Anda di halaman 1dari 57

PENGEMBANGAN

PRODUK

FIRLI AGUSETIAWAN SHAVAB,SE.MM


What is a Product?
 Need-satisfying offering of an organization
Example
○ P&G does not sell laundry detergent
○ P&G sells the benefit of clean clothes
 Customers buy satisfaction, not parts
 Charles Revson says “Revlon sells

hope, not cosmetics.


 May be a good or a service
SITUASI USAHA DALAM PASAR
YANG BERSAING

Consumer
(Pembeli)

Company Competitor
(Perusahaan (Perusahaan
Kita) Pesaing)
SEGALA SESUATU YANG DAPAT
DITAWARKAN KE PASAR UNTUK
DIPERHATIKAN, DIKONSUMSI, DIGUNAKAN

PRODUK PERUSAHAAN DAPAT BERUPA


BARANG ATAU JASA, ATAU BARANG YANG
DISERTAI JASA

PRODUK PRODUK TERDIRI DARI PRODUK INTI DAN


TAMBAHAN (TERMASUK, KEMASAN, LABEL,
??? GARANSI, PELAYANAN TAMBAHAN, DLL)

PRODUK KEPUASAN YANG DITAWARKAN


PERUSAHAAN/ORGANISASI

PRODUK ADALAH PEMUAS KEBUTUHAN =


PRODUK HARUS DAPAT MEMUASKAN
KONSUMEN/HARUS MEMBERIKAN SOLUSI
BAGI KONSUMEN
MAKANAN : RASA KEBERSIHAN,
UKURAN, PENAMPILAN, KEMASAN,
KANDUNGAN, HARGA, DLL
PAKAIAN: KEKUATAN, WARNA, KERAPIHAN
APA YANG JAHITAN, MOTIF, MODEL, UKURAN,
DIPERTIMBANG MEREK, BAHAN (KUSUT/TIDAK,
KAN OLEH PANAS/TIDAK, TEBAL/TIDAK,
KONSUMEN KATUN/BUKAN KATUN), HARGA, DST
DALAM MEMBELI
SUATU PADA DASARNYA YANG
PRODUK ? DIPERTIMBANGKAN OLEH KONSUMEN
ADALAH MANFAAT DAN HARGA
YANG DICARI
KONSUMEN
HAKEKATNYA
ADALAH PRODUK JADI MASALAHNYA BAGI
YANG MEMILIKI PERUSAHAAN ADALAH
NILAI YANG BAGAIMANA
SETINGGI- PERUSAHAAN DAPAT
TINGGINYA MEMBUAT
MENAWARKAN DAN
MENYAMPAIKAN
PRODUK DENGAN NILAI
YANG TINGGI LEBIH
TINGGI DARIPADA YANG
DITAWARKAN OLEH
PESAING
NILAI PRODUK = MANFAAT
BIAYA

YANG HARUS DIUSAHAKAN :


MANFAATNYA BANYAK/TINGGI,
BIAYANYA RENDAH
KUNCI SUKSES USAHA
Perusahaan
Penjualan mantap
Laba Dan berkembang

Membeli kembali/
Lebih banyak,
Pembeli baru

Konsumen puas

Produk dan layanan perusahaan


Sesuai dengan harapan pembeli dan
lebih baik dari yang ditawarkan
pesaing
KEPUASAN DIPEROLEH MANAKALA PRODUK
DAN LAYANAN SESUAI DENGAN HARAPAN
PELANGGAN

Versus
A B
Keluaran Permintaan Pelanggan
Anda (Apa yg dibutuhkan &
(produk & service) Atau harapkan)

A=B

Puas
DESAIN PRODUK
DESAIN PRODUK : RANCANGAN PRODUK
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA SESUAI DENGAN
KEINGINAN KONSUMEN (komposisi, mutu, nilai)
DESAIN PRODUK

 Fungsi desain produk :


Menghasilkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan/keinginan konsumen
Menghindari kegagalan selama proses produksi
Memudahkan pengerjaan produk
Mengkalkulasikan biaya dan waktu pengerjaan
Memilih metode/cara kerja yang paling baik
DESAIN PRODUK
 Merupakan salah satu keputusan penting
perusahaan/organisasi, karena proses
transformasi yang dilakukan tergantung pada
output (produk yang akan dihasilkan)
 Mendesain suatu produk pada hakekatnya adalah
proses kreatif menterjemahkan keinginan
pelanggan ke dalam ciri-ciri teknis produk
 Desain berkaitan dengan konfigurasi, komposisi,
arti, nilai dan tujuan
 Desain adalah mencari mutu yang lebih baik, mutu
material, teknis, performansi, bentuk dan
semuanya baik secara sebagian maupun
keseluruhan (Imam Buchari Zainnuddin)
Faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam melakukan desain produk
 Fungsi
 Teknis (Mutu, kapasitas, perawatan, dll)
 Psikologi
 Pasar (harga, trend, dll)
 Lain - lain

Spesifikasi : Syarat – syarat/ciri – ciri produk,


meliputi ;
- Spesifikasi variabel ( dp. Diukur ), ex ; berat,
panjang
- Spesifikasi atribut ( tdk dapat diukur ), ex; rasa,
bau
Manfaat/kebutuhan standar
 Internal
 Simplifikasi
 Mempercepat waktu pengerjaan produk
 Memudahkan untuk dipelajari oleh operator
 Mesin dapat digunakan dengan kapasitas dan ketelitian yang sebaik –
baiknya
 Memudahkan inventarisasi material, alat-alat, ruang penyimpanan dll.
 Menghindari pemborosan penggunaan material
 Mengurangi biaya inspeksi
 Eksternal
 Menghindari pertentangan produsen dengan konsumen
 Memudahkan melakukan perbandingan mutu
 Mempermudah koordinasi antar pengusaha

Perubahan standar
Diperlukan, karena
 Konsumen
 Persaingan
 Teknologi
Tahapan dalam Pengembangan Produk
sumber : perubahan lingkungan teknologi,
Ide demografi, ekonomi, politik, dsb

Syarat pasar Pendekatan untuk pemuasan kebutuhan

Spesifikasi fungsional Cara kerja produk

Spesifikasi produk Pembuatan produk

Review desain Pembuatan produk yg ekonomis & mutu

Uji pasar Memenuhi kebutuhan pasar ?

Pengenalan produk Distribusi ke konsumen

Berhasil ? Evaluasi
Tahapan dalam Pengembangan Produk
1. Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi,
demografi, ekonomi, politik, dsb
2. Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang
diperlukan untuk memuaskan konsumen
3. Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut
4. Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat
5. Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara
ekonomis dan kualitas
6. Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar
7. Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen
8. Evaluasi : berhasil atau tidak
 (catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok Pengembangan Produk,
sedangkan 3 s/6 termasuk dalam lingkup Kelompok Rancangan untuk
Manufacturability dan Rekayasa Nilai)
Kompetisi Berbasis Waktu
 Siklus hidup produk makin singkat pengembangan produk jadi penting
 Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat
bertahan hidup.
 Pengembangan produk yang cepat lebih menguntungkan  lebih
unggul
 Keunggulan berbasis waktu (Time-based Competitiveness)

Waktu yang dibutuhkan untuk Pengembangan Produk Mobil


Produsen Mobil Rata-rata (Bulan) Target (Bulan Waktu Tercepat (Bulan)

Mazda 21 15-18 17 (Capella)


Toyota 27 18 15 (Starlet)
Mitsubishi 24 18 19 (FTO)
Nissan 30 20 Tidak ada
Honda 36 24 24 (CRV)
Chrysler 29 24 24 (Sebring)
Ford 37 24 18 (EER)
GM 46 38 24 (Yukon, Tahoe)
Pengembangan Produk
 Manfaat desain rekayasa nilai dan
keandalan produk :
Penurunan kerumitan produk
Standarisasi tambahan atas produk
Peningkatan aspek fungsional produk
Desain metode kerja yang lebih baik
Keamanan kerja yang lebih baik
Peningkatan keandalan produk
Rancangan untuk memperoleh produk yang
handal
DESAIN & PENGEMBANGAN
PRODUK

