Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENANGGULANGA
N KEBAKARAN
Oleh :
muslim Gunawan, ST
1. Tujuan Pelaksanaan K3
• setiap tenaga kerja berhak mendapat
perlindungan atas keselamatan dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan
dan meningkatkan produksi serta
produktivitas Nasional;
• setiap orang lainnya yang berada di tempat
kerja perlu terjamin pula keselamatannya;
• setiap sumber produksi perlu dipakai dan
dipergunakan secara aman dan effisien;
. lanjutan 1. Tujuan Pelaksanaan K3
5. Pola Pelaksanaan K3
Pelaksanaan K3 dilaksanakan secara menyeluruh di
setiap kegiatan :
perencanaan
pembuatan/pemasangan
pengangkutan, peredaran, perdagangan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan
penyimpanan
DASAR HUKUM
UU No. 1 Tahun 1970
Pasal 2 ayat (2)
PERATURAN PEMERINTAH
NO. 50/2012, SMK3
MANAJEMEN
K3 KEP. MENAKER KEP. 186/MEN/1999
UNIT PENANGG. KEB. DI TEMPAT KERJA
KEPMENAKER No Kep 186/Men/1999
Pasal 2 ayat (1)
d. Pembentukan unit
penanggulangan kebakaran di
tempat kerja.
e. Penyelenggaraan latihan dan
gladi penanggulangan
kebakaran secara berkala
KEPMENAKER No Kep 186/Men/1999
Pasal 2 ayat (2)
K3
????????
1. Passive Protection:
Untuk Mengendalikan Kemungkinan
Terjadinya Kebakaran Dengan Cara
Menghalangi pergerakan nyala Api /
Kebakaran ( Mis: Band Wall )
Untuk Membuat Agar Struktur / Bangunan
Lebih Tahan Lama Bila Terjadi Kebakaran (
Mis: Fire Proofing )
2. Active Fire Protection:
Alat Yang Secara Fisik Lansung Dipakai
Untuk Memadamkan Kebakaran
Sistem proteksi kebakaran :
AKTIF :
1. APAR
2. ALARM
3. Sprinkler
4. Hydrant
5. detektor
Sistem proteksi kebakaran :
PASIF :
2.Sarana evakuasi
3. Kompartemen
5. Pemilihan bahan
6.Rambu evakuasi
Permenaker
No Per-04/Men/1980
Type
konstruksi Type
apakah ini ? konstruksi
apakah
ini ?
Type Gas Cartrige
Media
Kebakaran A B C D Cara
Pemadaman
pemadaman
Isolasi Oksigen /
Selimut/kain/karung V V X X Smothering
rantai kimia
AIR V V X X cooling
Pasir X V X X smothering
TUJUAN
PEMASANGAN INSTALASI ALARM
KEBAKARAN OTOMATIK BERTUJUAN UNTUK
MENDETEKSI KEBAKARAN SEAWAL
Ruang lingkup
- Perencanaan
- Pemasangan,
- Pemeriksaan
- Pengujian
- Pemeliharaan
HYDRAN
1 1/2 Inc
2 1/2 Inc
2 1/2 Inc
Out door
KLASIFIKASI HUNIAN
Tingkat resiko bahaya kebakaran
56
LOGO
INTENSITAS Fenomena Kebakaran
Flashover
3 - 10 menit
N
HA
STEADY
BU Fully development fires
SUR
UM
(600-1000 o C)
RT
Initiation
UT
PE
TIME
Source
Energy
Tim Pemadam Lokal Zona
Berhasil menguasai kebakaran Flash
Over
Spingkler
APAR
Alarm
Deteksi
Start
0 1 2 3 4
SISTEM PROTEKSI AKTIF JIKA GAGAL !!!!
Lengkap, memenuhi syarat Membesar dan MELUAS
Responses cepat ……………………….. Tak terkendali
Alarm Flash
Detektor Over
Start
Spingkler
HYDRAN
APAR
0 1 2 3 4 5 6 7 8
FIRE MAN
RESPONSE TIME ???
Kesiapan petugas ? Alarm
Data input :
Klasifikasi hunian : Ringan
Sedang I, II, III,
Berat
Khusus
RESERVOAR
61
Sistem sprinkler otomatis :
03/14/2022 Created by ganjar budiarto 63
03/14/2022 Created by ganjar budiarto 64
Standar Kode warna dan suhu kerja
kepala springkler
atau = 57 oC – 77 oC
atau = 79 oC – 107 oC
= 121 oC – 149 oC
Q = a x V (l/men)
Kapasitas aliran
Q , gpm
Kepala Springkler
Tekanan
Psi 3/8 in 1/2 in 17/32 in
10 9 18 25
15 11 22 32
20 13 25,5 36
25 14,5 28,5 40
35 17 34 47
50 20 40 56,5
75 25 49,5 69
100 28,5 57 80
EVAKUASI
EXIT
EMERGENC EXIT
Y EXIT
SYARAT SARANA EVAKUASI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
SYARAT SARANA EVAKUASI a.l :
7
3 Panjang jarak tempuh mencapai pintu
keluar tidak melebihi 36 meter untuk risiko
ringan, 30 meter untuk risiko sedang dan
24 meter untuk risiko berat.
