Anda di halaman 1dari 36

Peserta Pelatihan ASKOM

2022
SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL

DU/DI PP 31 Tahun 2006

Skema/
Standar
Sertifikasi BNSP Sertifikat
(PTUK BNSP) Kompetensi

Lembaga Pelatihan Kerja


E
Program PL
M
SA
SELEKSI PBK
Sarpras Lulusan Asesmen/
Sertifikasi
Instruktur Ukom
Anggaran
Lisensi Naker Kompeten
Angkatan Kerja Manajemen

RESKILLING LSP Surveilan


Akreditasi Sertifikat
UPSKILLING Resertifikasi
kelulusan
SKILLING Pencabutan
LEMBAGA AKREDITASI-LEMBAGA TUK
PELATIHAN KERJA (LA-LPK)

Naker Pengalaman
LEMBAGA KOORDINASI PELATIHAN KERJA
SEJARAH SINGKAT BNSP

2018
1990 2003 Lahir PP 10 ttg BNSP,
Terdapat dua lembaga yang bertujuan untuk penyempurnaan dari PP 23
Lahir UU 13 ttg Ketenagakerjaan Tahun 2004
meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia,
dan UU 20 tentang Sistem
yaitu Dewan Latihan Kerja Nasional (DLKN) dan
Pendidikan Nasional Periode III Kepengurusan
Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN)
BNSP Des 2018 –sekarang

Periode I
Penggabungan MPKN – DLKN Lahir PP 23 ttg BNSP Kepengurusan BNSP Juli
Pembentukan Badan Nasional Pendidikan 2005 – Juni 2011
dan Pelatihan Profesi (BN3P)
Periode II
1999 2004 Kepengurusan BNSP Juni
2011 – Des 2018
PP 10 TAHUN TUGAS & FUNGSI BNSP
2018

PASAL 2 LEMBAGA INDEPENDEN YANG BERTANGGUNG JAWAB KEPADA


PRESIDEN
PASAL 3
MELAKSANAKAN SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA

PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM SERTIFIKASI


1 KOMPETENSI KERJA

2 SERTIFIKASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN VOKASIPELAKSANAAN


DAN PENGEMBANGAN SISTEM

3 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAAN SISTEM


SERTIFIKASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

4 PENGEMBANGAN PENGAKUAN SERTIFIKASI KOMPETENSI


KERJA NASIONAL DAN INTERNASIONAL

5 PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN KERJA SAMA ANTAR LEMBAGA, BAIK


NASIONAL DAN INTERNASIONAL DI BIDANG SERTIFIKASI PROFESI

PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DATA DAN INFORMASI SERTIFIKASI


6 KOMPETENSI KERJA YANG TERINTEGRASI.
Manfaat sertifikasi

Membantu meningkatkan Membantu organisasi/ Proses terencana dan Membantu


produktivitas & efisiensi DU/DI dalam rekrutmen sistematis memberi Pengembangan
pengembangan SDM dan berbasis kompetensi keyakinan pada desain, Desain Instruksional/
memromosikan bahwa pengiriman & penerbitan Pembelajaran link and
produk/jasanya dibuat oleh kualifikasi berdasarkan match dengan dunia
tenaga yang kompeten prinsip, panduan, alat dan kerja
standar

Membantu Membantu Memberikan


pengembangan merencanakan jenjang personal branding
evaluasi karir untuk tujuan
pembelajaran wirausaha

6
SUMBER DAYA SERTIFIKASI
KOMPETENSI KERJA

Standar Kompetensi
Kerja (SKKNI, SKK Khusus, Asesor Kompetensi
SKK Internasional)

Tempat Uji Skema Sertifikasi


Kompetensi (TUK)