 Manajer operasi bertugas membangun sebuah sistem


pengembangan produk yang memiliki kemampuan untuk
melahirkan, merancang, dan memproduksi produk yang
membuat perusahaan memiliki keunggulan bersaing
 Proses desain adalah sebuah proses kreasi untuk
mewujudkan obyek baru dengan tanpa menghilangkan
fungsi serta elemen estetis dalam proses penciptaanya.
 Desain/perancangan produk  menterjemahkan
persyaratan permintaan dlm bentuk yg sesuai utk
produksi/pemakai.
 Mencakup : desain ulang produk2 yg sdh ada & perubahan
spesifikasi/desain produk baru.
Product Life Cycle (PLC)
 Adalah : daur hidup produk  suatu grafik yg
menggambarkan suatu produk mulai sejak
diperkenalkan ke pasar sampai dgn ditarik dari
pasar.

Tahapan2 Produk :
1. Tahap Pengembangan Produk
2. Tahap Pengenalan Produk (Introduction)
3. Tahap Pertumbuhan (Growth)
4. Tahap Kedewasaan Produk (Maturity)
5. Tahap Penurunan Produk (Decline)
Penyebab Produk Memiliki
Siklus Hidup :
 Produk memiliki umur terbatas
 Penjualan produk melewati tahap2 yang
berbeda, dengan tantangan yang
berbeda bagi penjual.
 Laba naik turun pada tahap yang
berbeda dalam siklus hidup produk
 Produk membutuhkan strategi
pemasaran, keuangan, produksi,
pembelian dan personel yang berbeda
dalam tiap tahap siklus hidup produk.
Product Life Cycle

1 2 3 4 5
1.TahapPengembangan Produk
Adalah : tahap ketika perusahaan menemukan & mengembangkan
produk baru. Selama tahap ini penjualan=nol . Biaya investasi
perusahaan besar

2. Tahap Pengenalan Produk (Introduction)


Adalah : periode pertumbuhan penjualan yg lambat ketika produk
mulai diperkenalkan di pasar. Laba blm ada krn biaya pengeluaran utk
memperkenalkan produk sgt besar
• Ciri; produk dapat diandalkan dalam penggunaan
• Harga lebih rendah
• Konsumen membeli dengan sedikit desakan
• Kuantitas penjualan perusahaan meningkat Pesat
3.Tahap Pertumbuhan (Growth)
Merupakan periode penerimaan pasar & peningkatan laba yg pesat.
• Ciri; produk dapat diandalkan dalam penggunaan
• Harga lebih rendah
• Konsumen membeli dengan sedikit desakan
• Kuantitas penjualan perusahaan meningkat besat
4. Tahap Menjadi Dewasa/Kemapanan (Maturity)
Adalah : periode pertumbuhan penjualan yg mulai menurun krn
produk telah diterima oleh sebagian pembeli potensial. Tk laba
tetap/mulai turun krn biaya pengeluaran bertambah akibat banyaknya
pesaing.
produk matang dan keandalan dalam performance
• Ciri; harga wajar
• Volume penjualan mulai menurun karena pembeli potensial telah
memiliki produk sehingga penjualan tergantung dari penggantian
dan pertambahan penduduk
• Tugas manajemen adl inovasi produk

5. Tahap Penurunan (Decline)


Adalah : periode ketika penjualan & laba menurun (produk
digantikan dengan yang baru )
Tahapan-Tahapan Produk
No. Karakteristik Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5

1. Penjualan Blm ada Rendah Cpt Lamban Merosot


pertumbuhannya
2. Laba Blm ada Sedikit Naik Menurun Terus Merosot

3. Arus Kas Negatif Negatif Sedang Tinggi Rendah

4. Langganan Blm ada Inovatif Pasar massal Pasar Konsumen


massal kesiangan
5. Pesaing Blm ada Sedikit Bertambah Banyak Berkurang
6. Fokus Strategis Perluasan Perluasan Penetrasi pasar Mempertah Meningkatkan
kapasitas produk pasar ankan pasar produktivitas

