Anda di halaman 1dari 41

Ektopik

Pregnancy

10100119096 - Muhammad Ilham Tahid


Definisi
• Kehamilan ektopik adalah hamil di luar
kandungan atau rahim.

• Kehamilan ektopik adalah suatu keadaan


dimana hasil konsepsi berimplantasi, tumbuh
dan berkembang di luar endometrium kavum
uteri.

Sedangkan kehamilan ektopik terganggu adalah


suatu kehamilan ektopik yang mengalami
abortus rupture pada dinding tuba.
Epidemiologi

o World Health organization melaporkan setiap


harinya, setidaknya 830 ibu hamil meninggal
dunia sebagai akibat dari kehamilan dan
kelahiran. 99% kematian tersebut terjadi di
negara berkembang.

Di antara tahun 1990 dan 2015, kematian ibu hamil


menurun sekitar 44 %. Di akhir tahun 2015, kurang
lebih 303.000 wanita meninggal karena kehamilan
atau kelahiran. Hampir semua dari kematian ini
karena perawatan yang tidak memadai dan
seharusnya dapat dicegah.
Etiologi
Kerusakan tuba falopi dapat disebabkan oleh:

1. Faktor genetik.

2. Bawaan lahir.

3. Ketidakseimbangan hormon.

4. Peradangan akibat infeksi atau prosedur medis.

5. Perkembangan organ reproduksi yang tidak normal.

6. Aborsi tuba dan pemakaian intra uterine device (IUD).

7. Bekas radang pada tuba menyebabkan perubahan-perubahan pada endosalping, sehingga


walaupun fertilisasi dapat terjadi, gerakan ovum ke uterus terlambat.
Faktor resiko
1. Berusia 35 tahun atau lebih saat hamil.

2. Memiliki riwayat radang panggul dan endometriosis.

3. Menderita penyakit menular seksual, seperti gonore dan chlamydia.

4. Mengalami kehamilan ektopik pada kehamilan sebelumnya.

5. Mengalami keguguran berulang

6. Pernah menjalani operasi pada area perut dan panggul.

7. Pernah menjalani pengobatan terkait masalah kesuburan.

8. Menggunakan alat kontrasepsi jenis spiral.

9. Memiliki kebiasaan merokok.


Klasifikasi
o Kehamilan tuba

o Kehamilan ovarial
o Kehamilan Heterotopik
o Kehamilan uterus
o Kehamilan interstisial
o Kehamilan servika
o Kehamilan intraligamenter
o Kehamilan Abdominal
o Kehamilan tubouterina

o Kehamilan tuboabdominal
Pathogenesis & Pathopysiology
Tanda dan gejala

Nyeri Gejala seperti hamil normal Perdarahan

Sakit kepala Nyeri defekasi Disuria


Diagnosis
Anamnesis PE Penunjang

Mengenai factor resiko serta tanda 1. Kondisi umum pasien terlihat 1. Hemoglobin, Hematokrit, dan Hitung
gejala yang dialam pasien seperti lemah dan pucat Leukosit (cbc)
 (terlambat menstruasi, nyeri
atau pun pendarahan) 2. Vital sign menunjukan keadaan 2. Pemeriksaan Urine untuk Kehamilan
hipotensi dan takikardi
3. Pemeriksaan β-hCG Serum
3. Pemeriksaan ginekologi 
distensi abdomen, nyeri tekan 4. Progesteron Serum
abdomen, nyeri pergerakan
cervix dan adnexa serta 5. USG  abdomen, vagina , Doppler
pendarahan pervaginam warna dan berpulsa
Defferential Diagnosis
1. Kehamilan mola

2. Terancam abortus

3. Kanker serviks

4. Apendisitis
Management
Manajemen medis

Methotrexate adalah pengobatan medis yang biasanya digunakan sebagai alternatif terapi bedah. Methotrexate
adalah antagonis asam folat yang secara kompetitif menghambat pengikatan asam dihydrofolic ke
dihydrofolate reductase, yang, pada gilirannya, mengurangi jumlah metabolit intraseluler aktif, asam folinic. Ini
menghentikan pertumbuhan sel-sel plasenta, embrio, dan janin yang membelah dengan cepat.