Instrumen Lembaga Sertifikasi


Asesmen Profesi(LSP)
(CBA)
Berbasis Kriteria

Berbasis Bukti

Partisipatori

Keputusan Asesor
SKKNI ASESOR KOMPETENSI
SKKNI 185 & 161

P.85ASM00.001.2
Merencanakan
Aktivitas dan Proses
Asesmen • Menetapkan dan
memelihara lingkungan
asesmen
• Menentukan pendekatan • Mengumpulkan bukti yang
PEMAHAMAN & asesmen berkualitas • Menyiapkan proses
INTERNALISASI • Mempersiapkan rencana • Mendukung asesi
asesmen validasi
ASESMEN • Mengidentifikasi • Membuat keputusan
BERBASIS • Memberikan kontribusi
persyaratan modifikasi asesmen dalam proses validasi
KOMPETENSI dan kontekstualiasi • Merekam dan melaporkan
• Mengembangkan keputusan asesmen • Memberikan kontribusi
instrument asesmen • Meninjau proses asesmen untuk hasil validasi
1. LATAR BELAKANG 5. KEMASAN/PAKET KOMPETENSI
5.1 Jenis Kemasan : Okupasi
1.1 Skema sertifikasi 5.2 Rincian Unit Kompetensi
pada LSP PAL disusun sebagai pedoman 5.2.1 Kualifikasi : Inspektur Mutu NDE & DT Pertama
dalam merencanakan dan mengorganisasikan (Level 3)
asesmen, mengembangkan perangkat NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
asesmen, mengases kompetensi, menerbitkan
sertifikat kompetensi Membaca, Menginterpretasi dan Menerapkan Gambar
 1. C.301110.016.01
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI 1.2 Tuntutan persyaratan Teknik
kompetensi pada Persyaratan Pelanggan
(Customer Requirement)  2. C.301110.314.01 Memilih dan Memotong Material
INSPEKTUR MUTU NDE & DT PERTAMA 1.3 Tuntutan persyaratan
kompetensi dalam regulasi Pembangunan  3. C.301110.315.01 Melakukan Pengujian dengan Ultrasonic Ketebalan
Kapal (Biro Klasifikasi )
Skema Sertifikasi Inspektur Mutu NDE & DT Pertama adalah Skema 1.4 Kualifikasi personel
 4. C.301110.316.01 Melakukan Pengujian dengan Dye Penetrant
Sertifikasi Kompetensi Okupasi yang akan digunakan untuk memastikan yang dipersyaratkan dalam ISO 9001 : 2015

I
kompetensi tenaga kerja PT. PAL INDONESIA (PERSERO) dan Mitra Kerja Klausul 7.1.2

S
1.5 Memastikan bahwa  5. C.301110.317.01 Melakukan Pengujian dengan Magnetic Particle

A
Terdaftar. Skema ini merujuk pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
individu telah kompeten dan dapat

K
Indonesia Bidang Pembuatan Kapal dan Perahu.

I
menjalankan tugasnya secara efektif sesuai

IF
 6. C.301110.318.01 Melakukan Pengujian dengan Eddy Current
dengan standar acuan pembanding yang

RT ditetapkan.
 7. C.301110.319.01 Melakukan Pengujian Las dengan Ultrasonic Flaw Detector

SE
Ditetapkan tanggal Disyahkan tanggal 1.6 Skema sertifikasi ini
Oleh : digunakan untuk menghadapi persaingan
Oleh :

A
tenaga kerja Masyarakat Ekonomi Asean  8. C.301110.328.01 Memberi Kontribusi pada Sistem Mutu
   

M
(MEA).
   

E
 9. C.301110.341.01 Melaksanakan Prosedur 5R (Housekeeping)

K
    2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI

S
Ketua Komite Skema Ketua LSP PAL 2.1 Bidang QA

H
2.2 Lingkup  10. C.301110.343.01 Menerapkan Praktik- Praktik K3

O
penggunaan :

N T 2.2.1
sertifikasi
Pelaksanaan
kompetensi kerja.
 11. C.301110.348.01 Menerima dan Merespon Komunikasi di Tempat Kerja

CO Terkendali

Tidak Terkendali  
2.2.2
Pengembangan paket
pembelajaran.
 12.

