Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR AKUNTANSI I

Tri Neliana, SE., M.Si., Ak., CA


Fakultas Ekonomi
Universitas Swadaya Gunung Jati
2020
PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI

Tujuan Materi:
1. Memahami jenis dan bentuk perusahaan
2. Mengidentifikasi para pengguna informasi akuntansi
3. Menjelaskan bidang pekerjaan yang ada dalam dunia
akuntansi
4. Memahami asumsi dasar yang melandasi proses
penyusunan laporan akuntansi
5. Menyatakan persamaan dasar akuntansi, dan menjelaskan
pengertian aset, kewajiban dan modal (ekuitas)
6. Memahami tujuan dan urutan laporan keuangan
berdasarkan proses penyajiannya.
JENIS PERUSAHAAN DAN BENTUK ORGANISASINYA
 Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan
menghasilkan keuntungan, dengan cara menjual produk (barang dan atau
jasa) kepada para pelanggannya.
 Ditinjau dari jenis usahaya (produk yang dijual), perusahaan dibedakan
menjadi:
1. Perusahaan Manufaktur (Manufacturing Business)
Perusahaan jenis ini terlebih dahulu mengubah (merakit) input atau bahan
mentah (raw material) menjadi output atau barang jadi (finish goods/final
goods) baru kemudian dijual kepada para pelanggan (distributor).
2. Perusahaan Dagang (Marchandising Business)
Perusahaan jenis ini menjual (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak
membuat/menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan
memperolehnya dari perusahaan lain
LANJUTAN…

3. Perusahaan Jasa
Perusahaan jenis ini tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada
pelanggan.

Ditinjau dari karakteristik bentuk organisasinya, perusahaan dapat


dibedakan menjadi:
1. Perusahaan Perorangan (Proprietorship)
2. Perusahaan Persekutuan (Partnership)
3. Perusahaan Perseroan (Corporation)
PARA PENGGUNA INFORMASI AKUNTANSI
Definisi Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang
mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa-
peristiwa ekonomi suatu organisasi/perusahaan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.

Para Pengguna Informasi Akuntansi dikelompokkan kedalam dua


kategori, yaitu pemakai internal (internal users) dan pemakai
eksternal (external users)
Yang termasuk dalam kategori pemakai internal:
1. Direktur dan Manajer Keuangan
2. Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran
3. Manajer dan Supervisor Produksi

Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal antara


lain:
4. Investor (penanam modal)
5. Kreditur

6. Pemerintah
7. Badan Pengawas Pasar Modal
8. Ekonom, Praktisi dan Analis
BIDANG PEKERJAAN AKUNTANSI
 Berbagai macam jenis pekerjaan/profesi yang ada dalam bidang
akuntansi adalah:
1. Pemeriksaan Eksternal (Eksternal Auditing)
2. Akuntansi Umum (General Accounting)
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
4. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
5. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
6. Pemeriksaan Internal (Internal Auditing)
PROSES AKUNTANSI
 Secara sistematis, langkah-langkah dalam proses akuntansi adalah sebagai
berikut:
1. Pembuatan dan penerimaan Bukti Transaksi
2. Pencatatan dalam jurnal (Journalizing): Jurnal umum, jurnal khusus.
3. Pemindahbukuan (posting) Buku Besar (Ledger)
4. Penyusunan neraca saldo (Trial Balance)
5. Penyesuaian (Adjustment): Akrual, Pembayaran dimuka, Unsur-unsur estimasi
6. Pembuatan neraca lajur (Worksheet) / Penyusunan Neraca Saldo setelah
Penyesuaian.
7. Pembuatan Laporan Keuangan:
a. Laporan Laba rugi
b. Laporan Perubahan Ekuitas
c. Laporan Posisi Keuangan
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan Atas Laporan Kauangan
LANJUTAN…

8. Pembuatan Jurnal Penutupan (Closing Entries)


9. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Penutupan (Post Closing Trial
Balance)
10. Pembuatan Jurnal Balik (Reversing Entries)
TRANSAKSI PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI

 Tidak semua peristiwa ekonomi yang mempengaruhi kesatuan


usaha dicatat dalam suatu Sistem Akuntansi. Hanya transaksi-
transaksi perusahaan atau bisnis saja yang dicatat dalam catatan
akuntansi.
 Transaksi perusahaan adalah suatu peristiwa ekonomi yang secara
langsung mengubah posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan.
Sebagai contoh, pembayaran beban listrik bulanan sebesar Rp.
150.000 adalah transaksi bisnis, karena mengubah posisi keuangan
dimana saldo kas menjadi berkurang.
DEFINISI ASET, KEWAJIBAN DAN EKUITAS

 Aset (Assets) yang dahulunya disebut aktiva, adalah kekayaan


atau sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan
yang memberi manfaat dimasa yang akan datang.
 Kewajiban (Liabilities) adalah hak atau klaim dari para kreditor
atas kekayaan perusahaan.
 Ekuitas (Owner’s Equity) atau disebut juga modal adalah hak atau
klaim dari para pemilik atas kekayaan perusahaan.
PERSAMAAN AKUNTANSI

 Hubungan antara kekayaan dan hak atau klaim atas kekayaan


tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan yang disebut
persamaan akuntansi (Accounting Equation) yang dirumuskan
sebagai berikut:

Aset = Kewajiban + Ekuitas


 Ekuitas merupakan jumlah aset yang tetap ada setelah kewajiban
perusahaan dilunasi atau dikurangkan aset. Atas alasan demikian
itu, ekuitas seringkali disebut sebagai aset bersih (net assets). Hak
atau klaim pemilik atas aset atau kekayaan perusahaan adalah
suatu residu atau sisa yang ditunjukkan dengan cara menulis
persamaan akuntansi sebagai berikut:
LANJUTAN…
Aset - Kewajiban = Ekuitas

 Tujuan perusahaan adalah meningkatkan aset dan ekuitas melalui


pendapatan (revenues), yakni jumlah yang diperoleh dengan
menyerahkan barang dan jasa kepada para pelanggan.
 Pendapatan akan selalu menambah ekuitas perusahaan karena
pendapatan menambah aset tetapi tidak menambah kewajiban.
 Investasi pemilik juga menambah ekuitas perusahaan. Sebaliknya juga
terdapat jenis transaksi yang mengurangi ekuitas seperti pengambilan
pemilik atau prive (withdrawals). Sebagai lawan dari investasi pemilik,
dan beban-beban (expenses).
 Beban-beban merupakan penurunan dalam ekuitas yang terjadi
sehubungan dengan kegiatan menyerahkan barang dan jasa kepada
pelanggan.
Bagan berikut ini menggambarkan transaksi-transaksi yang dapat menambah atau
mengurangi ekuitas pada bentuk usaha perseorangan.

Investasi Pemilik (+) Pendapatan (+)

Ekuitas (Aset Bersih)

Pengambilan (Prive) Beban ( - )


(-)
PENCATATAN TRANSAKSI PERUSAHAAN DENGAN PERSAMAAN AKUNTANSI

 Semua transaksi perusahaan dapat dinyatakan dalam bentuk


perubahan-perubahan dalam ketiga unsur dalam persamaan
akuntansi.
 Dalam arti bahwa setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam
perusahaan akan dapat mempengaruhi unsur-unsur persamaan
akuntansi tanpa mengganggu keseimbangan yang ada dari
persamaan akuntansi tersebut.
 Dalam hal ini persamaan akuntansi dapat digunakan sebagai
media untuk menganalisis dan mencatat transaksi yang terjadi
dalam perusahaan.
LANJUTAN…

Untuk menggambarkan hal tersebut, akan digunakan perusahaan jasa


sebaga contoh.
 Anggaplah bahwa Nona Dhea mendirikan perusahaan salon
kecantikan pada bulan Januari 2017 dalam bentuk perusahaan
perseorangan yang diberi nama Salon Dhea. Transaksi dan
pengaruh dari transaksi atas persamaan akuntansi yang terjadi
selama bulan pertama dari usaha Salon Dhea diuraikan sebagai
berikut:

Anda mungkin juga menyukai