Heri Sutanto
Populasi umum
Remaja Usia 15-24
tahun
Surveilans Perencanaan
KTHIV
ARV
TB KD
KIE PDBN
3 ZERO
Zero Zero Zero
new HIV AIDS related
discrimination
infection death
FAST
TRACK
2030
2013 2016 2019 2020 2027
- Keguguran
- Kelainan Bawaan
- Hidrops Fetalis
- Kematian Janin
- Prematuritas
- Prematur Ruptur Membran
- Tertularnya janin yang dikandung
HIV
Prevalensi infeksi bervariasi
Resiko transmisi vertikal 20-40%
paling besar pada saat peripartum
Skreening dan terapi yang tepat
dapat mengeliminasi hampir
menyeluruh transmisi vertikal
Seksio Cesarea mampu
menurunkan resiko transmisi lebih
dari 4 x
Viral load kurang dari 1000
kemungkinan menular ke janin
sangat rendah
Estimasi dan proyeksi jumlah ibu hamil yang membutuhkan
Layanan PPIA di Indonesia tahun 2012-2016
Faktor yang berperan dalam penularan HIV dari
ibu ke bayi
Waktu dan Risiko Penularan HIV dari Ibu ke Anak
Risiko Penularan HIV dari Ibu ke Anak saat hamil,
bersalin dan menyusui
Pencegahan dalam arti luas ( 4 Prong/Kegiatan)
Sekitar 7 bayi
terinfeksi dalam
kandungan
Sekitar 15
bayi terinfeksi
saat persalinan
Sekitar 13 bayi
terinfeksi melalui
ASI-terutama
pada awal
kehidupan
HIVT-E23
PMTCT dapat menurunkan resiko penularan dari ibu ke anak dari 35% menjadi 2%
Pencegahan penularan dari ibu ke bayi
Operasi caesar
Antiretrovirus Persalinan aman Susu formula, Ibu
antiretrovirus susu
Antiretrovirus untuk
bayi
Hepatitis B dan C
Ibu Hamil dengan Hepatitis B (+)
Hepatitis B
Infeksi intrauterin prevalensi
5%
Infeksi Intrapartum
prevalensi 95%
Infeksi kongenital 90%
menjadi karier
Sekitar 1% ibu adalah resiko
potensial bagi bayinya
Bayi baru lahir sebaiknya
mendapat imunitas pasif
(HBIg) dan aktif imunisasi (3
dosis vaksin) – melindungi
lebih dari 90% kasus
Hepatitis C
Resiko transmisi ke janin 6-30%
Meningkat dengan ko infeksi
penyakit lain (contoh : HIV)
Tidak ada terapi pencegahan
Seksio Cesarea masih belum
dipastikan mampu menurrunkan
resiko transmisi
Mencegah prosedur invasive
Syphilis
Penyebab :T.Pallidum
Skrening – VDRL