 13.
C.301110.349.01

C.301110.350.01
Melakukan Pekerjaan Bersama Personel Lain

Mendemonstrasikan Nilai-Nilai atau Etika Kerja


3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1 Memastikan dan  14. C.301110.364.01 Menggunakan Konsep dan Teknik Matematika
memelihara kompetensi para Inspektur Mutu
NDE & DT Pertama PT. PAL INDONESIA
(PERSERO) dan Mitra Kerja Terdaftar.  15. C.301110.370.01 Menggunakan Teknologi yang Relevan
3.2 Memberikan sertifikat
kualifikasi yang mengacu pada KKNI bagi  16. C.301110.371.01 Melakukan Interaksi dengan Teknologi Komputer
tenaga kerja yang memenuhi persyaratan dan
memelihara kompetensinya.
3.3 Sebagai acuan dalam 6 PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
melaksanakan Uji Kompetensi oleh LSP PAL 6.1 Minimal pendidikan D3 Teknik Bangunan Kapal/Permesinan/Listrik-Elektronika
dan Asesor Kompetensi dengan pengalaman minimum 2 tahun, atau S1 Teknik Perkapalan/Mesin/Listrik-
Elektronika/Metalurgi dengan pengalaman minimum 1 tahun pada inspeksi NDE & DT.
4. ACUAN NORMATIF 6.2 Pernah mengikuti pelatihan terkait bidang NDE
4.1 Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
DESKRIPSI UNIT-Berisi KOMPONEN-KOMPONEN SKKNI
deskripsi tentang lingkup
pengetahuan, keterampilan, KODE UNIT : C.301110.316.01
sikap kerja yang diperlukan JUDUL UNIT Pernyataan terhadap tugas
JUDUL UNIT : Melakukan Pengujian dengan Dye Penetrant
untuk melakukan suatu atau pekerjaan yang akan dilaksanakan
pekerjaan Kata kerja aktif/performatif terukur
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pengujian menggunakan dye
penetrant.
ELEMEN KOMPETENSI Uraian
langkah-langkah kegiatan yang KRITERIA UNJUK KERJA
ELEMEN
harus dilakukan dalam KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA Uraian yang menggambarkan
melaksanakan unit kompetensi kinerja yang harus dicapai pada .
1. Mempersiapkan 1.1 Bidang inspeksi di bersihkan dan dipersiapkan untuk setiap elemen kompetensi
Biasanya disusun mengacu area kerja inspeksi pengujian menggunakan peralatan dan material yang tepat
pada proses pelaksanaan unit untuk uji penetrant 1.2 Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan sesuai Dirumuskan secara kualitatif
SOP dan peraturan K3L yang berlaku dan/atau kuantitatif dalam
kompetensi. 1.3 ………………………………..
Kata kerja aktif/performatif pelaksanaan kerja yang terukur.
2. Melakukan 2.1 Pengujian dye penetrant yang paling tepat terhadap material Kata kerja pasif
pengujian dye dipilih
penetrant 2.2 Peralatan uji dipilih dan disiapkan sesuai standar dan/atau
prosedur
2.3 …………………………………

3. Melakukan 3.1 Indikasi dinilai dan cacat dideteksi serta diklasifikasi sesuai
interpretasi dan standar international
mencatat hasil-hasil 3.2 ………………………………….
PANDUAN PENILAIAN-Penjelasan uji die penetrant
BATASAN VAIRABEL - Rentang
tentang berbagai kondisi yang pernyataan yang harus diacu/diikuti
BATASAN VARIABEL
digunakan sebagai panduan dalam Konteks Variabel : dalam melaksanakan unit kompetensi,
asesmen pada unit kompetensi, Unit kompetensi ini diterapkan dalam sat………
menjelaskan hal-hal :
menjelaskan : Konteks variabel, peralatan &
Konteks penilaian, persyaratan perlengkapan, peraturan yang
kompetensi, pengetahuan dan PANDUAN PENILAIAN
Konteks penilaian diperlukan, norma dan standar
keterampilan yang diperlukan, sikap 1.1 Unit kompetensi .........................................
kerja yang diperlukan, aspek kritis
CONTOH SKKNI
KODE UNIT : C.301110.316.01
JUDULUNIT : Melakukan Pengujian dengan Dye Penetrant
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam melakukan pengujian menggunakan dye penetrant.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempersiapkan area kerja 1.1 Bidang inspeksi di bersihkan dan dipersiapkan untuk pengujian menggunakan
inspeksi untuk uji penetrant peralatan dan material yang tepat
1.2 Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan sesuai SOP dan peraturan K3L
yang berlaku
1.3 Material dipersiapkan sesuai spesifikasi menggunakan instruksi atau SOP
1.4 Bidang inspeksi diperiksa secara visual dan diskontinuitas yang tampak diidentifikasi

2. Melakukan pengujian dye 2.1 Pengujian dye penetrant yang paling tepat terhadap material dipilih
penetrant 2.2 Peralatan uji dipilih dan disiapkan sesuai standar dan/atau prosedur
2.3 Media uji dipilih dan diaplikasikan sesuai cara-cara di tempat kerja
2.4 Pengujian dye penetrant dilakukan sesuai standar yang relevan, spesifikasi dan
persyaratan K3
2.5 Peralatan uji dye penetrant dicek terhadap kerusakan, dipelihara dan disimpan sesuai
prosedur, persyaratan K3 dan instruksi manufaktur
3. Melakukan interpretasi dan 3.1 Indikasi dinilai dan cacat dideteksi serta diklasifikasi sesuai standar
mencatat hasil-hasil uji dye international
penetrant 3.2 Hasil-hasil uji dicatat sesuai prosedur perusahaan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan/atau tim kerja
1.2 Proses persiapan bisa mencakup
1.2.1 Pembersihan dan pengeringan
1.3 Diskontinuitas yang nampak bisa mencakup
1.3.1 Pengamatan perubahan homogenitas material
1.4 Pelaporan bisa mencakup
1.4.1 Identifikasi lokasi dan ukuran diskontinuitas secara akurat

