2022
SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL
Skema/
Standar
Sertifikasi BNSP Sertifikat
(PTUK BNSP) Kompetensi
Naker Pengalaman
LEMBAGA KOORDINASI PELATIHAN KERJA
SEJARAH SINGKAT BNSP
2018
1990 2003 Lahir PP 10 ttg BNSP,
Terdapat dua lembaga yang bertujuan untuk penyempurnaan dari PP 23
Lahir UU 13 ttg Ketenagakerjaan Tahun 2004
meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia,
dan UU 20 tentang Sistem
yaitu Dewan Latihan Kerja Nasional (DLKN) dan
Pendidikan Nasional Periode III Kepengurusan
Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN)
BNSP Des 2018 –sekarang
Periode I
Penggabungan MPKN – DLKN Lahir PP 23 ttg BNSP Kepengurusan BNSP Juli
Pembentukan Badan Nasional Pendidikan 2005 – Juni 2011
dan Pelatihan Profesi (BN3P)
Periode II
1999 2004 Kepengurusan BNSP Juni
2011 – Des 2018
PP 10 TAHUN TUGAS & FUNGSI BNSP
2018
6
SUMBER DAYA SERTIFIKASI
KOMPETENSI KERJA
Standar Kompetensi
Kerja (SKKNI, SKK Khusus, Asesor Kompetensi
SKK Internasional)
Berbasis Bukti
Partisipatori
Keputusan Asesor
SKKNI ASESOR KOMPETENSI
SKKNI 185 & 161
P.85ASM00.001.2
Merencanakan
Aktivitas dan Proses
Asesmen • Menetapkan dan
memelihara lingkungan
asesmen
• Menentukan pendekatan • Mengumpulkan bukti yang
PEMAHAMAN & asesmen berkualitas • Menyiapkan proses
INTERNALISASI • Mempersiapkan rencana • Mendukung asesi
asesmen validasi
ASESMEN • Mengidentifikasi • Membuat keputusan
BERBASIS • Memberikan kontribusi
persyaratan modifikasi asesmen dalam proses validasi
KOMPETENSI dan kontekstualiasi • Merekam dan melaporkan
• Mengembangkan keputusan asesmen • Memberikan kontribusi
instrument asesmen • Meninjau proses asesmen untuk hasil validasi
1. LATAR BELAKANG 5. KEMASAN/PAKET KOMPETENSI
5.1 Jenis Kemasan : Okupasi
1.1 Skema sertifikasi 5.2 Rincian Unit Kompetensi
pada LSP PAL disusun sebagai pedoman 5.2.1 Kualifikasi : Inspektur Mutu NDE & DT Pertama
dalam merencanakan dan mengorganisasikan (Level 3)
asesmen, mengembangkan perangkat NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
asesmen, mengases kompetensi, menerbitkan
sertifikat kompetensi Membaca, Menginterpretasi dan Menerapkan Gambar
1. C.301110.016.01
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI 1.2 Tuntutan persyaratan Teknik
kompetensi pada Persyaratan Pelanggan
(Customer Requirement) 2. C.301110.314.01 Memilih dan Memotong Material
INSPEKTUR MUTU NDE & DT PERTAMA 1.3 Tuntutan persyaratan
kompetensi dalam regulasi Pembangunan 3. C.301110.315.01 Melakukan Pengujian dengan Ultrasonic Ketebalan
Kapal (Biro Klasifikasi )
Skema Sertifikasi Inspektur Mutu NDE & DT Pertama adalah Skema 1.4 Kualifikasi personel
4. C.301110.316.01 Melakukan Pengujian dengan Dye Penetrant
Sertifikasi Kompetensi Okupasi yang akan digunakan untuk memastikan yang dipersyaratkan dalam ISO 9001 : 2015
I
kompetensi tenaga kerja PT. PAL INDONESIA (PERSERO) dan Mitra Kerja Klausul 7.1.2
S
1.5 Memastikan bahwa 5. C.301110.317.01 Melakukan Pengujian dengan Magnetic Particle
A
Terdaftar. Skema ini merujuk pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
individu telah kompeten dan dapat
K
Indonesia Bidang Pembuatan Kapal dan Perahu.
I
menjalankan tugasnya secara efektif sesuai
IF
6. C.301110.318.01 Melakukan Pengujian dengan Eddy Current
dengan standar acuan pembanding yang
RT ditetapkan.
7. C.301110.319.01 Melakukan Pengujian Las dengan Ultrasonic Flaw Detector
SE
Ditetapkan tanggal Disyahkan tanggal 1.6 Skema sertifikasi ini
Oleh : digunakan untuk menghadapi persaingan
Oleh :
A
tenaga kerja Masyarakat Ekonomi Asean 8. C.301110.328.01 Memberi Kontribusi pada Sistem Mutu
M
(MEA).
E
9. C.301110.341.01 Melaksanakan Prosedur 5R (Housekeeping)
K
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
S
Ketua Komite Skema Ketua LSP PAL 2.1 Bidang QA
H
2.2 Lingkup 10. C.301110.343.01 Menerapkan Praktik- Praktik K3
O
penggunaan :
N T 2.2.1
sertifikasi
Pelaksanaan
kompetensi kerja.