7. Biaya Pemasaran Blm ada, yg bsr Tinggi Tinggi Merosot Rendah


adlh biaya
operasional
8. Titik Berat Pengembangan Kesadaran Preferensi merk Kesetiaan Selektif
Pemasaran produk produk merk

9. Harga Belum Tinggi Rendah Terendah Terendah &


menentukan ada upaya
peningkatan

10. Produk Dasar Dasar Disempurnakan Diferensiasi Rasionalisasi


Pengembangan Produk Baru
Ada 3 kategori produk baru :
1. Produk yg benar2 inovatif & unik, yaitu : blm
ditemukan sblmnya, pdhl sgt dibutuhkan &
berbeda dgn produk yg ada tp sama2
memuaskan keinginan.Contoh : Plastik yg
bersaing dgn kayu/besi
2. Produk pengganti yg benar2 berbeda dr produk
yg sdh ada. Contoh : Kopi instan yg
menggantikan kopi tubruk
3. Produk imitasi, yaitu : produk yg baru bg
perusahaan produk ttt, tp di pasar bkn mrp
produk baru. Contoh : Rokok mild
Tahapan Seleksi Dan
Desain Produk :
 Konsepsi, membuat spesifikasi konsep dengan menggabungkan
selera konsumen.
 Persetujuan, tahap dimana spesifikasi ditunjukkan dengan
perhitungan matematis, pembuatan model gambar, kemudian
dimodifikasi dengan bagian pemasaran
 Pelaksanaan, Selanjutnya dibuatlah model yang sesuai dengan
spesifikasi
 Penterjemahan. Berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan
pada tahap dua pada tahap ini keikutsertaan bagian operasi dan
pelayanan purna jual sangat diperlukan agar sama persepsi dan
tidak butuh biaya mahal.
 Pra-operasi. Tahap dimana sebagian produk, diproduksi untuk
mencek desain, peralatan dan spesifikasi. Pada tahap ini
gambar dan spesifikasi tidak dapat diubah lagi.
Faktor2 Yg Menunjang
Pengembangan Produk Baru :

 Kemajuan teknologi
 Perubahan dlm kebutuhan konsumen
 Daur hidup produk yg semakin pendek
 Makin meningkatnya persaingan pasar
internasional
Faktor2 Yg Menghambat
Pengembangan Produk Baru :
1. Makin tingginya biaya modal
2. Peraturan pemerintah
3. Biaya tenaga kerja yg mahal
4. Pemusatan perhatian pd laba jangka pendek
5. Krgnya perhatian manajemen pd produk baru,
yg tercermin dr riset pemasaran yg tdk
memadai,kekurangan strategi produk baru
6. Ketakutan bahwa produk baru akan
mengancam produk yg sdh ada
7. Gagasan-gagasan yang masuk masih kurang.
8. Persaingan pasar yang sangat berat, dengan teknologi
yang lebih canggih misalnya industri-industri
suplemen.
9. Peran pemerintah yang kadang-kadang memberikan
batasan-batasan yang berat misalnya keselamatan
lingkungan.
10. Biaya untuk pengembangan produk baru, mulai dari
pencarian gagasan, pelaksanaan penelitian dan
melakukan uji pasar sehingga produk harus benar-
benar unggul.
11. Produk baru meskipun sudah dilakukan uji konsumen
bisa gagal karena tidak memenuhi pengharapan atau
tidak sesuai dengan selera; rasa, bau, dan aroma yang
diinginkan.
12. Banyaknya perusahaan-perusahaan yang akan meniru
setelah peluncuran produk baru. Hal ini menyebabkan
waktu kehidupan yang pendek. Kondisi urutan di atas
ditunjukkan pada Gambar berikut
Faktor pendorong strategi
pengembangan produk :
1. Perubahan selera konsumen
2. Efisiensi
3. Keinginan meningkatkan kualitas produk
4. Kemerosotan kinerja perusahaan
5. Melemahnya bargaining position dalam menghadapi
para supplier bahan baku, suku cadang dan
komponen
6. Pesaing semakin kuat
7. Perubahan teknologi
8. Usia produk semakin pendek
Proses Pengembangan Produk
Baru
 Tiap-tiap organisasi mempunyai pendekatan
yang berbeda untuk pengembangan produk
tetapi pada dasarnya langkah-langkah yang
ditempuh adalah sama dan secara
sistematis yang digambarkan pada PROSES
PENGEMBANGAN PRODUK BARU seperti
gambar berikut :
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK
LANGGANAN PENCARIAN GAGASAN TEKNOLOGI R&D