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Bahan penetrant (penerant, developer, cleaner)
2.1.2 Sikat baja
2.1.3 Kain pembersih
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Lembar kerja dan dokumen hasil uji
2.2.2 Inspection & Test Plan (ITP)

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3.2 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4. Norma dan Standar


4.1 Norma (Tidak ada)
4.2 Standar
4.2.1 Rules Klasifikasi
4.2.2 ASTM E165 dan ASTM E1417
4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) yang terkait dengan unit kompetensi ini
4.2.4 Standar kerja
4.3 Standar Kualitas Galangan Kapal
PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi
di luar tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
1.2 Asesmen dapat dilakukan dengan metode pertanyaan lisan, pertanyaan tertulis, obsersi demonstrasi, observasi portofolio,
laporan orang lain dan metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Proses pembersihan dan persiapan pada permukaan benda kerja
3.1.2 Prosedur K3 terkait dengan proses persiapan
3.1.3 Prosedur dan teknik-teknik penilaian yang ditetapkan
3.1.4 Jenis cacat dan konsekuensi pada material
3.1.5 Perkakas, peralatan, teknik-teknik
3.1.6 Prinsip-prinsip dan aplikasi teknik pengujian dye penetrant
3.1.7 Potensi bahaya dan persyaratan keselamatan dengan pengujian penetrant
3.1.8 Prosedur pemeliharaan dan penyimpanan peralatan uji
3.1.9 Aplikasi standar nasional dan international
3.1.10 Metoda/prosedur pelaporan hasil-hasil uji
3.1.11 Implikasi hasil-hasil uji terhadap material tertentu
3.1.12 Penggunaan APD
3.1.13 Cara-cara dan prosedur kerja aman
 
3.2 Keterampilan
3.2.1 Menginterpretasi dan mengikuti prosedur
3.2.2 Mengidentifikasi area inspeksi
3.2.3 Melakukan inspeksi visual
3.2.4 Memilih teknik pengujian
3.2.5 Menggunakan keterampilan pembuatan keputusan
3.2.6 Menilai risiko
3.2.7 Melakukan pengukuran

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Berintegritas
4.2 Akurat
4.4 Rinci
4.4 Teliti
4.5 Berdasarkan logika
4.6 Hati-hati
 
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan menginterpretasi hasil uji menggunakan dye penetrant
Employability skill
Keterampilan yang bersifat umum mendeskripsikan kebutuhan employer agar asesi bekerja secara sukses dan efektif di tempat
kerja

Keterampilan berkontribusi pada produktivitas dan


harmonisasi antara pekerja dan pelanggan

Komunikasi

Keterampilan berkontribusi Keterampilan berkontribusi pada


Teknologi Kerjasama
terhadap keefektifan tim
hubungan kerja yang produktif
pelaksanaan tugas dan hasil-hasilnya

Keterampilan berkontribusi
pada improvement dan Keterampilan berkontribusi
Belajar Employability Pemecahan
terhadap hasil-hasil yang
wawasan berkembang masalah
pekerja dan operasional Skills produktif
perusahaan dan hasil-
hasilnya

Manajemen
Keterampilan berkontribusi diri Keterampilan berkontribusi
terhadap kepuasan pekerja dan Perencanaan terhadap hasil-hasil yang inovativ
pertumbuhan dan
pengorgani
sasian

Keterampilan berkontribusi pada


perencanaan strategik jangka pendek &
jangka panjang
4 PRINSIP ASESMEN

PRINSIP
KEY POINT
ASESMEN
 Proses asesmen dilaksanakan dengan benar dan mengases
apa yang di-klaim untuk diases, asesor memastikan :
Valid o Asesi memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja seperti yang
dideskripsikan dalam unit kompetensi
o Keputusan asesmen berdasarkan kecukupan bukti

 Bukti yang diberikan di interpretasi secara konsisten dan


Reliabel menghasilkan asesmen yang konsisten.
 Perencanaan asesmen :
o Mencerminkan kebutuhan asesi
Fleksibel o Memberi pengakuan tanpa memandang bagaimana, dimana, kapan kompetensi
diperoleh
o Menggambarkan berbagai metoda sesuai konteks asesmen,
 Asesor mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik asesi
 Asesor membutuhkan komunikasi yang jelas bersama asesi
Fair
4 ATURAN BUKTI
Bukti : Informasi yang dikumpulkan untuk mendukung keputusan kompeten terhadap persyaratan
unit kompetensi yang relevan

