Demokrasi:
Kata ini berasal dari bahasa Yunani (dēmokratía) "kekuasaan
rakyat", yang terbentuk dari dêmos "rakyat" dan kratos "kekuatan"
atau "kekuasaan" .
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga
negaranya memiliki hak yang sama untuk pengambilan keputusan yang
dapat mengubah hidup mereka.
Pemerintahan dari Rakyat oleh Rakyat untuk Rakyat.
• warga negara ikut serta—baik secara langsung atau
melalui perwakilan.
• Hak asasi manusia adalah hak dan kebebasan fundamental bagi semua orang, tanpa memandang
kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, ras, agama, bahasa atau status lainnya.
• Hak asasi manusia mencakup hak sipil dan politik, seperti hak untuk hidup, kebebasan dan
kebebasan berekspresi. Selain itu, ada juga hak sosial, budaya dan ekonomi, termasuk hak untuk
berpartisipasi dalam kebudayaan, hak atas pangan, hak untuk bekerja dan hak atas pendidikan.
• Hak asasi manusia dilindungi dan didukung oleh hukum dan perjanjian internasional dan
nasional.
• Dua nilai kunci menjadi dasar konsep hak asasi manusia. Yang pertama
adalah “martabat manusia” dan yang kedua adalah “persamaan”
• Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) adalah dasar dari
sistem internasional untuk perlindungan hak asasi manusia. Deklarasi
tersebut diadopsi oleh Sidang Umum PBB pada 10 Desember 1948,
untuk melarang kengerian Perang Dunia II agar tidak berlanjut. 30
pasal UDHR menetapkan hak sipil, politik, sosial, ekonomi dan budaya
semua orang.
Hak asasi manusia memiliki beberapa karakteristik khusus:
• Hak asasi manusia berlaku sama untuk semua orang.
• Hak asasi manusia bersifat universal: hak itu selalu sama untuk
semua orang di seluruh dunia.
Civil Sosiety
• Masyarakat Madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang
beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.
Kata madani sendiri berasal dari bahasa arab yang
artinya civil atau civilized (beradab).Istilah masyarakat madani adalah
terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang
berperadaban.
• Masyarakat Madani dimunculkan oleh Anwar Ibrahim,
mantan wakil perdana menteri Malaysia.
• Dawam Rahardjo mendefinisikan masyarakat madani sebagai proses
penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan
bersama. Dawam menjelaskan, dasar utama dari masyarakat madani
adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu
pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan
yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu
persaudaraan.
• Masyarakat Madani pada prinsipnya memiliki multimakna,
yaitu masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika
dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif,
bermotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki bandingan,
mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral,
mengakui, emansipasi, dan hak asasi, namun yang paling
dominan adalah masyarakat yang demokratis.
• Istilah masyarakat madani selain mengacu pada konsep civil society,
juga berdasarkan pada konsep negara-kota Madinah yang dibangun
Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M. Masyarakat madani juga
mengacu pada konsep tamadhun (masyarakat yang beradaban) yang
diperkenalkan oleh Ibn Khaldun, dan konsep Al Madinah al
Fadhilah (Madinah sebagai Negara Utama) yang diungkapkan oleh
filsuf Al-Farabi pada abad pertengahan.