Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“MANAJEMEN STRESS”

KELOMPOK 5
 
Fitria Ningsih (21091052)
Sweeta Monica (21091004)
Randa Mardiansah (21091016)
Dhika Medyana(21091005)
Ulfa Rahfiandani (21091009)
 
 
DOSEN FASILITATOR AKADEMIK :
Ns. Sekani Niriyah, M.Kep
 

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS HANG TUAH PEKANBARU
2022
PENGERTIAN STRESS

Stres merupakan respon adaptif yang dipengaruhi


oleh karakteristik individual dan atau proses
psikologis, yaitu akibat situasi atau kejadian eksternal
yang menyebabkan tuntutan fisik dan atau psikologis
terhadap seseorang (Ivancevich & Matteson, 1980
dalam Kreitner & Kinicki, 2004).
PENYEBAB TERJADINYA STRESS
 Adanya masalah perkawinan
 Problem orangtua
 Hubungan interpersonal berupa konflik dengan kawan dekat, kekasih,
atasan atau pun bawahan
 Masalah pekerjaan
 Kondisi lingkungan yang buruk dimana seseorang merasa tercekam
atau tidak aman yang mengganggu ketenangan dan ketentraman hidup.
 Masalah keuangan yang tidak sehat
 Ada masalah hukum
 Perkembangan
 Penyakit fisik dan cedera
 Faktor keluarga dimana stres dialami oleh anak dan remaja yang
disebabkan karena kondisi keluarga yang tidak baik
STRESSOR

Sesuatu yang merupakan akibat pasti memiliki


penyebab atau yang disebut stressor, begitupula dengan
stress, seseorang bisa terkena stress karena menemui
banyak masalah dalam kehidupannya. Tentunya stressor
tersebut berasal dari berbagai sumber, yaitu:
1. Lingkungan
2. Diri sendiri
3. Pikiran
TANDA DAN GEJALA STRESS

 Stress ringan
Stesor yang dihadapi bisa berlangsung beberapa
menit atau jam
 Stress sedang
Stres yang berlangsung beberapa jam sampai
beberapa hari
 Stress berat
Situasi kronis yang terjadi dalam beberapa
minggu
TAHAPAN-TAHAPAN STRESS

Para ahli mencoba membagi stress kedalam enam tahap,


dan setiap tahap memperlihatkan sejumlah gejala yang
dirasakan oleh yang bersangkutan.
Terdapat tiga indikator terjadinya stres, yaitu :
 Indikator fisiologis
 Indikator emosi
 Indikator spiritual
RESPON TUBUH TERHADAP STRESS

Menurut Selye (1982), stres merupakan tanggapan


non spesifik terhadap setiap tuntutan yang diberikan
pada suatu organisme dan digambarkan sebagai GAS.
Konsep ini menunjukkan reaksi stress dalam tiga fase,
yaitu fase signal (alarm), fase perlawanan (resistance),
dan fase keletihan (exhaustion).
MANAJEMEN STRESS

 Jaga selalu kondisi tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan dan


minuman 4 sehat 5 sempurna secara disiplin
 Tidur dan istirahat yang cukup
 Lakukan Olah raga teratur
 Selalu berfikir positif
 Lakukan “HOBBY” atau hal-hal yang menyenangkan
 Jangan terpaku pada rutinitas, harus berani berubah, tidak malu dan ragu,
sebagai contoh : merubah penampilan yang secara phsikologis hal ini
menambah semangat baru.
 Berkomunikasi secara asertih atau bertutur kata baik.
 Murah senyum, dan bersosialisasi dengan teman/lingkungan(perlu teman
curhat, tidak memendam masalah sendiri)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai