dr.

Frans Otto Hasibuan

Pembina - IVa
 APA ITU
STIGM
A
SIAPA
yang sering
mengalami

STIGMA
www.
siklusindone
 Stigma adalah ciri negatif yang menempel pada
pribadi seseorang karena pengaruh
lingkungannya. (Ref. Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2001, hal.1091 )
• Labeling : pemberian cap buruk pada
seseorang
• Stereotyping : tindakan
menyamaratakan seseorang dalam
satu kelompok setelah hanya
mengenal satu atau beberapa
• diantaranya
Cognitive separation : anggapan bahwa
• seseorang berbeda secara kognitif
Emotional reaction : Reaksi emosional
www.
siklusindone
 Contoh S&D di Layanan
Kesehatan:
• Menolak untuk memberikan
perawatan, perawatan, dukungan
• kepada ODHA
Memberikan perawatan dengan kualitas
rendah untuk ODHA
• Melanggar konfidensialitas
• Memberikan perawatan dengan perlakuan
khusus (mis., Klinik untuk dengan
orang menular seksual; Isolasi untuk
infeksi
memisahkan ODHA)

www.
siklusindone
 Dampak Stigma pada ODHA dan
populasi kunci:
• Mengakses layanan kesehatan — tes HIV dan
IMS, informasi tentang cara menghindari
penularan HIV, dan akses kondom dan pelicin
• Mendiskusikan seksualitas mereka secara
terbuka dengan petugas kesehatan dan
memberikan informasi lengkap tentang praktik
seksual mereka
•
Mengakses pengobatan – terapi antiretroviral
[ART] atau pengobatan infeksi oportunistik [IO]
•
Menggunakan layanan lain — misalnya, wanita
hamil yang hidup dengan HIV tidak dianjurkan
untuk melakukan tes dan membuat HIV
wwwpenggunaan program pencegahan penularan ibu-
k. e-bayi (PMTCT)
siklusindonesia.org
 • Mengungkapkan kepada pasangan mereka
• Melindungi kesehatan mereka sendiri dan kesehatan
pasangan seksual mereka — misalnya, dengan
memaksa menggunakan kondom mitra,
menggunakan jarum dan semprotan bersih untuk
penggunaan narkoba, dan mengakses pengobatan
untuk mengurangi viral load
• Mengungkapkan status HIV mereka dan
mendapatkan perawatan dan dukungan konseling.
Karena stigma, ODHA dan populasi kunci lainnya
takut memberi tahu orang lain tentang status HIV
mereka. Akibatnya, mereka mungkin mengalami
kesulitan dalam negosiasi penggunaan kondom;
mengakses layanan, dukungan, dan pengobatan
siklusinduonensiat.uorgk HIV; dan mungkin berisiko tinggi
www.
POPULASI BERESIKO & POPULASI
KUNCI
Kelompok pasien yang di tes HIV
 LSL, Waria, WPS/PPS, Penasun dan
Pemeriksaan Tes A1 Algoritma Diagno-

Pelanggan sis HIV
Ibu hamil
 Pasien TB dan suspek TB
 Pasien IMS atau dengan keluhan IMS


Pasien hepatitis
Pasien dengan gejala penurunan
A1 (R) A1 (NR), Laporkan sbg Negatif
kekebalan tubuh (gejala IO)
 Pasangan ODHA
 Di daera epidemi meluas , semua
orang yang datang ke layanan Tes A2
 

A1(R) A2(NR) atau A1(NR),

A1 (R), A2 (R) A1 (R), A2 (NR) A2(R),
Laporkan sbg Inkonklusif
Ulang Tes A1 dan Tes Ulang 14 hari kemudian
A2

A1+, A2+ A1 (NR) dan A2 (NR)

Laporkan sbg Negatif
Tes A3

A1 (R) A2 (R),A3 (R) A1 (R),A2 (R),A3 (NR)

Laporkan sbg Positif Laporkan sbg Inkonklusif
 CARA PENULARAN
■ Darah yang tercemar
■ Berbagi jarum/alat suntik
■ Transfusi darah
■ Hubungan seks tidak aman
■ Anal
■ Vaginal
■ Oral
■ ODHA hamil ke bayi
■ Intra-uterin
■ Intra-partum
■ Laktasi
 APAKAH HUBUNGAN SOSIAL BIASA
DAPAT MENULARKAN HIV?
TIDAK !
Karena hubungan sosial biasa
tidak memungkinkan terjadinya
pertukaran cairan tubuh
INGAT, HIV TIDAK MENULAR MELALUI:
Periode Jendela
• Keadaan dimana seseorang sudah tertular tetapi
hasil pemeriksaan lab menunjukkan hasil negatif
• Membantu untuk memutuskan pengulangan tes
• Terdapat pada pemeriksaan antibody dan antigen
• Tergantung pada kualitas reagen/rapid tes
• Pada Rapid tes generasi ke 3 yg digunakan saat ini
mempunyai periode jendela 4 – 6 minggu
• Pemeriksaan antigen mempunyai periode jendela
yang lebih pendek – 11 hari
 PERJALANAN INFEKSI HIV
100
0
90 CD4
0
80
0
70
0
60
0 PPE
50
CD4

HZ
0
40 ‘ Viral Load TB
0 OH
30
0
20 L
OC PCP
0
10 T To
0 B Cr x
0
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bulan Tahu AIDS
n
 STADIUM KLINIS HIV
Stadium 1 Stadium Stadium 3 Stadium 4
2

Tidak ada Gej Gejala Gejala

gejala alakulit
di di sistemik
muko
sa

HIV positif AIDS

Antara 3-10 tahun CD4 < 200

TERIMA KASIH