SELEKSI PRODUK

DESAIN PRODUK DESAIN PROSES


PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PENGUJIAN

DESAIN PROSES AKHIR


DESAIN PRODUK AKHIR

PERENCANAAN
PRODUKSI PRODUK BARU KAPASITAS,
PERENCANAAN
PRODUKSI DAN
SCEDULING

SUMBER HANI HANDOKO


1. SELEKSI PRODUK
 Tahap ini, agar keputusan dapat objektif
digunakan metode daftar penilaian
(scoring).
 Beberapa faktor penimbang diberi bobot
oleh anggota direksi atau tenaga ahli
dalam bidang sejenis.
Contoh: Lembar Evaluasi Gagasan Produk
seperti tabel berikut,
Tabel EVALUASI GAGASAN PRODUK
N Syarat Pembo- Penilaian (B) Nilai
o keberhasilan botan
(A) Sangat Baik Sedang Jele Sangat (A) X (B)
Baik (30) (20) k Jelek
(40) (10) (0)
1 Vol. Penjualan 0.20 * 8
2 Perlindungan 0.05 * 2
Patent
3 Persaiangan 0.05 * 2

4 Bahan Baku 0.10 * 3


5 Resiko Teknis 0.10 * 3
6 Kesesuaian dg 0.20 * 6
Bisnis Utama
7 Nilai Tambah 0.10 * 3
8 Terpengaruh pd 0.20 * 0
Produk
Sekarang
Total 27
 Dari Tabel tsb. Disimpulkan
produk lolos dari penyaringan
karena nilainya 27.
 Setelah lolos dilakukan analisis
finansial dengan rumus:

RI = PT x Pc x AV x P x L
TDC
Dengan keterangan sebagai berikut :
RI: Return on Invesment
PT: Probabilitas Keberhasilan Teknikal (O ≤ PT ≤ 1)
Pc : Probabilitas Keberhasilan Komersial dalam
pasar (O ≤ Pc ≤ 1)
AV : Volume Tahunan (penjualan produk
total dalam unit)
P : Kontribusi laba per unit produk yang dijual
dalam rupiah (harga minus biaya)
L : Waktu kehidupan produk dalam tahun
TDC : Biaya pengembangan produk total dalm
rupiah
 Tahapan-tahapan analisis tersebut
meskipun diupayakan dengan obyektif
tetapi manajer perusahaan harus
melakukan pengecekan terhadap teknik-
teknik penyaringan untuk meloloskan ide-
ide pengembangan produk.
2. DESAIN PRODUK
PENDAHULUAN
 Dalam hal ini perlu diketahui
ciri-ciri produk terpilih.
Contoh : industri permen untuk anak-anak
adalah,
bagaimana komposisinya, kenampakannya,
ukurannya, bagaimana penyimpanan produk,
umur simpan dan sebagainya.
 Prototipe merupakan produk baru dari
suatu kegiatan uji coba produksi skala
kecil.

