Anda di halaman 1dari 17

Sejarah Perkembangan Etika

02
Komputer
Pertemuan ke:

Fakultas
Fakultas Sains &
Teknologi

Program Studi
Sistem Informasi
Materi Kuliah
1. Pengertian Etika Komputer
2. Sejarah Komputer
3. Perkembangan Komputer
4. Etika Komputer di Indonesia
5. Isu-Isu Dalam Etika Komputer
6. KUHP pada Cybercrime
7. Pelanggaran Etika IT di Indonesia
8. Permasalahan Keamanan IT di Perusahaan
9. Akibat dari Ketiadaan Pengaturan Keamanan IT

Kreativitas Membangkitkan 2
@adt_lotu Inovasi
s
1. Pengertian Etika Komputer
 Etika komputer (Computer Ethic) adalah seperangkat asas atau nilai yang
berkenaan dengan penggunaan komputer.
 Etika komputer berasal dari 2 suku kata yaitu etika (bahasa Yunani: ethos)
adalah adat istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok
maupun masyarakat dan komputer (bahasa Inggris: to compute)
merupakan alat yang digunakanuntuk menghitung dan mengolah data.
 Jumlah interaksi manusia dengan komputer yangterus meningkat dari
waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturandasar
yang harus dipahami oleh masyarakat luas.

Kreativitas Membangkitkan 3
@adt_lotu Inovasi
s
2. Sejarah Komputer
 Komputer ditemukan oleh Howard Aiken pada tahun 1973
 Penemuan komputer di tahun 1973 ini menjadi tonggak
lahirnya etika komputer yang kemudian berkembang hingga
menjadi sebuah disiplin ilmu baru di bidang teknologi.

Kreativitas Membangkitkan 4
@adt_lotu Inovasi
s
3. Perkembangan Komputer
Tahun Penemu
1940 an Norbert Wiener
(Professor MIT)
1960 an Donn Parker
(SRI Internasional Menlo Park California)
1970 an J. Weizenbaum
Walter Maner
1980 an James Moor
(Dartmouth College)
1990 an s/d sekarang Donald Gotterbam Keith Miller
Simon Rogerson, Dianne Martin, dll

Kreativitas Membangkitkan 5
@adt_lotu Inovasi
s
1940 an
 Pada awal tahun 1940-an Profesor Norbert Wiener mengembangkan sebuah
meriam antipesawat yang mampu melumpuhkan setiap pesawat tempur yang
meintas di sekitarnya.
 Pengembangan tersebut kemudian memicu penelitian tentang perkembangan
teknologi dan etika yang menciptakan suatu bidang riset baru yang disebut
cybernetics atau the science of information feedback system.
 Kemudian membuat Wiener menarik kesimpulan etis tentang pemanfaatan
teknologi yang sekarang dikenal dengan Teknologi Informasi (TI).
 Dalam penelitiannya, Wiener juga meramalkan terjadinya revolusi sosial dari
perkembangan teknologi informasi yang dituangkan dalam sebuah buku berjudul
Cybernetics: Control and Communication in the Animal and Machine.
 Penelitian tersebut masih berlanjut hinggs tahun 1950-an. Konsep pemikiran
tersebut yang menjadi fondasi dalam perkembangan etika komputer di masa
mendatang.
Kreativitas Membangkitkan 6
@adt_lotu Inovasi
s
1960-an
• Pada pertengahan tahun 1960-an. Doon Parker dari SRI
International Menlo Park California melakukan berbagai riset untuk
menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak sesuai
dengan profesionalisme dalam bidang komputer.
• Parker juga dikenal sebagai pelopor kode etik profesi bagi profesionla
di bidang komputer, yang ditandai dengan usahanya pada tahun
1968 ketika ditunjuk untuk memimpin pengembangan Kode Etik
Profesional yang pertama dilakukan untuk Association for Computing
Machinery(ACM).

Kreativitas Membangkitkan 7
@adt_lotu Inovasi
s
1970 an
 Perkembangan etika komputer di era 1970-an diwarnai dengan adanya kecerdasan buatan yang
memicu perkembangan program komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi langsung dengan
komputer, salah satunya ELIZA.
 Program psikoterapi Rogerian ini diciptakan oleh Joseph Weizenbaum dan memunculkan banyak
kontroversi karena Weizenbaum telah melakukan komputerisasi psikoterapi dalam bidang kedokteran.
 Perkembangan tersebut kemudian memunculkan istilah “Computer Ethic” yang dikemukakan oleh Walter
Maner.
 Maner menawarkan suatu kursus eksperimental atas materi pokok tersebut pada Old Dominion University
in Virginia.
 Sepanjang tahun 1978 ia juga mempublikasikan sendiri karyanya Starter Kit in Computer Ethic. Yang berisi
material kurikulum dan pedagogi untuk para pengajar universitas dalam pengembangan pendidikan etika
komputer.
 Era ini terus berlanjut hingga tahun 1980-an dan menjadi masa keemasan etika komputer, khususnya
setelah diterbitkannya buku teks pertama mengenai etika komputer yang ditulis oleh Deborah Johnson
dengan judul Computer Ethic.