11. C.301110.348.01 Menerima dan Merespon Komunikasi di Tempat Kerja
CO Terkendali
Tidak Terkendali
2.2.2
Pengembangan paket
pembelajaran.
12.
13.
C.301110.349.01
C.301110.350.01
Melakukan Pekerjaan Bersama Personel Lain
3. Melakukan 3.1 Indikasi dinilai dan cacat dideteksi serta diklasifikasi sesuai
interpretasi dan standar international
mencatat hasil-hasil 3.2 ………………………………….
PANDUAN PENILAIAN-Penjelasan uji die penetrant
BATASAN VAIRABEL - Rentang
tentang berbagai kondisi yang pernyataan yang harus diacu/diikuti
BATASAN VARIABEL
digunakan sebagai panduan dalam Konteks Variabel : dalam melaksanakan unit kompetensi,
asesmen pada unit kompetensi, Unit kompetensi ini diterapkan dalam sat………
menjelaskan hal-hal :
menjelaskan : Konteks variabel, peralatan &
Konteks penilaian, persyaratan perlengkapan, peraturan yang
kompetensi, pengetahuan dan PANDUAN PENILAIAN
Konteks penilaian diperlukan, norma dan standar
keterampilan yang diperlukan, sikap 1.1 Unit kompetensi .........................................
kerja yang diperlukan, aspek kritis
CONTOH SKKNI
KODE UNIT : C.301110.316.01
JUDULUNIT : Melakukan Pengujian dengan Dye Penetrant
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam melakukan pengujian menggunakan dye penetrant.
2. Melakukan pengujian dye 2.1 Pengujian dye penetrant yang paling tepat terhadap material dipilih
penetrant 2.2 Peralatan uji dipilih dan disiapkan sesuai standar dan/atau prosedur
2.3 Media uji dipilih dan diaplikasikan sesuai cara-cara di tempat kerja
2.4 Pengujian dye penetrant dilakukan sesuai standar yang relevan, spesifikasi dan
persyaratan K3
2.5 Peralatan uji dye penetrant dicek terhadap kerusakan, dipelihara dan disimpan sesuai
prosedur, persyaratan K3 dan instruksi manufaktur
3. Melakukan interpretasi dan 3.1 Indikasi dinilai dan cacat dideteksi serta diklasifikasi sesuai standar
mencatat hasil-hasil uji dye international
penetrant 3.2 Hasil-hasil uji dicatat sesuai prosedur perusahaan
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
1.1 Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan/atau tim kerja
1.2 Proses persiapan bisa mencakup
1.2.1 Pembersihan dan pengeringan
1.3 Diskontinuitas yang nampak bisa mencakup
1.3.1 Pengamatan perubahan homogenitas material
1.4 Pelaporan bisa mencakup
1.4.1 Identifikasi lokasi dan ukuran diskontinuitas secara akurat
1. Konteks penilaian
1.1 Unit kompetensi ini dapat diases di tempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya. Apabila asesmen terjadi
di luar tempat kerja, simulasi harus digunakan dengan karakteristik yang mencerminkan seperti kondisi tempat kerja nyata.
1.2 Asesmen dapat dilakukan dengan metode pertanyaan lisan, pertanyaan tertulis, obsersi demonstrasi, observasi portofolio,
laporan orang lain dan metode lain yang relevan.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : Tidak ada
Komunikasi
Keterampilan berkontribusi
pada improvement dan Keterampilan berkontribusi
Belajar Employability Pemecahan
terhadap hasil-hasil yang
wawasan berkembang masalah
pekerja dan operasional Skills produktif
perusahaan dan hasil-
hasilnya
Manajemen
Keterampilan berkontribusi diri Keterampilan berkontribusi
terhadap kepuasan pekerja dan Perencanaan terhadap hasil-hasil yang inovativ
pertumbuhan dan
pengorgani
sasian
PRINSIP
KEY POINT
ASESMEN
Proses asesmen dilaksanakan dengan benar dan mengases
apa yang di-klaim untuk diases, asesor memastikan :
Valid o Asesi memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja seperti yang
dideskripsikan dalam unit kompetensi
o Keputusan asesmen berdasarkan kecukupan bukti
ATURAN
KEY POINT
BUKTI
Verifikasi portofolio
Contoh pekerjaan disusun oleh kandidat,
TIDAK LANGSUNG (TL) produk dengan dokumen pendukung, bukti
Bukti yang dikumpulkan tidak secara sejarah, jurnal, informasi pengalaman hidup
langsung diamati oleh asesor
Klarifikasi pihak ketiga
Testimoni & laporan dari atasan, bukti pelatihan,
wawancara dengan atasan, supervisor, rekan
kerja
Bagian dari konsep kompetensi yang lebih luas, mencakup seluruh aspek
kinerja pekerjaan
TS
TrS TMS
J/RES CMS
FR.APL.01. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
BAGIAN 1 : RINCIAN DATA PEMOHON SERTIFIKASI
PADA BAGIAN INI, CANTUMKAN DATA PRIBADI, DATA PENDIDIKAN FORMAL SERTA DATA PEKERJAAN ANDA PADA SAAT INI
a. DATA PRIBADI
NAMA :
NO. KTP/ NIK/PASSPORT :
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR :
JENIS KELAMIN :
KEBANGSAAN :
ALAMAT RUMAH :
KODE POS :
PHONE /E-MAIL : RUMAH : KANTOR :
HP : E-MAIL :
KUALIFIKASI/PENDIDIKAN :
*)CORET YANG TIDAK PERLU
NAMA :
INSTITUSI//PERUSAHAAN
JABATAN :
ALAMAT KANTOR :
KODE POS :
NO. TELP/FAX/E-MAIL : TELP : FAX :
E-MAIL :
BAGIAN 2 : DATA SERTIFIKASI
TULISKAN JUDUL DAN NOMOR SKEMA SERTIFIKASI YANG ANDA AJUKAN BERIKUT DAFTAR UNIT KOMPETENSI SESUAI KEMASAN PADA SKEMA SERTIFIKASI UNTUK MENDAPATKAN PENGAKUAN
SESUAI DENGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PELATIHAN SERTA PENGALAMAN KERJA YANG ANDA MILIKI.