 Perusahaan akan mengalami Trade off


yaitu akibat dari kondisi yang saling
berlawanan antara biaya, kualitas dan
nilai produk hasil akhir dari kegiatan
diatas berupa disain yang dapat bersaing
dipasar yang siap diproduksi.
3. PENGUJIAN (TESTING)
 Prototipe kemudian diuji hasilnya ditinjau
dari aspek pemasaran dan kemampuan
tehnikal produk.
 Kegiatan pengujian pasar sangat penting
karena meskipun produk berkualitas
tetapi tidak layak jual juga tidak ada
artinya dan kegiatan ini disebut Uji
Pasar. Dalam hal ini prototipe produk
baru dilempar kesekelompok konsumen
untuk dicoba dan dari uji ini diketahui
pendapat konsumen mengenai produk baru
tersebut.
4. DESAIN AKHIR
 Disain akhir meliputi spesifikasi produk mulai
dari komposisi kimiawi, ciri-ciri bahan
pengemas dan gambar, demikian juga dengan
metode bakunya sehingga memudahkan bagian
produksi.

 Contoh: pembuatan permen yang bernilai gizi


untuk anak-anak. Hasil prototipe menunjukan
rasa tidak disukai oleh anak-anak karena
kurang manis, maka perlu diubah kembali
sehingga rasa tersebut sesuai dengan selera
anak-anak.
Mortalitas Gagasan Produk Baru

60

Penyaringan
15

10
Analisis Bisnis
Pengembangan
Pengujian
5
Komersialisasi

0 5 10 15 20 25 30

Waktu Kumulatif (%)


5 Parameter penguji kinerja
pengembangan produk
 Kualitas produk
 Ongkos produk
 Waktu yang diperlukan untuk pengembangan
 Ongkos pengembangan
 Kapabilitas pengembangan
DESAIN PRODUK & SPESIFIKASI
KUALITAS
 Kegiatan penelitian dan pengembangan yang
telah dibahas dimuka memberikan latar
belakang yang diperlukan bagi disain produk
dan jasa baru serta spesifikasi kulitasnya,
sehingga menghasilkan produk yang banyak
dan menghasilkan laba.
Keputusan mengenai disain atau rancang bangun:

 Pertama manajemen harus membuat keputusan


yang menyangkut Trade Off antara bentuk dan
fungsi (Kurva I & II → Total nilai dari misal 2
faktor yang satu turun yang satu naik).

 Kedua, masalah bahan baku yang digunakan dan


harus memilih serta mempertimbangkan
faktor-faktor antara lain
a)harga bahan,
b)spesifikasinya,
c)biaya-biaya pemrosesannya.
STANDARISASI
 Standar merupakan kata yang mempunyai arti
yang sangat penting yaitu memberikan ukuran-
ukuran spesifik tertentu yang dibuat dan dijual.
 Pembatasan jumlah ukuran-ukuran dan juga
komponen-komponen penyusunannya sering
disebut Simplifikasi atau penyederhanaan.
 Standarisasi bukan hanya penyederhanaan tetapi
merupakan suatu kegiatan untuk menentukan
ukuran, rasa, aroma dan ciri-ciri lain yang selalu
sama dan tidak berbeda-beda yang
mencerminkan spesifikasi dari produk.
KEUNTUNGAN
STANDARISASI
 Adanya standarisasi terhadap bahan dan alat-alat proses
memudahkan untuk kegiatan proses konversi dari bahan
baku menjadi bahan jadi. contoh : pembuatan Mie Istant
bahan baku utama adalah tepung terigu, suplier tepung
diharapkan mengirim bahan tepung dengan kadar air 5
%, bila kadar airnya lebih maka ditolak.

 Demikian juga saat penyimpanan diharapkan ruang


penyimpanan tidak berlembab, sehingga produk tidak
akan menyerap air lagi. Kondisi penyimpanan yang
standar sangat diperlukan. Cara ini lebih mudah dan tidak
akan membingungkan bagian pengolahan.
KELEMAHAN STANDARISASI &
SIMPLIFIKASI
 Banyak perusahaan yang mengolah bahan dalam
jumlah standar sulit mendapatkannya. Untuk
pengolahan bahan Hortikultura, misalnya
mendapatkan umur panen yang optimal sangat
sulit.
 Perusahaan kecil sulit mendapatkan bahan
standar dengan harga murah, jadi lebih
cenderung menjual harga murah dengan kualitas
tidak standar dan teknologi sederhana.
 Bagi industri pangan besar standarisasi lebih
menguntungkan karena sudah dikenal, harga jual
mahal dan order cukup besar.
RELIABILITY (KEANDALAN)

 Keandalan produk pangan sangat ditentukan


oleh daya simpannya dan juga waktu kejenuhan
pasar.
 Peran R&D adalah membuat produk dengan
kualitas standar.