ATURAN
KEY POINT
BUKTI

Bukti yang dikumpulkan memenuhi persyaratan unit kompetensi


Valid atau standar yang spesifik

Asli Bukti yang dikumpulkan adalah hasil pekerjaan asesi

Berhubungan dengan keterbaruan dan bukti tersebut


Terkini berhubungan dengan kompetensi asesi terkini

Berhubungan dengan kecukupan bukti yang dikumpulkan oleh


asesor
Memadai
Memenuhi seluruh aspek unit kompetensi, dimensi kompetensi dan
employability skills
METODA ASESMEN YANG SESUAI
JENIS BUKTI
Observasi langsung
Kerja nyata/Waktu nyata di tempat kerja nyata/
LANGSUNG (L) tempat kerja yang disimulasikan
Asesor secara langsung mengamati dan
merekam bukti-buktinya Kegiatan terstruktur
Contoh pekerjaan atau produk
Otentifikasi pencapaian sebelumnya

Verifikasi portofolio
Contoh pekerjaan disusun oleh kandidat,
TIDAK LANGSUNG (TL) produk dengan dokumen pendukung, bukti
Bukti yang dikumpulkan tidak secara sejarah, jurnal, informasi pengalaman hidup
langsung diamati oleh asesor
Klarifikasi pihak ketiga
Testimoni & laporan dari atasan, bukti pelatihan,
wawancara dengan atasan, supervisor, rekan
kerja

TAMBAHAN (T) Tanya jawab


Digunakan untuk memastikan kecukupan Pertanyaan tertulis, wawancara, asesmen diri,
bukti-bukti yang diajukan tanya jawab lisan, angket, ujian lisan atau
tertulis
DIMENSI KOMPETENSI

Bagian dari konsep kompetensi yang lebih luas, mencakup seluruh aspek
kinerja pekerjaan

Task Skills (TS)


Kemampuan melaksanakan
tugas-tugas individu

Task Management Skills (TMS)


Kemampuan mengelola sejumlah
Dimensi tugas yang berbeda dalam satu
Kompetensi pekerjaan

Job/Role Environment Skills (J/RES)


Kemampuan memenuhi tanggung jawab
dan harapan dari tempat kerja, termasuk
bekerja dengan orang lain
CONTOH DIMENSI KOMPETENSI

TS

TrS TMS

J/RES CMS
FR.APL.01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
 
BAGIAN 1 : RINCIAN DATA PEMOHON SERTIFIKASI
PADA BAGIAN INI, CANTUMKAN DATA PRIBADI, DATA PENDIDIKAN FORMAL SERTA DATA PEKERJAAN ANDA PADA SAAT INI

a. DATA PRIBADI
NAMA :  
NO. KTP/ NIK/PASSPORT  :  
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR :  

JENIS KELAMIN :  
KEBANGSAAN :  
ALAMAT RUMAH :  
    KODE POS :
PHONE /E-MAIL : RUMAH : KANTOR :
    HP : E-MAIL :
KUALIFIKASI/PENDIDIKAN :  
*)CORET YANG TIDAK PERLU

b. DATA PEKERJAAN SEKARANG

NAMA :  
INSTITUSI//PERUSAHAAN
JABATAN :  
ALAMAT KANTOR :  

    KODE POS :
NO. TELP/FAX/E-MAIL : TELP : FAX :
    E-MAIL :
BAGIAN 2 : DATA SERTIFIKASI
TULISKAN JUDUL DAN NOMOR SKEMA SERTIFIKASI YANG ANDA AJUKAN BERIKUT DAFTAR UNIT KOMPETENSI SESUAI KEMASAN PADA SKEMA SERTIFIKASI UNTUK MENDAPATKAN PENGAKUAN
SESUAI DENGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PELATIHAN SERTA PENGALAMAN KERJA YANG ANDA MILIKI.

SKEMA SERTIFIKASI: JUDUL :  

(KKNI/OKUPASI/KLASTER) NOMOR :  
TUJUAN ASESMEN : SERTIFIKASI
 : SERTIFIKASI ULANG
: PENGAKUAN KOMPETENSI TERKINI (PKT)
 : REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
: LAINNYA

DAFTAR UNIT KOMPETENSI SESUAI KEMASAN

JENIS STANDAR (SKKNI/STANDAR


NO. KODE UNIT JUDUL UNIT
INTERNASIONAL/ STANDAR KHUSUS)
1.       
2.       
3.       

REKOMENDASI (DIISI OLEH LSP ): PEMOHON/KANDIDAT :


BERDASARKAN KETENTUAN PERSYARATAN DASAR, MAKA PEMOHON : NAMA  
DITERIMA/TIDAK DITERIMA *) SEBAGAI PESERTA SERTIFIKASI TANGGAL  
TANDA TANGAN  
*) CORET YANG TIDAK SESUAI
  

CATATAN : ADMINISTRASI LSP :


NAMA  
NO. REG  
  
TANDA TANGAN/TANGGAL  
BAGIAN 3: BUKTI KELENGKAPAN PEMOHON
a. BUKTI PERSYARATAN DASAR PEMOHON

ADA
NO.
BUKTI PERSYARATAN DASAR TIDAK MEMENUHI TIDAK ADA
  MEMENUHI SYARAT
SYARAT
1.
 2.  
 3.

b. BUKTI KOMPETENSI YANG RELEVAN :


LAMPIRAN BUKTI*
RINCIAN BUKTI PENDIDIKAN/PELATIHAN, PENGALAMAN KERJA, PENGALAMAN
NO. ADA TIDAK ADA
HIDUP
1.      
2.      
3.      
*DIISI OLEH LSP
REKOMENDASI ( OLEH LSP ): PEMOHON :
BERDASARKAN PERSYARATAN DASAR PEMOHON, NAMA  
KANDIDAT DAPAT: TANGGAL  
DITERIMA/TIDAK DITERIMA SEBAGAI ASESI. TANDA TANGAN  
 
   

catatan : ADMINISTRASI :
NAMA  
TANGGAL  
 
TANDA TANGAN  
FR. APL-02. ASESMEN MANDIRI
SKEMA SERTIFIKASI: JUDUL : 
(KKNI/OKUPASI/KLASTER)
NOMOR : 

PANDUAN ASESMEN MANDIRI


INSTRUKSI:
BACA SETIAP PERTANYAAN DI KOLOM SEBELAH KIRI
BERI TANDA CENTANG (Ü) PADA KOTAK JIKA ANDA YAKIN DAPAT MELAKUKAN TUGAS YANG DIJELASKAN.
ISI KOLOM DI SEBELAH KANAN DENGAN MENDAFTAR BUKTI YANG ANDA MILIKI UNTUK MENUNJUKKAN BAHWA ANDA MELAKUKAN
TUGAS-TUGAS INI.

UNIT KOMPETENSI:  
DAPATKAH SAYA ................? K BK BUKTI YANG RELEVAN
1. ELEMEN:  
KUK      
1.1    
1.2    
2. ELEMEN:
KUK:     
 
 
2.1 
2.2    

NAMA ASESI: TANGGAL: TANDA TANGAN ASESI:


 
 
 
DITINJAU OLEH ASESOR
NAMA ASESOR: REKOMENDASI: TANDA TANGAN DAN TANGGAL:
  ASESMEN DAPAT DILANJUTKAN/TIDAK  
DAPAT DILANJUTKAN  
 
 
 
P.85ASM00.001.2
Merencanakan Aktivitas dan Proses
Why? Asesmen Who?
• Tujuan asesmen dapat mencakup : • Target kelompok dapat :
• Sertifikasi • Pekerja existing
• Sertifikasi Ulang • Siswa pelatihan
• Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)
• Rekognisi Pembelajaran Lampau • Mengidentifikasi karakteristik kandidat
• Pengorganisasian asesmen sesuai
kebutuhan kandidat
• Membuat penyesuaian yang layak jika
diperlukan
What?
• Menggunakan benchmark yang relevan
• Unit kompetensi
• Unit modul Where?
• Benchmark organisasi (SOP)
• Mengkontektualisasi benchmark • Konteks asesmen :
• Berbagai kondisi dimana asesmen
dilaksanakan
• Cakupan :
• Lingkungan
• Sumberdaya
How? • Orang yang terlibat
• Persyaratan organisasi, legal
• Menggunakan berbagai macam
metoda dengan mempertimbangkan :
• Sistem asesmen industri
• Peluang mengumpulkan bukti
• Persyaratan legal, etika, K3
• Kebutuhan kandidat
FR.MAPA.01. Merencanakan Aktivitas dan Proses Asesmen
Skema sertifikasi Judul :
KKNI/Okupasi/Klaster Nomor :

1. Menentukan pendekatan asesmen Dasar dalam konteks mendukung MAPA

1.1 Kandidat  Hasil pelatihan dan / atau pendidikan


 Pekerja berpengalaman Pastikan kandidat dapat
Seseorang yang akan mengikuti mengakses sumberdaya al :
proses asesmen  Pelatihan/belajar mandiri  Teknologi
 Peralatan
 Kebijakan &
Tujuan asesmen  Sertifikasi prosedur
 Lingkungan
 Sertifikasi Ulang memenuhi K3
• Kondisi asesmen yang akan
dilaksanakan
 Pengakuan Kompetensi Terkini (PKT)
Kerja nyata/
• Di tempat kerja nyata/lingkungan yang  Rekognisi Pembelajaran Lampau aktivitas waktu nyata
disimulasikan/kombinasi keduanya
 Lainnya
Kontek asesmen Lingkungan  Tempat kerja nyata  Tempat kerja simulasi
• Bukti dikumpulkan lebih dari satu
Peluang untuk
peluang & berbagai bentuk.
• Kandidat diberi info bagaimana bukti mengumpulkan bukti dalam  Tersedia  Terbatas
tersebut dikumpulkan. sejumlah situasi
• Pastikan kandidat memberi bukti dari
tempat kerja mereka dlm bentuk output Hubungan antara standar  Bukti untuk mendukung asesmen/RPL : 
al : demonstrasi, contoh pekerjan, bukti kompetensi dan  Aktivitas kerja di tempat kerja Asesi : 
tambahan, laporan pihak ketiga
 Kegiatan Pembelajaran :  • Identifikasi siapa yang akan melakukan
Siapa yang melakukan  Lembaga Sertifikasi asesmen & bagaimana hasil asesmen di
rekam & di laporkan
asesmen/RPL  Organisasi Pelatihan • Kualifikasi asesor minimal = level
kompetensi teknis dari orang yang di
 Asesor perusahaan ases.
Lakukan identifikasi & konfirmasi
Kandidat/asesi, tujuan & konteks asesmen
dng orang yang relevan

Konfirmasi dengan orang  Manajer sertifikasi LSP


yang relevan  Master Assessor / Master Trainer / Asesor Utama Kompetensi
 Manajer Pelatihan Lembaga Training terakreditasi /Lembaga
Training terdaftar
 Lainnya:

1.2 Tolok Ukur Asesmen


 Standar kompetensi :

 Kriteria asesmen dari kurikulum pelatihan :

 Spesifikasi kinerja suatu perusahaan atau industri :

 Spesifikasi Produk :

 Pedoman khusus :

• Asesmen mengandalkan bukti yang diberikan kandidat mendemonstrasikan kompetensi terkait


dengan kriteria acuan pembanding (benchmark) yang tepat.
• Pelajari tiga jenis bukti yang digunakan asesmen
• Pahami dan aplikasikan aturan bukti dan prinsip asesmen yang merupakan bagian penting
dalam membuat keputusan kompetensi.
• Pastikan anda familiar dengan pedoman pengguna.
Teknik yang digunakan untuk Instrumen & prosedur yg digunakan utk
2. Mempersiapkan rencana asesmen mengumpulkan bukti mengumpulkan & menginterpretasi bukti
Kode Unit :
Unit Kompetensi
Judul Unit :

Hasil Observasi langsung


KUK ……...KUK Kt Kerja Aktif L CL

Hasil Tanya jawab DPT dan/atau


tentang ............diambil dari T
DPL
Panduan Penilaian aspek
Pengetahuan

UJI PRAKTIK

UJI PORTOFOLIO

Elemen :

Hasil Verifikasi Portofolio


KUK
Kuk Kata Kerja Aktif
T VP
L
Hasil Pertanyaan
Wawancara KUK Inti T PW
• Tidak diperkenankan menghapus atau menambahkan konten
elemen dan kuk
• Boleh menambahkan terminologi industri pada kuk asal tidak
distorsi/medangkalkan hasil kompetensi
• Boleh mengamandemen batasan variabel asal tidak
mengurangi kedalaman aplikasi kompetensi
• Usia
• Pengalaman kerja
• Pendidikan
• Latar belakang budaya
• Bahasa, literasi dan 3. Mengidentifikasi persyaratan modifikasi dan kontektualisasi
numerasi
• Disabilitas Karakteristik kandidat: Ada/tidak ada*karakteristik khusus kandidat
• Akses teknologi
• Lingkungan belajar
Jika ada, tuliskan
• Dukungan dari orang lain Kebutuhan kontekstualisasi Ada/tidak ada*karakteristik khusus kandidat
terkait tempat kerja Jika ada, tuliskan
Saran yang diberikan oleh paket  Ada/tidak ada*karakteristik khusus kandidat
pelatihan atau pengembang Jika ada, tuliskan
pelatihan
• Pendekatan asesmen
terintegrasi/pengklasteran Penyesuaian perangkat asesmen Ada/tidak ada*karakteristik khusus kandidat
dengan unit-unit lain terkait kebutuhan Jika ada, tuliskan
membentuk job kontektualisasi
• Mengkombinasikan
Peluang untuk kegiatan asesmen Ada/tidak ada*karakteristik khusus kandidat
pengetahuan, keterampilan, terintegrasi dan mencatat setiap Jika ada, tuliskan
pemecahan masalah, perubahan yang diperlukan
pendemonstrasian sikap untuk alat asesmen 
kerja
4. Mengembangkan instrumen asesmen

