PENYAKIT JANTUNG
REMATIK
Oleh:
Demam reumatik
3 minggu setelah faringitis streptokokus grup A
1. Usia
Demam rematik secara merata mengenai laki-laki maupun perempuan dengan proporsi yang
seimbang, namun penyakit jantung rematik lebih sering terjadi pada perempuan
3. Berbagai faktor lingkungan juga berperan
Lingkungan rumah yang ramai, status ekonomi, akses ke pelayanan kesehatan, faktor
nutrisi
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
Diagnosis
KRITERIA JONES
Subcutaneous nodul
Demam Reumatik serangan berulang Dua mayor atau satu mayor dan dua
tanpa PJR minor ditambah dengan bukti infeksi
Streptococcus beta hemolyticus group A
sebelumnya
PJR (stenosis mitral murni atau Tidak diperlukan kriteria lainnya untuk
kombinasi dengan insufisiensi mitral mendiagnosis sebagai PJR
dan/atau gangguan katup aorta)
Diagnosis
■ Anamnesis
Riwayat infeksi tenggorok sebelumnya?
Apakah Karditis
ada keluhan nyeri menelan
sebelumnya? Adakah sesak? Apakah sesak
Apakah disertai gejala batuk dan mata merah? dipengaruhi aktivitas?
Dispnea on effort?
Adakah sesak pada malam hari?
Adakah keluhan demam? Paroxysmal Nocturnal Dyspnea?
Adakah sesak yang terjadi pada
Adakah nyeri tekan pada kelenjar leher? posisi berbaring dan hilang pada
posisi duduk?
Orthopnea?
Adakah nyeri dada? Bagaimanakah
sifat nyeri?
Adakah pembengkakan (udem)?
Diagnosis
Poliartritis
Apakah ada bengkak yang terjadi tiba-
tiba pada sendi-sendi besar (lutut,
pergelangan kaki atau tangan,
paha,lengan, siku dan bahu)
sebelumnya?
Apakah bengkak pada sendi simetris
dan berpindah?
Apakah bengkak tersebut disertai
nyeri?
Eritema marginatum
Adakah bercak kemerahan yang tidak
gatal?
Apakah bercaknya seakan-akan
menjauhi pusat lingkaran?
Apakah bercak berpindah-pindah?
Diagnosis
Korea
Adakah gerakan-gerakan yang tidak
disadari?
Adakah kelemahan otot?
Adakah ketidakstabilan emosi?
Nodul Subkutan
Adakah teraba massa padat?
Apakah massa tersebut tidak terasa nyeri,
mudah digerakkan dari kulit di atasnya?
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan kultur dapat diulang 2-7 hari pasca selesai pemberian antibiotik.
2. Anti radang untuk karditis dan poliarthritis migrans
o Prednison: 2 mg/KgBB/hari (maksimal 80 mg/hari) selama 2 minggu, kemudian di sapih
20-25% tiap minggu atau
o Salisilat: 100 mg/KgBB dibagi 4-5 dosis (maksimal 6 g/hari) selama 2 minggu, kemudian
60-70 mg/KgBB/hari selama 3-6 minggu.
3. Gagal jantung
- Tempat perawatan:
• Gagal jantung berat dirawat di ruang rawat intensif
• Gagal jantung sedang dirawat di ruang intermediate
• Gagal jantung ringan dirawat di ruang rawat biasa
-Lama perawatan dan mobilisasi tergantung kondisi jantung
- Restriksi cairan dan diet rendah garam,
- Obat-obatan anti gagal jantung diuretik, ACE-I +/- digoxin
- Bila terdapat efusi perikard yang berakibat tamponade maka perlu dilakukan punksi
perikard
4. Chorea
o Chorea dapat hilang sendiri setelah tirah baring dan eradikasi kuman streptococcus group
– A haemolytic.
o Pengobatan simptomatik dapat diberikan clorpromazin, diazepam atau haloperidol.
TERAPI PENCEGAHAN SEKUNDER
Terapi pencegahan sekunder dilakukan apabila sudah terbukti terdapat penyakit jantung rematik pada
pasien demam rematik akut. Adapun terapi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut.
TERAPI PEMBEDAHAN
● Mitral Regurgitasi Pada Orang Dewasa