Kreativitas Membangkitkan 8
@adt_lotu Inovasi
s
1980-a
• Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College
menerbitkan artikel menarik yang berjudul “What is
computer Ethics?” sebagai isu khusus pada Jurnal
• Metaphilosophy [Moor, 1985]. Deborah Johnson dari
Resselaer Polytechnic Institute menerbitkan buku teks
Computer Ethics [Johnson, 1985], sebagai buku teks
pertama yang digunakan lebih dari satu dekade dalam
bidang itu

Kreativitas Membangkitkan 9
@adt_lotu Inovasi
s
1990 an s/d sekarang
 Sepanjang tahun 1990 berbagai pelatihan baru di universitas,
pusat riset, konferensi, jurnal, buku teks dan artikel
menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang topik di
bidang etika komputer.
 Sebagai  contoh, pemikir seperti Donald Gotterbarn, Keith
Miller, Simon Rogerson, dan Dianne Martin seperti juga banyak
organisasi profesional komputer yang menangani tanggung
jawab sosoal profesi tersebut.
 Etika komputer juga menjadi dasar lahirnya peraturan undang-
undang mengenai kejahatan komputer.

Kreativitas Membangkitkan 10
@adt_lotu Inovasi
s
4. Etika Komputer di Indonesia
 Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer
terbesar di dunia sehingga penerapan etika komputer dalam
masyarakat sangat dibutuhkan.
 Indonesia menggunakan dasar pemikiran yang sama dengan negara-
negara lain sesuai dengan sejarah etika komputer yang ada.
 Pengenalan teknologi komputer menjadi kurikulum wajib di sekolah-
sekolah, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas
(SMA sederajat).
 Pelajar, mahasiswa dan karyawan dituntut untuk bisa
mengoperasikan program-program komputer dasar seperti Microsoft
Office.
Kreativitas Membangkitkan 11
@adt_lotu Inovasi
s
5. Isu-Isu Dalam Etika Komputer
 Kejahatan Komputer
 E-Commerce
 Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
 Netiket
 Tanggung Jawab Profesi

Kreativitas Membangkitkan 12
@adt_lotu Inovasi
s
6. KUHP pada Cybercrime
 Dalam upaya menangani kasus-kasus yang terjadi para penyidik
melakukan analogi atau perumpamaan dan persamaaan terhadap pasal-
pasal yang ada dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
 Pasal-pasal didalam KUHP biasanya digunakan lebih dari satu Pasal karena
melibatkan beberapa perbuatan sekaligus pasal-pasal yang dapat
dikenakan dalam KUHP pada cybercrime antara lain :
• Pasal 362 KUHP yang dikenakan untuk kasus carding
• Pasal 378 KUHP dapat dikenakan untuk penipuan
• Pasal 335 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pengancaman dan
pemerasan
• Pasal 311 KUHP dapat dikenakan untuk kasus pencemaran nama baik
• Pasal 282 KUHP dapat dikenakan untuk penyebaran pornografi
• Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau hacking

Kreativitas Membangkitkan 13
@adt_lotu Inovasi
s
7. Pelanggaran Etika IT di Indonesia
 CD bajakan dijual bebas di mana-mana, sejak 1990-an.
 Carding mulai marak bertaburan di Yogyakarta, 2000.
 Plesetan nama domain klick BCA online, 2001.
 Website Mentawai dihack orang, 2005.
 Website BNI 46 dideface,
 Website BI dihack (2005),
 Website PKS dan Golkar diusili, 2005 pada Pilkada.
 Website Harian Bisnis Indonesia dihack, 2005, saat puasa.
 Cyber terorism mulai melanda di Indonesia, 2005, contohnya :
 DR. Azahari. Cyber psycho, 2005,
 Kerajaan Tuhan Lia Eden.
 Beredar foto syur mirip artis Mayang Sari dan mirip Bambang Tri, 2005, Nia Ramadhan,
2006.
 Beredar foto jenaka SBY dan Roy Suryo hasil croping di internet.
 Tahun 2006 adanya isu kenaikan TDL,
 website TV7 (2006).
 Judi pun memasuki dunia maya, mulai marak tahun 2006.
Kreativitas Membangkitkan 14
@adt_lotu Inovasi
s
8. Permasalahan Keamanan IT di Perusahaan
 Permasalahan Keamanan IT dibanyak perusahaan sangat dipengaruhi oleh
kesadaran end user akan keamanan komputer boleh dibilang masih rendah,
sehingga perlu investasi perusahaan dibidang keamanan komputer :
• Tindakan kejahatan TI cenderung meningkat, hal ini disebabkan penggunaan
aplikasi bisnis komputer dan internet sedang meningkat,
• meledaknya trend e-Commerce, personal user semakin cinta dengan internet,
• user semakin melek terhadap teknologi,
• langkanya SDM yang handal,
• transisi dari single vendor ke multi vendor,
• kemudahan mencari software (salah satu contoh dengan berbagi file peer-to-
peer di internet),
• kemudahan mencari tempat belajar (contohnya banyak website yang
memberikan tutorial gratis mengenai cracking dan tindkan kejahatan lainnya),
• penjahat selalu satu langkah lebih maju bila dibandingkan dengan polisi, dan
juga karena cyberlaw belum jelas.
Kreativitas Membangkitkan 15
@adt_lotu Inovasi
s
9. Akibat dari Ketiadaan Pengaturan Keamanan IT
 Akibat dari ketiadan pengaturan tersebut, terjadi berbagai kasus
yang merugikan seperti:
• Penyalahgunaan oleh perusahaan terhadap data dan informasi
pelanggan yang diserahkan sebagai persyaratan transaksi bisnis;
• Terjadinya kasus kartu tanda penduduk yang berlainan dengan
data dan informasi dari yang sebenarnya.
• Terjadinya kejahatan yang bermula dari pencarian data dan
informasi seseorang.
• Penghilangan identitas atas data dan informasi dari pelaku
kejahatan, seperti illegal logging, fishing, mining dan money
laundering, praktik perbankan illegal dan lain sebagainya.
• Pelanggaran privasi atas data dan informasi seseorang.

Kreativitas Membangkitkan 16
@adt_lotu Inovasi
s
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai