Anda di halaman 1dari 26

Nama : Moh.

Ryadh Syach
Nim : C20121203
Mk : Komunikasi Bisnis

KOMUNIKASI
DALAM
ORGANISASI
1

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Komunikasi dalam organisasi
• Merupakan komunikasi antar manusia (human
communication) yg terjadi dalam konteks organisasi
• Komunikasi organisasi diberi batasan sbg arus pesan dalam
suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergabung satu
sama lain (the flow of messages within a network of
interdependent relationship)

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Komunikasi Organisasi
• Manusia dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya
membutuhkan orang lain & membutuhkan kelompok atau
masyarakat untuk saling berinteraksi.
• Sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi
sosial dengan sesama dalam kelompok & masyarakat.

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
 Two way communication, komunikasi dua arah, komunikasi
timbal balik, membutuhkan kerjasama yg diharapkan untuk
mencapai cita-cita bersama, cita-cita pribadi, maupun
kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
 Bila sasaran komunikasi dpt diterapkan dlm suatu organisasi
baik organisasi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan,
maupun organisasi perusahaan, dengan tujuan utama
mempersatukan individu dalam organisasi

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
3 model dalam komunikasi :
• 1. model komunikasi linier
• 2. model komunikasi interaksional
• 3. model komunikasi transaksional.

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
1. Model Komunikasi Linier
• One way communication, dalam model ini komunikator
memberi suatu stimuli & komunikan melakukan respon yang
diharapkan tanpa mengadakan seleksi & interpretasi.
• Komunikasi bersifat monolog

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
2. Model Komunikasi Interaksional
• Sebagai kelanjutan dari model pertama, pd tahap ini sudah
terjadi feedback.
• Komunikasi yg berlangsung bersifat dua arah & ada dialog.
• Tiap partisipan memiliki peran ganda, satu saat bertindak sbg
komunikator, pd saat yg lain sbg komunikan

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
3. Model Komunikasi Transaksional
• Komunikasi dipahami dlm konteks hubungan antara dua
orang atau lebih.
• Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah
komunikatif.
• Tidak ada satupun yg tidak dapat dikomunikasikan.

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
Fungsi komunikasi dlm organisasi
• 1. DOWNWARD COMMUNICATION
• 2. UPWARD COMMUNICATION
• 3. HORIZONTAL COMMUNICATION

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
1. DOWNWARD COMMUNICATION
• Pemberian atau penyimpanan instruksi (job instruction)
• Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu
untuk dilaksanakan (job retionnale)
• Penyampaian informasi mengenai peraturan yang berlaku
(procedures & practices)
• Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih
baik.

10

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
2. UPWARD COMMUNICATION
• Penyampaian informasi tentang pekerjaan atau tugas yang
sudah dilaksanakan.
• Penyampaian informasi tentang persoalan pekerjaan atau
tugas yg tidak dapat diselesaikan bawahan
• Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan
• Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya maupun
pekerjaannya.

11

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
3. HORIZONTAL COMMUNICATION
• Memperbaiki koordinasi tugas
• Upaya pemecahan masalah
• Saling berbagi informasi
• Upaya pemecahan konflik
• Membina hubungan melalui kegiatan bersama

12

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
FUNGSI KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
• 1. FUNGSI INFORMATIF
• 2. FUNGSI REGULATIF
3. FUNGSI PERSUASIF
• 4. FUNGSI INTEGRATIF

13

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
1. Fungsi Informatif
• Organisasi dapat dipandang sbg suatu sistem pemrosesan
informasi (information processing system).
• Seluruh anggota dalam organisasi berharap akan dpt informasi
yg lebih banyak, lebih baik, dan tepat waktu
• Informasi yg didapat memungkinkan setiap anggota organisasi
dpt melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti.

14

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
2. Fungsi Regulatif
• Berkaitan dengan peraturan-peraturan yg berlaku dalam suatu
organisasi
• Atasan atau orang-orang dlm jajaran struktural memiliki
kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yg
disampaikan

15

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
3. Fungsi Persuasif
• Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasan dan kewenangan
tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yg
diharapkan.
• Banyak pimpinan lebih suka untuk mempersuasi bawahannya
daripada memberi perintah

16

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
4. Fungsi Integratif
• Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang
memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas &
pekerjaan dengan baik.
• Pelaksanaan komunikasi ini dapat menumbuhkan keinginan
untuk berpartisipasi yg lebih besar dlm diri karyawan terhadap
organisasinya.

17

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
GAYA KOMUNIKASI
• Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sbg
seperangkat perilaku antar pribadi yang terspesialisasi, yang
digunakan dlm suatu situasi tertentu (a specialized set of
interpersonal behaviors that are used in a given situation)
• Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan
perilaku komunikasi yg dipakai untuk mendapat respon atau
tanggapan tertentu dlm situasi yang tertentu pula.

18

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
6 gaya komunikasi :
• 1. The Controlling Style
• 2. The Equalitarian Style
• 3. The Structuring Style
• 4. The Dynamic Style
• 5. The Relinguishing Style
• 6. The Withdrawal Style

19

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
1. The Controlling Style
• Gaya komunikasi bersifat mengendalikan, ditandai dengan
adanya satu kehendak untuk membatasi, memaksa &
mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain.
• Lebih memusatkan perhatian pada pengiriman pesan, tidak
ada/tidak mengharapkan umpan balik

20

http://
herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
2. The Equalitarian Style
• Aspek penting gaya komunikasi ini adalah adanya landasan
kesamaan, dan two way traffic of communication
• Komunikasi dilakukan secara terbuka, mengungkapkan
gagasan secara rileks, santai dan informal.
• Memudahkan tindak komunikasi dalam organisasi, efektif
dalam memelihara empati & kerjasama.

21

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
3. The Structuring Style
• Memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun
lisan guna memantapkan perintah yg harus dilaksanakan,
penjadwalan tugas & pekerjaan serta struktur organisasi.

22

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
4. The Dynamic Style
• Gaya komunikasi dinamis memiliki kecenderungan agresif,
karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan
pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action oriented)

23

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
5. The Relinguishing Style
• Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk
menerima saran, pendapat atau gagasan orang lain, daripada
keinginan untuk memberi perintah.

24

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
6. The Withdrawal Style
 Gaya ini tidak layak dipakai dalam komunikasi organisasi.
 Akibat yg muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya
tindak KOMUNIKASI.
 Dalam deskripsi konkret adalah, saat seseorang mengatakan :
“Saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan ini !”. Pernyataan
ini bermakna bahwa seseorang mencoba melepas diri dari
tanggung jawab, tapi juga mengindikasikan suatu keinginan
untuk menghindari berkomunikasi dengan orang lain.

25

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id
…terima kasih…

26

http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id

Anda mungkin juga menyukai