruhnya dipengaruhi oleh jumlah surfactan,
derajat kompliance paru, dan kekuatan otot
respirasi
PERFUSI

• Fungsi primer dari sirkulasi pulmonal

adalah perpindahan darah ke dan dari
alveolar – membran kapiler sehingga
pertukaran gas dapat terjadi
PERTUKARAN RESPIRASI GAS

• Pertukaran respirasi gas terjadi di

dalam alveoli paru dan kapiler-kapiler
jaringan tubuh melalui difusi
• Difusi adalah perpindahan molekul-
molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang rendah
TRANSPORT OKSIGEN
• Pengantaran oksigen tergantung pada :
- jumlah oksigen yang masuk ke dalam
paru (ventilasi)
- aliran darah menuju paru dan jaringan
- difusi yang adekuat
- kapasitas darah dalam membawa
oksigen, yg dipengaruhi oleh jumlah oksigen
terlarut dalam plasma, jumlah Hb,
kecendrungan
Hb berikatan dengan oksigen
REGULASI RESPIRASI

• Tujuan :
- untuk mensuply oksigen yang cukup
terhadap permintaan tubuh, seperti saat
exercise, infeksi, dan kehamilan
- meningkatkan ekpirasi untuk membuang
sampah metabolisme CO2
• 2 tipe regulasi : neural dan kimia
REGULASI NEURAL DAN KIMIA

• NEURAL
* mempertahankan ritme dan
kedalaman
dari respirasi sama baiknya dengan
keseimbangan antara inspirasi dan
ekspirasi
* dikontrol oleh sistem saraf pusat
Lanjutan…

• KIMIA
* mempertahankan kesesuaian kecepatan
dan kedalaman dari respirasi
berdasarkan perubahan pada CO2 darah,
konsentrasi O2, dan H+ darah
* kemoreseptor berada pada medulla,
aortic, carotid tubuh
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
OKSIGENASI
1. FISIOLOGI
- penurunan kapasitas O2 yg dibawa
- penurunan konsentrasi O2 inspirasi
- hipovolemia
- peningkatan kecepatan metabolisme
- kondisi yg mempengaruhi pergerakan
dinding dada mis: kehamilan, obesitas
Lanjutan…

- abnormalitas dari sistem

muskuloskeletal: abnormalitas
konfigurasi struktural, trauma, penyakit
otot, penyakit sistem saraf, gangguan
CNS, penyakit kronis
2. FAKTOR PERKEMBANGAN
3. FAKTOR PERILAKU
- nutrisi, latihan, merokok sigaret,
ansietas
4. FAKTOR LINGKUNGAN
 GANGGUAN DALAM FUNGSI
RESPIRASI
• HIPERVENTILASI
Kondisi ventilasi berlebih untuk
mengeliminasikan CO2 hasil dari metabolisme sel
sesuai kebutuhan tubuh
• HIPOVENTILASI
Terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat
untuk memenuhi kebutuhan O2 tubuh atau
mengeliminasi CO2 scr efektif
• HIPOKSIA
Ketidakadekuatan sel untuk melakukan
oksigenasi sebagai akibat dari kekurangan O2
yang dikirim/digunakan pada sel tsb
PROSES KEPERAWATAN

• Pengkajian
- Riwayat keperawatan fungsi respirasi
normal klien
- Latihan fisik
- Mereview hasil lab dan tes diagnostik
klien
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

• Tidak efektif bersihan jalan napas

• Kerusakan pertukaran gas
• Tidak efektif bersihan jalan napas
• Resiko tinggi infeksi
• Intoleransi aktifitas
RENCANA KEPERAWATAN

• Kien mampu meningkatkan toleransi thdp

aktivitas
• Klien mampu menjaga & meningkatkan
ekspansi paru
• Klien mampu memobilisasi sekresi
pulmonal
• Klien memiliki kepatenan jalan napas
• Oksigenasi jaringan dpt dijaga atau
meningkat
IMPLEMENTASI

• POSISI
• LATIHAN NAPAS DALAM
• TES SPIROMETRI
• HIDRASI
• HUMIDIFIKASI
• NEBULASI
• FISIOTERAPI DADA
• TEHNIK BATUK EFEKTIF
• TERAPI OKSIGEN