LATIHAN EVAKUASI
C PENGENDALIAN PENYEBARAN
ASAP, PANAS DAN GAS
NFPA 204
Standard for
Smoke and Heat
Venting
edisi 2000
d PEMBENTUKAN UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
A
TUGAS POKOK SESUAI JABATAN
UTAMANYA
TUGAS:
membantu mengawasi pelaksanaan peraturan
perundang-undangan bidang penanggulangan
kebakaran;
memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat
yang ditunjuk sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku;
merahasiakan segala keterangan tentang rahasia
perusahaan atau instansi yang didapat
berhubungan dengan jabatannya;;
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN
TUGAS:
memimpin penanggulangan kebakaran sebelum
mendapat bantuan dari instansi yang berwenang;
menyusun program kerja atau kegiatan
penanggulangan kebakaran
mengusulkan anggaran, sarana dan fasilitas
penanggulangan kebakaran kepada pengurus;
mengadakan koordinasi dengan instansi terkait;
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN
TUGAS:
memimpin penanggulangan kebakaran sebelum
mendapat bantuan dari instansi yang berwenang;
menyusun program kerja atau kegiatan
penanggulangan kebakaran
mengusulkan anggaran, sarana dan fasilitas
penanggulangan kebakaran kepada pengurus;
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN
TUGAS:
TUGAS:
e. memadamkan kebakaran;
f. mengarahkan evakuasi orang dan barang;
g. mengadakan koordinasi dengan instansi
terkait;
h. memberikan pertolongan pertama pada
kecelakaan;
i. mengamankan seluruh lokasi tempet kerja;
j. melakukan koordinasi seluruh petugas
peran kebakaran.
Ref. Kepmennaker No 186/1999
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN
TUGAS:
Peraturan perundangan 1
yang berlaku
1/300(ringan/sedang I)
DEVISI
1/<300(sedang II,III, berat)
FIRE
FIRE MENS
Koordinator
SUB UNIT ………..
1/100
1/100(ringan/sedang I)
PERAN 1/<100(sedang II,III, berat)
KEBAKARAN
……….2/25
Ref. Kepmennaker No 186/1999
STRUKTUR
PENANGGUNG JAWAB UMUM ORGANISASI
(PENGURUS/MANAJEMEN) K3
DEPARTEMEN K3/P2K3
(Ahli K3)
PETUGAS (D)
PERAN KEBAKARAN
A PENANGGUNG JAWAB
TEKNIK K3 PK
D Tingkat Dasar II
PETUGAS PERAN KEBAKARAN
Tingkat Dasar I
Berisi Mengenai :
1• Informasi tentang sumber potensi bahaya
kebakaran & cara penanggulanganya/
pencegahannya.
2• Jenis, cara pemeliharaan & penggunaan.
sarana proteksi kebakaran di tempat kerja
3 • Prosedur pelaksanaan pekerjaan berkaitan
dengan pencegahan bahaya kebakaran.
4 • Prosedur dalam menghadapi keadaan
darurat kebakaran.
STRUKTUR ORGANISASI
PENANGGULANGAN SITUASI DARURAT
Penanggung Jawab
KOORDINATOR
WAKIL
KT Inti
K Unit
WKL WKTI
Keterangan :
Keterangan : KTInti : Koordinator Tim Inti
WKTI : Wakil Koordinator Tim Inti
K Unit : Kepala Peran Unit
TPK : Tim Pemadam Kebakaran
WKL : Wakil K. Unit TPD : Tim Pengaman Dokumen
KPK : Kelompok Pemadam Kebakaran TRS : Tim Rescue
KPD : Kelompok Pengaman Dokumen TP3K : Tim P3K
KE : Kelompok Evakuasi TME : Unit Mecanical, Electrical & Plumbing
TP3K : Kelompok P3K TPL : Unit Pengamanan Lokasi
UU : Unit Urusan Umum
Contoh skema keadaan darurat
60
JAWABAN :
Klas
Media
Kebakaran A B C D Cara
Pemadaman
pemadaman
V V X X Smothering
Selimut/kain/karung
V V V V Breaking chain
Tepung kimia
V V X X Cooling/smothering
AIR
X V X X Smothering
Pasir
X V X X Cooling/smothering
Busa
V V V X Dilution/cooling/
smothering
Gas CO2
SYARAT SARANA EVAKUASI