Obat yang digunakan ialah metotrexate 1mg/kg


IV dan citrovorum factor 0,1 mg/kg 1 M
berselang-seling setiap hari selama 8 hari.
Dari seluruh 6 kasus yang diobati, satu kasus
dilakukan salpingektomia pada hari ke-12
karena gejala abdomen akut, sedangkan 5
kasus berhasil diobati dengan baik.
Management

Manajemen bedah

o Salpingektomi adalah prosedur bedah untuk


mengangkat salah satu atau kedua tuba fallopi, namun
tetap membiarkan keberadaan rahim dan indung telur.
Ini dirancang sebagai prosedur pengobatan utama
untuk kehamilan ektopik, tapi bisa juga dilaksanakan
untuk menangani kondisi atau gangguan pada sistem
reproduksi wanita.

o Komplikasi kemungkinan bagian sistem reproduksi


di sekitar tuba fallopi, seperti rahim, indung telur,
pembuluh darah, dan saraf akan mengalami
kerusakan. Bahkan, meskipun jarang, usus ikut
mengalami cedera atau kerusakan, sehingga
memerlukan intervensi bedah tambahan.
Prevention
Prognosis & Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi yaitu :

1) Pada pengobatan konservatif, yaitu bila


kehamilan ektopik terganggu telah lama
berlangsung (4-6 minggu), terjadi
perdarahan ulang. Ini merupakan
indikasi operasi.

2) Infeksi

3) Sterilitas

4) Pecahnya tuba falopii 5) Komplikasi juga


bergantung dari lokasi tumbuh
berkembangnya embrio
“Esta é uma citação. São
palavras cheias de sabedoria
que foram ditas por alguém
importante e podem inspirar o
leitor. ”
—ALGUÉM FAMOSO
Abortus
Penghentian kehamilan secara spontan atau induksi sebelum janin dapat hidup.

WHO 
Penghentian kehamilan sebelum 20 minggu dengan berat janin <500 gr
Klasifikasi
1.  Spontaneous Abortion 
2. Reccurent Abortion 
3. Induce Abortion 
Spontaneous Abortions

Definisi Epidemiologi
- keluarnya janin / embryo pada
- sering terjadi pada wanita usia
usia < 22 atau 20 minggu
40 tahun 
dengan berat kurang lebih 500
- 80% terjadi sebelum usia
gt 
kehamilan 12 minggu
- Aborsi yang terjadi pada 12
minggu pertama 
Faktor resiko

Fetal factor Maternal Paternal


Adanya gangguan • Infeksi 
chromosome  • Medical disorder 
• Medication  • Kelaianan kromosom
• Cancer  sperma 
• Social & Behaviour • Peningkatan usia ayah
• Nutrisi 
• Occupational &
environmental 
• Immunological factors 
• Inhereted thrombophilias 
• Uterine defect
Etiologi
1. First trimester 

- genetic 
- immunological 
- endocrime metabolic disorder 
- infection 
- Unexplained

2 Second Trimester 

- anatomical: cervix incompetence, Mullerian fushion, uterine synechiae, uterine fibroid 


- maternal factord 
- unexplain 
Klasifikasi
Threatened Abortion Inveitable Abortion
Incomplete Abortions
(Imminens Abortions) (insipiens Abortion)
Perdarahan yang terjadi stelah
Perdarahan vagina sebelum usia adanya early pregnancy pemisahan sebagian atau seluruh
kehamilan 20 minggu dengan with vaginal bleeding placenta dengan adanya dilatasi
tertutupnya cervical ostium, tanpa disertai dengan dilatasi cervix yang masih adanya pregnancy
adanya produk konsepsi yang cervix   sac atau plasenta tersisa atau yang
keluar dan tanpa adanya kematian struktur yang tersisa tersebut keluar
janin/embrio sendiri melalui cervix yang dilatasi.
Con’t Komplikasi
Complete Abortion Missed Abortion Septic Abortion
Kondisi saat konsepsi telah mati
terlebih dahulu tetapi disimpan selama Adanya pengeluaran seluruh produk Berhubungan dengan
berhari-hari sampai dengan berbulan- konsepsi (placenta,sac dll) secara lengkap infeksi Rahim
bulan dengan os cervix yang menutup sebelum dibawa ke dokter.
Threatened Abortion
(Imminens Abortus)
Definisi

WHO:
Keluarnya bloody-vaginal discharge atau frank bleeding selama setengah
pertama kehamilan dengan nyeri di lower abdomen tanpa dilatasi cervix

Pubmed:
Perdarahan vagina sebelum usia kehamilan 20 minggu tanpa dilatasi cevix
dengan atau tanpa adanya painfull contraction

