Konflik Organisasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 24

KONFLIK

ORGANISASI
BAHAN
ORGANISASI dan Manajemen
Oleh : Doni Jepisah, A.Md.PK, SKM, M.Kes
2

Konflik Organisasi
 Munculnya konflik dlm organisasi tidak
selalui bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan
alasan untuk mengadakan perubahan dlm
keorganisasian.
 Tingkat-tingkat Konflik
 Sebab-sebab Konflik
 Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi
3

Tingkat-tingkat konflik
 Konflik intra perorangan
 Konflik antar perorangan
 Konflik antar kelompok
 Konflik antar keorganisasian
4

Konflik intra perorangan


 Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dgn
pemikirannya sendiri
 ( individu mengalami semacam
tekanan-tekanan dalam dirinya
sendiri secara emosional ).
5

Konflik antar perorangan


 Terjadi antara satu individu dengan individu lain
atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya
perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm
organisasi.
6

Konflik antar kelompok


 Terjadi
apabila diantara unit-unit kelompok
mengalami pertentangan dengan unit-unit dari
kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut
akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan
menjadi terkendala/mengalami kesulitan.
7

Konflik antar keorganisasian


 Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yg satu
dengan yg lain, karena adanya ketidakcocokan
suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi
8

Sebab-sebab Konflik
 Persaingan terhadap sumber-sumber daya yg
langka
 Ketergantungan tugas (interdependence)
 Kekaburan batas-batas bidang kerja
 Kriteria kinerja yg tidak sesuai
 Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas
9

Persaingan terhadap sumber-sumber


daya yang langka
 Setiapdevisi dlm organisasi akan berlomba untuk
mendapat bagian dari alokasi sumber daya yg ada.
Masing-masing menginginkan alokasi sumber
daya yg banyak agar dpt mempercepat
pertumbuhan, kemajuan, dan pengembangan
dalam divisi. Karena adanya persaingan tsb akan
memicu timbulnya konflik.
10

Ketergantungan tugas/interdependence
 Dalam organisasi dapat dipastikan ada
ketergantungan antara dua individu atau
kelompok untuk mencapai kesuksesan dalam
tugas-tugasnya. Apabila antara dua pihak itu ada
perbedaan prioritas, kemungkinan muncul
konflik akan semakin besar. Semakin perbedaan
dipertahankan, kemungkinan konflik juga akan
lebih besar bahkan lebih lama.
11

Kekaburan batas-batas bidang kerja


 Bidang kerja dlm organisasi yg tidak jelas akan
memunculkan konflik, dan menciptakan suatu
kondisi dimana ada seseorang yg mendominasi
dlm bidangnya.
12

Kriteria kinerja yang tidak sesuai


 Konflik semacam ini disebabkan adanya imbalan
atas kemajuan suatu divisi oleh perusahaan,
konflik bisa muncul apabila kegiatan monitoring
dan evaluasi thd sub-sub unit yg berbeda.
13

Perbedaan-perbedaan tujuan &


prioritas
 Konflik juga bisa disebabkan oleh adanya usaha
masing-masing sub unit untuk mencapai
tujuannya. Hal ini bisa tumbuh menjadi konflik
bila ada ketidaksesuaian antar tujuan masing-
masing, bahkan usaha pencapaian tujuan suatu sub
unit dapat menghalangi sub unit lain dlm
mencapai tujuannya.
14

Situasi-saituasi konflik dalam


organisasi
 Tipe-tipe Situasi Konflik
 Fase-fase Konflik
15

Tipe-tipe situasi konflik :


 KONFLIK VERTIKAL, konflik terjadi antara atasan &
bawahan
 KONFLIK HORIZONTAL, terjadi antara sesama
karyawan atau kelompok yg berada pd hierarkhi yg
sama
 KONFLIK GARIS STAFF, bila konflik terjadi antara
staf pada bidang tertentu.
 KONFLIK PERANAN, terjadi bila komunikasi antar
anggota tidak kompetibel bagi pemegang peranan.
16

Fase-fase Konflik
 FASE KLASIK, konflik bisa muncul tapi bersifat
sementara & hrs diselesaikan fihak manajemen.
 FASE HUB. ANTAR MANUSIA, konflik itu ada
tapi bisa dihindari & perlu di atasi
 FASE KONTEMPORER, konflik adalah hal yg
tak dpt dihindari dari kehidupan organisasi.
Konflik mrp kenyataan hidup yg hrs dipahami &
bukan ditentang.
17

MANAJEMEN KONFLIK
 MENGELOLA KONFLIK BERARTI KITA HRS
MEYAKINI BAHWA KONFLIK MEMILIKI
PERAN DLM RANGKA PENCAPAIAN
SASARAN SECARA EFEKTIF & EFISIEN.
 MENGELOLA KONFLIK PERLU SKALA
PRIORITAS, AGAR TIDAK
MENIMBULKAN KEKACAUAN DLM
KOORDINASI & INTEGRASI ANTAR
FUNGSI/DIVISI DLM ORGANISASI
18

3 HAL POKOK DLM


KONFLIK
 KONFLIK berkaitan dengan PERILAKU terbuka,
bisa muncul karena adanya ketidaksetujuan antar
individu & kelp yg dibiarkan memuncak.
 KONFLIK muncul karena ada 2 PERSEPSI yang
berbeda
 ADANYA PERILAKU yg dilakukan secara sadar
oleh salah satu fihak UNTUK MENGHALANGI
tujuan fihak lain
19

METODE PENYELESAIAN KONFLIK


 DOMINASI& PENEKANAN
 KOMPROMI
 PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF
20

DOMINASI & PENEKANAN

 DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT


PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus
dilakukan oleh fihak yang kalah pada otoritas yang
lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar.
 MEREDAKAN atau MENENANGKAN, metode
ini lebih terasa diplomatis dlm upaya menekan dan
meminimalkan ketidaksepahaman.
21

KOMPROMI / JALAN TENGAH


 PEMISAHAN, pihak-pihak yg berkonflik dipisah
sampai menemukan solusi atas masalah yg terjadi
 ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sbg
penengah untuk penyelesaian masalah
 Kembali ke aturan yang berlaku saat tdk
ditemukan titik temu antara kedua fihak yg
bermasalah.
22

PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF


 KONSENSUS, sengaja dipertemukan untuk
mencapai solusi terbaik, bukan hanya
menyelesaikan masalah dgn cepat
 KONFRONTASI, tiap fihak mengemukakan
pandangan masing-masing secara langsung &
terbuka.
 PENENTU TUJUAN, menentukan tujuan akhir
kedepan yang lebih tinggi dengan kesepakatan
bersama.
23

SIMPULAN
 KONFLIK MERUPAKAN HAL yang TIDAK
BISA DIHINDARI dalam SEBUAH
ORGANISASI, DISEBABKAN oleh BANYAK
FAKTOR yang PADA INTINYA KARENA
ORGANISASI TERBENTUK dari BANYAK
INDIVIDU & KELOMPOK yang MEMILIKI
SIFAT & TUJUAN yang BERBEDA SATU
SAMA LAIN.
24

Bahan bacaan
 J.Winardi. 2003. Teori Organisasi &
Pengorganisasian. Rajawali Press
 Hammer & Organ. 1987. Organizational
Behavior. Bussiness Publication Inc.
 Kenneth Wexley & Gary Yuki. 2005.
Perilaku Organisasi & Psikologi
Personalia. Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai