Kegawatdaruratan Sistem Kardiovaskuler Kel 4
Kegawatdaruratan Sistem Kardiovaskuler Kel 4
SISTEM KARDIOVASKULER
Kelompok 4
Cecirius Agil W (P07220119065) Nur Hidayah (P07220119032)
Bagian dari spektrum Acute Coronary Syndrome (ACS) adalah Angina Pectoris
tak Stabil (Unstable Angina Pectoris = UAP), Infark Miokard Akut (Acute
Myocard Infark = AMI) dengan elevasi segmen ST (ST elevation myocardial
infarction = STEMI ) dan Infark Miokard Akut tanpa elevasi segmen ST
(NSTEMI) (Alwi, 2009).
A. STEMI ( ST Elevation Myocardial Infaction
)
STEMI adalah singkatan dari ST segment elevation
myocardial infarction. Kata “myocardial infarction” dalam
STEMI berarti “kematian sel otot jantung”. Sementara “ST
segment” adalah pola yang muncul pada elektrokardiogram,
alat yang merekam detak jantung seseorang.STEMI adalah
serangan jantung yang serius dan termasuk kasus berat
sehingga memerlukan penanganan medis sesegera mungkin.
Ketika STEMI terjadi, pembuluh arteri koroner benar-benar
tersumbat dan otot jantung tidak mendapat suplai darah.
Etiologi
STEMI kebanyakan adalah karena adanya sumbatan
pada pembuluh darah jantung atau lebih dikenal
dengan sebutan atherosklerosis. Adanya plak pada
pembuluh darah jantung akan menghambat aliran
darah yang melalui arteri coroner
Faktor resiko
a. Merokok
c. Kolesterol Darah
d. Hiperglikemia
b. Sesak Nafas
Sesak nafas bisa disebabkan oleh peningkatan mendadak tekanan akhir
diastolik ventrikel kiri, disamping itu perasaan cemas bisa menimbulkan
hipervenntilasi. Pada infark yang tanpa gejala nyeri, sesak nafas
merupakan tanda adanya disfungsi ventrikel kiri yang bermakna.
c. Gejala Gastrointestinal
Peningkatan aktivitas vagal menyebabkan mual dan muntah, dan biasanya lebih
sering pada infark inferior, dan stimulasi diafragma pada infak inferior juga bisa
menyebabkan cegukan.
C. Tindakan Keperawatan
1. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menegakkan diagnosis, menyingkirkan
kemungkinan penyebab nyeri dada lainnya dan mengevaluasi adanya komplikasi
SKA.
2. Pemasangan EKG
Merupakan pemeriksaan penunjang yang penting, normal EKG tidak
menyingkirkan tidak adanya iskemik miokard atau memulangkan
pasien,pemeriksaan EKG perlu dilakukan secara berkala.
3. Kolaborasi MONACO
Terapi yang akan didapatkan oleh pasien dengan serangan jantung, khususnya
akibat infark miokard dengan elevasi segmen ST. Modalitas terapi ini dikenal
dengan singkatan “MONACO”,
Kesimpulan
Sindrom koroner akut merupakan sekumpulan gejala yang
diakibatkan oleh gangguan aliran darah pembuluh darah
koroner secara akut. Umumnya disebabkan oleh
penyempitan pembuluh darah koroner akibat plak
aterosklerosis yang lalu mengalami perobekan dan hal ini
memicu terjadinya gumpalan-gumpalan darah.