 Contoh: Membuat minyak goreng yang tidak


tengik sampai 12 bulan dan tetap bagus karena
proses yang digunakan sudah baku atau dapat
diandalkan.
Keandalan Produk
 Tingginya keandalan produk memberikan dampak
positif pada kepuasan konsumen
 Keandalan : probabilitas satu komponen
(beberapa komponen yang saling terkait) dapat
berfungsi dengan tepat dalam jangka waktu
tertentu
 Meningkatkan keandalan atau menurunkan
kemungkinan kegagalan dilakukan dengan cara :
Meningkatkan keandalan komponen
Memberikan unsur pendukung
Keandalan Komponen
 Keandalan sistem : hasil perkalian keandalan masing-
masing komponennya. Keandalan dicerminkan oleh
probabilitas.
 Asumsinya : keandalan suatu komponen tidak tergantung
pada keandalan komponen lainnya
 Rumusnya : Rs = R1 x R2 x R3 x ... x Rn, dimana :
 Rs = Keandalan sistem
 1, 2,3, ..,n = komponen sistem
 Contoh : Sebuah bank memproses permohonan pinjaman
melalui tiga petugas yang diatur menjadi R1  R2  R3
Rs, dimana R1 = 0,90, R2=0,80 dan R3=0,99.
Keandalan proses pinjaman Rs = 0,90 x 0,80 x 0,99 =
0,713 atau 71,3%
Unsur Pendukung
 Unsur pendukung diberikan jika satu komponen gagal
berfungsi dan sistem mempunyai jalan ke komponen lain.
 Untuk meningkatkan keandalan sistem  tambahkan
unsur pendukung sehingga keandalan sistem =
probabilitas berfungsinya komponen pertama +
probabilitas berfungsinya komponen pendukung dikalikan
dengan probabilitas kebutuhan diadakannya komponen
pendukung
 Contoh : keandalan suatu sistem 0,80 dan unsur
pendukung berupa komponen lain dengan keandalan
0,80 bagaimana dengan keandalan sistem tersebut ?
Rs = R1 + (R2)(1-R2) = (0,80) + (0,80)(0,2) = 0,80 +
0,16 = 0,96
Ada beberapa macam aspek yang perlu
ditinjau:
1. Keandalan dari suatu proses perkaitan
dengan umur kehidupan produk,
2. Penggunaannya apakah dapat digunakan
diatas batas normal atau tidak,
3. Keandalan berkaitan dengan komponen-
komponen produk secara keseluruhan.
4 macam pendekatan dalam
strategi pengembangan produk
1. Memodifikasi bauran produk.
 Misal dlm satu lini ada produk sabun , pasta gigi detergen
2. Perluasan lini produk
 misal : Menambah lini baru
3. Menambah citra manfaat produk .
 misal: product complement, spt penyedap rasa royco
ditambah dengan menerbitkan buku resep
4. Deversifikasi produk.
 Misal dengan menciptakan produk baru atau produk
sekelas konsumen lain misal setingkat lebih rendah atau
lebih tinggi
Tantangan Dalam Pengembangan
Produk :
 Makin terbatasnya gagasan2 tentang
produk baru mengingat cepatnya
perkembangan pasar.
 Pasar yang semakin terkotak dikarenakan
semakin tajamnya tingkat persaingan.
 Hambatan sosial dan peraturan pemerintah
 Biaya pengembangan produk yang tinggi.
 Usia produk yang singkat mengingat
pesaing biasanya akan memproduksi
serupa jika produk kita sukses di pasar.

Anda mungkin juga menyukai