NCBI:
Perdarahan vagina sebelum usia kehamilan 20 minggu dengan tertutupnya
cervical ostium, tanpa adanya produk konsepsi yang keluar dan tanpa adanya
kematian janin/embrio
Epidemiologi Etiologi
- 25% wanita hamil di 2 ● fetal factors
trimester utama mengalami
perdaarahan yang 50% nya ● maternal factors
berlanjut sebagai aborsi ● paternal factors
Patgen & Patfis
Manifestasi Klinis

1. Bleeding per vaginam 2. Pain

- sedikit - bleeding biasanya painless


- warna lebih coklat/merah cerah - mild blackache
- cepat - nyeri tumpul di lower abdomen
- stop spontan - muncul biasanya mengikuti perdarahan
DIAGNOSIS
Penunjang
> Lab
Anamnesis - darah: hb, hct, AB0, Rh
- Riwayat vaginal bleeding - urine:
- Riwayat kehamilan - serum progesterone >25ng/mL normal
- Riwayat kesehatan reproduksi - serum hCG untuk memastikan hidupnya
- Fakres janin atau tidak
PE > USG
● Speculum exam: perdarahn via os
- Pembentukan gestasional ring yang baik
cervix, cervix lembut
dengan gema sentral (janin sehat)
● Digital exam: close external os
- observasi fetal cardiac motion (98% lanjut)
- hilangnya gestasional sac, diameter
gestational sac kecil, tidak adanya gema
janin, tidak ada fetal cardiac movement =
blighted ovum
Diagnosis Banding

- cervical ectopy
- polyp/carcinoma
- ectopic pregnancy
- molar pregnancy
Management

● obat anti nyeri : acetaminophen-based analgesia,


diazepam 5mg tab 2x1
● bed rest sampai bleeding stop
● progesterone : menggeser Th-1(respon pro-inflam) ke
Th-2 (respon anti-inflam)
● hCG therapy: untuk memperbaiki endometrium yang
abnormal
● muscle relaxant uterine: untuk relaksasi otot uterus
dan mencegah threatened abortions
Komplikasi

- pregnancy loss (progresi to inveitable, incomplete,


missed)
- heavy bleeding
- produk konsepsi yang tertahan
- endometritis
- septic abortion
Prognosis

Tidak terduga
- kehamilan bisa berlanjut setelah 28 minggu pada 2/3 wanita
 keguguran / inveitable/missed miscarriage
- kehamilan dilanjutkan : preterm labour (premature),
plasenta previa, gowth restriction fetus, dan fetal anomaly.
Edukasi

- batasi aktivitas selama 2 minggu


- hindari pekerjaan yang berat
- coitus dihindari
- follow up untuk sonography ulang pada waktu 3-4 minggu
02

Reccurent Abortion
Etiologi
Definisi ● Trimester pertama
= genetic
keguguran yang terjadi = endocrine metabolic
sebanyak 3x atau lebih secara - diabetes yang tidak terkontrol
berturut-turut pada kurang - adanya thyroid autoantibodi
- luteal phase defect
dari samadengan 20 minggu
- PCOS
atau dengan berat janin <500 = Infection
gr yang dikonfirmasi oleh = inherited thrombophilia
pemeriksaan sonografi atau = immune factors
histopatologi 2. Trimester kedua
= anatpmic abnormalities
= congenital / acquired
= acquired anomalies
= chronic maternal illness
= infection
= unexplained
03

Induce
Abortion
Definisi

Penghentian kehamilan yang disengaja baik


secara medis atau dengan metode
pembedahan sebelum janin dapat hidup.
Teknik aborsi
Regimen obat
Resource
● - Mouri M, Hall H, Rupp TJ. Threatened Abortion. 2020 Nov 17. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan–. PMID: 28613498.
● - https://www.medscape.com/answers/266317-187489/what-is-an-inevitable-abortion
● - Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Williams
obstetrics 24th editions. 2014.
● - Oats J, Abraham S. Llewellyn-Jones Fundamentals of Obstetrics and Gynaecology.
2011;17:364. Available from:
http://books.google.co.uk/books/about/Llewellyn_Jones_Fundamentals_of_Obstetri.html?
id=Dan9dncrgjUC&pgis=1
● - Konar H. DC Dutta’s Textbook of obstetrics eight edition. Jaypee Brothers Medical
Publishers (P) Ltd; 2015.
● - https://www.researchgate.net/publication/316869631_Evidence-
based_interventions_of_threatened_miscarriage

Anda mungkin juga menyukai