4.1 Instrumen asesmen yang tersedia untuk Instrumen yang tersedia di LSP, dianalisis dan
kesesuaian penggunaan dianalisis dan dimodifikasi oleh Asesor dan kelompok tenaga
modifikasi yang diperlukan diidentifikasi ahli (bila diperlukan)
4.2 Instrumen asesmen untuk memenuhi standar Mengembangkan :
dan kebutuhan tempat kerja/kandidat yang Ceklis Observasi/Lembar Periksa
diperlukan dikembangkan Ceklis Verifikasi Portofolio
Ceklis Ulasan Produk
Daftar Pertanyaan Lisan
Daftar Pertanyaan Tertulis
Pertanyaan Wawancara
Asesmen Mandiri
Lainnya
4.3 Instrumen asesmen terhadap persyaratan unit Proses ini untuk memperlihatkan korelasi yang
atau kursus dipetakan jelas antara bukti dan persyaratan unit
kompetensi
4.4 Instruksi yang jelas ditulis untuk kandidat Menulis instruksi secara jelas :
dan penilai mengenal penggunaan Menjadi bagian integral instrumen asesmen
instrumen asesmen Bagaimana instrumen asesmen harus digunakan
Bagaimana keputusan kompetensi harus dibuat
Apakah penyesuaian yang layak diperbolehkan
Pedoman pengisian format (marking guide) dibuat dengan
cermat
4.5 Draf instrumen asesmen diperiksa dan Instrumen asesmen dapat diadministrasikan
dikonfirmasi memenuhi standar yang dalam :
disyaratkan dan kebutuhan tempat Penyimpanan dan sistem temu kembali
kerja/kandidat tertentu serta hasil Prosedur kaji ulang dan evaluasi
Prosedur kontrol versi
pemeriksaan dicatat
P.85ASM00.003.2
Melaksanakan Asesmen
P.854900.047.1
Memberikan Kontribusi dalam Validasi
Asesmen

Apa yang disebut dengan validasi asesmen?


Proses yang melibatkan asesor yang bekerjasama untuk meninjau, membandingkan dan
mengevaluasi proses asesmen dan hasil asesmen terkait unit (sejumlah unit) kompetensi
yang dijadikan acuan dalam melaksanakan asesmen
Cakupannya : validasi metoda/perangkat asesmen, bukti yang dikumpulkan menggunakan
metoda/perangkat asesmen & interpretasi bukti untuk membuat keputusan asesmen.

Tujuan & fokus validasi

 Bagian dari proses penjaminan mutu  Meningkatkan kualitas asesmen


organisasi
 Mengantisipasi risiko  Mengevaluasi kualitas perangkat
asesmen
 Memenuhi persyaratan BNSP
 Memastikan kesesuaian bukti-bukti
Konteks validasi

 Internal organisasi
 Eksternal organisasi
 Proses lisensi
 Dengan kolega asesor

Pendekatan validasi

 Panel asesmen

 Pertemuan moderasi

 Mengkaji perangkat asesmen

 Acuan pembanding
 Pengujian lapangan dan uji coba perangkat asesmen
 Umpan balik dari klien
Kapan validasi dilakukan?
The
Start END
Start
SEBELUM PADA SAAT SETELAH
ASESMEN ASESMEN ASESMEN

 Untuk melihat
desain Untuk melihat proses Untuk melihat
perangkat asesmen dan keefektifan
asesmen, bagaimana asesor asesmen yang
interpretasi unit mengorganisasikan dilaksanakan,
kompetensi. event, melaksanakan keakuratan &
aktivitas, mengelola konsistensi
 Untuk perangkat, keputusan.
memastikan mengkomunikasikan
bahwa asesor kepada kandidat.
memiliki
pemahaman
secara umum.
tea break

Anda mungkin juga menyukai