Anda di halaman 1dari 23

Statistik Inferensia

Uji Asumsi
Uji Asumsi

1.Uji normalitas
2.Uji homogenitas
3.Uji linearitas
Uji Asumsi
• Statistika Parametrik:
– Uji Beda Rata-Rata:
• Uji Normalitas
• Uji Homogenitas
– Uji Hubungan Variabel:
• Uji Normalitas (X)
• Uji Linieritas (X terhadap Y)
• Statistika Non-Parametrik
– Tidak perlu melakukan uji asumsi
1. Uji Normalitas

Uji Normalitas: Uji Beda Rata-Rata &


Uji Hubungan Variabel
Uji Normalitas pada Uji Hubungan
Variabel dilakukan hanya pada variabel-
variabel Dependent
• Jika nilai signifikansi ≥ 0.05, maka data
terdistribusi normal
• Jika nilai signifikansi ≤ 0.05 maka data
terdistribusi tidak normal
• Analyze > Descriptive Statistics > Explore
> masukkan variabel dependen > Plots
> klik Normality plots with tests
Normal Q-Q Plot
Normal Q-Q Plot of AGE OF RESPONDENT

2
Normal jika
mengikuti
Expected Normal

1
garis lurus
0

-1

-2

-3

0 20 40 60 80 100 120
Observed Value
Detrended Normal Q-Q
Detrended Normal Q-Q Plot of AGE OF RESPONDENT

1.2

1.0

0.8
Dev from Normal

0.6

0.4
Normal jika
0.2 nilai berada di
0.0
sekitar z = 0.0
-0.2

20 40 60 80 100 120
Observed Value
Boxplot = Statistics, klik outliers.
120

60
Outlier =
100 pencilan

Upper Bound
80

60

Median
40

Lower
Bound 20

AGE OF RESPONDENT
Boxplot

• Median (garis hitam) ada di tengah =


distribusi data normal
• Median ada di bagian atas = distribusi
data menceng ke kiri
• Median ada di bagian bawah = distribusi
data menceng ke kanan
2. Uji Homogenitas

Jika nilai signifikansi > 0.05


artinya data berasal dari populasi yang
mempunyai varians yang serupa (homogen)
Jika nilai signifikansi < 0.05
artinya data berasal dari populasi yang
mempunyai varians yang tidak serupa (tidak
homogen)
• Dependent list: OCB
• Factor list: Jenis kelamin
• Analyze > Descriptive Statistics > Explore
> masukkan variabel dependen > Plots
> ….
Penanganan Data tidak Normal atau
tidak Homogen

• Menambah jumlah data


• Mengeliminasi outliers
• Mentransformasi data ke bentuk logar-
itma (log) atau logaritma natural (ln)
• Menggunakan Statistika Non-Parametrik
3. Uji Linearitas

Hubungan linear = hubungan langsung


Jika nilai signifikansi <  maka hubungan
variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y)
adalah hubungan linier (langsung)
Jika nilai signifikansi  , maka hubungan
variabel bebas (X) dan variabel tidak bebas (Y)
adalah hubungan tidak linier (tidak langsung)
Lazimnya  = 0.05 (5%)
• Analyze > Compare Means > Means….
• Cara lain uji linearitas yaitu pada uji
regresi
• Analyze > Regression > Linear
INGAT!
Dalam inferensi statistika, data yang akan
dianalisis dianggap memenuhi asumsi-
asumsi yang disyaratkan bagi formula
komputasinya. Analisis dapat dilakukan tanpa
harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu
terhadap terpenuhi tidaknya asumsi yang
bersangkutan. (Azwar, 2000)


Anda mungkin juga menyukai