(KKNI/OKUPASI/KLASTER) NOMOR :
TUJUAN ASESMEN : SERTIFIKASI
: SERTIFIKASI ULANG
: PENGAKUAN KOMPETENSI TERKINI (PKT)
: REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
: LAINNYA
ADA
NO.
BUKTI PERSYARATAN DASAR TIDAK MEMENUHI TIDAK ADA
MEMENUHI SYARAT
SYARAT
1.
2.
3.
catatan : ADMINISTRASI :
NAMA
TANGGAL
TANDA TANGAN
FR. APL-02. ASESMEN MANDIRI
SKEMA SERTIFIKASI: JUDUL :
(KKNI/OKUPASI/KLASTER)
NOMOR :
UNIT KOMPETENSI:
DAPATKAH SAYA ................? K BK BUKTI YANG RELEVAN
1. ELEMEN:
KUK
1.1
1.2
2. ELEMEN:
KUK:
2.1
2.2
Spesifikasi Produk :
Pedoman khusus :
UJI PRAKTIK
UJI PORTOFOLIO
Elemen :
4.1 Instrumen asesmen yang tersedia untuk Instrumen yang tersedia di LSP, dianalisis dan
kesesuaian penggunaan dianalisis dan dimodifikasi oleh Asesor dan kelompok tenaga
modifikasi yang diperlukan diidentifikasi ahli (bila diperlukan)
4.2 Instrumen asesmen untuk memenuhi standar Mengembangkan :
dan kebutuhan tempat kerja/kandidat yang Ceklis Observasi/Lembar Periksa
diperlukan dikembangkan Ceklis Verifikasi Portofolio
Ceklis Ulasan Produk
Daftar Pertanyaan Lisan
Daftar Pertanyaan Tertulis
Pertanyaan Wawancara
Asesmen Mandiri
Lainnya
4.3 Instrumen asesmen terhadap persyaratan unit Proses ini untuk memperlihatkan korelasi yang
atau kursus dipetakan jelas antara bukti dan persyaratan unit
kompetensi
4.4 Instruksi yang jelas ditulis untuk kandidat Menulis instruksi secara jelas :
dan penilai mengenal penggunaan Menjadi bagian integral instrumen asesmen
instrumen asesmen Bagaimana instrumen asesmen harus digunakan
Bagaimana keputusan kompetensi harus dibuat
Apakah penyesuaian yang layak diperbolehkan
Pedoman pengisian format (marking guide) dibuat dengan
cermat
4.5 Draf instrumen asesmen diperiksa dan Instrumen asesmen dapat diadministrasikan
dikonfirmasi memenuhi standar yang dalam :
disyaratkan dan kebutuhan tempat Penyimpanan dan sistem temu kembali
kerja/kandidat tertentu serta hasil Prosedur kaji ulang dan evaluasi
Prosedur kontrol versi
pemeriksaan dicatat
P.85ASM00.003.2
Melaksanakan Asesmen
P.854900.047.1
Memberikan Kontribusi dalam Validasi
Asesmen
Internal organisasi
Eksternal organisasi
Proses lisensi
Dengan kolega asesor
Pendekatan validasi
Panel asesmen
Pertemuan moderasi
Acuan pembanding
Pengujian lapangan dan uji coba perangkat asesmen
Umpan balik dari klien
Kapan validasi dilakukan?
The
Start END
Start
SEBELUM PADA SAAT SETELAH
ASESMEN ASESMEN ASESMEN
Untuk melihat
desain Untuk melihat proses Untuk melihat
perangkat asesmen dan keefektifan
asesmen, bagaimana asesor asesmen yang
interpretasi unit mengorganisasikan dilaksanakan,
kompetensi. event, melaksanakan keakuratan &
aktivitas, mengelola konsistensi
Untuk perangkat, keputusan.
memastikan mengkomunikasikan
bahwa asesor kepada kandidat.
memiliki
pemahaman
secara umum.
tea break